Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sistem antrian di terminal peti kemas serta mengevaluasi efisiensinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan evaluatif dengan simulasi menggunakan aplikasi POM-QM untuk menganalisis parameter antrian. Data yang digunakan mencakup laju kedatangan kapal (λ) sebesar 27 kapal per hari per dermaga, laju pelayanan (μ) sebesar 4 kapal per hari per dermaga, dan jumlah server sebanyak 9 dermaga. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem antrian memiliki karakteristik multichannel single-phase dengan nilai utilisasi 75%. Rata-rata waktu tunggu kapal dalam antrian (Wq) adalah 0,04 hari (57,6 menit), dan rata-rata waktu kapal dalam sistem (W) adalah 0,29 hari (6,96 jam). Simulasi menunjukkan bahwa optimalisasi dapat dilakukan dengan menambah 2 server tambahan, sehingga jumlah dermaga menjadi 11. Dengan peningkatan jumlah server, efisiensi sistem antrian meningkat, waktu tunggu kapal berkurang, dan kapasitas pelayanan terminal menjadi lebih optimal. Kata kunci: Antrian kapal, Terminal peti kemas, POM-QM