§ Abstrak: Kangkung darat (Ipomoea reptans L.) merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan merupakan salah satu sayuran khas daerah tropis. Pupuk kandang (pupuk organik) dapat menambah tersedianya bahan makanan (unsur hara makro dan mikro) bagi tanaman. Dengan kata lain, pupuk kandang mempunyai kemampuan mengubah berbagai faktor dalam tanah, sehingga menjadi faktor-faktor yang menjamin kesuburan tanah. Pupuk organik (pupuk kompos maupun pupuk kandang) memiliki sifat alami dan tidak merusak tanah, menyediakan unsur hara nakro dan mikro juga berfungsi antara lain dapat meningkatkan daya menahan air, aktifitas mikrobiologi tanah, nilai kapasitas tukar kation serta memperbaiki struktur tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pemberian pupuk organik kotoran kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat.§ Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan dosis pupuk kandang kotoran kambing yaitu terdiri dari KO Tanpa Pupuk Kandang Kambing (Kontrol); K1 Pupuk Kandang Kambing 100 gram/polybag, K2- Pupuk Kandang Kambing 200 gram/polybag: K3= Pupuk Kandang Kambing 300 gram/polybag Setiap perlakuan diulang 3 kali dalam blok sehingga terdapat 24 unit percobaan. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun terlebar, panjang daun terpanjang, dan berat segar tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang kambing meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Pemberian dosis terbaik adalah 200 gram pupuk kandang kambing yang ditunjukan oleh semua variabel pengamatan yang diamati