Berangkat dari rendahnya literasi keuangan remaja yang berpotensi menghambat kemandirian ekonomi mereka di masa mendatang, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMA PUI Gegesik dengan fokus pada pelatihan pencatatan keuangan dasar bagi siswa. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya pencatatan keuangan, membekali mereka dengan keterampilan membuat catatan pendapatan dan pengeluaran sederhana, serta menumbuhkan kebiasaan mengelola uang saku secara efektif. Metode pelaksanaannya terdiri dari tiga tahap: penyampaian materi pencatatan keuangan dasar, praktik pencatatan pendapatan dan pengeluaran harian, dan diskusi kelompok untuk merefleksikan hasil pencatatan siswa. Kegiatan ini didukung dengan penyediaan format pencatatan sederhana yang dapat digunakan secara mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya pencatatan keuangan dan munculnya kesadaran baru dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran. Meskipun masih terdapat kendala dalam mencapai konsistensi pencatatan, siswa mulai mampu membedakan kebutuhan dan keinginan serta menunjukkan antusiasme untuk melanjutkan praktik pencatatan keuangan. Dampak jangka panjang dari pelatihan ini diharapkan adalah terbentuknya kebiasaan pengelolaan keuangan yang positif, sehingga siswa dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih mandiri dan disiplin, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.