Permasalahan rendahnya literasi finansial di kalangan santri masih menjadi tantangan, khususnya dalam memahami konsep dasar keuangan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan tujuan meningkatkan literasi finansial melalui integrasi matematika terapan dan teknologi Artificial Intelligence. Workshop diikuti oleh 63 santri Pondok Pesantren Daarul Ishlah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Materi yang diberikan meliputi perhitungan diskon dalam transaksi jual beli, strategi menabung secara teratur, serta pengelolaan keuangan pribadi melalui penyusunan anggaran sederhana. Selain itu, peserta diperkenalkan pada pemanfaatan teknologi AI berupa ChatGPT sebagai pendamping belajar dalam menyelesaikan permasalahan finansial berbasis matematika. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman santri dalam menghitung harga setelah diskon, membuat rencana tabungan, dan mengatur keuangan pribadi secara lebih disiplin. Santri juga mampu memanfaatkan ChatGPT untuk mencari solusi praktis atas perhitungan keuangan sehari-hari. Kesimpulannya, integrasi matematika dan teknologi AI terbukti efektif dalam meningkatkan literasi finansial santri, serta memberikan bekal keterampilan praktis untuk mendukung kemandirian mereka di masa depan.