Sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar yang dihadapi masyarakat modern. Data menunjukkan bahwa sebagian besar sampah plastik tidak terkelola dengan baik, sehingga mencemari tanah, air, dan laut. Dalam rangka mendukung pengurangan sampah plastik, diperlukan solusi inovatif yang melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Ecobrick merupakan salah satu pendekatan kreatif dan sederhana untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi material konstruksi yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan botol plastik yang diisi dengan sampah plastik padat, ecobrick dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti furnitur, dinding bangunan, dan taman vertikal. Melalui pengabdian ini, kami bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. Hasil pengabdian menunjukka bahwa 75 persen pelatihan belum pernah melakukan pengelolaan sampah (organic dan anorganik) menjadi produk yang bermanfaat. Sebeesar 70 persen masyarakat pernah mendengar dan mengetahui tentang pengelolaan sampah menjadi ecobrick. Dari sosialisasi dan edukasi yang telah dilakukan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama pada pengelolaan sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik. Dari hasil praktek yang telah dilakukan membuat masyarakat lebih trampil untuk membuat ecobrick berupa konstruksi pengganti bahan bangunan beton yang ramah lingkungan.