Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan interpersonal ayah dan anak dalam film “Sejuta Sayang Untuknya”. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam film ini, yaitu disutradarai oleh Herwin Novianto. Berdasarkan data yang diteliti, hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dijelaskan menurut Joseph A. Devito yaitu tentang 5 sikap positif dalam komunikasi interpersonal yaitu: pertama, sikap keterbukaan (openness) yang terdapat dalam menit 09.56 – 12.30. Kedua, sikap (empathy) yang terdapat dalam menit 01:25:39 - 01:31:14. Ketiga, sikap mendukung (supportiveness) yang terdapat dalam menit 52:54 - 55:20, 01:13:32 - 01:15:05 dan 01:21:21 - 01:21:55. Keempat, sikap positif (positiveness) yang terdapat dalam menit 06:15 - 07:49, 13:10 - 15:19, 35:06 - 36:14 dan 58:28 - 01:00:09. Kelima, kesetaraan (equality) yang terdapat dalam menit 01:16:12 - 01:19:56. Dalam film “Sejuta Sayang Untuknya” aspek yang menarik untuk ditelaah adalah hubungan komunikasi interpersonal antara Ayah dan anak yang seringkali ditandai dengan nada emosi yang dalam. Film "Sejuta Sayang untuknya" bercerita tentang Gina, seorang gadis muda yang menjalani hidup penuh tantangan. Hubungan Gina dengan ayahnya, aktor Syifa Hadju dan Deddy Mizwar menjadi salah satu aspek terpenting dari film ini. Melalui analisis mendalam, kami mengeksplorasi berbagai elemen komunikasi yang mempengaruhi hubungan ayah-anak dalam konteks film ini.