Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK)

Peningkatan Kualitas Pola Desain dan Efisiensi Produksi UMKM Jilbab dan Baju Muslim di Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya Rapitasari, Diana; Amirullah, Amirullah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2502.258 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.693

Abstract

Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) CV Kamilindo bergerak dalam bidang usaha produksi dan pemasaran konveksi jilbab dan baju muslim ?Rira Clothing? serta berlokasi di Kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Permasalahan aspek produksi adalah (1) Motif rancangan busana (fashion) masih terbatas dan kemampuannya hanya dimiliki oleh pemilik mitra, dan (2) Pemotongan bahan kain Mitra dengan ketebalan tertentu masih dilakukan dengan gunting kain manual. Masalah pada aspek produksi berdampak pada: (1) Pola desain jilbab dan baju muslim masih mengikuti pola lama dan kurang bisa mengikuti perkembangan mode baju busana muslim terbaru, dan (2) Proses pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit relatif lama sehingga menghambat produksi. Program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menggandeng UMKM "Rira Clothing" sebagai mitra dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pola desain dan efisiensi produksi pada UMKM jilbab dan baju muslim. Dari sejumlah permasalahan diatas program PKM melaksanakan program lanjutan meliputi: (1) Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kualitas desain jilbab dan baju muslim menggunakan pola desain jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru kepada desainer, dan (2) Efisiensi waktu dan tenaga pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit melalui rancang  bangun inovasi TTG mesin potong bahan baku kain listrik ke Mitra. Hasil kegiatan adalah: (1) Pola desain dan produk jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru hasil kreasi desainer Mitra dan (2)  Inovasi baru Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin potong bahan baku kain dengan penggerak motor listrik.
Peningkatan Kualitas Batik Tulis Motif Tajung di Kelurahan Polagan Sampang Menggunakan Bahan Pewarna Alam Mangrove Amirullah, Amirullah; Wardoyo, Tri; Rapitasari, Diana
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1694.813 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.683

Abstract

Kampung Madegan dan Kampung Tajung merupakan salah satu wilayah pesisir di Kelurahan Polagan Kabupaten Sampang. Pada sepanjang pesisir pantai telah lama tumbuh pohon bakau (mangrove) dan berbatasan langsung dengan lahan tambak. Sekitar sepuluh tahun terakhir vegetasi mangrove di kedua kampung ini semakin berkurang. Dampaknya ketika laut pasang, tidak ada media penahan alami sehingga air menerobos mangrove dan langsung masuk ke lahan tambak. Intrusi air laut ini menyebabkan banyak tambak penduduk tidak produktif lagi baik menghasilkan garam di musim kemarau dan budidaya ikan bandeng atau udang di musim penghujan. Penurunan vegetasi mangrove dipicu oleh: (1) penebangan kayu, dahan, dan ranting  pohon mangrove untuk kayu bakar, (2) pengambilan daun hutan mangrove sebagai pakan ternak, (3) penambangan pasir pantai secara masif khususnya ketika air laut surut untuk pasir bangunan, (4) minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat bahwa bagian mangrove (dahan dan kulit batang) jenis dapat diolah menjadi bahan pewarna alam batik tulis. KKN-PPM Universitas Bhayangkara Surabaya 2019 dilaksanakan di Kampung Madegan dan Kampung Tajung. Salah satu hasil kegiatan program adalah batik tulis gentongan Motif Tajung menggunakan bahan pewarna dari dahan/kulit batang mangrove jenis Rhizophora Mucronata (tinjang) dengan melibatkan Kelompok Pengrajin Batik Tulis Tajung Laok (Mitra 1). Kegiatan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat, bahwa mangrove selain sebagai penahan ombak alami, habitat bagi ikan maupun udang muda, dan sumber oksigen, dahan dan kulit batangnya dapat juga dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis berupa bahan pewarna alam batik tulis, sehingga mampu meningkatkan kualitas batik tulis Motif Tajung  sekaligus mendorong masyarakat lokal menjaga kelestarian Mangrove.
Peningkatan Kualitas Pola Desain dan Efisiensi Produksi UMKM Jilbab dan Baju Muslim di Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya Diana Rapitasari; Amirullah Amirullah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.693

Abstract

Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) CV Kamilindo bergerak dalam bidang usaha produksi dan pemasaran konveksi jilbab dan baju muslim “Rira Clothing” serta berlokasi di Kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Permasalahan aspek produksi adalah (1) Motif rancangan busana (fashion) masih terbatas dan kemampuannya hanya dimiliki oleh pemilik mitra, dan (2) Pemotongan bahan kain Mitra dengan ketebalan tertentu masih dilakukan dengan gunting kain manual. Masalah pada aspek produksi berdampak pada: (1) Pola desain jilbab dan baju muslim masih mengikuti pola lama dan kurang bisa mengikuti perkembangan mode baju busana muslim terbaru, dan (2) Proses pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit relatif lama sehingga menghambat produksi. Program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menggandeng UMKM "Rira Clothing" sebagai mitra dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pola desain dan efisiensi produksi pada UMKM jilbab dan baju muslim. Dari sejumlah permasalahan diatas program PKM melaksanakan program lanjutan meliputi: (1) Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kualitas desain jilbab dan baju muslim menggunakan pola desain jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru kepada desainer, dan (2) Efisiensi waktu dan tenaga pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit melalui rancang  bangun inovasi TTG mesin potong bahan baku kain listrik ke Mitra. Hasil kegiatan adalah: (1) Pola desain dan produk jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru hasil kreasi desainer Mitra dan (2)  Inovasi baru Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin potong bahan baku kain dengan penggerak motor listrik.
Teknologi Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Berbasis Pembangkit Photovoltaic (PV) untuk Proses Produksi Batik-Tulis Tanjung Bumi yang Ramah Lingkungan Amirullah Amirullah; Tri Wardoyo; Achmad Yulianto; Anis Fitriani; Uais Sabilah Muhammad
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i2.2326

Abstract

Mitra Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) adalah UMKM Zulpah Batik Madura (Mitra 1) dan Kelompok Pembatik Rumahan, Pemasok Bahan, dan Penjahit Dusun Kramat (Mitra 2). Permasalahan ditinjau dari aspek produksi ada dua. Pasca proses produksi batik-tulis khususnya yang menggunakan bahan-bahan kimia, pengrajin Mitra 1 biasanya langsung membuang air limbah begitu saja ke selokan atau sungai terdekat tanpa melalui proses pengolahan limbah sebelumnya. Wilayah Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi sebagai lokasi Mitra 1 dan 2 sering mangalami  pemadaman listrik ketika periode beban puncak pada malam hari. Dampaknya pembuangan  limbah batik oleh Mitra 1 langsung ke lingkungan dapat mencemari lingkungan sekitarnya yaitu air dan tanah. Pompa IPAL Mitra 1 tidak berfungsi sehingga mengganggu proses pengolahan limbah. Mitra 2 tidak dapat melakukan aktivitas membatik sehingga menurunkan produk batik-tulis. Tujuan program adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas batik-tulis Tanjung Bumi yang ramah lingkungan di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Metode kegiatan ditempuh melalui implementasi dua kegiatan. Kegiatan pertama penerapan Teknologi Tepat Guna instalasi pengolah air limbah (IPAL) residu proses produksi  batik tulis ke Mitra 1. Kegiatan kedua adalah penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Solar Home System (SHS) ke Mitra 1 menggunakan pembangkit PV skala rumah tangga. Bangunan IPAL Batik-Tulis terdiri dari bak penangkap lilin, bak pengendap dan perata aliran berjumlah tiga buah, bak koagulasi berisi filter tawas, bak absorbsi karbon aktif berisi filter arang kayu atau batok kelapa berjumlah tiga buah, dan bak kontrol akhir. Bak kontrol akhir berfungsi menampung air limbah terakhir yang relatif aman bagi lingkungan sebelum dibuang ke saluran selokan atau sungai. Air limbah juga dapat dimanfaatkan untuk proses pencucian batik kembali atau dipakai untuk menyiram tanaman. Sistem pembangkit PV dengan daya panel 900 Wp, baterai 12 V/100 Ah, dan inverter hybrid 1000 W dipakai menggerakkan pompa 200 W untuk mengangkat air limbah dari bak pengendap dan perata aliran ke bak koagulasi. Sumber listrik berbasis energi terbarukan ini juga digunakan untuk lampu penerangan 150 W dan sumber daya canting batik elektrik 150 W bagi Mitra 1 dan 2 baik pada mode off-grid maupun mode on-grid. 
Peningkatan Kualitas Batik Tulis Motif Tajung di Kelurahan Polagan Sampang Menggunakan Bahan Pewarna Alam Mangrove Amirullah Amirullah; Tri Wardoyo; Diana Rapitasari
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.683

Abstract

Kampung Madegan dan Kampung Tajung merupakan salah satu wilayah pesisir di Kelurahan Polagan Kabupaten Sampang. Pada sepanjang pesisir pantai telah lama tumbuh pohon bakau (mangrove) dan berbatasan langsung dengan lahan tambak. Sekitar sepuluh tahun terakhir vegetasi mangrove di kedua kampung ini semakin berkurang. Dampaknya ketika laut pasang, tidak ada media penahan alami sehingga air menerobos mangrove dan langsung masuk ke lahan tambak. Intrusi air laut ini menyebabkan banyak tambak penduduk tidak produktif lagi baik menghasilkan garam di musim kemarau dan budidaya ikan bandeng atau udang di musim penghujan. Penurunan vegetasi mangrove dipicu oleh: (1) penebangan kayu, dahan, dan ranting  pohon mangrove untuk kayu bakar, (2) pengambilan daun hutan mangrove sebagai pakan ternak, (3) penambangan pasir pantai secara masif khususnya ketika air laut surut untuk pasir bangunan, (4) minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat bahwa bagian mangrove (dahan dan kulit batang) jenis dapat diolah menjadi bahan pewarna alam batik tulis. KKN-PPM Universitas Bhayangkara Surabaya 2019 dilaksanakan di Kampung Madegan dan Kampung Tajung. Salah satu hasil kegiatan program adalah batik tulis gentongan Motif Tajung menggunakan bahan pewarna dari dahan/kulit batang mangrove jenis Rhizophora Mucronata (tinjang) dengan melibatkan Kelompok Pengrajin Batik Tulis Tajung Laok (Mitra 1). Kegiatan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat, bahwa mangrove selain sebagai penahan ombak alami, habitat bagi ikan maupun udang muda, dan sumber oksigen, dahan dan kulit batangnya dapat juga dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis berupa bahan pewarna alam batik tulis, sehingga mampu meningkatkan kualitas batik tulis Motif Tajung  sekaligus mendorong masyarakat lokal menjaga kelestarian Mangrove.