Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran blade learning ketika pandemi Covid-19 dan ingin mengetahui respons belajar siswa dan siswi SD kelas V se-Kuta Jaya selama pandemi virus Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif yaitu angket atau kuesioner. Teknik sampel yang digunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil dari data perhitungan, diperoleh hasil yaitu sebagian besar siswa memilih pembelajaran luring yaitu 63% atau sekitar 75 siswa sedangkan sebagian kecil siswa memilih pembelajaran daring yaitu sekitar 60% atau sekitar 62 siswa. Selain itu perbandingan pemahaman ketika diberikan materi melalui pembelajaran secara daring dan luring pada siswa yaitu, sebagian besar pemahaman siswa melalui pembelajaran luring yaitu 83% atau sekitar 100 siswa sedangkan sebagian kecil pemahaman siswa melalui pembelajaran daring yaitu 17% atau sekitar 20 siswa. Maka hasil dari pembelajaran blade learning ketika pandemi Covid-19 yaitu siswa lebih memilih pembelajaran luring dibandingkan pembelajaran daring.
Copyrights © 2022