<![CDATA[The Islamic community wants to properly manage waqf because of its many benefits. Waqf assets are managed, maintained, used, and distributed by an institution that regulates waqf. Empirical normative qualitative descriptive research is used. This study found that the Panji Nusantara Foundation implements cash waqf transparently, uses the tabarru' contract, conducts transactions directly and indirectly, and always thanks donors who deposit a minimum of IDR 1,000,000. The Panji Nusantara Foundation builds orphanages, tahfidz residences, and livestock companies to employ cash waqf assets. Law No. 41 of 2004, Government Regulation No. 42 of 2006, Compilation of Islamic Law Book III on Waqf Law, BWI, and MUI Fatwa state that waqf assets benefit the public. Thus, the Panji Nusantara Foundation uses cash waqf assets in conformity with Islamic law and waqf regulations.Keywords: Utilization; cash waqf; Positive Law; Islamic law AbstrakUmat Islam ingin mengelola wakaf dengan baik karena memiliki banyak manfaat. Harta wakaf dikelola, dipelihara, digunakan dan didistribusikan oleh lembaga yang mengawasi wakaf. Penelitian deskriptif kualitatif normatif empiris digunakan. Kajian menemukan bahwa Yayasan Panji Nusantara menerapkan wakaf tunai secara transparan, menggunakan akad tabarru', melakukan transaksi baik secara langsung maupun tidak langsung, dan selalu berterima kasih kepada donatur yang telah menyetor minimal Rp 1.000.000. Yayasan Panji Nusantara mendirikan panti asuhan, rumah tahfidz dan perusahaan peternakan untuk memanfaatkan aset wakaf tunai. UU No 41 Tahun 2004, PP No 42 Tahun 2006, UU Wakaf, BWI dan Buku III Kompendium Hukum Islam Fatwa MUI semuanya menyatakan bahwa harta benda wakaf bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, Yayasan Panji Nusantara menggunakan harta benda wakaf tunai yang sesuai dengan syariat Islam dan peraturan wakaf.Kata Kunci: Pemanfaatan; Wakaf tunai; Hukum Positif; Hukum Islam]]>
Copyrights © 2022
