Persebaran penyakit embun jelaga pada area tanaman terbilang mudah dan cepat, sehingga diperlukan suatu teknik pengendalian untuk mengendalikan penyakit embun jelaga. Larutan fungisida bisa digunakan sebagai bahan pengendalian karena secara signifikan mampu menurunkan intensitas serangan penyakit embun jelaga, namun penggunaan fungisida menyebabkan tercemarnya lingkungan akibat residu dari fungisida yang telah diaplikasikan3. Gangguan penyakit embun jelaga yang disebabkan oleh jamur Capnodium citri Berk. & Desm., ditandai dengan lapisan jamur hanya menutupi permukaan daun dan tidak bersifat sebagai parasit, tetapi tetap merugikan karena menghambat metabolisme terutama proses fotosintesa6. Cara yang dilakukan dalam mengendalikan intensitas penyakit embun jelaga adalah menggunakan Ozon. Ozon yang digunakan berasal dari generator ozon dengan metode lucutan plasma atau corona discharge. Ozon (O3) merupakan oksidan yang kuat dan berpotensi sebagai bahan desinfektan yang mampu membunuh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus dan jamur. Dalam mengamati efektivitas spray ozone dalam mengendalikan jamur Capnodium citri dilakukan dengan 4 tahap. Pertama, membangkitkan ozone menggunakan reaktor yang diberikan tegangan tinggi dengan panjang reaktor 10cm dan laju udara 5 L/menit. Reaktor diberi tegangan tinggi. Kedua, menghitung konsentrasi ozon menggunakan metode titrasi. Ketiga, perlakuan Jamur Capnodium citri dengan konsentrasi ozon 150 ppm dimasukkan kedalam air sebanyak 1000 ml selama kontrol (0 menit), 5 menit, 10 menit, 15 menit yang di injeksi ozone. Keempat, pengujian total jamur C. citri yang mati. Jamur Capnodium citri diperoleh dari tanaman jambu (Psidium guajava) yang diletakkan ke dalam cawan petri dan dibawa ke laboratorium. Jamur Capnodium citri dibawa melalui transportasi dengan waktu 30 menit. Jamur Capnodium citri kemudian dibagi menjadi 4 kelompok (Kontrol, 5 menit, 10 menit, 15 menit) yang di injeksikan ozone. Dari hasil pengujian yang optimum dilakukan didapatkan bahwa paparan ozon diwaktu 15 menit adalah yang paling efektif sebagai desinfeksi dan begitu juga pada efek paparan ozon pada 15 menit terlihat hancur dinding selnya.
Copyrights © 2023