Perceraian sering kali menjadi peristiwa yang kompleks dan berpotensi memengaruhi kondisi psikologis anak, terutama dalam hal emosi, perilaku, dan hubungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami lebih dalam dinamika dampak perceraian terhadap perkembangan psikologis anak, dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memediasi hubungan tersebut serta memberikan gambaran pola asuh yang mendukung pemulihan emosional anak pasca-perceraian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang waktu 2019-2023 yang tersedia dari Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian orang tua memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan psikologis anak. Proses perceraian dapat memengaruhi aspek emosional, kognitif, sosial, dan perilaku anak. Studi mendalam lebih lanjut juga disarankan untuk memahami dampak jangka panjang perceraian dan faktor pelindung yang dapat meminimalkan risiko gangguan psikis. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikologis dan sosial untuk mendukung perkembangan anak secara optimal.
Copyrights © 2025