cover
Contact Name
Joy Elly Tulung
Contact Email
joy.tulung@unsrat.ac.id
Phone
+6282311115902
Journal Mail Official
emba@unsrat.ac.id
Editorial Address
FEB UNSRAT
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL EMBA : JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI
ISSN : 23031174     EISSN : 26226219     DOI : https://doi.org/10.35794/emba.v10i2.39971
Core Subject : Economy,
Jurnal EMBA merupakan terbitan berkala sebagai sarana untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan ilmu pengetahuan dibidang ekonomi. Diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Sam Ratulangi Manado. Jurnal ini diterbitkan 4 kali setahun, sejak tahun 2012. Setiap artikel direview oleh para pakar secara double blind peer review system. JE menerima tulisan atau karya ilmiah hasil-hasil penelitian dibidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, yang belum pernah dipublikasikan dalam jurnal lainnya.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715" : 12 Documents clear
DETERMINAN PENENTU BID-ASK SPREAD PADA TREND BULLISH MARKET PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BEI Tengko, Joy; Tommy, Parengkuan; Lengkong, Victor P.K.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.81 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap bid-ask spread karena rasio keuangan akan membantu dalam menilai prestasi masa lalu dan prospeknya di masa mendatang. Bid-ask spread menggambarkan suatu evaluasi kinerja yang baik, ditinjau dari pengaruh rasio-rasio keuangan khususnya pada trend bullish market, sehingga investor mendapatkan rekomendasi untuk pilihan yang resikonya lebih kecil atau besar terhadap saham perbankan yang merupakan jantung keuangan suatu negara. Analisis dilakukan terhadap 11 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data time series sejak tahun 2009 sampai 2012. Penelitian ini menggunakan variabel PER, ROE, DER, dan NPM, dan bid-ask spread sebagai variabel dependen. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa PER dan DER memiliki pengaruh yang rendah terhadap bid-ask spread. NPM dan ROE mempunyai pengaruh dominan terhadap bid-ask spread perbankan. Hal ini berarti bahwa NPM dan ROE merupakan tolak ukur yang lebih baik dalam menilai bid-ask spread. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa PER, ROE, DER, dan NPM berpengaruh secara simultan terhadap bid-ask spread pada trend bullish market perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci: bid-ask spread, bullish market
PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 ATAS PENGADAAN BARANG PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KOTA BITUNG Sorongan, Clifvan Thomas
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.769 KB) | DOI: 10.35794/emba.v2i1.4385

Abstract

Sektor usaha baik perorangan maupun yang berbadan hukum memiliki kewajiban untuk menyetor dan melaporkan pajak terutangnya. Salah satu contoh kegiatan badan usaha yang wajib untuk menyetor dan melaporkan pajak terutangnya adalah kegiatan usaha pengadaan barang dan jasa. Pengadaan barang dan jasa bagi pemerintah pada dasarnya adalah menyediakan atau memenuhi kebutuhan pemerintah pusat maupun daerah dalam hal barang maupun jasa keahlian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara perhitungan dan pelaporan PPh. Pasal 22 atas pengadaan barang pada KPPN Kota Bitung. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perhitungan PPh. Pasal 22 dikenakan tarif 1,5% dan disetor menggunakan SSP ke bank persepsi yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Pemungutan PPh. Pasal 22 terjadi peningkatandari tahun 2012 ke tahun2013. PPh. Pasal 22 tidak dilaporkan dalam SPT Masa melainkan dilaporkan bersamaan dengan SPT Tahunan. Secara keseluruhan perhitungan sudah sesuai dengan peraturan perpajakan, namun dalam hal pelaporannya masih belum mengikuti peraturan perpajakan yang berlaku. Sebaiknya bendahara KPPN Kota Bitung melaporkan SPT Masa PPh. Pasal 22 atas Pengadaan barang sesuai dengan peraturan perpajakan agar tidak dikenakan sanksi administrasi perpajakan. Kata kunci: perhitungan, pelaporan, pajak penghasilan pasal 22, pengadaan barang.
PENERAPAN BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA CV. PYRAMID Tumilantouw, Fredo; Morasa, Jenny; Kalangi, Lintje
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.804 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4382

Abstract

Informasi tentang biaya perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan karena biaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan tidak dapat dilepaskan dari setiap kegiatan perusahaan. Salah satu informasi penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan adalah mengenai informasi analisis biaya relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan biaya relevan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menerima atau menolak pesanan khusus serta untuk menganalisis biaya relevan dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan atas menerima atau menolak pesanan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemenbelum menerapkan analisis biaya relevan dalam menghitung harga pokok produksi untuk sebuah pesanan khusus. Hasil analisis mengenai biaya relevan, khususnya pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus menunjukkan bahwa dari alternatif yang diajukan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan apabila menerima pesanan khusus. Manajemen CV. Pyramid sebaiknya mulai menerapkan analisis biaya relevan agar pesanan khusus dapat dijadikan sebagai sebuah cara atau alternatif untuk meningkatkan laba perusahaan. Kata kunci: biaya relevan, pengambilan keputusan, menerima atau menolak pesanan khusus.
RASIO LIKUIDITAS DAN JUMLAH KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Makaombohe, Yulita Natalia; Ilat, Ventje; Sabijono, Harijanto
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.019 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4376

Abstract

Tingkat kesehatan suatu bank diukur dari laporan keuangan bank. Likuiditas merupakan salah satu alat ukur kesehatan bank  untuk menilai kemampuan bank membayar kewajiban jangka pendeknya. Kredit adalah salah satu aktivitas utama bank dalam mencapai laba maksimal, lewat pendapatan bunga kredit.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas dan jumlah kredit terhadap profitabilitas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan periode Tahun 2009-2012. Metode penelitian asosiatif dengan tehnik analisis data regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik. Populasi sebanyak 38 bank dan sampel yang digunakan 10 bank.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas dan jumlah kredit secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hasil analisis secara parsial adalah rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif  terhadap profitabilitas dan jumlah kredit berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas. Sebaiknya manajemen bank mengelola likuiditas dengan baik dengan menghindari likuiditas yang terlalu tinggi, dan memberikan kredit tepat sasaran untuk memaksimalkan profitabilitas bank. Kata kunci: rasio likuiditas, jumlah kredit, profitabilitas
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA MANADO Kalalo, Nadya Pretti; Tinangon, Jantje J.; Elim, Inggriani
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.337 KB) | DOI: 10.35794/emba.v2i1.4375

Abstract

Kinerja keuangan menunjukkan kondisi keuangan serta kemampuan pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan dana untuk pembangunan negara dan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk itu perlu diukur kinerja pemerintah, sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Pemerintah Kota Manado. Penelitian ini dilakukan di kantor Walikota Manado dan data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan dengan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan, rasio derajat desentralisasi kinerja keuangannya dinilai baik karena setiap tahunnya PAD meningkat, rasio ketergantungan keuangan daerah menunjukkan ketergantungan Pemerintah Kota Manado terhadap Pendapatan dari Pusat dan Provinsi masih tinggi, begitu juga dengan kemandirian keuangannya masih rendah meskipun setiap tahunnya PAD Pemerintah Kota Manado mengalami peningkatan. Rasio efektivitas PAD menunjukkan kinerja keuangannya mengalami peningkatan, begitu juga dengan efektivitas pajak daerah yang nampak efektif, sedangkan PAD yang diterima melalui Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan yang dihitung melalui rasio derajat kontribusi BUMD dapat dikatakan baik karena setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kata kunci: kinerja sektor publik, kinerja keuangan, rasio keuangan.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO AREA MANADO Lahonda, Finolitha Yulieth; Ilat, Ventje; Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.091 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4444

Abstract

Penilaian kinerja keuangan perusahaan antara lain dapat dilihat melalui penjualan perusahaan yang terdapat pada laporan keuangan. Laporan keuangan menggambarkan data keuangan pada laporan peeriode tertentu. Agar laporan keuangan dapat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan maka perlu mengadakan analisa hubungan terhadap berbagai pos dalam laporan keuangan yang disebut analisis laporan keuangan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui kinerja keuangan PT PLN (Persero).  Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif menggunakan pengukuran rasio rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Hasil penelitian menunjukan rasio rentabilitas dimana keseluruhan keadaan perusahaan berada dalam keadaan kurang baik. Hal ini disebabkan hutang dan kas yang ada tidak stabil. Rasio solvabilitas perusahaan dari tahun 2010-2012 berada pada posisi solvable, karena modal perusahaan yang cukup baik untuk menjamin hutang pada kreditur. Sedangakan profitabilitas secara keseluruhan menunjukan keadaan perusahaan berada pada posisi yang baik, meskipun selama kurun waktu tahun 2010-2012 berfluktuasi. Setelah mengkaji nilai rasio yang ada di perusahaan, penulis menyarankan manajemen perusahaan sebaiknnya melakukan evaluasi dan terus meningkatkan kinerja perusahaan, terutama pada likuiditas perusahaan  yang perlu diolah lebih baik lagi. Kata kunci: laporan keuangan, rasio keuangan, kinerja keuangan
ANALISIS DANA TRANSFER PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Mamuka, Veronika; Elim, Inggriani
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.782 KB) | DOI: 10.35794/emba.v2i1.4379

Abstract

Dana transfer atau dana perimbangan merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi kepada daerah, terutama peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik. Dana perimbangan meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek pemerintah, Dana Alokasi Umum (DAU) yang digunakan untuk membiayai gaji pegawai, dan Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak yang digunakan untuk mengatasi masalah ketimpangan vertikal (antara Pusat dan Daerah). Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) yang menjadi objek penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dana transfer Pemerintah Pusat terhadap belanja modal, peranan belanja modal terhadap PAD, dan peranan PAD terhadap dana transfer. Metode analisis yang digunakan deskriptif kuantitatif yaitu mengungkapkan fenomena masalah, hasil penelitian menunjukkan dana transfer sangat berperan terhadap belanja modal karena jika jumlah transfer dari Pemerintah Pusat dikurangi akan menyebabkan penurunan belanja modal. Dana transfer dari pemerintah pusat masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah Kab. Kepulauan Talaud untuk menunjang pengelolaan daerah, karena masih minimnya Pendapatan Asli Daerah. Kata kunci : dana transfer, pemerintah pusat, pemerintah daerah.
ANALISIS REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH KOTA MANADO T.A 2010 – 2012 Tenda, Mirki Vici S.; Sabijono, Harijanto; Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.116 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4378

Abstract

Kepala daerah dalam melaksanakan penganggaran harus mengikuti pedoman tentang standar akuntansi pemerintahan dan standar akuntansi keuangan daerah, Pemerintah daerah  harus menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Menyusun anggaran belanja daerah diusulkan dan ada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Keuangan daerah pada dasarnya adalah bagian dari sistem keuangan negara, daerah lebih bebas dan leluasa dalam pengelolaan keuangannya maka pemerintah menetapkan kebijakan desentralisasi fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis belanja daerah pada pemerintah kota manado. menyusun anggaran belanja daerah diusulkan dan harus ada persetujuan dari DPRD. Selanjutnya dibuat pertanggung jawaban dalam laporan realisasi anggaran. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan mempelajari belanja daerah yang diterapkan membandingkan dengan teori dan literatur lainnya. Pemerintah Kota Manado melalui Badan Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) membuat laporan anggaran belanja daerah dan di tuliskan dalam catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi penurunan atau kenaikkan yang signifikan, khususnya pada belanja bantuan sosial, belanja hibah, dan belanja ifrastruktur, jalan dan irigasi. Surplus  karena anggaran yang diterima lebih besar dari pada anggaran realisasi. Sebaiknya kepala daerah meningkatkan efektifitas dari realisasi anggaran belanja daerah sehingga dapat menigkatkan kinerja keuangan daerah yang dikelolanya. Kata kunci: belanja daerah, realisasi anggaran,  pemerintah kota
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL PADA RUMAH MAKAN NABILA Taare, Susi Puspita; Runtu, Treesje
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.222 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4384

Abstract

Bisnis rumah makan adalah bisnis yang menguntungkan, karena kebutuhan masyarakat akan makanan meningkat sepanjang waktu. Namun, keadaan ini membuat rumah makan kebinggungan dalam menerima pesanan khusus karena harus mempertimbangkan biaya-biaya dan pendapatan yang akan diterima jika menerima pesanan. Salah satu rumah makan yang menerima pesanan khusus tersebut adalah rumah makan Nabila. Hal inilah yang kadang membuat dilema pemilik usaha rumah makan karena harus mempertimbangkan terlebih dahulu dalam hal menerima pesanan atau tidak. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis keputusan yang diambil sehubungan adanya pesanan khusus. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, berupa: total penjualan dengan atau tanpa pesanan khusus, harga pokok produksi dengan atau tanpa pesanan khusus, harga jual, jumlah produksi serta data-data lain seperti:sejarah perusahaan, struktur organisasi dan proses produksi. Data dianalisis berdasarkan laporan analisis diferensial untuk membandingkan laba penjualan yang akan diperoleh jika rumah makan Nabila menerima atau menolak pesanan khusus. Penulis berkesimpulan rumah makan Nabila dapat  menerima pesanan khusus setelah perbandingan laporan analisis diferensial karena rumah makan Nabila akan memperoleh laba yang lebih tinggi apabila menerima pesanan khusus. Kata kunci: pengambilan keputusan, analisis diferensial, pesanan khusus
UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 Makaombohe, Yuliati Yosephani; Pangemanan, Sifrid S.; Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.691 KB) | DOI: 10.35794/emba.v2i1.4380

Abstract

Bank merupakan lembaga perantara keuangan yang menghubungkan antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Bank diwajibkan memberikan laporan keuangan setiap periode tertentu.  Laporan keuangan bank merupakan sarana komunikasi bagi pihak-pihak diluar korporasi. Laporan rugi/laba adalah salah satu informasi potensial namun informasi laba tidak selamanya akurat. Informasi laba sering menjadi target rekayasa manajemen dengan cara memilih kebijakan akuntansi tertentu selama tidak menyimpang dari Standar Akuntansi Keuangan, tindakan ini disebut manajemen laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Populasi penelitian 38 Perbankan dan sampel yang digunakan 10 Bank. Hasil penelitian diperoleh ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba artinya semakin besar ukuran perusahaan maka perilaku manajemen laba semakin berkurang. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi manajemen bank dalam pengambilan keputusan, terutama memberikan informasi laba kepada investor dan pemegang saham tanpa melakukan perilaku manajemen laba. Kata kunci: ukuran perusahaan, manajemen laba

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 01 (2025): JE. Vol. 13 No 1 Vol. 12 No. 4 (2024): JE. VOL 12 NO 4. 2024 Vol. 12 No. 03 (2024): JE. Vol. 12 No 3 Vol. 12 No. 01 (2024): JE. Vol. 12 No 1 Vol. 12 No. 2 (2024): JE. Vol. 12 No 2 Vol. 11 No. 02 (2023): JE. Vol 11 No 2 (2023) Vol. 11 No. 1 (2023): JE. Vol 11 No 1 (2023) Vol. 11 No. 4 (2023): JE. VOL. 11 No. 4 Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3 Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022) Vol. 10 No. 3 (2022): JE. Vol 10 No 3 (2022) Vol. 10 No. 2 (2022): JE. Vol 10 No 2 (2022) Vol 10, No 1 (2022): JE. Vol 10 No 1 (2022) Vol 9, No 4 (2021): JE. Vol 9 No 4 (2021) Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021) Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021) Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021) Vol 8, No 4 (2020): JE VOL 8 NO 4 (2020) Vol 8, No 3 (2020): JE. VOL 8 NO. 3 (2020) Vol 8, No 3 (2020): JE VOL 8 NO 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020): JE VOL 8 NO 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020): JE VOL 8 NO 1 (2020) Vol 7, No 4 (2019): JE VOL 7 NO 4 (2019) Vol 7, No 3 (2019): JE VOL 7 NO 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019): JE VOL 7 NO 2 (2019) Vol. 7 No. 2 (2019): JE VOL 7 NO 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019): JE VOL 7 NO 1 (2019) Vol 6, No 4 (2018): JE VOL 6 NO 4 (2018) Vol 6, No 3 (2018): JE VOL 6 NO 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2018): JE VOL 6 NO 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018): JE VOL 6 NO 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018): JE VOL 6 NO 1 (2018) Vol 5, No 2 (2017): JE Vol 5 No 2 (2017) Hal 1193-1314 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5 NO 2 (2017) HAL.1060 -1192 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5. NO.2 (2017). HAL. 487 - 611 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL. 5 No. 2 (2017) HAL. 363 - 486 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL. 5 No. 2 (2017) HAL. 235 - 362 Vol 5, No 1 (2017): JE VOL. 5 NO 1 (2017) HAL. 115 - 233 Vol 5, No 02 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 2488 No 2 (2017): JE. VOL 5. NO.2 (2017). HAL. 613 - 733 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 4475 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 4365 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 4235 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 4095 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 3985 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 3885 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 3764 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 No 3 (2017) HAL 3644 Vol 5, No 3 (2017): JE. VOL 5. NO. 3 (2017) HAL 3529 Vol 5, No 3 (2017): JE. VOL 5. NO. 3 (2017) HAL 3416 Vol 5, No 3 (2017): JE.VOL.5 NO 3 (2017) HAL. 3303 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 3180 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 3058 Vol 5, No 3 (2017): JE Vol 5 No 3 (2017) HAL 2938 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 2829 Vol 5, No 3 (2017): JE VOL 5 NO 3 (2017) HAL 2713 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 2597 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 2385 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL. 5 NO 2 (2017) HAL. 2286 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL. 5 NO 2 (2017) HAL. 2193 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL. 5 NO 2 (2017) HAL. 2099 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL. 5 NO 2 (2017) HAL. 1989 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 1882 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 1781 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 1653 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 1542 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 No 2 (2017) Hal 1433 Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 1315 Vol 5, No 1 (2017): JE VOL. 5 NO. 1 (2017) HAL. 1 - 114 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5 NO 2 (2017) HAL. 955 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5 NO 2. (2017). HAL 847 Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5. NO.2 (2017). HAL. 734 Vol 4, No 4 (2016): JE VOL. 4 NO. 4 (2016) HAL. 1145 - 1249 Vol 4, No 4 (2016): JE VOL. 4 NO. 4 (2016) HAL. 1025 - 1143 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 1486-1604 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 1356-1485 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 1221-1335 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 1097-1220 Vol 4, No 4 (2016): JE VOL. 4 NO. 4 (2016) HAL 903 - 1024 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 974-1096 Vol 4, No 5 (2016): JE Vol. 4 No. 3 (2016) Hal. 236 - 301 Vol 4, No 4 (2016): JE VOL. 4 NO. 4 (2016) HAL 783 - 892 Vol 4, No 3 (2016): JE VOL. 4 NO. 3 (2016) HAL. 651 - 781 Vol 4, No 3 (2016): JE. VOL 4 NO.3 (2016) HAL 545 - 649 Vol 4, No 3 (2016): JE Vol. 4 No. 3 (2016) Hal. 223 - 334 Vol 4, No 3 (2016): JE Vol.4 No.3 (2016) Hal. 001-101 Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 768-892 Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 641-767 Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 518-640 Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 395-517 Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 121-265 Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 001-120 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 743-859 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 504-623 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 376-503 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 131-375 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 131-251 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 001-130 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.3 No.4 (2016) Hal. 860-973 Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.3 No.4 (2016) Hal. 624-742 Vol 4, No 3 (2016): JE VOL. 4 NO. 3 HAL 411 - 554 Vol 4, No 3 (2016): JE Vol. 4 No. 3 Hal. 303 - 409 Vol 4, No 3 (2016): JE Vol. 4 No. 3 Hal. 102-221 Vol 4, No 2: JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 266-394 Vol 3, No 3 (2015): JE Vol.3 No.3 (2015) Hal. 1266-1395 Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 621-728 Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 509-619 Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 395-508 Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 279-394 Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 143-277 Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 001-142 Vol 3, No 2 (2015): JE V3 No.2 Juni 2015, Hal. 001 - 123 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 1004 - 1125 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 1008 - 1123 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 1204- 1323 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 1072- 1203 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 878 - 1003 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 884- 1007 Vol 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 1126 - 1265 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 951- 1071 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 744 - 877 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 608 - 743 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 483 - 607 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 363 - 482 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 241 - 362 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 119 - 240 Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 001 - 118 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 758- 883 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 629- 757 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 375-499 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 247- 374 Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 124- 246 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 841- 950 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 717- 840 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 592- 716 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 474- 591 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 358- 473 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 231- 357 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 118- 230 Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 001- 117 Vol 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 500- 628 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1686 - 1814 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1564 - 1685 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1443 - 1563 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1330 - 1442 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1214 - 1329 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1089 - 1213 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1594 - 1722 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1472 - 1592 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1339 - 1471 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1212-1338 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1090 - 1211 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 973 - 1089 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 966 - 1089 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 714- 831 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 613- 713 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 482- 612 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 364- 481 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 233- 363 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 117- 232 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 853 - 972 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 727 - 852 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 598 - 726 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 477 - 597 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 361 - 476 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 236 - 360 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 116 -235 Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 001 - 115 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 841-965 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 716-840 Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715 Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 470 - 594 Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 353 - 469 Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 234 - 352 Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 124 - 233 Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 01 - 122 Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1- 116 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 2264 - 2381 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 2143 - 2263 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 2015 - 2142 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1892 - 2014 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1770 - 1891 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1650 - 1768 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1533 - 1649 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1406 - 1532 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1285 - 1405 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1165 - 1284 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1054 - 1164 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1193 - 1312 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1080 - 1193 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 936 - 1053 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 960 - 1079 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 821 - 935 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 709 - 820 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 582 - 708 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 462 - 581 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 344 - 461 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 235 - 342 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 882 - 997 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 841 - 959 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 775 - 881 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 722 - 840 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 664-781 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 603 - 721 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 558-663 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 476 - 601 Vol 1, No 3 (2013): JURNAL EMBA, HAL 446-557 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 356 - 475 Vol 1, No 3 (2013): JURNAL EMBA, HAL 339-445 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 233 - 354 Vol 1, No 3 (2013): JURNAL EMBA, HAL 230-338 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 118 - 232 Vol 1, No 3 (2013): JURNAL EMBA, HAL 110-229 Vol 1, No 3 (2013): Jurnal EMBA, HAL 001 - 117 Vol 1, No 4 (2013): Jurnal EMBA, HAL 1 - 115 Vol 1, No 3 (2013): JURNAL EMBA, HAL 1-109 Vol 1, No 4 (2012): Jurnal EMBA, HAL 116 - 234 More Issue