cover
Contact Name
Nurul
Contact Email
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan UNIGA
Published by Universitas Garut
ISSN : 1907932x     EISSN : 25799274     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i2
Jurnal Pendidikan adalah media ilmiah yang memuat gagasan ilmiah yang bersumber dari hasil penelitian, yang menyangkut tentang hal-hal yang berkenaan dengan model/ strategi/ bentuk pendidikan sebagai proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi hasil penelitian dan telaahan kajian pustaka dari berbagai kalangan pemerhati dan pemrakarsa tentang pendidikan dan bidang humaniora, agar memberikan kontribusi bagi perbaikan/ memajukan teori dan implementasi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA" : 6 Documents clear
PENGARUH AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA (Penelitian di SMP Negeri 3 Karangpawitan Garut) Sri Sapitri Aryanti
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.41

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa secara teoritis aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi akhlak siswa di sekolah, karena Pendidikan Agama Islam merupakan suatu yang paling ampuh mengarahkan dan membimbing manusia ke jalan yang lurus sesuai dengan ridho Allah SWT., serta dapat mengatasi dan mengobati berbagai degradasi moral generasimuda muslim. Atas dasar pemikiran tersebut penulis mengajukan hipotesis bahwa apabila aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilakukan dengan sebaik mungkin maka pengaruh yang diperoleh terhadap akhlak siswa akan semakin baik. Berdasarkan hal tersebut dapat dirumuskan permasalahan penelitian: bagaimana aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Karangpawitan Garut?, bagaimana realitas akhlak siswa di SMP Negeri 3 Karangpawitan Garut?, bagaimana pengaruh aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa di SMP Negeri 3 Karangpawitan Garut?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa di SMP Negeri 3 Karangpawitan Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan angket. Subjek penelitian 74 orang siswa yang di pilih dengan sampel acak. Teknik penelitian yang dipakai dalam mengolah dan menganalisis data dengan menggunakan perhitungan statistik. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan nilai 299,4375 berada di rentang skor 251,6-310,7 termasuk dalam kategori baik. Dan realitas akhlak siswa dengan nilai 295,875 berada di rentang skor 251,6- 310,7 termasuk juga dalam kategori baik. Korelasi antara variabel X dan variabel Y dari nilai koefisien/korelasi yang di dapat sebesar 0,516 dan t hitung dengan nilai 5,111 t tabel nya yaitu 1,993. Karena t hitung > t tabel maka kaidah keputusannya yaitu tolak H0 dan terima H1 artinya adanya pengaruh aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa di SMP Negeri 3 Karangpawitan Garut. Hal ini menunjukan hubungan dengan kategori sedang dan derajat pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 26,6%. Artinya masih ada 73,4% lagi yang merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain di luar aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam diantaranya faktor lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Kata kunci: Aktivitas, Pembelajaran, Akhlak, Lingkungan
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MENURUT PERSPEKTIF SYAIKH UMAR BIN ACHMAD BARADJA DALAM KITAB ALAKHLAK LIL-BANIIN JILID I (Studi di Pondok Pesantren Nurul Muttaqin) Ahmad Jaelani
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.42

Abstract

Penelitian ini bertolak di satu sisi adanya realitas di lapangan bahwa masih banyak orang tua yang tidak membimbing bahkan tidak memperhatikan anaknya ketika berada di pondok pesantren. Di sisi lain kurangnya motivasi anak dalam mengikuti pendidikan agama terutama pendidikan akhlak. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter anak dalam kitab AlAkhlak Lil-Baniin jilid 1 menurut pandangan Syaikh Umar bin Achmad Baradja, Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter anak dalam kitab Al-Akhlak Lil-Baniin jilid 1 pada santri pondok pesantren Nurul Muttaqin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu usaha untuk mengumpulkan dan menyusun data, kemudian diusahakan pula adanya analisis dan interpretasi atau penafsiran terhadap data-data tersebut. Penelitian ini juga ditunjang dengan data-data yang diperoleh melalui penelitian lapangan yakni dengan teknik wawancara dan penelitian kepustakaan yaitu dengan cara mengkaji dan mempelajari berbagai literatur yang erat kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. Adapun hasil penelitian ini adalah dari hasil kajian pustaka bahwa pendidikan karakter (akhlak) sangatlah penting sekali bagi masa depan anak. Pendidikan karakter (akhlak) dalam kitab Al-Akhlak Lil-Baniin jilid 1 yang dibahas oleh peneliti memiliki beberapa poin, diantaranya: 1) Akhlak Kepada Allah SWT, 2) Akhlak Kepada Nabi Muhammad SAW, 3) Akhlak Kepada Manusia, 4) Akhlak Kepada Diri Sendiri, dan 5) Akhlak Terhadap Lingkungan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa setelah menganalisis pemikiran Umar Baradja mengenai akhlak dengan kondisi akhlak yang ada di masyarakat dan santri pondok pesantren Nurul Muttaqin, ternyata terlihat jelas adanya realisasi yang baik dari anak atau santri tersebut sebagai wujud pengamalan dari pemikiran Umar Baradja yang dituangkan dalam karyanya yakni Kitab Al-Akhlak Lil-Baniin. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan sikap yang baik dari kepribadian santri sehingga banyak masyarakat yang mengikutsertakan anaknya dalam kepesantrenan dan banyaknya santri yang lebih giat serta bersemangat dalam menimba ilmu agama terutama akhlak. Kata Kunci: Al-Baradja, Al-Akhlak Lil-Baniin, Pendidikan, Akhlak, Karakter
POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK Ani Siti Anisah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.43

Abstract

Setiap anak dilahirkan dengan fitrah-Nya. Dengan fitrah, anak memiliki potensi untuk dididik,diasuh dan memiliki kemungkinan besar untuk bisa berkembang dan meningkat kemampuannya dalam aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilannya sehingga terbentuk pribadi yang berakhlakul karimah memiliki prilaku yang yang bersumber pada Al Qur’an dan Sunnah. Pendidikan karakter hendaknya dilakukan secara komprehensif , meliputi seluruh aspekpendidikan, mulai dari persiapan anak sejak lahir sampai kepada upaya memperkuat kemampuan jasmani dan rohani anak, disampaikan dengan nasihat, dengan contoh yang baik serta dengan proses pembiasaan terhadap hal-hal yang baik sehingga berimplikasi pada kepribadian anak dimasa dewasa. Kata Kunci: Potensi, Pendidikan Karakter, Kepribadian Anak
PANDANGAN ISLAM TENTANG FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBENTUKAN MANUSIA (Kajian Ilmu Pendidikan Islam) Ai Lestari
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.38

Abstract

Dalam dunia pendidikan, ada beberapa aliran yang mempengaruhi tingkah laku manusia, di antaranya adalah Empirisme, yaitu aliran yang beranggapan, bahwa manusia dalam perkembangan pribadinya ditentukan oleh pengalaman dunia luar. Sementara Nativisme berangapan sebaliknya, bahwa manusia dalam perkembangannya ditentukan dari dalam/pembawaan. Adapun gabungan dari kedua aliran di atas adalah Konvergensi, yang beranggapan bahwa perkembangan manusia di samping ditentukan oleh faktor bakat/ pembawaan juga oleh faktor lingkungan pengalaman/pendidikan, tergantung dari faktor mana yang lebih dominan. Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia sejak dilahirkan sudah membawa fitrah/potensi, yakni potensi dasar/naluri beragama, sehingga dengan begitu, secara fitri manusia beragama, tetapi mengapa dalam perkembangannya ternyata ada yang menjadi ateis, musyrik dan sebagainya. Al-Qur’an menyatakan adanya faktor pembawaan, faktor keturunan, dan faktor lingkungan/pendidikan yang secara bergantian mempengaruhi pembentukan perilaku manusia. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Bagaimana konsep pembawaan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (2) Bagaimana konsep lingkungan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (3) Bagaimana konsep pembawaan dan lingkungan dalam pembentukan manusia menurut kajian ilmu pendidikan Islam?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui konsep pembawaan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (2) Mengetahui konsep lingkungan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (3) Mengetahui konsep pembawaan dan lingkungan dalam pembentukan manusia menurut kajian ilmu pendidikan Islam?. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode (library research), yaitu suatu risat perpustakaan (kualitatif), maksudnya adalah dengan menggunakan buku-buku sebagai sentralnya. Sementara tekhnik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah study kepustakaan, dengan menyalin data dari Al-Quran, Hadits, dan buku-buku yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dari penulis mendapatkan kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah, yaitu sebagai berikut: (1) Pembawaan menurut para ahli pendidikan yaitu merupakan salah satu faktor yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran, yang di dalamnya terdapat suatu kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan (potensi) yang selama perkembangannya dapat diwujudkan atau direalisasikan. (2) Sementara lingkungan menurut para ahli pendidikan yaitu merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang mempengaruhi perkembangan diri manusia, yakni orang lain (individu dan masyarakat), binatang, alam, kebudayaan, agama, adat istiadat, dsb. (3) Menurut persfektif Islam, faktor pembawaan/fitrah dan lingkungan itu adalah dua faktor yang turut mempengaruhi terhadap perkembangan dan pembentukan tingkah laku dan pribadi seseorang, namun semuanya itu tidak akan berkembang bila individu tersebut tidak berupaya untuk mengaktualisasikannya. Kata kunci: Pandangan Islam, Pembawaan, Lingkungan dan Pembentukan Manusia.
OPTIMALISASI PENGAJARAN AKHLAK SEBAGAI UPAYA MENCAPAI KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER (PENELITIAN DI MAN 2 GARUT) Dewi Ruhaningsih
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.39

Abstract

Pengajaran akhlak dan pengajaran agama di dalamnya secara khusus merupakan bagian dari pendidikan bangsa untuk menghasilkan sebuah bangsa yang berkarakter. Maka untuk mewujudkan pendidikan berbasis karakter perlu mengoptimalkan setiap pengajaran khususnya pengajaran akhlak. Mengoptimalkan pengajaran akhlak dapat membangun dan membentuk karakter bangsa dengan penanaman nilai-nilai kepada siswa yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, sesama, lingkungan hidup dalam upaya menjaga keseimbangan alam sehingga menjadi manusia insan kamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan kendala dalam mengoptimalisasikan pengajaran akhlak di MAN 2 Garut serta untuk mengetahui dampak optimalisasi pengajaran akhlak sebagai upaya mencapai kualitas pendidikan berbasis karakter. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang atau jasa berupa kejadian/ fenomena/ gejala sosial dan makna dibalik kejadian yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Dari hasil penelitian di MAN 2 Garut tersebut bahwa proses optimalisasi pengajaran akhlak perlu memperhatikan beberapa hal dari mulai tujuan yang hendak dicapai sampai penggunaan sebuah metode. Yang mana pada proses tersebut mengalami kendala yang bisa timbul dari keluarga, sekolah dan lingkungan. Sehingga dari proses dan kendala tersebut timbul dampak dengan adanya perubahan prilaku pada siswa MAN 2 Garut, bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Adanya program kegiatan pengembangan diri dan program kegiatan pembiasaan secara rutin, spontan dan keteladanan yang diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya sendiri, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya dan persoalan kebangsaan. Kata Kunci: Optimalisasi, Pengajaran Akhlak, Kualitas Pendidikan, Karakter
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL SISWA TERHADAP AKHLAK SISWA (Penelitian di Kelas V SD Negeri Pakuwon II Garut Kota) Khoerunnisa .
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v5i1.40

Abstract

Pada dasarnya peserta didik memiliki potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual, akan tetapi pada kenyataannya kebiasaankebiasan atau akhlak siswa yang mencerminkan kecerdasan emosional seseorang sering muncul. Hal ini ditandai dengan meningkatnya tindak kekerasan dan kekecewaan seperti sikap menentang guru, bohong, cepat marah, dan mudah tersinggung dan sebagainya.Adapun realita yang ada di SD Negeri Pakuwon II Garut Kota.Ada siswa yang tidak jujur, cepat marah ketika diberitahukan ulangan mendadak oleh gurunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa, dan akhlak siswa, serta pengaruh kecerdasan emosional terhadap akhlak siwa di SD Negeri Pakuwon II Garut kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini dianggap tepat untuk menggali, mengungkap dan meganalisa fenomena yang ada. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 34 orang, hal ini dilakukan mengingat jumlah populasi relative kecil. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket. Kemudian datanya dianalisis dengan dua pendekatan yaitu pendekatan parsial dan korelasional. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kecerdasan emosional siswa dilihat dari indikatornya menunjukan kriteria baik hal ini dibuktikan dengan skore rata-rata jawaban responden terhadap item pertanyaan angket menunjukkan hasil 68,8%, dan akhlak siswa menunjukan kriteria cukup baik juga hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata jawaban responden terhadap item pertanyaan angket menunjukkan hasil 62,2% Korelasi anatara kecerdasan emosional dengan akhlak siswa termasuk berkualifikasi rendah dan signifikan, hal ini terbukti dari koefisien korelasi sebesar 0,4402. Kemudian kecerdasan emosional siswa mempengaruhi akhlak siswa sebesar 16,18%. Dengan demikian terdapat faktor lain yang mempengaruhi akhlak siswa sebesar 83,82 %. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Akhlak

Page 1 of 1 | Total Record : 6