cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman
ISSN : 02164949     EISSN : 26154870     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman" : 7 Documents clear
Draft Resolusi Konflik Penyelesaian Konflik Perang Sipil di Libya Tahun 2011 Bagaskara Bagaskara
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.595

Abstract

Libya sebagai sebuah bangsa telah menjadi negara yang terkena dampak Arab Spring. Dampak gelombang demokrasi yang melanda seluruh negeri menjadi salah satu penyebab terjadinya perang saudara di Libya. Pemerintahan rezim otoriter Qaddafi juga memperburuk situasi dan dengan demikian meningkatkan kebutuhan akan sistem demokrasi yang fundamental. Konflik Libya terbagi menjadi dua kubu yaitu kubu pendukung Khadafi dan kubu oposisi. Ada negara lain yang terlibat dalam perang saudara Libya dan membuat konflik semakin parah.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 1 BIROMARU KECAMATAN SIGI KABUPATEN SIGI Nirmala Paputungan; H. Saude; Sefullah Bombang
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.627

Abstract

Pendidikan merupakan sektor penting bagi pembangunan kualitas dan kesejahteraan  bangsa,  serta  menjadi  sarana  investasi  Sumber  Daya  Manusia  (SDM)  yang efektif.  Seiring  dengan  era  baru  system  otonomi  daerah, dunia pendidikan mengalami perubahan drastis menuju system desentralisasi. Penyerahan wewenang terhadap pelaksanaan pendidikan di daerah ini, merupakan kebijakan baru dunia pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap model dan kurikulum di sekolah. Tujuan: Untuk melihat bagaimana bentuk kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode: Jenis penelitian ini menggunakann pendekatan kualitatif deskritif. Informan penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru, staf tata usaha, dan siswa SMP 1 Negeri Biromaru. Teknik pengumpulan data bersifat triangulasi dengan wawancara mendalam, pengamatan dan dokumentasi. Hasil:  Menurut informan, bentuk kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Biromaru adalah peningkatan kinerja guru melalui pemberdayaan perangkat dan supervise kelas, pelatihan guru melalui kegiatan MGMP dan workshop, instruksi pengembangan proses pembelajaran berdasarkan karakteristik dan kempuan peserta didik, membawa dan membaca Alquran bagi peserta didik muslim, dan menginstruksikan pemanfataan masjid untuk peningkatan praktek-praktek amal ibadah. Kesimpulan: peningkatan kinerja guru melalui pemberdayaan perangkat pembelajaran dan supervisi kelas merupakan  salah satu bentuk kebijakan  kepala sekolah SMP  1 Negeri Biromaru.
Doktrin Pesantren terhadap Perempuan (Kajian terhadap Kitab-kitab dan Realitas Perempuan di dalam Pesantren) Gazali Gazali; Mohammad Nawir Akib
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.887

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa Pesantren cenderung menggunakan perawatan preventif dalam menanggapi permasalahan perempuan, dengan berusaha mempertahankan tradisi dan kitab-kitab yang telah diterapkan di pesantren sejak lama. Penelitian ini tampaknya bertolak belakang dengan Yunahar Ilyas (2015) yang menyatakan bahwa para ulama tidak sepenuhnya sepaham dengan konsep penciptaan manusia, pokok perselisihannya terdapat pada kalimat nafs wahidah dan minha dalam surah an-Nisa ayat 1, serta seperti perbedaan dalam menilai kualitas hadits tentang penciptaan Hawa dari tulang rusuk. Yunahar lebih condong pada argumentasi yang menyatakan bahwa penciptaan wanita adalah dari tulang rusuk. Sedangkan Khuzaemah T. Yanggo (2010) menyatakan bahwa seorang perempuan tidak boleh mengingkari kewajiban domestiknya, sekalipun mereka memilih untuk bekerja di luar rumah seperti yang dilakukan laki-laki. Menurut Khuzaemah, ini adalah ketentuan Syariah Islam yang harus dipatuhi oleh setiap wanita muslim. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-historis. Data primer penelitian ini adalah kitab-kitab utama yang dijadikan rujukan oleh pesantren, antara lain Riyadu al-Salihin, Subulus Salam, Fath al-Qarib, Fath al-Baari, Fath al-Mu'in dll. Sedangkan sumber sekunder adalah kitab-kitab kitab-kitab hadits dan fiqh, hadits sharh dan sirah al-Nabawiyah khususnya kitab-kitab yang berkaitan dengan masalah wanita
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Program Asrama di SMP IT Qurrota A’yun Palu Abdul Mufarik; Adhriansyah A. Lasawali; Muhammad Rizal Masdul; Muhammad Muhammad; Sugianto D. Kalamunting
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.888

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi peningkatan mutu pendidikan melalui program asrama di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP-IT) Qurrota A'yun Palu. Masalah pokok tersebut dirumuskan dalam tiga sub pokok permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana strategi peningkatan mutu pendidikan melalui program pesantren di SMP-IT Qurrota A'yun Palu. 2) Bagaimana implementasi strategi peningkatan mutu pendidikan melalui program pesantren di SMP-IT Qurrota A'yun Palu. 3) Bagaimana hasil yang telah dicapai dalam implementasi berupa strategi peningkatan mutu pendidikan melalui program pesantren di SMP-IT Qurrota A'yun Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data, observasi, wawancara dan dekumentasi, melalui analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi data yang diakhiri dengan pengecekan keabsahan data.
Potensi Manusia dan Aplikasinya terhadap Pendidikan Normawati Normawati
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.906

Abstract

Manusia terlahir ke dunia dengan membawa potensi (fitrah), fitrah- fitrah  tersebut  harus  mendapat  tempat  dan  perhatian  serta  pengaruh  dari faktor-faktor lingkungan manusia untuk mengembangkan dan melestarikan potensinya yang positif dan sebagai penangkal dari hal-hal yang negatif sehingga manusia dapat hidup searah dengan tujuan Allah yang menciptakannya, yaitu penghambaan dirinya kepada Allah untuk memperoleh energi, keberuntungan dan kebahagiaan.
Peranan Guru Agama dalam Membina Akhlak Peserat Didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pasat Palu mansur mansur
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.909

Abstract

Masalah dalam penelitian ini meliputi: bagaimana peran guru agama dalam melakukan pembinaan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu. bagaimana efektivitas guru agama dalam pembinaan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu. Penelitian  ini adalah penelitian  lapangan (field research) dan jenisnya adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian  ini, Ada dua bentuk pembinaan  akhlak bagi peserta  didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu; yakni: pembinaan akhlak secara preventif dan kuratif. Pembinaan akhlak secara preventif dilakukan untuk mencegah terjadinya kenakalan peserta didik; meliputi: Peraturan Madrasah, terdiri dari tata tertib Madrasah dan penegakan disiplin; tanggung jawab tenaga  pembina, yakni kepala sekolah, guru agama dan guru mata pelajaran non-PAI; tersedianya sarana prasarana namun belum memadai; suasana lingkungan Madrasah yang cukup kondusif; dan program kegiatan pengembangan diri. Pembinaan akhlak dapat berjalan dengan lancar karena mengoptimalkan  faktor  pendukung  dan meminimalisir faktor kendala,  baik  kendala internal maupun kendala eksternal. Kendala internal meliputi: Kendala lingkungan fisik dan lingkungan psikologis; kurangnya sarana prasarana yang bernuansa keislaman; tata tertib Madrasah belum akomodatif terhadap nilai-nilai ajaran Islam; dan masih ada sebagian guru yang  rendah kesadaran mengajarnya. Sedangkan kendala eksternal meliputi: kurang dukungan orang tua terhadap kebijakan Madrasah, input rendah kemampuan akademiknya, persoalan luar dibawa ke sekolah, lingkungan tempat tinggal peserta didik yang tidak kondusif,  dan dampak negatif  dari kemajuan  teknologi  dan globalisasi.
Pembinaan Akhlak Mulia melalui Keteladanan dan Pembiasaan Nurlaila Nurlaila
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 14 No 2: Jurnal Iqra, Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v14i2.1561

Abstract

Keteladanan dan pembiasaan dalam pendidikan amat dibutuhkan karena secara psikologis, peserta didik lebih banyak mencontoh prilaku atau sosok figur yang diidolakannya termasuk gurunya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di MA Aisyisiyah Kota Palu. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data, mereduksinya, menyusunnya dalam satuan, mengkategorikannya, memeriksa keabsahan data kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan pembinaan akhlak mulia di MA Aisyisiyah terimplementasikan ke dalam program rutinitas dan insindental yang menjadi keharusan bagi peserta didik. Adapun bentuk keteladanan yang ditunjukkan oleh guru-guru meliputi disiplin waktu, disiplin menegakkan aturan, disiplin dalam bersikap, disiplin dalam beribadah. Sedangkan pembiasaan meliputi pembiasaan mengucapkan salam kepada guru ketika bertemu, membaca asmaul husna, tadarus Al-Qur`ān, sholat ḍuha berjamaah, Tausyiah ḍuḥa, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, muhaḍarah dan upacara bendera di hari senin, hidup bersih dan ekstrakurikuler kesenian dan keagamaan; (2) Materi pembinaan akhlak yaitu materi tentang kedisiplinan dan keagamaan; (3) Evaluasi yang dilakukan berbentuk rapat bulanan yang berisi laporan tentang sejauh mana pembinaan yang mereka lakukan dengan kepala madrasah sebagai controlling; (4) Faktor pendukung: a) adanya kerjasama yang baik antara pihak Kepala Madrasah, Guru, wali kelas dan seluruh tenaga kependidikan, b) faktor keluarga (orang tua) yang ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan perhatian pada anak untuk selalu mengajarkan yang baik dan selalu menjadi tauladan yang baik, c) peserta didik sebagian berada di lingkungan pesantren sehingga keadaan peserta didik lebih terkontrol. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: a) pergaulan peserta didik di luar jam pelajaran dengan lingkungan luar yang terkadang membawa arah yang negatif, b) pengawasan yang masih kurang dari guru bagi peserta didik yang tidak mengikuti pembiasaan, karena masih ditemukan peserta didik ketika membaca asmaul husna, tadarus Al-Qur`ān dan şalat ḍuha mereka belum serius, gaduh dalam pembelajaran, dan tidak melaksanakan şolat ẓuhur berjamaah c) teknologi yang sedikit banyak mengganggu peserta didik dalam belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 7