Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017"
:
13 Documents
clear
PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MENGGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE ANTARA MEDIA INTERAKTIF COURSELAB DAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PESERTA DIDIK KELAS XI MIA MAN WAJO KABUPATEN WAJO
Suhardiman Suhardiman;
Thamrin Tayeb;
Nurul Qadri
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (789.141 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3598
Penelitian ini bertujuan “(1) untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik yang diajar metode pembelajaran Scramble berbasis media interaktif Courselab di kelas XI MIA MAN Wajo, (2) untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik yang diajar dengan metode Scramble berbasis media Microsoft Power Point dan (3) apakah metode pembelajaran Scramble berbasis media interaktif Courselab berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa kelas XI MIA MAN Wajo”. Penelitian ini dilaksanakan selama empat kali pertemuan.Metodologi penelitian ini yaitu penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA MAN Wajo. Adapun sampelnya menggunakan teknik Non Probability Sampling Tipe Convience Sampling.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata pemahaman konsep siswa dengan menggunkan metode Scramble berbasis media Courselab 6,36 dengan kategori baik. Sedangkan pemahaman konsep menggunakan media Microsoft Power Point adalah 5,78 dengan kategori cukup. Pemahaman konsep dengan menggunakan metode Scramble berbasis media Courselab dengan nilai signifikan 0,162/2 = 0,081 lebih besar dari 0,05 (0,081 ˃ 0,05) dan H0 diterima. Dengan demikian metode Scramble berbasis media Courselab lebih baik untuk meningkatkan pemahaman konsep dibandingan dengan metode Scramble berbasis media Microsoft Power Point.Implikasi dari penelitian ini yang diharapkan oleh peneliti adalah semoga Motode Scramble berbasis media Courselab digunakan oleh guru bidang studi fisika di sekolah yang bersngkutan, agar peseta didik tidak jenuh dengan pembelajaran yang monoton namun harus disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR
Kasmawati Kasmawati;
Nur Khalisah Latuconsina;
Andi Ika Prasati Abrar
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.766 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3482
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran CTL dan yang tidak di ajar menggunakan pembelajaran CTL di kelas IPA MAN 1 Makassar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPA yang berjumlah 191 siswa. Dengan menggunakan teknik purposive sampling sample penelitian ini sebanak 78 siswa. Instrumen penelitian ini yaitu Tes hasil belajar. Teknik analisis data yaitu statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis data yaitu siswa memperoleh predikat B sebanyak 28 orang dan 11 orang memperoleh predikat A, sedangkan yang tidak diajar dengan menggunakan model pembelajaran CTL rata-rata memperoleh predikat B sebanyak 32 orang dan 7 orang memperoleh predikat A dari 39 siswa. Berdasarkan perolehan tersebut dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara kelas yang diajar dan tanpa diajar dengan menggunakan model pembelajaran CTL. Perbeadaan dapat pula dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran contextual teaching learning (CTL) dan yang tidak diajar diperoleh nilai rata rata sebesar 83,6 dan 80,6.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJAR QUANTUM TEACHING DENGAN TEKNIK AMBAK (APA MANFAAT BAGIKU) TERHADAP MINAT BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK
Syamsul Mawardi;
Muh. Yusuf Hidayat;
Nursalam Nursalam
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (857.451 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3166
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Minat belajar peserta didik kelas VIII yang di ajar menggunakan model pembelajaran quantum teaching dengan teknik AMBAK. 2) Minat belajar peserta didik kelas VIII yang di ajar menggunakan model pembelajaran lansung. 3) Perbedaan minat belajar antara model pembelajaran quantum teaching dengan teknik AMBAK dan yang menggunakan model pembelajaran lansung pada peserta didik kelas VIII Desain penelitian yang digunakan adalah the post test only control group desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 5 Pinrang yang berjumlah 174 orang yang tersebar dalam 7 kelas. Sampel penelitian berjumlah 48 orang yang dipilih dari dua kelas dengan menggunakan matching sampling. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata minat belajar fisika siswa yang diajar dengan model pembelajaran quantum teaching dengan teknik AMBAK sebesar 84,50 dan yang menggunakan model pembelajaran langsung sebesar 79,75. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis statistik untuk minat belajar yang menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 2,460 dan ttabel sebesar 2,021. Sehingga thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar fisika yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model quantum teaching dengan teknik AMBAK dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung pada kelas VIII SMPN 5 Pinrang
Pengaruh Pemberian Resitasi Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Fisika Berorientasi Modifikasi Jigsaw
Anggita Anggriani;
Andi Maulana;
A Jusriana
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (765.704 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3123
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian metode resitasi terhadap kreativitas dan hasil belajar peserta didik fisika yang berorientasi pada modifikasi Jigsaw di kelas IX MTsN Balang-Balang Gowa. Jenis penelitian ini tergolong kuantitatif dengan desain penelitian yaitu The Equivalent Time Samples Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, analisis pada skor kreativitas (psikomotorik) peserta didik memiliki nilai rata-rata 85, 27. Rata-rata tersebut berada pada kategori sangat baik, sedangkan pada hasil belajar dengan rata-rata yang diperoleh 87.39 mencapai KKM yaitu 80. uji hipotesis uji t test dua sampel Dependen untuk hasil belajar thitung sebesar 17.66 dan nilai ttabel sebesar 2.021, untuk kreativitas thitung sebesar 10.2 dan nilai ttabel sebesar 2.021. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat ditunjukkan bahwa thitung>ttabel (α/2), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada perbedaan nilai rata-rata kreativitas dan hasil belajar peserta didik fisika sebelum dan setelah diberi perlakuan dengan metode resitasi.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VIDEO ANIMASI STOP MOTION DAN MEDIA BERBASIS POWERPOINT KELAS XI SMAN 4 BULUKUMBA
Dimi Nurainung Qalbi;
Rafiqa Rafiqa;
Muhammad Syihab Ikbal
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (830.498 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3416
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk 1) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar mengguanakan media video animasi stop motion pada kelas XI 2) Mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan media power point pada kelas XI 3) Mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar menggunakan media video animasi stop motion dan power point pada kelas XI. Desain penelitian yang digunakan adalah the matching-only posttest-only kontrol group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 123 orang yang tersebar dalam 4 kelas.Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih dari dua kelas dengan menggunakan teknik matching sampel (Sampel Sepadan).Lokasi penelitian bertempat di SMAN 4 Bulukumba. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan media animasi stop motion sebesar 81.96 dan nilai rata-rata peserta yang diajar dengan media power point sebesar 76,32 di mana pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan media animasi stop motion berada pada kategori tinggi dan kelas control yang diajar menggunakan power point juga berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil hipotesis yang diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada perbedaan hasil belajar signifikan yang dimiliki siswa antara siswa yang diajar menggunakan animasi stop motion.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING ANTARA YANG MELAKUKAN DAN TIDAK MELAKUKAN FIELD TRIP
Muchlis Japar;
Eka Damayanti;
Fitriani Nur
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (640.857 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3481
Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar yang menggunakan model reciprocal teaching yang melakukan field trip dengan hasil belajar yang menggunakan model reciprocal teaching yang tidak melakukan field trip dalam pembelajaran Fisika peserta didik SMAN 2 Binamu Jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berdesain eksperimen. Sampel terpilih melalui Convenience sampling yang terpilih XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 menjadi kelas control. Instrumen yang berupa LKPD dan tes. Pengolahan data menggunakan uji t diperoleh hasil thitung = 0,1045 dan ttabel = 2,0211 dengan α = 0.05 dan dk = 25+25 -2 = 48. Hal ini menunjukkan bahwa thitung(0,1045) ≤ ttabel(2,0211) . Jadi H0 diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan hasil belajar fisika antara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan dan tanpa melakukan filedtrip pada kelas XI IPA SMAN 2 Binamu Jeneponto.
PENGARUH PENERAPAN BRAIN GYM TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA
Nilla Sariana;
Ahmad Afiif;
Umi Kusyairy
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (553.988 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3207
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Brain Gym terhadap minat belajar pada mata pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pasarwajo Kab. Buton. Jenis penelitian yang digunakan yakni Quasi-Eksperimental Esperated time series Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pasarwajo Kab. Buton yang berjumlah 178 siswa. Sampel penelitian ini menggunakan teknik Convenience Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 28 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala minat belajar fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik uji t Paired Samples Test dan uji normalitas Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata minat belajar fisika siswa setelah menggunakan metode Brain Gym mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pengujian analisis statistik uji t Paired Samples Test diperoleh nilai sig sebesar 0,00 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan Brain Gym terhadap minat belajar siswa kelas XI SMAN 1 Pasarwajo pada mata pelajaran fisika.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN INTISARI FISIKA BERBASIS HANDBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEG.1PATIMPENG KAB.BONE
Ratna Sari;
Muzakkir Muzakkir
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (594.927 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3332
Masalah pada penelitian ini adalah bagaimakah hasil belajar peserta didik kelas X SMA Neg. 1 Patimpeng Kab. Bone dengan menggunakan Intisari Fisika Berbasis Handbook. Bagaimakah hasil belajar peserta didik kelas X SMA Neg 1 Patimpeng Kab. Bone yang tidak menggunakan Intisari Fisika Berbasis Handbook. Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa kelas X SMA Neg. 1 Patimpeng yang menggunakan Intisari Berbasis Handbook dengan yang tidak menggunakan Intisari Fisika Berbasis Handbook. Penelitian ini penelitian kuantitatif eksperimen jenis Quasi Experimental Design, dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 139 peserta didik dengan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 45 peserta didik. Pemilihan sampel menggunakan teknik Convinience Sampling (kemudahan). Hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA N 1 Patimpeng Kab. Bone dari hasil analisisdeskriptif yaitu pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 52,5 sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata 55. Hasil belajar fisika berbasis handbook kelas X SMA Neg.1 Patimpeng Kab. Bone setelah penggunaan intisari fisika berbasis handbook efektif terhadap peningkatan hasil belajar fisika perserta didik kelas X SMA Neg.1 Patimpeng Kab. Bone
PELATIHAN PEMBUATAN LAMPU DARURAT SEDERHANA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS
Zainal Zainal;
Munir Munir;
Hasbullahair Ashar
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (750.252 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.4409
Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimen Design yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains peserta kelas XII IPA I SMA Negeri 2 Takalar sebelum mendapatkan pelatihan Pembuatan Lampu Darurat Sederhana, untuk menggali keterampilan proses sains peserta didik kelas XII IPA I SMA Negeri 2 Takalar setelah mendapatkan pelatihan Pembuatan Lampu Darurat Sederhana dan menemukan perbedaan keterampilan proses sains peserta didik kelas XII IPA I SMA Negeri 2 Takalar sebelum dan setelah mendapatkan pelatihan Pembuatan Lampu Darurat Sederhana. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang dipilih menggunakan teknik purpossive sampling. Hasil penelitian digunakan uji t pada data nilai posttest (nilai akhir). Namun sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pengujian sampel, yaitu dengan melakukan uji normalitas. Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t tersebut diperoleh dan dari tabel distribusi Lhitung = 0,144 dan dari tabel distrbusi diperoleh Ltabel = 0,161 dengan α = 0.05 dan dk = 30 - 1 = 29. Hal ini menunjukkan bahwa Lhitung(0,144)
PENERAPAN MEDIA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) TERHADAP KETERAMPILAN SISWA
Hasriani Hasriani;
Muh Said L;
Andi Ferawati Jafar
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (576.178 KB)
|
DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3228
dan pengaruh penerapan media (PLTA) terhadap keterampilan siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi keterampilan siswa, angket respon siswa terhadap media dan proses pembelajaran serta instrumen penilaian produk. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis skor keterampilan eksperimen siswa mencapai nilai rata-rata 86,78. Rata-rata hasil keterampilan siswa termasuk kategori tinggi melebihi standar KKM yakni 75. Analisis data respon siswa terhadap media dan proses pembelajaran menunjukkan bahwa 87,07 % dan 88,27 % dari jumlah keseluruhan siswa memberi respon positif dan sangat positif dengan menyatakan senang dan sangat senang mengikuti proses pembelajaran. Hasil analisis data penilaian produk menunjukkan bahwa 100 % observer dan guru-guru memberi respon yang sangat positif dengan menyatakan sesuai dan sangat sesuai hasil produk dengan indikator-indikator yang ditetapkan. Hal tersebut membuktikan bahwa media, proses pembelajaran dan hasil produk sangat efektif karena berada pada penilaian > 80 %.