JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora
Jurnal Ilmiah Muqoddimah merupakan kumpulan penelitian ilmiah tentang Ilmu Sosial, khususnya yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Humaniora, diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, tujuan pengembangan jurnal ini adalah sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian dan telaah kritis terhadap konsep-konsep baru dalam ilmu-ilmu sosial. Jurnal Ilmiah Muqoddimah menerima sumbangan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (non penelitian) dari penulis umum.Dalam setiap penerbitannya, satu tahun dua kali (periode Maret – Agustus dan September – Februari).
Articles
79 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022"
:
79 Documents
clear
Potensi Objek Wisata Danau Marsabut Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan
Siregar, Yessi;
Pasaribu, Safran Efendi;
Ritonga, Soritua
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.585-590
Objek wisata yang ada di Kelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan ini sangat baik untuk dikembangkan karena memiliki potensi yang baik untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana potensi yang dimiliki objek wisata ini, bagaimana kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Bunga Bondar dan seberapa besar potensi objek wisata Danau Marsabut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki objek wisata Danau Marsabut ini berupa keindahan alam yang dapat memanjakan mata pengunjungnya, lalu kebudayaan masyarakat setempat yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke Danau Marsabut. Selain itu, masyarakatnya sangat berpotensi untuk dikembangkan karena kompak, serta memiliki kerjasama yang dapat memajukan objek wisata. Potensi objek wisata Danau Marsabut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat belum optimal karena masyarakat sekitar masih sulit dalam memenuhi kebutuhan pangan, pendidikan dan kesehatan bagi keluarganya.
ADAPTATION OF PUBLIC SERVICES IN THE ERA OF COVID 19
Victor, Muhammad Wilson;
Adnan, Ricardi S
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.394-400
The success of public service organizations in the Covid 19 Era is greatly influenced by the ability to adapt to social changes that occur. This study illustrates how adaptation in public services in the Covid 19 era has shifted to serving via digital or online. The changes that have occurred have resulted in changes in people's behavior due to the implementation of the covid 19 protocol and government policies in handling Covid-19 during the pandemic. With the existing limitations, public services must be ensured to continue to run effectively and optimally so that the quality of public services provided remains. This study uses a literature review approach which is part of the qualitative type. In collecting research data, researchers utilize some literature, both library research and field research, which are primary and secondary. By combining all findings, both theories, models, and concepts of public service transformation to the changes that occur. This is done to provide input on existing Public ServicesKeywords: Public Service, Covid 19
CITRA PARTAI ISLAM DALAM FRAGMENTASI POLITIK DI AJANG PEMILU 2019
Djuyandi, Yusa;
Kurnia, Mohammad Ikhsan;
Hidayat, Arief
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.495-507
Partai-partai Islam jelang Pemilu 2019 terbagi menjadi dua kubu besar yang terfragmentasi dalam dukung-mendukung petahana versus oposisi. Konflik diametral antara dua kubu tersebut semakin menguat terutama sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini menyebabkan citra (image) partai Islam yang kerapkali mengalami konflik sejak zaman Orde Lama semakin mendapatkan konfirmasi. Penelitian ini ingin mengelaborasi brand personality dari partai-partai Islam dalam situasi fragmentasi politik yang terjadi antara partai-partai pendukung pemerintah versus partai-partai oposisi dalam Pemilu 2019. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan behaviorisme yang mencoba memahami perilaku partai-partai Islam dari perspektif pemilih. Berdasarkan pada analisa psikografis konstituen partai-partai Islam yang berbasis pada komunitas muslim, diperoleh 8 tipologi yang berbeda namun memiliki irisan. Penelitian ini memandang bahwa citra partai-partai Islam ditentukan oleh perspektif pemilih dari 8 tipologi tersebut.Kata kunci: partai Islam, brand image, fragmentasi politik, perilaku pemilih.Â
Peranan Tokoh Masyarakat Dalam Resolusi Konflik Di Desa Pargumbangan Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan
Gajah, Nurhamidah;
Arifana, Arifana;
Gajah, Rawalan Harapan;
Idris, Fahmi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.608-618
Konflik merupakan salah satu esensi dari kehidupan dan perkembangan manusia yang mempunyai karakteristik yang beragam. Konflik dapat terjadi antara individu - individu, antara kelompok-kelompok dan antara organisasi-organisasi. Konflik sosial merupakan perluasan dari konflik individu, umumnya terwujud dalam bentuk konflik fisik atau perang antar dua kelompok atau lebih yang biasanya selalu terjadi dalam keadaan berulang. Konflik di Desa Pargumbangan terjadi dikarenakan oleh dua kubu yang saling berkompetisi dalam perebutan suara dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) di tahun 2014. Akibatnya, paska pilkades yang dimenangkan oleh salah satu calon, masyarakat terbelah dan terjadi perselisihan yang menyebabkan terjadinya kontak fisik hingga berujung pada pelaporan di kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan tokoh masyarakat dalam resolusi konflik Di Desa Pargumbangan Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat melalui wawancara dengan beberapa masyarakat dan tokoh adat diketahui bahwa peranan tokoh masyarakat dalam resolusi konflik yang terjadi di Desa Pargumbangan dapat dikatakan belum maksimal. Kurangnya langkah yang dilakukan oleh Kepala desa dan tokoh masyarakat dalam resolusi konflik mengakibatkan sampai sekarang masyarakat masih terpecah dua bagian yang terlihat dari, hatobangan/harajaon, Serikat Tolong Menolong (STM), dan pengajian Jumatan di Desa Pargumbangan.Kata kunci : Peranan, Tokoh Masyarakat, Konflik Sosial, Resolusi Konflik
Pola Komunikasi antara Orang tua dan Anak Usia Remaja dalam Pendidikan Seks
Kusmianigtyas, Rizka Hari;
Kusrin, Kusrin;
Yusup, Eka
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.429-437
Dalam memberikan Pendidikan kepada anak orang tua selalu melakukan komunikasi dengan anak, baik secara verbal maupun non-verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang diucapkan secara lisan dan tulisan, sedangkan komunikasi non-verbal merupakan komunikasi yang dilakukan baik secara ekspresi, gestur sampai penempatan ruang dan waktu yang tepat. Pendidikan seks merupakan pendidikan dasar yang harus diberikan orang tua kepada anak yang bertujuan untuk membentuk konsep diri. Adanya media eksternal yang dapat mempengaruhi kepribadiannya menjadikan peran orang tua sangat dianjurkan dalam mendampingi tumbuh kembang anak pada usia ini. Kurangnya pengetahuan seks oleh orang tua membuat ibu ragu bahkan enggan untuk memberikan pendidikan seks kepada anak. Anak usia remaja yaitu berkisar di antara usia 10-19 tahun, pada usia ini anak memerlukan metode komunikasi yang dapat diterima pemikirannya agar dapat dimengerti secara jelas. Penelitian ini meneliti bagaimana pola komunikasi orang tua dengan menggunakan lambang verbal dan non-verbal dalam memberikan pendidikan seks kepada anak remaja dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara dengan narasumber. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ibu lebih banyak menggunakan komunikasi verbal seperti bercerita, memberikan nasihat dan teguran secara langsung kepada anak, melarang pacaran atau menjalin hubungan dengan lawan jenis. Adapun komunikasi non-verbal sangat berperan penting dalam komunikasi pendidikan seks dimana anak menjadi lebih mengetahui isi pesan saat komunikasi sedang berlangsung dan komunikasi menjadi lebih efektif dengan menggunakan ruang dan waktu yang tepat. Seperti di kamar dan ruang tengah, serta memperhatikan mood anak.Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Verbal, Komunikasi Non-verbal, Pendidikan Sex
Strategi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Pembinaan Organisasi Masyarakat di Kabupaten Karawang
Ramadhan, Dida Rizki;
Gumilar, Gun Gun
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.361-367
AbstrakOrganisasi masyarakat (ormas) merupakan organisasi yang memegang peranan penting dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dalam kehidupan bernegara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai macam permasalahan yang dilakukan oleh ormas di Kabupaten Karawang yang tidak sesuai dengan tujuan dan funsinya. Konflik  antar  ormas dikatakan sebagai konflik  sosial,  karena  konflik  tersebut  terjadi  dalam kehidupan masyarakat yang  disebabkan  oleh  adanya  perbedaan  pendapat  atau pandangan  tertentu dari  individu  maupun  kelompok  masyarakat. Konflik  sosial  dapat  berupa konflik antar ormas, konflik antar warga, dan konflik antar suku, agama, ras dan golongan. perilaku dan aktivitas tesebut tidak mencerminkan kewajibannya sebagai organisasi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis strategi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik dalam pembinaan ormas di Kabupaten Karawang. Tipe penelitian desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori strategi pemberdayaan menurut Edi Suharto (2017) yang terdiri dari pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukan kantor Kesbangpol Kabupaten Karawang melakukan pencegahan agar tidak terjadinya konflik antar ormas yaitu berupa pembinaan  dan pemberdayaan kepada ormas yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan mengenai wawasan kebangsaan  kepada masing-masing ormas di Kabupaten Karawang sehingga dapat melakukan  aktivitas sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai ormas demi menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan Bangsa.Kata Kunci: Strategi, Ormas, Karawang.
INOVASI PEMERINTAHAN DESA DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA WARUNG BAMBU KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2020
Tamia, Mulida Rizki;
Kurniansyah, Dadan;
Atthahara, Haura
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.409-415
Inovasi pemilihan Kepala Desa Warung Bambu Kabupaten Karawang dapat dilihat merupakan inovasi yang sangat mempengaruhi sistem dan mekanisme pemilihan kepala desa yang sebelumnya menggunakan sistem konvensional ketika tahun 2020 berubah menggunakan sistem scan barcode dalam pemilihan kepada desa. Perbandingan antara pemilihan kepala desa sebelumnya dengan yang menggunakan scanbarcode dapat lebih baik dan efektif dilaksanakan yang menggunakan scanbarcode dikarenakan tingkat pemilih yang dapat di akses dengan menggunakan teknologi dan meminimalisir tingkat kecurangan dalam berjalannya pemilihan kepala desa tahun 2020. Hal ini dapat dikatakan inovasi yang memang benar-benar dapat di lanjutkan dan dipertimbangkan sistem pemilihan kepala desa dengan menggunakan scanbarcode ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menggali fakta-fakta mengenai Inovasi Pemerintahan Desa Dalam Pemilihan Kepala Desa Warung Bambu Kabupaten Karawang Tahun 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diambil dari narasumber yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Informan penelitian ini terdiri dari informan terdiri atas unsur Pemerintah Desa Warung Bambu (Kepala Desa), Panitia Sebelas, BPD Desa Warung Bambu,PANTARLIH Desa Warung Bambu dan Pemilih dari Desa Warung Bambu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inovasi pemerintahan desa dalam pemilihan kepala desa warung bambu kabupaten karawang dapat tercapai secara baik dan lancar.Kata Kunci : Inovasi, Pemilihan Kepala Desa, Scan Barcode
Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 86/PHP.BUP-XIX/2021 di Kabupaten Mandailing Natal
Suhendra, Dedy;
Hasibuan, Zulkarnain;
Padly, Fajar
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.384-393
RINGKASANPilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Mandailing Natal diikuti oleh tiga pasangan calon kepala daerah, yaitu pasangan H. Muhammad Jafar Sukhairi Nst-Atika Azmi Utammi, pasangan Drs. H. Dahlan Hasan Nasution-H. Aswin, dan pasangan H. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis. Berdasarkan surat keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor: 2332/PL.02.6-Kpt/1213 /KPU-Kab/XII/2020 pasangan Drs. H. Dahlan Hasan Nasution-H. Aswin ditetapkan sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak dari kedua pasangan calon lainnya, pasangan H. Muhammad Jafar Sukhairi Nst - Atika Azmi Utammi merasa tidak puas dengan rekapitulasi jumlah perolehan suara tersebut, mereka menduga telah terjadi kecurangan penggelembungan jumlah perolehan suara salah satu pasangan calon di beberapa TPS. Oleh karena itu, mereka mengajukan Gugatan Permohonan Penyelesaian Perselisihan Perolehan Suara Hasil Pemilhan ke Mahkamah Konstitusi pada tanggal 21 Desember 2020, yang kemudian dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) dengan perkara nomor: 86/PHP.BUP-XIX/2021 tanggal 18 Januari 2021. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 86/PHP.BUP-XIX/2021, dab bagaimana pelaksanaa putusan tersebut di Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan normatif (legal research, dan spesifikasi penelitian hukum normatif atau doktrinal. Melalui studi dokumen terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pokok masalah yang diteliti, dan wawancara dengan pihak-pihak terkait, bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisa pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi 86/PHP.BUP-XIX/2021 di Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian analisis hukum ini menggunakanKata Kunci: Mahkamah Konstitusi, Putusan, Pilkada
Pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Sukabumi
Nursyida, Narisyda;
Nur, Tuah;
Mulyadi, Andi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.318-323
Dalam setiap organisasi pemerintah maupun swasta akan selalu berhubungan dengan arsip yang merupakan suatu hal sangat penting, arsip akan selalu berhubungan dengan seluruh proses pekerjaan. Pemanfaatan teknologi informasi yang terus berkembang menjadi salah satu cara yang dapat membantu atau memudahkan pegawai dalam pengelolaan kearsipan agar dapat menciptakan efisiensi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, membagikan angket atau kuesioner kepada responden, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling artinya peneliti menentukan kriteria ketika angket dibagikan ke 34 responden pegawai yang dijadikan sampel penelitian. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) 21 untuk mengetahui validitas data, reliabilitas, koefisien kolerasi serta besarnya pengaruh antara pengelolaan kearsipan dan efisiensi kerja. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan antara pengelolaan kearsipan terhadap efisiensi kerja, hubungan sebesar 0,787 yang mana terbilang kategori tingkat hubungan kuat. Sehingga dapat diartikan bahwa hubungan antara variabel pengelolaan kearsipan dan efisiensi kerja kuat. Besarrnya pengaruh yaitu 81,9% dan sisanya 18,1% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam ini.Kata Kunci: Pengelolaan Kearsipan, Efisiensi Kerja
Kebijakan Pemerintah Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Dalam Masa Pandemi Covid-19
Indiati, Indiati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.508-514
Pandemi global yang terjadi saat ini jelas menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah harus memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam pencegahan maupun penanganan kasus COVID-19 sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kebijakan pemerintah pada masa pandemi dan bagaimana upaya yang dilakukan agar kebijakan yang diberikan selama masa Pandemi efektif sesuai UUD NRI Tahun 1945. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan objek yang menjadi pokok permasalahan, dari penggambaran tersebut diambil suatu analisa yang disesuaikan dengan teori-teori hukum yang ada dan meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika dikaitkan dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) banyak yang kurang efektif karena masyarakat merasa bahwa belum sepenuhnya mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang ada yang dibuat oleh pemerintah saat ini. Untuk menghindari tingkat kefatalan lainnya, berikut upaya yang dilakukan agar kebijakan PPKM yang diberikan selama masa pandemi efektif sesuai UUD NRI Tahun 1945 antara lain (1) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memastikan keterbukaan informasi publik secara nyata untuk dapat mengetahui rantai penyebaran virus tersebut, (2) harus dapat menjamin dan memastikan terutama kepada kaum menengah ke bawah mampu memenuhi kebutuhannya untuk menjamin hak atas hidup masyarakatnya dan tidak terkurangi suatu apapun harkat martabat masyarakatnya (sesuai amanat UUD NRI Tahun 1945) dan perlunya peran publik dalam hal saling menjaga, saling mengingatkan, dan saling membantu satu sama lain.