JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora
Jurnal Ilmiah Muqoddimah merupakan kumpulan penelitian ilmiah tentang Ilmu Sosial, khususnya yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Humaniora, diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, tujuan pengembangan jurnal ini adalah sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian dan telaah kritis terhadap konsep-konsep baru dalam ilmu-ilmu sosial. Jurnal Ilmiah Muqoddimah menerima sumbangan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (non penelitian) dari penulis umum.Dalam setiap penerbitannya, satu tahun dua kali (periode Maret – Agustus dan September – Februari).
Articles
86 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023"
:
86 Documents
clear
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DALAM MENINGKATKAN ELEKTABILITAS PADA PILKADA 2020 DI KOTA MEDAN
Alan Bangun Siregar;
Rudianto Rudianto;
Rahmanita Ginting
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.280-287
AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pesta demokrasi pada tahun 2020 yang lalu yaitu pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara serentak dan dalam pemilihan calon kepala daerah di kota Medan diikuti oleh dua calon pasangan yaitu Boby Nasution dan Akhyar Nasution. Adapun tujuan dari penelitian ini menganalisis strategi komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera dalam meningkatkan elektabilitas pada Pilkada 2020 di Kota Medan serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan strategi komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera dalam meningkatkan elektabilitas pada Pilkada 2020 di Kota Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi komunikasi yang meliputi strategi penguatan, strategi bujukan, strategi rasionalisasi dan strategi konfrontasi.Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana untuk pengumpulan datanya peneliti lakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu PLT Dewan Perwakilan Daerah PKS Kota Medan, Sekretaris Tim Pemenangan pasangan AMAN, calon Wakil Walikota yang langsung mengikuti kontestasi pemilihan tersebut, dan satu informan triangulator yaitu Wakil BM Partai Amanat Nasional SUMUT. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada tiga jenis strategi komunikasi politik yang paling dominan digunakan oleh pihak PKS pada kontestasi pemilihan walikota yang lalu, yaitu Strategi rasionalisasi, strategi bujukan, dan strategi penguatan. Simpulan strategi rasionalisasi dilakukan dengan cara persuasif kepada masyarakat melalui aktivitas komunikasi door to door, Kata Kunci: Strategi Komunikasi Politik, Pemilihan Walikota Medan, Partai Keadilan Sejahtera
STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK SATUAN TUGAS MUHAMMADIYAH COVID-19 COMMAND CENTER DALAM PENANGANAN CORONA DI KOTA MEDAN
Rafika Audina;
Rahmanita Ginting;
Muhammad Thariq
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.270-279
AbstrakStrategi komunikasi publik pada kondisi bencana dan darurat merupakan strategi utama yang harus digunakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang Strategi Komunikasi Publik oleh Satuan Tugas Muhammadiyah Pusat Komando COVID-19 dalam Penanganan Corona di Kota Medan. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Publik Risiko Komunikasi, Media Kampanye, Media Massa, Opinion Leader, dan Strategi Komunikasi Publik oleh Organisasi Pelayanan Publik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan teorinya Komunikasi Publik. Teknik penelitian yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi guna memperoleh data yang dibutuhkan. Informan pada penelitian ini sebanyak empat orang dengan satu triangulator.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh Satuan Tugas Muhammadiyah Pusat Komando COVID-19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan yakni selain melakukan komunikasi secara langsung mulai dari Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah akan tetapi ke masyarakat kegitan yang dilakukan seperti Perencanaan dengan memberikan edukasi 3M Media yang dilakukan oleh Tim Satgas MCCC PDM Kota Medan seperti media cetak yaitu brosur dan poster, media massa seperti Radio dan TVMu, media online seperti Infomu, Tajdid.id, suaramuhammadiyah.id dan covid19.muhammadiyah.id dan juga media sosial seperti facebook , instagram, whatsapp, dan zoom.Pendekatan dalam komunikasi risiko yang dilakukan tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah dengan bekerjasama dengan ortom-ortom Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah dan IMM. Tim Satgas MCCC PDM Kota Medan Tim satgas MCCC Kota Medan dipilih atau diberi amanah dari PDM Muhammadiyah sebagai bentuk kebijakan yang harus dilakukan dengan diketuai oleh Bapak Dr.dr.Delyuzar, M.Ked(PA),SpPA(K) di MCCC Kota Medan sebagai Tokoh dari Muhammadiyah sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberikan pendampingan, sehingga nantinya dapat memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. PA(K) di MCCC Kota Medan sebagai tokoh dari Muhammadiyah itu sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberi pendampingan, sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. PA(K) di MCCC Kota Medan sebagai tokoh dari Muhammadiyah itu sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberi pendampingan, sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak diperbaiki kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Publik, Penanganan Corona Di Kota Medan.
Kinerja Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif 2014 Di Kabupaten Tapanuli Selatan
Yessi Siregar;
Ali Sahbana;
Tuti Handayani
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.332-336
Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya tingkat partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu belum maksimal melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula yang jumlahnya cukup potensial. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa KPU telah melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula antara lain sosialisasi langsung dan juga melalui media cetak maupun elektronik serta membentuk tim relawan demokrasi KPU. Sosialisasi yang dilakukan KPU hanya sosialisasi dengan mendatangi sekolah-sekolah SMU sederajat, melakukan karnaval keliling, mencetak brosur, iklan, spanduk, dan buku sosialisasi. Faktor-faktor yang menghambat kinerja KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula adalah karena keterbatasan waktu dan sulitnya menjumpai pemilih pemula yang tidak berada ditempat pada saat dilakukan sosialisasi.
Pelayanan Publik Pada Pemerintah Desa Di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan
Puansah, Irman;
Parapat, Natalia;
Pulungan, Darmansyah;
Siregar, Yessi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.255-260
Penelitian ini berjudul tentang Pelayanan Publik Pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pelayanan publik pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, untuk mengetahui apa saja hambatan dalam melakukan pelayanan publik pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukaan pelayanan publik pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan telah berjalan, terdapat masyarakat yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan terdapat masyarakat yang tidak merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Adapun hambatan yang hambatan dalam melakukan pelayanan antara lain kurangnya kesadaran pelayan publik dalam menjalankan tugasnya, minimnya pengawasan dan evalusi serta kurangnya inovasi pada pelayanan publik.
Dinamika Politik Pemerintah Desa Adat Intaran Bali dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19
Amalia, Revina Nanda;
Maulana, Muhammad Irvan;
Primatama, Muhammad Raihan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.17-25
The COVID-19 pandemic has become an event that has had very significant impacts on humans in various aspects of life. The paradigm shift in social, political, and economic life forces people to adapt quickly because of it. In Indonesia itself, the economic paralysis is seen explicitly from various regions that rely on tourism as the center of their economy. Bali, for example, as one of the provinces in Indonesia that relies on tourism as a driving force for the community's economy, has made it the province most affected by the pandemic. Bali is a province that still firmly holds the nobility of adat as an inseparable part of people's lives. The nobility of Balinese customs is found in the uniqueness of the government system in which there are two differentiations of the village structure, namely the Traditional Village or Pakraman Village or Desa Adat and the Administrative Village. Traditional Villages in Bali have the autonomy to regulate their territory and govern their citizens. This autonomy can be seen in one of the existing traditional villages, namely the Desa Adat Intaran. At the beginning of the COVID-19 pandemic, the Desa Adat Intaran imposed customary regulations or pararem to prevent the increase in COVID-19 cases in the village. This pararem applies to villagers as well as outside villagers who want to visit the Desa Adat Intaran area. In this article, we will examine the political dynamics that occurred during the process of handling the COVID-19 pandemic, ranging from conflicts that occurred, power imbalances, community resilience, networks, to the psychology of rural communities related to the postcolonial adaptation process. The use of descriptive qualitative methods with the main data sources from interviews and observations and literature review as secondary data was chosen in this article. This article produces a research hypothesis that the dynamics of handling COVID-19 in the Desa Adat Intaran is a form of response to historical events, conflicts, and the identity of local wisdom that are integrated into one another.Â
Konsep Maslahah Knowledge Dengan Pendekatan Teori Resource Based View Terhadap Kinerja SDM Pada Kegiatan Halal Logistik di Indonesia
Anggoro, Retno;
Cahyono, Budhi;
Kumara, Rahindra Bayu;
Hendartono, Ario
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.234-239
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memberikan gambaran terkait konsep halal logistik yangsaat ini seang berkembang di Indonesia. Pengetahuan adalah salah satu faktor yang dapat mendukung kinerja sumber daya manusia pada kegiatan halal logistik. Digabungkan dengan konsep nilai islam maslahah, diharapkan mampu menjadi pengetahuan yang bermafaat bagi semua pihak dalam penanganan logistik halal. Munculya inovasi baru dalam dunia bisnsi berupa teknologi blockchain menjadikan aspek pengetahuan memiliki peranan yang sangat penting menuju kinerja SDM yang unggul dan mampu memenuhi harapan perusahaan. Konsep halal logistik memiliki peran dominan dalam memenuhi persepsi dan harapan dari konsumen khususnya konsumen muslim di Indoensia. Implementasi dari teori Resourve Based Theory (RBV), dimana sumber daya merupakan asset yang dimiliki oleh perusahaan, dan apabila sumber daya dimanfaatkan secara maksimal maka tujuan perusahan akan dapat dicapai. Melalui karya ilmiah ini memberikan gambaran konsep maslahah knowladge dengan penerapan teori RBV terhadap kinerja SDM pada perusahaan penyedia jasa logistik, dan harapannya mampu mewujudkan implementasi dan integrasi logistik halal di Indonesia.
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN LAHAN BASAH DALAM PRANATA HUKUM DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Effendy, Mohammad;
Sihite, Dermawati;
Erliyani, Rahmida
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.167-175
Penelitian ini berfokus perlindungan lahan basah yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimnatan Selatan. Di pilihnya lokasi di Kabupaten ini mengingat daerah Kabupaten HSU ini memiliki kawasan lahan basah yang sangat besar luasannya untuk wilayah provinsi Kalimantan Selatan ini. Berdasarkan konsep perlindungan hukum menurut ilmu hukum bahwa perlindungan bersifat preventif dan bersifat represif. Salah satu bentuk perlindungan hukum preventif (pencegahan ) adalah ketika konsep dan tujuan perlindungan diatur atau dituangkan dalam tataran peraturan peraturan hukum. Yang menjadi fokus penelitian tentang perlindungan hukum lahan basah ini di teliti tentang bagaimana pengaturan dan pemanfataan kawasan lahan basah di wilayah pedesaan oleh pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan tentang bagaimana implementasi perlindungan terhadap lahan basah dalam pranata hukum Kabupaten Hulu Sungai Utara.Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum normative dengan didukung data data empiris. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfatan kawasan lahan basah ini dalam pengaturannya akan mengacu secara umum pada ketentuan kawasan dalam Perda tentang Tata Ruang, juga pengaturan yang terkait dengan perlindungan lingkungan. pemanfataan kawasan lahan basah di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini dikembangkan untuk berbagai kegiatan yakni : Usaha transportasi/pengangkutan ( Transportasi sungai ),usaha pemeliharaan ikan dan pengolahannya,usaha pertanian (untuk kawasan persawahan ),usaha wilayah/ tempat pengembangan Peternakan itik, kerbau,usaha pengembangan wisata (Kolam pemancingan ikan, wisata Lomba renang kerbau rawa) Implementasi perlindungan hukum kawasan lahan basah di kabupaten HSU Provinsi Kalimnatan Selatan dalam bentuk kegiatan pemanfataan kawasan lahan basah yang disesuaikan dengan potensi geografis kabupaten ini dan penyusunan konsep perlindungan lingkungan lahan basah ini dituangkan dalam berbagai pranata hukum di kabupaten ini yakni dalam bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati serta dalam pertauran desa
STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK SATUAN TUGAS MUHAMMADIYAH COVID-19 COMMAND CENTER DALAM PENANGANAN CORONA DI KOTA MEDAN
Audina, Rafika;
Ginting, Rahmanita;
Thariq, Muhammad
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.270-279
AbstrakStrategi komunikasi publik pada kondisi bencana dan darurat merupakan strategi utama yang harus digunakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang Strategi Komunikasi Publik oleh Satuan Tugas Muhammadiyah Pusat Komando COVID-19 dalam Penanganan Corona di Kota Medan. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Publik Risiko Komunikasi, Media Kampanye, Media Massa, Opinion Leader, dan Strategi Komunikasi Publik oleh Organisasi Pelayanan Publik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan teorinya Komunikasi Publik. Teknik penelitian yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi guna memperoleh data yang dibutuhkan. Informan pada penelitian ini sebanyak empat orang dengan satu triangulator.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh Satuan Tugas Muhammadiyah Pusat Komando COVID-19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan yakni selain melakukan komunikasi secara langsung mulai dari Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah akan tetapi ke masyarakat kegitan yang dilakukan seperti Perencanaan dengan memberikan edukasi 3M Media yang dilakukan oleh Tim Satgas MCCC PDM Kota Medan seperti media cetak yaitu brosur dan poster, media massa seperti Radio dan TVMu, media online seperti Infomu, Tajdid.id, suaramuhammadiyah.id dan covid19.muhammadiyah.id dan juga media sosial seperti facebook , instagram, whatsapp, dan zoom.Pendekatan dalam komunikasi risiko yang dilakukan tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah dengan bekerjasama dengan ortom-ortom Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah dan IMM. Tim Satgas MCCC PDM Kota Medan Tim satgas MCCC Kota Medan dipilih atau diberi amanah dari PDM Muhammadiyah sebagai bentuk kebijakan yang harus dilakukan dengan diketuai oleh Bapak Dr.dr.Delyuzar, M.Ked(PA),SpPA(K) di MCCC Kota Medan sebagai Tokoh dari Muhammadiyah sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberikan pendampingan, sehingga nantinya dapat memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. PA(K) di MCCC Kota Medan sebagai tokoh dari Muhammadiyah itu sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberi pendampingan, sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. PA(K) di MCCC Kota Medan sebagai tokoh dari Muhammadiyah itu sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberi pendampingan, sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak diperbaiki kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Publik, Penanganan Corona Di Kota Medan.
Dampak Stigmatisasi Terhadap Narapidana Anak di Lingkungan Masyarakat
Bachman, Muhammad Hilal Alhamdi;
Wibowo, Padmono
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.61-67
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari stigmatitasi terhadap narapidana anak yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Anak secara umum dalam lingkungan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Selain itu penelitian ini menggunakan studi kepustakaan di mana penulis menjadikan studi literatur pada buku-buku yang membahas mengenai dampak stigma terhadap narapidana anak dalam lingkungan masyarakat sebagai sumber rujukan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor yang memengaruhi kecemasan dalam menghadapi masa bebas pada narapidana anak adalah lingkungan sosial. Dalam lingkungan sosial narapidana cenderung akan takut untuk mendapatkan stigmat negatif dari masyarakat karena dirinya merupakan mantan narapidana anak, dan diberikan label atau cap negatif. (2) Dampak kecemasan yang dialami narapidana anak cenderung akan menunjukan sikap tidak tenang dan susah tidur. Selain itu, narapidana anak menjadi tidak mempunyai semangat dalam beraktifitas, sehingga membuat aktivitas ataupun potensi yang baik dan tidak bisa mencapai hasil yang maksimal.
Proses Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Melalui Mediasi Di Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan
Saifuddin, Bandaharo;
Busyro, Marwan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.115-124
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian sengketa hak atas tanah melalui mediasi dan apa saja hambatan proses penyelesaian sengketa hak atas tanah melalui mediasi di Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris, yaitu suatu penilitian disamping melihat aspek hukum positif juga melihat pada penerapannya atau praktek dilapangan dalam hal ini pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis secara kualitatif tentang penyelesaian sengketa hak atas tanah melalui mediasi di Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa prosedur atau tata cara penyelesaikan sengketa yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan meliputi tahap (1) pra mediasi, (2) mediasi. Dalam penyelesaian sengketa hak atas tanah di Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan memiliki beberapa hambatan-hambatan, yaitu (1) adanya kendala dari pihak yang bersengketa seperti, ketidakhadiran para pihak untuk memenuhi undangan untuk melakukan mediasi (2) tidak ada iktikad baik dari masing-masing pihak (3) perbedaan kemampuan dan pendidikan di antara para pihak (4) aturan yang dianggap memperlambat proses penyelesaian sengketa (5) pengadu sering kali tidak mengetahui persyaratan dan prosedur penyelesaian sengketa di Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan.Â