cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora
ISSN : 25485067     EISSN : 25986236     DOI : -
Jurnal Ilmiah Muqoddimah merupakan kumpulan penelitian ilmiah tentang Ilmu Sosial, khususnya yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Humaniora, diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, tujuan pengembangan jurnal ini adalah sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian dan telaah kritis terhadap konsep-konsep baru dalam ilmu-ilmu sosial. Jurnal Ilmiah Muqoddimah menerima sumbangan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (non penelitian) dari penulis umum.Dalam setiap penerbitannya, satu tahun dua kali (periode Maret – Agustus dan September – Februari).
Arjuna Subject : -
Articles 43 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 4 (2025): November 2025" : 43 Documents clear
Partisipasi Penyandang Disabilitas Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sinjai Di Desa Saotengah Kecamatan Tellulimpoe Lutfi, Muhammad; Amelia, Putri; Salman, Salman; Nurdin, Mochamat; Adiputra, Muhlis Hajar
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2242-2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi politik penyandang disabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Fokus penelitian meliputi pemberian kesempatan menyalurkan aspirasi, memilih dan dipilih, serta keterlibatan penyandang disabilitas dalam tahapan pemilu. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan purposive sampling, di mana data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan partisipasi penyandang disabilitas mengalami peningkatan dari Pilkada 2018 sebesar 47,5% menjadi 58,7% pada Pilkada 2024 dengan 46 pemilih disabilitas. Namun, partisipasi belum optimal karena hambatan seperti minimnya forum aspirasi, fasilitas ramah disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), keterbatasan sosialisasi khusus, serta rendahnya pelibatan penyandang disabilitas dalam tahapan sosialisasi dan penghitungan suara. Temuan ini menegaskan bahwa demokrasi partisipatif hanya dapat tercapai jika seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, memperoleh akses politik setara. Penelitian ini menguatkan literatur tentang demokrasi inklusif di tingkat desa dan merekomendasikan pemerintah desa, KPU, dan PPS serius mengimplementasikan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan PKPU No. 23 Tahun 2013. Studi ini dapat menjadi referensi pengembangan kebijakan dan penelitian selanjutnya untuk meningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas di desa lain.
Transaksi Politik Di Balik Dukungan: Menguak Motif Dukungan Partai PAN Di Pildaka Kepulauan Sula Tahun 2020 Pora, Sahrul; Al-Hamdi, Ridho; Rahmat, Al Fauzi; Kanuna, Resky Sirupang
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2156-2166

Abstract

Penelitian ini membahas motif politik di balik dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pilkada Kepulauan Sula tahun 2020, dengan fokus pada faktor yang mempengaruhi keputusan partai dalam memberikan rekomendasi kepada Hendrata Thes-Umar Umabaihi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi motif utama yang melatarbelakangi dukungan politik PAN serta melihat bagaimana dinamika internal partai dalam proses pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengurus partai dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif insentif material, terutama dalam bentuk mahar politik, menjadi faktor dominan dalam keputusan PAN, sementara motif solidaritas dan idealisme memiliki pengaruh yang lebih kecil. Selain itu, keputusan dukungan lebih banyak ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) daripada Dewan Pimpinan Cabang (DPC), sehingga aspirasi masyarakat lokal kurang diperhitungkan. Kesimpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pragmatisme politik masih menjadi realitas dalam proses politik elektoral di Indonesia, di mana kepentingan strategis partai lebih diutamakan dibandingkan dengan kualitas kepemimpinan calon dan aspirasi pemilih.
Strategi Pemerintah Nusa Tenggara Barat Dalam Penanganan Isu Climate Change Melalui Kerjasama SDG 13 Dengan Islamic Relief Worldwide Di Kabupaten Lombok Utara Akbar, Andra Taruna
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.%p

Abstract

Penelitian ini akan menjelaskan tentang bagaimana strategi yang diterapkan oleh pemerintah Nusa Tenggara Barat dalam penanganan isu climate change melalui kerja sama SDG 13 dengan salah satu INGO, Islamic Relief Worldwide di salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Lombok Utara. Posisi pemerintah Nusa Tenggara Barat di sini menjelaskan bahwa isu climate change adalah isu yang memang menjadi masalah global karena keadaannya yang tidak bisa diprediksi karena harus mengikuti perkembangan alam itu sendiri. Pemerintah NTB memegang peran penting terhadap isu ini karena mengingat beberapa wilayah mengalami kerugian akibat bencana alam yang salah satunya adalah perubahan iklim yang tidak menentu. Sebagai salah strategi yang di lakukan oleh pemerintah NTB, mereka menggandeng salah satu INGO yang sejak dahulu telah berada di NTB dan menjadikan perubahan iklim sebagai salah satu isu penting sehingga kerja sama SDG ini adalah sebagai bentuk pengembangan SDG di NTB, terutama dalam target SDG ke-13. NTB memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Utara sebagai wilayah uji coba penanaman pohon sebagai hasil hibah dengan Islamic Relief Worldwide sebagai bentuk reboisasi serta peningkatan hasil buah-buahan sebagai bentuk pembangunan ekonomi yang lahir akibat perubahan iklim.
Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance Pada Bidang Pemasaran Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Garut Oktafiani, Marifa Alifah; Karlina, Rina; Kurniawan, Akmal; Nurhaliza, Nurul; Muliawaty, Lia
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2196-2202

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan prinsip Good Governance (Akuntabilitas, Transparansi, Partisipasi, dan Supremasi Hukum) pada Bidang Pemasaran Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, serta mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan pelaksanaannya belum optimal. Pariwisata di Garut diakui sebagai sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menuntut pengelolaan yang efektif dan bertanggung jawab. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan kerangka analisis good governance dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi di lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa Akuntabilitas formal (E-kinerja) dan Partisipasi (bottom-up melalui Musrenbang) telah berjalan baik. Namun, pelaksanaan keseluruhan belum optimal karena hambatan struktural, seperti praktik double job dan kesenjangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), keterbatasan fasilitas, serta ketiadaan regulasi baku formal untuk pemasaran digital dan kolaborasi publik. Disimpulkan bahwa kendala tersebut menyebabkan fokus kerja lebih condong pada kepatuhan administrasi daripada kinerja substantif. Direkomendasikan agar Disparbud melakukan penataan ulang jabatan, pelatihan SDM, dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) baku untuk pengelolaan media sosial dan kolaborasi eksternal guna memperkuat Supremasi Hukum dan Transparansi.
Analisis Representasi Semangat Hidup Dalam Film Summer Ghost (Model Roland Barthes) Suratno Putri, Yasinta Indriarti; Budhiarti, Tri Widya; Sianturi, Henry Roris P.
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2264-2270

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana semangat hidup direpresentasikan dalam film Summer Ghost (2021) melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini menggambarkan dinamika emosional dan psikologis individu yang mengalami keterasingan, trauma, dan keraguan akan makna hidup. Dengan menganalisis sembilan adegan utama, penelitian ini mengkaji bagaimana makna dibentuk melalui struktur tanda dalam tiga lapisan: denotatif (makna literal), konotatif (makna emosional dan simbolik), serta mitos (makna ideologis). Hasil analisis menunjukkan bahwa semangat hidup tidak dihadirkan secara langsung, melainkan dibangun melalui elemen visual seperti cahaya kembang api, ruang hening, gerak tubuh, serta nuansa warna dan pencahayaan. Representasi ini menegaskan bahwa proses untuk menemukan kembali semangat hidup bersifat personal, bertahap, dan sering kali dimulai dari kesadaran kecil terhadap nilai keberadaan. Film ini secara simbolik menyampaikan bahwa keberanian untuk hidup dapat tumbuh melalui penerimaan, refleksi, dan pemaknaan ulang terhadap luka dan kehilangan.
Arah Kiblat Merantau Ke Aceh Dalam Penyesuaian Tradisi Dan Budaya Peusijuek: Dima Bumi Dipijak Disitu Langik Dijunjuang Adawiyah, Radiatul; Aida, Nurul; Amanda, Arizka
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2167-2180

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tradisi budaya serta kebiasaan masyarakat yang sudah mendarah daging dan sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tradisi ini bernama peusijuek yang berkaitan dengan proses memberikan keselamatan atas barang baru dengan melakukan ritual dan doa-doa, salah satunya kendaraan (motor). Tradisi ini berlangsung pada masyarakat Jantho, tradisi ini disesuaikan dengan arah kiblat posisi merantau ke tanah Aceh yang sesuai dengan istilah Dima Bumi Dipijak Disitu Langik Dijunjuang. Temuan ini melibatkan peneliti sebagai tokoh/pelakunya. Tujuan penelitian untuk mengetahui tradisi peusijuek sebagai salam toleransi dalam kehidupan serta menghargai tradisi masyarakat lokal. Tradisi ini tidak bisa disepelekan, apalagi jika sudah terlibat dan menjadi pelaku/agen yang dituju. Metode penelitian ini yaitu pendekatan multidimensional Approach dengan menggunakan perspektif pandangan untuk menganalisis suatu tradisi peusijuek. Metode ini mengidentifikasi sebuah tradisi serta membandingkannya dengan tradisi balimau onda (motor) di Minangkabau. Hasil penelitian sesuai dengan pepatah minang Dima Bumi Dipijak Disitu Langik Dijunjuang, dimana seseorang bisa menerima budaya yang datang dan dihargai dalam suatu masyarakat. Sebelum memakai sesuatu yang dibeli harus dilakukan upaya-upaya untuk menghindarkan pengaruh-pengaruh jahat supaya selamat diperjalanan. Kesimpulan bisa ditarik benang merah, bahwa masyarakat memiliki nilai-nilai sosial tinggi. Konsep ini muncul karena manusia merupakan makhluk yang hidup dalam masyarakat. Setiap individu perlu memelihara interaksi dengan sesama.
Analisis Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Masyarakat Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palangka Raya Bertho, Edward Melio; Agusta Sahay, Marvy Ferdian; Griando Rasan, Febriomico; Angela, Vivi Friskila; Christina, Meilianna Devita
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2203-2211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengelolaan layanan pengaduan masyarakat di DPMPTSP Kota Palangka Raya menggunakan indikator-indikator dari teori pengelolaan pengaduan yakni facilitation, timeliness, redress, apology, credibility, dan attentiveness. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Kesimpulan yang didapatkan yakni dari dimensi facilitation, menunjukkan masih terbatasnya fasilitas fisik dan digital yang dapat mendukung proses pengaduan. Dimensi timeliness menunjukkan bahwa keterlambatan dalam penanganan aduan menandakan perlunya reformasi prosedural dan penggunaan sistem pemantauan berbasis teknologi. Dimensi redress memperlihatkan bahwa perbaikan yang dilakukan masih bersifat administratif dan belum menjadi bagian dari pembelajaran organisasi. Dari aspek apology, permintaan maaf dari aparatur kepada pengadu sudah dilakukan secara sopan dan empatik. Pada dimensi credibility, sistem pengawasan dan tanggung jawab belum berjalan secara sistemik. Dimensi terakhir, attentiveness, memperlihatkan bahwa empati dan keramahan petugas pelayanan mencerminkan kesadaran individu untuk menjaga citra lembaga. saran pengembangan diarahkan pada empat ranah strategis yaitu kebijakan, teknologi, sumber daya manusia, dan budaya organisasi
Strategi Pemerintahan dalam Pengembangan Pariwisata di Kawasan Situ Gunung melalui Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Tahun 2024 Fienaurisilmi, Fienaurisilmi; Kartini, Dede Sri; Bintari, Antik
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2271-2276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata berbasis konservasi di kawasan Situ Gunung melalui pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Fokus kajian diarahkan pada empat dimensi strategi menurut teori Kooten, yaitu strategi organisasi, strategi program, strategi dukungan sumber daya, dan strategi kelembagaan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan terbatas, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan telah mengarah pada pelestarian lingkungan dan pelibatan masyarakat lokal, namun masih terdapat kesenjangan antara perencanaan dan implementasi. Kurangnya koordinasi lintas aktor, keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi digital, serta minimnya pelatihan teknis menjadi hambatan utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi konservasi dan pariwisata harus dilaksanakan secara terpadu dan responsif terhadap perubahan perilaku wisatawan agar kawasan tetap kompetitif dan berkelanjutan. Penelitian ini juga merekomendasikan perlunya peningkatan co-management antara pengelola dan masyarakat lokal, serta digitalisasi dalam promosi dan pelayanan wisata untuk menjawab tuntutan zaman.
Patologi Birokrasi Dalam Pelayanan Publik Studi Kasus: Puskesmas Rumbio Jaya Kabupaten Kampar Ilham, Amalia Rahmadani; Dewi, Yupi Sasmita; Putra, Roby Hadi; Alamsyah Lubis, Anwar Fuad
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2181-2187

Abstract

Patologi birokrasi merupakan fenomena yang menunjukkan adanya penyimpangan dalam sistem birokrasi negara, yang tidak hanya terjadi pada tingkat pemerintahan tinggi, tetapi juga pada level pemerintahan yang lebih rendah. Kasus korupsi dana operasional di Puskesmas Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, mencerminkan bagaimana patologi birokrasi dapat terjadi pada sektor pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyalahgunaan kewenangan yang terjadi serta upaya untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi lapangan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patologi birokrasi di Puskesmas Rumbio Jaya berhubungan erat dengan tindakan melanggar norma hukum, seperti korupsi, penerimaan suap, ketidakjujuran, kleptokrasi, dan mark up anggaran. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan reformasi moral yang melibatkan penguatan integritas birokrat, pelatihan etika dan kode etik, peningkatan akuntabilitas, serta pengawasan yang lebih ketat. Selain itu, budaya kerja yang positif perlu ditanamkan, dengan menekankan nilai-nilai kejujuran, profesionalisme, dan orientasi pada pelayanan publik. 
Kualitas Pelayanan Publik Di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo Oktaviani, Dwi Retno; Nawangsari, Ertien Rining
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2212-2220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan publik  di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan lima dimensi Servqual (Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDAM Delta Tirta memiliki kekuatan pada aspek non-teknis, terutama Empathy (sikap adil, ramah, dan penuh perhatian) serta Assurance (transparansi biaya yang diatur SK Direksi dan kompetensi petugas) yang berhasil membangun kepercayaan. Secara Tangible, penampilan petugas rapi dan fasilitas fisik memadai. Namun, tantangan utama terletak pada aspek Reliability dan Responsiveness, di mana ketepatan waktu penyelesaian keluhan belum konsisten dan bersifat situasional. Hal ini menyebabkan pelanggan merasa kurang aman dan sering harus mengajukan pengaduan berulang. Selain itu, teridentifikasi adanya kesenjangan digitalisasi pada indikator Tangible, karena belum tersedianya aplikasi khusus untuk pelanggan dan respons media sosial yang dinilai lambat.Disimpulkan bahwa meskipun pelayanan interpersonal dan transparansi sudah baik, PDAM Delta Tirta perlu meningkatkan konsistensi jaminan waktu penyelesaian keluhan dan memperkuat transformasi digital untuk mengoptimalkan keandalan layanan dan memenuhi ekspektasi masyarakat secara menyeluruh.