Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
The Biblio Couns Journal is a scientific journal in the field of Counseling and Education studies. The journal is published in three editions published a year, namely march, july, august. Biblio Couns is published by the Guidance and Counseling Study Program of the Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah North Sumatra, and in collaboration with the Association of Indonesian Guidance and Counseling Associations (ABKIN) with E-ISSN: 2620-3103. The purpose of the journal is to publish articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of counseling and education in all settings. The scope of the journal includes applications of school counseling, mental health, assessment, supervision in counseling, sexual harassment, violence supplementary counseling, multi-cultural counseling, crisis intervention, trauma counseling, ITC in counseling, career counseling, spiritual counseling, marriage and family counseling, counseling and psychotherapy, counseling in all backgrounds; Education (teaching, development, instruction, educational projects and innovations, learning methodologies and new technologies in education and learning, assessment). It was first published in 2018.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Hubungan Self-Management dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 OKU ]]>
<![CDATA[Rahmayati, Selly]]>;
<![CDATA[Puriani, Risma Anita]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24561
<![CDATA[Self-management is a crucial factor that contributes to the reduction of academic procrastination. This study aims to investigate the relationship between self-management and academic procrastination among 10th-grade students at SMA Negeri 4 OKU. Employing a quantitative correlational design, the study sampled 156 students selected through simple random sampling using Slovin’s formula from a total population of 254 students. The data were collected using questionnaires comprising scales for both self-management and academic procrastination. Analysis was conducted using the Pearson Product Moment correlation method. Findings revealed that the levels of self-management and academic procrastination among the students were 42% and 40%, respectively, both falling within the moderate category. The correlation coefficient was calculated at -0.772 with a significance level of 0.000 (p 0.05), demonstrating a statistically significant negative correlation between self-management and academic procrastination. This indicates that an improvement in students’ self-management skills is associated with a decrease in their academic procrastination tendencies.]]>
<![CDATA[Catcalling Sebagai Prediktor Self Esteem Pada Perempuan Muda: Implikasinya untuk Layanan Bimbingan dan Konseling ]]>
<![CDATA[Fitri, Kartika Ayu]]>;
<![CDATA[AR, Silvia]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.25238
<![CDATA[The purpose of this study was to see the effect of catcalling treatment on self esteem in female students. Catcalling is a form of verbal sexual harassment that is common in public spaces and can have an impact on the psychological aspects of victims, especially self esteem. This study used a quantitative approach with a correlational method. The study population consisted of female students in six universities in Palembang City, with a sample of 404 respondents obtained through purposive sampling technique. The results of data analysis using simple linear regression showed a negative and significant influence between catcalling treatment on self esteem in female students (p 0.05). That is, the higher the intensity of catcalling treatment experienced, the lower the level of self esteem owned by female students. The implications of this research can be applied in guidance and counseling services to help victims of catcalling in increasing self esteem.]]>
<![CDATA[Penerapan Bimbingan Kelompok Menggunakan Media Dadu Kecerdasan Emosional Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa ]]>
<![CDATA[Putri, Amalia]]>;
<![CDATA[Hasibuan, M Fauzi]]>;
<![CDATA[Hasni, Erna]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24567
<![CDATA[Berdasarkan hasil asesmen AKPD mengungkapkan bahwa terdapat 8 siswa yang memiliki kategori kecerdasan emosional yang rendah terdiri dari 5 perempuan dan 3 laki laki di kelas VIII-8 SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling). PTBK ini dilakukan dengan 2 siklus dan dengan 2 pertemuan melalui tahapan, perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observating), dan refleksi (reflecting). Pengambilan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa selama proses kegiatan layanan bimbingan kelompok berlangsung dan hasil lembar wawancara dengan guru BK dan siswa/i yang memiliki kecerdasan emosional rendah di SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan. Setelah diketahui kondisi awal melalui hasil observasi dan wawancara pertemuan pertama siklus I mengenai rendahnya kecerdasan emosional siswa, selanjutnya peneliti memberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan media “Dadu Kecerdasan Emosional” pada siklus ke II. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui lingkungan belajar yang optimal bagi siswa siswi. Dengan demikian individu yang mempunyai kecerdasan emosional yang baik akan mampu mengenali emosi dirinya, mampu mengelola emosi, mampu memotivasi diri, mampu mengenali emosi orang lain, serta mampu membina hubungan yang baik dengan orang lain. Hasil siklus I dan II yang dilakukan peneliti dalam bimbingan kelompok dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan menggunakan media dadu kecerdasan emosional pada siklus kedua berhasil mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Oleh karena itu, pendekatan ini layak untuk diteruskan dan dikembangkan sebagai salah satu strategi layanan BK di sekolah.]]>
<![CDATA[Analisis Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Akhir Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya ]]>
<![CDATA[Rivansyah, Aditya Agal]]>;
<![CDATA[Alrefi, Alrefi]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24278
<![CDATA[Kecemasan merupakan kondisi yang kerap muncul pada setiap orang, tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa akhir. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengukur dan menganalisis tingkat kecemasan yang dialami. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa akhir jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya sebanyak 82 responden yang terdiri dari 6 program studi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah dari 82 mahasiswa akhir jurusan Ilmu Pendidikan, sebanyak 71 mahasiswa tidak mengalami kecemasan, sedangkan sisanya 11 mahasiswa mengalami kecemasan ringan. Penelitian ini tidak hanya menjelaskan perbedaan kecemasan secara umum melainkan menjelaskan kecemasan berdasarkan jenis kelamin dan program studi. Tingkat kecemasan yang dialami responden kemudian dianalisis dan dikaitkan dengan faktor-faktor, gejala, serta dampak dari kecemasan yang dirasakan. ]]>
<![CDATA[Fleksibilitas Peserta Didik SMA dan MA dalam Membentuk Identitas Budaya Daerah Setempat Sebagai Penduduk Pendatang di Kabupaten OKU Selatan ]]>
<![CDATA[Fitri, Novita Aidil]]>;
<![CDATA[Yosef, Yosef]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24609
<![CDATA[This study aims to determine the difference in flexibility in forming local cultural identity between SMA and MA students as migrant residents in South OKU Regency. This research uses a quantitative comparative approach. The sample consisted of 176 migrant students, namely 96 SMA students and 80 MA students from four schools: SMA Negeri 1 Muaradua, SMA Negeri 2 Muaradua, MA Negeri 1 OKU Selatan, and MA Negeri 2 OKU Selatan. The data were collected using a closed-ended questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results of the t-test analysis show that there is a significant difference in the cultural identity flexibility between SMA and MA students. These findings indicate that the school environment affects the process of forming students' cultural identity.]]>
<![CDATA[Studi Korelasi Konsep Diri Dengan Keenderungan Perilaku Bullying ]]>
<![CDATA[Wahyuni, Siti]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24281
<![CDATA[his study aims to determine the relationship between self-concept and the tendencyof bullying behavior in SMP Negeri 46 Palembang. This study uses quantitative methods withcorrelational methods. The population in this study were all VIII grade students of SMP Negeri 46Palembang, totaling 385 students, with a research sample of 100 samples. Data collection wastaken using simple random sampling technique. The data collection instrument was aquestionnaire that measured self-concept and bullying behavior tendencies. Data analysis wascarried out using the Pearson Product-Moment correlation test. The results showed that the levelof self-concept of students was in the moderate category with a percentage of 44% 44 students,while the level of bullying behavior tendencies was in the moderate category with a percentageof 36% 36 students. The correlation coefficient obtained shows a significant value of 0.267 0.05and a calculated r value of 0.112 r table 0.194, so it is concluded that there is no significantrelationship between self-concept and the tendency of bullying behavior.]]>
<![CDATA[Mengatasi Kondisi Somnolen (Mengantuk) dalam Belajar Melalui Penerapan Layanan Konten Teknik High Touch dan High Tech Pada Siswa ]]>
<![CDATA[Laily Misri, Laily]]>;
<![CDATA[Lesmana, Gusman]]>;
<![CDATA[Aguslina, Aguslina]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24706
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kondisi somnolence (mengantuk) dalam belajar pada siswa kelas VIII SMP N 29 Medan yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini berawal dari problematika yang sering dialami oleh siswa yaitu somnolence atau yang lebih dikenal dengan mengantuk, jika prilaku ini tidak segera diatasi maka akan berdampak pada prestasi siswa di sekolah. Jenis penelitian yang digunkan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) yaitu penelitian yang dilakukan melalui 2 siklus. Siklus pertama dilakukan dengan 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Siklus kedua dilakukan dengan 4 tahapan yang sama yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasi penelitian PTBK yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada siklus pertama belum terjadi adanya perubahan prilaku terhadap diri siswa sehingga dilanjutkan dengan siklus kedua dan terlihat adanya perubahan prilaku yang terjadi pada diri siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk mengatasi kondisi Somnolence (mengantuk) dalam belajar diperlukannya layanan Konten dengan teknik High Touch dan High Touch pada diri siswa.]]>
<![CDATA[Gambaran Quality of Life Wanita dengan Kanker Payudara di Kota Medan ]]>
<![CDATA[Fahrianti, Fitri]]>;
<![CDATA[Sutatminingsih, Raras]]>;
<![CDATA[Siregar, Rodiatul Hasanah]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24450
<![CDATA[Pada saat ini di Indonesia, prevalensi kanker payudara terus meningkat dan telah menjadi salah satu penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita dengan prevalensi sebesar 42,1 per 100.000 penduduk. Serta kasus kanker payudara merupakan salah satu penyakita yang mematikan di dunia. Maka dari itu tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan gambaran kualitas hidup wanita dengan kanker payudara yang ada di Kota Medan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik, teknik sampel dengan snowball sampling dan didapatkan 96 orang wanita dengan kanker payudara. Instrument penelitian menggunakan skala WHO Quality of Life Bref (WHOQOL-Bref) sebanyak 26 aitem pertanyaan. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan dari empat domain kualitas hidup, sebanyak 96 orang wanita yang mengidap kanker payudara menunjukkan domain yang mempengaruhi kualitas hidupnya yaitu domain kesehatan fisik sebesar 56% pada kategori rendah, dan domain kesejahteraan psikologis pada kategori sedang sebanyak 80%.]]>
<![CDATA[Hubungan Self Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2022 Universitas Sriwijaya ]]>
<![CDATA[Damarsari, Putri Dewita]]>;
<![CDATA[Minarsi, Minarsi]]>
<![CDATA[ Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.25151
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian berjumlah 82 mahasiswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala self efficacy dan skala kecemasan berbicara di depan umum yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum (r = -0,540; p 0,05). Self efficacy memberikan kontribusi sebesar 29,1% terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan self efficacy tinggi cenderung lebih percaya diri dan mengalami tingkat kecemasan yang lebih rendah ketika berbicara di depan umum]]>
