cover
Contact Name
Bangun Canggih
Contact Email
jurnalbppk@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalbppk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Published by Kementerian Keuangan
ISSN : 20853785     EISSN : 26157780     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal BPPK merupakan publikasi ilmiah yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang keuangan negara. Terbit pertama kali tahun 2010. Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal BPPK telah melalui proses review, evaluasi dan penyuntingan oleh Dewan Redaksi, Mitra Bestari dan Anggota Staf Editorial. Jurnal BPPK terbuka untuk umum, praktisi, peneliti, pegawai, dan pemerhati masalah keuangan negara.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)" : 7 Documents clear
ASSETS AND THE POVERTY TRAP IN INDONESIA USING HOUSEHOLDS PANEL DATA 1993-2007 Wahyu Indrawan
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekayaan dan jebakan kemiskinan di Indonesia : analsis dengan data panel rumah tangga tahun 1993-2007. Tingkat kemiskinan di Indonesia yang cenderung tidak berkurang secara signifikan selama bebarapa periode memberikan indikasi awal kemungkinan adanya rakyat(Rumah tangga) yang tidak bisa keluar dari lingkaran kemiskinan. Penelitian ini menggunakan empat periode data panel rumah tangga untuk menguji keradaan dan pola jebakan kemiskinan di tingkat rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini mengikuti pendekatan kekayaan yang diperkenalkan Barret dan Carter (2006) serta Adato et al. (2006). Pendekatan ini memerlukan penerapan metode parametrik untuk membentuk indeks kekayaan dan metode no-parametrik untuk mengetimasi pola kekayaan dinamik dan jebakan kemiskinan. Penelitian ini menemukan adanya bukti yang menunjukkan adanya jebakan kemiskinan dengan banyak titik keseimbangan di wilayah sumatra. Selain itu, seluruh rumah tangga di wilayah sulawesi pada periode menengah terindikasikan terjebak dalam kemiskinan secara bersama sama. Disisi lain , rumah tangga diwilayah jawa dan Bali, NTB serta Kalimatan cenderung terhindar dari jebakan kemiskinan.
MODEL PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN BINARY LOGIT ( STUDI KASUS EMITEN JAKARTA ISLAMIC INDEX) Azwar Azwar
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research were to analyze : (i) Financial ratios choosen as predictor for financial distress prediction ; (ii) accuration rate of prediction model that formed from analysis. The data used was from resume of financial report of companies at Indonesia Stock Exchange periode of 2012-2013. This research used 23 companies of JII as samples with purposive sampling method. This research used binary logit regression analysis. The empirical result shown that the financial ratios such as Current ratio (CR), Operating profit margin (OPM) Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), and yield (YLD) can be used for comparing and classifying companies to distress and non-distress group. The financial ratios such as ROA and ROE significantly can be used predition model with accuration rate of 90.9% that model also can be as early warning signal. For regulators such BEI and Otaritas Jasa Keuangan can Use it as tool for evaluating, reviewing and controlling of companies.
GOVERNMENT EXPENDITURE AND ECONOMIC GROWTH : AN EMPIRICAL STUDY IN INDONESIA Wesly Febriyanta Sinulingga
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi ditengah krisis ekonomi dan keuangan yang melanda Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Disisi lain, pengeluaran pemerintah juga menunjukkan adanya tren meningkat . Dengan menggunakan data panel dari 33 provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 2007 sampai 2012, penelitian ini akan menggambarkan kondisi terkini pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah di Indonesia, mengetahui hubungan antara pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi, serta memformulasikan kebijakan pengeluaran yang dapat mengharmonisasikan pertumbuhan PDB, pemgurangan kemiskinan, dan kesenjangan pendapatan . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah untuk pembangunan, atau belanja modal, seperti membangun gedung, rumah sakit, jembatan, listrik dan akses air bersih, memiliki dampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran pemerintah tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun dapat mengurangi kemiskinan dengan memperkuat sumber daya manusia melalui fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi bergerak berlawanan dengan tingkat kemiskinan , namun sejalan dengan kesejangan pendapatan.
A SMALL MACROECONOMIC MODEL : MODELLING AND FORECASTING FOR MONETARY AND FISCAL POLICIES IN INDONESIA Heryanah Heryanah
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini berusaha menciptakan model macro ekonometrik dari indonesia dengan skla yang kecil. Data yang digunakan adalah data runtun waktu tahunan dari tahun 1986 sampai tahun 2011. Model yang dibentuk terdiri dari 6 persamaan “behavior” dan 1 persamaan identitas . Sementara itu model juga terdiri dari 7 variabel endogenus dan 6 variabel eksogenus. Teknik yang digunakan adalah two stage Least Square (TSLS) dengan menggunakan simultaneous equation simulation. Simulasi dinamis diujikan terhadap model secara keseluruhan dan dievaluasi dengan melihat nilai dari root mean Square Percentage Error (RMSPE). Setelah mendapat model yang sesuai dilakukan dua simulasi terhadap model yaitu dengan simulasi kebijakan fiscal dan moneter serta simulasi untuk forecasting
STRUKTUR MODEL PEMBELAJARAN PEGAWAI YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA ORGANISASI ( KAJIAN PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAKARTA KHUSUS) Muhammad Na'im Amali
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Due to its strategic role, regional Office of the DGT of special jakarta is required to be able to improve its performance by improving its employees’ capabilities through sustainable learning process as part of the taxation administration reform continuosly made. This study aims to describe the learning process in the regional Office of DGT of special Jakarta ; to analyze the relationships of the stucture of the employee learning model contructed of the self-directed learning in the workplace, the process of the transformation into the organizational learning form, the knowledge management application, the innovation creation in the context of the learning organization in order to improve the organizational performance ; and to analyze whether or not there is diffrence in the structure of the employee learning model among tax office units and among groups of emloyees.
TINJAUAN UMUM ATAS TUJUH KESEPAKATAN PERDAGANGAN YANG TELAH DIIMPLEMENTASIKAN DI INDONESIA : SEBERAPA LIBERALKAH INDONESIA ? Afriansyah Darwin
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Our analysis try to draw up Indonesia’s position in any economic integration agreement involved, bilaterally or regionally, which are ASEAN free trade area (ASEAN Trade in Goods Agreement), ASEAN-China Free Trade Area , ASEAN-India Free Trade Area, ASEAN-Korea Free Trade Area, Indonesia -Japan Economic Partnership Agreement, ASEAN-Australia-New Zealand Free Grade Area , dan Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement, the rules of Trade in goods in each agreement, and moreover to analyze preferential tariff given based on minister of finance Decrees. The research conducted by literature study. Our analyze discover two conclusion, first, Indonesia has given tarif reduction and elimination according to the modality agreed in the integration agreement. We need to analyze further whether our partner has granted us the same commitment . Seconnd, related to the operational certification procedures (OCP), our analyze recommend the ruling of OCP through Minister of Finance Decree, to strengthen legal basis of certificate of Origin’s examination by the customs officer
RELEVANSI PENERAPAN GOVERNMENT FINANCE STATISTICS (GFS) DALAM MENILAI KEBIJAKAN FISKAL Puput Waryanto
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The government need to realize government Finance Statictics (GFS) could be the right choice because a prove that the application of FGS in some countries was relevant to review fiscal policy, by the regression equation Y + 1,810-0,838x where X = application of the GFS and Y =Fiscal policy. It was negative and significant influence, Factor GFS application could asses fiscal policy by contribution of 81.1%. The preparation of the GFS did not terminate the obligation in preparing financial statements for a common purpose, which was at the level of central government known as LKPP (Government Financial Statement). Use of basic principles which were adequate in the GFS, consist of the accrual basis, coverage of public sector, and consolidation also supported this GFS as a basic for decision making on fiscal policy more precisely than a general purpose financial statement. Diffrerences between GFS with government accounting standard (the general government sector), as well as between the GFS with financial accounting standards ( Public enterprise sector), ranging from the purpose, scope, reporting entities, criteria for recognition, measurement. Revaluation and changes is value , and the integration of current and position, were obstacles and challenges for all parties, especially the central government in charge of developing systems, procedures, and resources needed to develop the GFS in Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 7