cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
ISSN : -     EISSN : 25494899     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)" : 10 Documents clear
Pelatihan Penggunaan Alat KIT IPA SMP bagi Guru-Guru IPA SMP se-Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Rita Prasetyowat; Laila Katriani; Rida Siti NM; Ariswan Ariswan
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.41 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21917

Abstract

 Kegiatan PPM ini bertujuan untuk mengupayakan agar para guru IPA dapat memaksimalkan pemanfaatan KIT IPA dalam pembelajaran IPA. Selain itu, kegiatan PPM ini juga dapat memberikan bekal bagi para guru IPA tentang langkah-langkah konkret pemanfaatan KIT IPA dalam pembelajaran IPA. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan pelatihan yang meliputi beberapa langkah kegiatan. Langkah pertama melakukan identifikasi jenis-jenis peralatan KIT IPA yang dimiliki di SMP. Langkah kedua menganalisis ketersediaan peralatan KIT IPA SMP yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yang digunakan. Langkah ketiga melakukan pelatihan penggunaan peralatan KIT IPA SMP. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PPM tersebut adalah para guru IPA SMP dapat memaksimalkan pemanfaatn KIT IPA guna mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA SMP. Selain itu para guru IPA SMP memperoleh bekal tentang langkah-langkah konkret pemanfaatan KIT IPA dalam pembelajaran IPA. Kata kunci: kurikulum 2013, implementasi, kegiatan belajar mengajar (KBM) Training on the Use of SMP KIT Tool for Junior High School TeachersKalasan District of Sleman Regency to Support Teaching and Learning Activities (KBM) in Implementing Curriculum 2013Abstract           This PPM activity aims to strive for IPA teachers to maximize the utilization of IPA KIT in science learning. In addition, this PPM activity can also provide stock for science teachers about concrete steps of IPA KIT utilization in science learning. Such problem solving can be done with training that includes several steps of activities. The first step to identify the types of KIT equipment IPA owned in SMP. The second step analyzes the availability of KIT IPA SMP equipment in accordance with the Curriculum 2013 used. The third step is to train the use of KIT IPA SMP equipment. The conclusions that can be drawn from these PPM activities are the teachers of IPA SMP can maximize the utilization of IPA KIT to implement the 2013 curriculum in science lesson of SMP. In addition, SMP science teachers get supplies about concrete steps to utilize KIT IPA in science learning. Keywords: curriculum 2013, implementation, teaching and learning activities (KBM)
Pelatihan Tentang Pengenalan, Pemeriksaan, dan Penjaminan Mutu Bahan Obat Tradisional (BOT) Bagi Guru Biologi SMA Daerah Istimewa Yogyakarta (Training on Determination, Identification, and Quality Control of Traditional Medicine Ingredients to Biology High School Teachers in Yogyakarta Special Province) Boy Rahardjo Sidharta; Exsyupransia Mursyanti; P. Kianto Atmodjo; Nelsiani To’bungan; Ines Septi Arsiningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.149 KB)

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan topik “Pelatihan tentang Pengenalan, Pemeriksaan, dan Penjaminan Mutu Bahan Obat Tradisional (BOT) bagi Guru Biologi SMA Daerah Istimewa Yogyakarta” dilakukan mengingat banyaknya kasus keracunan akibat konsumsi obat tradisional. Guru Biologi SMA menjadi sasaran pelatihan karena telah memiliki latar belakang keilmuan dan keterampilan yang memadai serta sering menghadapi pertanyaan orangtua murid dan masyarakat perihal pemanfaatan BOT. Pelatihan diharapkan memberikan solusi terhadap permasalahan di atas dengan menerapkan teknologi tepat guna yang sederhana, sehingga dapat memberikan pemahaman tentang BOT berkualitas berdasarkan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). BOT yang dipilih yaitu sambiloto (Andrographis paniculata), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), dan pule (Alstonia scholaris) karena banyak digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus. Peserta diberikan keterampilan mengenali, mengidentifikasi, dan melakukan pemeriksaan mutu secara sederhana, namun ilmiah. Peserta menyatakan mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh dan bersedia mengikuti pelatihan lanjutan di masa mendatang. Kata kunci: Pengenalan, Pemeriksaan, Penjaminan Mutu, Bahan Obat Tradisional  AbstractCommunity Service Activity with the topic “Training on Determination, Identification, and Quality Control of Traditional Medicine Ingredients to Biology High School Teachers in Yogyakarta Special Province” was done due to the increase of traditional medicine intoxications. Biology High School teachers were targeted as the participants, because they had scientific background and skills related to the problem. The activity was done to give better solution to the problem using simple and appropriate technology, hence it can give knowledge on high quality of traditional medicine based on Good Production of Traditional Medicine. Traditional medicines utilised were sambiloto (Andrographis paniculata), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), and pule (Alstonia scholaris), since these traditional medicines were mostly practiced to cure diabetes. Participants were also given skills on determination, identification, and quality control. Participants stated that they were able to apply the skills obtained and were ready to be included in the continual training in the future. Key words: Determination, Identification, Quality Control, Traditional Medicine
Workshop Praktikum Sederhana Bagi Guru-Guru SD Kelas 4 Dan 5 Berbasis Pemanfaatan Limbah Di Kabupaten R. Yosi Aprian Sari; Denny Darmawan; Rida Siti Nur'aini Mahmudah
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.485 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21921

Abstract

Pembelajaran IPA tidak harus dilakukan di dalam kelas, ataupun dengan menggunakan peralatan laboratorium yang bagus dan canggih apalagi terkomputerisasi. Pembelajaran IPA bisa dilakukan di luar kelas dan dapat dilakukan berbagai bentuk kegiatan, antara lain kegiatan praktikum. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyegarkan kembali jenis-jenis praktikum yang bisa dilakukan sekaligus untuk memperkuat pemahaman konsepnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah agar guru-guru bisa berinovasi dan berimprovisasi merancang kegiatan pembelajaran anak-anak khususnya kelas 4 dan 5 terutama yang berkaitan dengan praktikum IPA.Kegiatan ini dilakukan berupa percobaan yang dilakukan secara berkelompok dan diawali dengan memberikan modul yang berisikan panduan pelaksanaan praktikum dan diakhiri penjelasan dan pemaknaan fisisnya. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Adapun jenis praktikum yang dilakukan adalah Mekanika (GLB dan GLBB), Kalor (Perubahan Wujud Benda), Gelombang, Optika (lensa dan cermin), Listrik dan Magnet, Bumi dan Alam Semesta, dan Balon Gas. Evaluasi yang dilakukan selama kegiatan ini terdiri dari 2 bentuk, yaitu evaluasi kinerja yang dilakukan oleh tim dan evaluasi berupa kuisioner yang diisi oleh peserta guru-guru. Dari evaluasi kinerja, peserta yang guru-guru SD sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan rata-rata nilai aktivitas 83,30 masuk dalam kategori baik dan nilai evaluasi guru selama kegiatan berlangsung 91,46 masuk dalam katagori sangat baik. Sedangkan dari kuisioner yang diberikan oleh guru-guru, pelatihan sejenis sangat diperlukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya praktikum IPA khususnya dalam merancang alat praktikum sederhana yang berasal dari lingkungan sekitar. Kata kunci: praktikum IPA, proses pembelajaran IPA. Simple Experiment Workshop for Elementary School Teachers of Class 4 And 5 Based on Waste Utilization in Bantul Distric  Abstract           Science learning does not have to be done in the classroom, or by using good and sophisticated laboratory equipment let alone computerized. Science learning can be done outside the classroom and can be done various forms of activities, such as experiment activities. The main purpose of this activity is to re-type the kinds of experiment that can be done as well as to strengthen the understanding of the concept. While the other goal is for teachers to innovate and improvise the activities that are being built with the science lab.This activity is carried out with experiments conducted in groups and begins by providing a module that contains guidelines for the implementation of the practicum and the end of explanation and the physical meaning. This activity is done in the classroom and outside the classroom. The types of experiment performed are Mechanics (GLB and GLBB), Calor (Change of Being), Waves, Optics (lens and mirror), Electricity and Magnetism, Earth and Universe, and Gas Balloon.Evaluation done during the workshop consisted of 2 forms, they were performance evaluation done by the team and questionnaire for the participant. From performance evaluation, the participant got average activity score of  83,30 which is categorized as good and the evaluation of teachers during the course of 91.46 is included in the category very well. From questionnaire, the workshop is needed to add experience and knowledge in science.Keywords:  Keywords: science experiment, science instruction
Workshop Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Komputer “CMI-SIPSMA Sistem Informasi Penilaian Sekolah” bagi Guru IPA Tingkat SMP di Sleman, Yogyakarta Wita Setianingsih; Dadan Rosana; Didik Setyawarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.385 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21912

Abstract

Tujuan program pengabdian (PPM) ini adalah untuk meningkatkan penguasaan penggunaan aplikasi computer “CMI-SIPSMA” guru IPA di Sleman, Yogyakarta dalam bidang penilaian hasil belajar. Kegiatan pelatihan ini diperuntuk bagi guru-guru IPA di Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan di salah satu SMP di Sleman Yogyakarta yang dikolaborasikan dengan kegiatan MGMP atau pertemuan guru IPA secara rutin, sehingga memudahkan akses bagi semua guru yang akan mengikuti pelatihan ini. Pelaksanaan PPM pada hari Sabtu, 9 September 2017, di Laboratorium Komputer Jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNY, mulai pukul 07.00 – 11.30. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan cara tutorial (Tatap Muka), workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi via on-line. Hasil kegiatan PPM ini yaitu guru memiliki pemahaman dasar tentang problem dan solusi dalam implementasi penilaian berdasarkan K-13 dan memiliki kemampuan menggunakan aplikasi yang ada di CMI SIPSMA untuk analisis butir soal untuk menghasilkan butir soal yang berkualitas. Kata kunci: CMI-SIPSMA, Penilaian, Guru IPA.Workshop Use of Computer-Based Applications "CMI-SIPSMA Information System of School Assessment" For Science Teachers of SMP in Sleman, YogyakartaAbstract           The purpose of this program of dedication (PPM) is to increase the mastery of the use of computer application "CMI-SIPSMA" science teachers in Sleman, Yogyakarta in the field of assessment of learning outcomes. This training activity is intended for science teachers in Sleman, Yogyakarta. Implementation of this activity is planned in one of Junior High School in Sleman Yogyakarta which is collaborated with MGMP activity or IPA meeting regularly, making it easier for all teachers who will attend this training. Implementation of PPM on Saturday, September 9, 2017, at the Laboratory Computer Science Department IPA FMIPA UNY, starting at 07:00 to 11:30. PPM activities are conducted by way of tutorial (Tatap Muka), workshop, structured assignment, and consultation via on-line. The result of this PPM activity is that teachers have a basic understanding of the problems and solutions in the implementation of the assessment based on K-13 and have the ability to use existing applications in CMI SIPSMA for item analysis to produce quality items. Keywords: CMI-SIPSMA, Assessment, Science Teacher.
Analisis Data Multivariat Dengan Program R Wustqa, Dhoriva Urwatul; Listyani, Endang; Subekti, Retno; Kusumawati, Rosita; Susanti, Mathilda; Kismiantini, Kismiantini
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.982 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21913

Abstract

Analisis multivariat adalah salah satu teknik dalam statistika yang digunakan untuk menganalisis secara simultan variabel lebih dari satu. Perhitungan dalam analisis data multivariat lebih kompleks dibandingkan dengan analisis univariat, sehingga penggunaan program statistika akan mempermudah dalam analisis.  Salah satu program statistika yang dapat diperoleh secara gratis (tanpa lisensi) adalah program R. Workshop program R untuk analisis data multivariat bagi para lulusan S1 Pendidikan Matematika/Matematika dan mahasiswa program pasca sarjana Pendidikan Matematika secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar penggunaan program R pada analisis data multivariat. Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi tutorial dan praktek secara langsung. Sebagian peserta belum pernah menggunakan program R, dan terlihat bahwa mereka antusias dalam mengikuti pelatihan. Berdasarkan pengamatan dan tanya jawab dengan peserta pelatihan, tampak bahwa peserta bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan. Dengan pelatihan ini para peserta mendapat pengetahuan secara teoritis tentang analisis komponen utama, analisis faktor dan secara praktek meliputi ketrampilan tentang bagaimana menganalisis data multivariat dengan program R, dan menginterpretasikan hasil analisis dengan kedua metode tersebut. Kata kunci: analisis multivariat, program statistika R. Multivariate Data Analysis Using R Program Abstract           Multivariate analysis is a technique in statistics that is used to simultaneously analyze more than one variable. Dealing with multivariate data analysis calculations are more complex than the univariate analysis, so the use of statistical program will make it easier. One of the free statistical programs (free license) is R program. Workshop R program on the multivariate data analysis for people who had mathematics or mathematics education degree or graduate students in general aims to provide multivariate data analysis skills using statistics R program. The training methods were tutorial and practices in class. Some participants had never used the R program prior to the training, and they were enthusiastic during training. According to the observations and questions and answers session, the participants appeared to have passions on learning the usage of  the statistical R program on analyzing multivariate data. From the training, the participants gained theoretical knowledge about the principal component analysis, factors analysis, and practices about the skills on how to analyze mulivariate data, and interpret the results of the analysis with both methods using the  R program. Keywords: multivariat analysis, R statistical program
IbM Workshop Bisnis Online Media dan Alat Peraga Pembelajaran bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Arta Ekayanti; Uki Suhendar; Senja Putri Merona
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.271 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini memberikan bekal kemampuan berbisnis mahasiswa. Sehingga mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan karya tugas mahasiswa sendiri, terutama yang berbentuk alat peraga dan media pembelajaran. Pemecahan permasalahan tersebut dapat  dilakukan dengan menyelenggarakan lokakarya untuk memahamkan mahasiswa tentang perlunya memasarkan alat peraga dan media pembelajaran hasil karya tugas mahasiswa, menyelenggarakan workshop pengadaan sarana dan teknologi untuk memasarkan alat peraga dan media pembelajaran, serta menyelenggarakan pelatihan kepada mahasiswa tentang bagaimana melakukan bisnis online. Pada awalnya beberapa mahasiswa belum begitu memahami konsep workshop bisnis online tersebut, serta belum begitu berminat dengan bisnis online. Hal ini perlahan dapat teratasi ketika narasumber memberikan gambaran serta motivasi terkait bisnis online. Praktek bisnis online dengan membuka toko online berhasil dilaksanakan walaupun pada awalnya ada beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan, namun pada akhirnya beberapa toko online telah terbentuk. Bahkan dalam beberapa hari pantauan diperoleh dua toko online terbaik yaitu ginuks_lapak dan takrim_arrijal, yaitu toko online dengan barang yang dijual sesuai dengan ketentuan, jumlah pengunjung dan jumlah barang yang terjual relatif banyak.
Pengasuhan Manajemen Kewirausahaan melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Aroma Terapi dari Limbah Kulit Jeruk Eli Rohaeti; Sulistyani Sulistyani; Dewi Yuanita Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.882 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21915

Abstract

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan melalui PkM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan sabun mandi aroma terapi dari limbah kulit jeruk pada pemuda Kampung Pingit, menjelaskan manfaat pengolahan limbah kulit jeruk menjadi sabun mandi aroma terapi, dan memotivasi pemuda Kampung Pingit untuk membuat usaha pembuatan sabun mandi aroma terapi. Kegiatan PkM ditujukan bagi kelompok Muda Mudi Mesjid Al-Manshurin Kampung Pingit, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kodya Yogya. Melalui koordinasi dengan Ketua Muda Mudi Mesjid Al-Manshurin Kampung Pingit, sebanyak 48 anggota  kelompok muda mudi Kampung Pingit diundang dalam pelatihan ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi tentang cara pembuatan sabun mandi aroma terapi, manfaat pengolahan kulit jeruk menjadi minyak atsiri sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi aroma terapi, serta kiat untuk melakukan wirausaha di bidang pembuatan sabun mandi aroma terapi meliputi modal yang dibutuhkan, teknik pengemasan, serta strategi pemasaran. Berdasarkan evaluasi proses dan produk serta diskusi dengan peserta pelatihan kegiatan PPM dapat disimpulkan bahwa seluruh pemuda Kampung Pingit peserta kegiatan pengasuhan manajemen kewirausahaan mengungkap bahwa kegiatan PPM tentang cara pembuatan sabun mandi aroma terapi dari limbah kulit jeruk dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman tentang pembuatan sabun mandi aroma terapi. Sebanyak 100% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pengasuhan manajemen kewirausahaan pengolahan limbah kulit jeruk menjadi sabun mandi aroma terapi dapat memberikan manfaat kepada mereka. Sebanyak 91% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pengasuhan manajemen kewirausahaan ini mampu memotivasi pemuda Kampung Pingit untuk mencoba sendiri dan sebanyak 80% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan PPM tersebut dapat memotivasi mereka untuk berwirausaha membuat usaha pembuatan sabun mandi aroma terapi. Kata kunci: limbah kulit jeruk, pengasuhan, dan sabun aroma terapi Parenting of Entrepreneurship Management through Training of Making of Aroma Soap from Citrus Skin Waste Abstract           Extension and training activities through PkM aimed to provide knowledge on how to make aromatherapy bath soap from citrus peel waste in Pingit Village youth, to explain the benefits of citrus skin processing waste into aromatherapy soap, and to motivate the youth in Pingit Village to make a bath soap making business aroma therapy. The activities of PkM were aimed at youths in Mesjid Al-Manshurin Kampung Pingit, Bumijo, Jetis, Yogya. In coordination with the Chairman of  Muda Mudi Mesjid Al-Manshurin of Pingit Village, 48 members of the young in village group were invited to this training. The methods used in this PkM activity were lectures, discussions, and demonstrations on how to make aromatherapy soap, the benefits of citrus skin processing into essential oil as a raw material for aromatherapy soaps, and tips for entrepreneurship in aromatherapy soap making including the required capital, packaging techniques, and marketing strategies. Based on the evaluation of the process and product and discussion with the participants of the PkM activity, it can be concluded that all youth participated in entrepreneurial management activities revealed that the PkM activities on how to make aromatherapy soap bath from orange peel waste can provide knowledge and understanding about making aroma bath soap therapy. As many as 100% of trainees stated that the entrepreneurial management activities of citrus skin processing waste into aromatherapy soap can benefit them. As many as 91% of the participants stated that this entrepreneurial management activity is able to motivate the youth to try their own and as many as 80% of the participants stated that the PkM activities can motivate them to make entrepreneurial effort to make aromatherapy bath soap. Keywords: citron skin waste, parenting, and aromatherapy soap
PENYULUHAN PERAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG KESEHATAN PADA SISWA SMAN 1 TALANG KELAPA BANYUASIN Atina Atina; Suhufa Alfarisa; Parmin Lumban Toruan
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.64 KB)

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada 60 orang siswa (peserta penyuluhan) SMAN 1 Talang Kelapa, Banyuasin Sumatera Selatan dengan tujuan untuk memperkenalkan peran ilmu fisika dalam bidang kesehatan sehingga dapat meningkatkan minat peserta terhadap pembelajaran fisika. Materi penyuluhan terdiri atas 3 materi pokok yaitu pengenalan fisika kesehatan/medis secara umum, peran serta radiasi dalam bidang kesehatan dan pengenalan alat-alat medis yang menggunakan prinsip fisika. Diakhir kegiatan, peserta penyuluhan diberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat efektivitas kegiatan penyuluhan serta mengetahui daya tarik peserta terhadap fisika medis. Berdasarkan hasil kuisioner, diketahui sebelum kegiatan penyuluhan sebanyak 54% peserta kurang tertarik dengan fisika dan 13% menyatakan tidak menyukai fisika. Namun setelah kegiatan penyuluhan, nilai ini mengalami penurunan. Hanya 13% dari peserta yang menyatakan kurang tertarik dan 3% dari peserta menyatakan tidak tertarik dengan fisika. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan yang diberikan ini dinilai cukup efektif karena dapat meningkatkan minat peserta penyuluhan terhadap pembelajaran fisika. Kata kunci : fisika medis, radiasi, alat kesehatan Abstract This community service program was conducted in the form of counseling to 60 students (counseling participants) of SMAN 1 Talang Kelapa, Banyuasin South Sumatra with the aim to introduce the role of physics in the field of health so this can increase participants' interest in learning physics. The material consists of 3 main subjects, introduction of health physics / medical physics in general, the role of physics and radiation, and the introduction of medical devices that use the principles of physics. At the end of the activity, the participants were given a questionnaire to find out the effectiveness of the program and to know the attractiveness of the participants on medical physics. Based on the results, it was known that before the counseling activity, as much as 54% of the participants were less interested in physics and 13% said that they did not like physics. However, after program, this value has decreased. Only 13% of the participants less interest and 3% of the participants still had no interest in physics. It can be concluded that the program are considered quite effective because it can increase the interest of participants towards the physics learning. Key words :medical physics, radiation, medical devices
Penyuluhan Alat Deteksi Kesadahan Dalam Air Berbasis Light Dependent Resistor Di Kelurahan Giritontro, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri Sumarna Sumarna; Dyah Kurniawati Agustika; Agus Purwanto; Nur Kadarisman; Anggiyani Ratnaningtyas Eka Nugraheni; Dina Dina
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.62 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21916

Abstract

Beberapa daerah di Wonogiri memiliki tanah yang mengandung kapur, sementara itu sebagian masyarakat mengonsumsi air yang berasal dari dalam tanah. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2016 ditemukan permasalahan dalam masyarakat di kelurahan Wonogiri yaitu sulitnya mendeteksi adanya kapur dalam air yang mereka konsumsi. Sebagai akibatnya banyak masyarakat yang menderita penyakit dalam yang diakibatkan pengendapan kapur di dalam tubuh mereka seperti penyakit ginjal. Oleh karenanya, tim PPM Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta membangun sistem pendeteksi adanya kapur dalam cairan berbasis Light Emitting Diode (LED) dan Light Dependent Resistor (LDR). LED digunakan untuk menyinari cairan dengan kadar kapur yang berbeda-beda, kemudian LDR akan mendeteksi cahaya LED yang melewati cairan tersebut. Besar kecilnya nilai luaran LDR akan bergantung kadar kapur dalam cairan. Masyarakat sangat antusias dan mulai menggunakan alat ini untuk mendeteksi adanya kapur di air yang mereka konsumsi. Kata kunci: Kesadahan, LDR, LED Workshop On Detector of Water Hardness Based On Light Dependet Resistor In Giritontro Village, Giritontro District, Wonogiri RegencyAbstract           Some areas in Wonogiri contain hardness in its soil, while some people consume water that come from the soil. In community service activity in 2016, we found problems in the community in Giritontro, Wonogiri that is the difficulties to detect the hardness in the water that people consume. As a result, many people who suffer from internal diseases caused by the deposition of lime in their bodies such as kidney disease. Therefore, the PPM team of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences of Yogyakarta State University built a hardness detection system in liquid based Light Emitting Diode (LED) and Light Dependent Resistor (LDR). LEDs are used to irradiate fluids with different lime levels, then LDR will detect the LED light passing through the liquid. The size of the LDR output value will depend on the lime content in the liquid. People are very enthusiastic and start using this tool to detect the presence of limestone in the water they consume. Keywords: Hardness, LDR, LED
GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN SEJAK USIA DINI MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN BAGI ORANG TUA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA Arif Bimantara; Nosa Septiana Anindita
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.777 KB)

Abstract

Gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia. Ikan merupakan salah satu sumber nutrien penting bagi manusia khususnya bagi anak-anak. SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah dasar berprestasi di Kota Yogyakarta yang mengedepankan tidak hanya prestasi tetapi juga kesehatan anak didiknya. Akan tetapi, sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi ikan bagi anak-anak kepada orang tua murid masih belum dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan GEMARIKAN kepada orang tua murid beserta pelatihan pengolahan daging ikan menjadi kreasi makanan yang menarik bagi anak-anak.Tahapan pengabdian dimulai dari persiapan meliputi perizinan, persiapan bahan baku dan penyusunan buku panduan. Selanjutnya dilakukan penyuluhan dan pelatihan pengolahan ikan terhadap 20 orang perwakilan orang tua murid kelas 1. Evaluasi dilakukan setelah rangkaian acara pengabdian selesai dengan mengadakan lomba kreasi masakan berbahan dasar daging ikan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa orang tua siswa antusias dengan pengabdian yang dilakukan ditunjukkan dengan peran aktif mereka dalam kegiatan. Selanjutnya pengabdian bisa dilakukan dengan lebih banyak peserta agar manfaat yang diberikan menjadi lebih luas dan mengikutsertakan ahli masak kantin sekolah sebagai perserta.

Page 1 of 1 | Total Record : 10