cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
ISSN : -     EISSN : 25494899     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)" : 10 Documents clear
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK MENJADI ECOENZYME BAGI GURU-GURU SMP SEKABUPATEN MAGELANG Yosephine Louise, Isana Supiah; Rohaeti, Eli; Aznam, Nurfina; Arianingrum, Retno; Budiasih, Kun Sri; Mercuriani, Ixora Sartika; Rinawati, Wika; Fitriyana, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.71193

Abstract

Sampah rumah tangga umumnya berupa sampah organik, demikian juga limbah/sampah pedagang lotis/rujak, jus, sayur dan buah, yang umumna hanya dibuang begitu saja, menumpuk dan menyebabkan aroma tidak sedap dan menyebabkan sarang lalat, yang berakibat terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Untuk itu perlu diupayakan pengolahan limbah rumah tangga, penjual lotis/rujak, jus, sayur dan buah yang berupa limbah/sampah organik menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonom. Pada kegiatan pendampingan guru-guru SMP se-Kabupaten Magelang dengan dana dari Program MF (Matching Fund) 2023 (Ristekdikti) telah dikenalkan produk ecoenzim sebagai produk fermentasi limbah/sampah organik, yang memiliki banyak manfaat, antara lain, pupuk, insektisida, dan memiliki khasiat obat (obat luar). Selama kegiatan pendampingan, peserta tidak hanya dikenalkan produk ecoenzim secara teori, tetapi langsung mempraktekkan pembuatan ecoenzim, dengan bahan-bahan dan peralatan yang telah disediakan. Peserta sangat menikmati dan sangat bersemangat selama pendampingan, secara umum peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, penyampaian materi dapat diterima dnegan sangat baik, metoda yang digunakan sangat sesuai dan kegiatan ini sangat membantu membuka wawasan peserta pendampingan.
Pelatihan Berpikir Kritis dan Sikap Gotong Royong dalam Pembelajaran Laboratorium Luar Sekolah Taman Satwa Cikembulan di SMPN 2 Kadungora Lestari, Wiwit Yuli; Rahmaniar, Andinisa; Purnamasari, Shinta; Abdurrahman, Dudung; Latip, Abdul; Syarifatoha, Nawa Hilmi; Anwar, Siti Nazila; Safarizi, Sabrina Aprilla; Hasanah, Rani Sumiati; Hidayat, Aceng M Rohmat; Ramdan, Raihan Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.76787

Abstract

Penggunaan laboratorium luar sekolah sebagai sumber dan sarana prasarana pembelajaran dapat diterapkan didalam kegiatan pembelajaran, agar termotivasinya peserta didik dalam pembelajaran. Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik, begitu juga sikap gotong royong yang didalam kurikulum merdeka perlu dilatihkan. Pengabdian pelatihan ini dilakukan di SMPN 2 Kadungora. Subjek penelitian adalah peserta didik dan  guru. Kegiatan pengabdian ini mencakup 3 tahapan kegiatan, yaitu tahap persiapan,pelaksanaan dan refleksi evaluasi. Pada tahap persiapan melakukan kordinasi dari tim dosen UNIGA, mahasiswa UNIGA,  pihak sekolah dan pihak Taman Satwa Cikembulan. Pelatihan pelaksanaan meliputi pemberian materi konten IPA pentingnya sikap gotong royong dan berpikir kritis, penerapan di Taman Satwa Cikembulan, serta refleksi dan evaluasi. Pada tahap evaluasi, dilakukan penyebaran kuesioner kepada guru dan peserta didik. Hasil evaluasi pada kegiatan pengabdian menunjukkan respon positif baik dari peserta didik ataupun guru. Peserta didik memiliki rata-rata persentase yang tinggi dari setiap indikator. Sedangkan guru menunjukkan persante yang tinggi pada aspek kebermanfaatan menyelenggarakan pengabdian masyarakat atau 97,2%, aspek selanjutnya yaitu memiliki nilai sama yaitu aspek kebutuhan sesuai kemampuan profesionalisme guru dan kepuasan menyelengarakan pengabdian masyarakat yaitu bernilai 91.67% dan aspek yang paling kecil yaitu aspek relevansi materi dan evaluasi sesuai kurikulum Merdeka yaitu bernilai 90%.
Rintisan Kampung Iklim Berbasis Pengembangan Tanaman Perkebunan dengan Metode Agroforestri di Desa Grogol Sukoco, Heru; Izzati, Fazida
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.71488

Abstract

Desa Grogol merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul yang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai Petani. Akan tetapi, terdapat kendala yang dialami yaitu pemanfaatan tanaman perkebunan yang belum bervariasi karena struktur tanah yang sukar dalam menyerap air sehingga tidak semua tanaman perkebunan dapat bertahan dan berkembang. Tujuan dari adanya Program Penguatan Kapasitas  Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM FMIPA UNY yang diadakan di Desa Grogol berupaya menjadikan Desa Grogol menjadi rintisan kampung iklim mandiri yang tanggap akan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hasil yang dicapai adalah terbentuknya lahan agroforestri, terdapat resapan air berupa biopori, inovasi energi alternatif dari pemanfaatan kotoran ternak, produk kerajinan berupa ecoprint dan ecobrick, serta terbentuknya lembaga kampung iklim yang membantu mensukseskan Desa Grogol menjadi Rintisan Kampung Iklim.
PENDAMPINGAN KELOMPOK BELAJAR SISWA SMP DI DESA BORADHO KECAMATAN BAJAWA Anu, Melania Krisanta; Dhiu, Konstantinus Dua; Kua, Maria Yuliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.76297

Abstract

Pentingnya Pendampingan belajar ini adalah untuk memfasilitasi anak di kalangan SMP dalam mengatasi masalah belajar anak, memberikan dorongan, motivasi, dukungan, dan memfasilitasi anak agar semangat dalam belajar. Masalah yang terjadi di sekolah ini adalah kurangnya pendampingan kegiatan belajar sehingga banyak siswa dan siswi yang belum bisa membaca dan menulis. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu agar siswa memiliki motivasi, semangat dalam belajar serta memperoleh pemahaman pengetahuan di bidang membaca dan menulis. Dalam kegiatan pengabdian kali ini mahasiswa berperan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan bimbingan belajar bagi siswa SMP di Desa Boradho Kecamatan Bajawa. Program bimbingan belajar ini berjalan selama empat bulan yang diikuti oleh siswa siswi SMPS Santo Agustinus. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pendampingan belajar dan subjek dari kegiatan pendapingan ini adalah siswa dan siswi SMP.
Workshop Penyusunan Instructional Design Berbasis Context Untuk Mengoptimalkan Kompetensi Pedagogi Dan Profesional Guru Ipa Di Era Society 5.0 Hastuti, Purwanti Widhy; Wilujeng, Insih; Anjarsari, Putri; Anantanukulwong, Roseleena; Tyas, Rizki Arumning
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.77252

Abstract

Banyak tantangan yang akan dihadapi di era society 5.0, salah satunya adalah di bidang pendidikan yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Guru harus melek teknologi untuk mengembangkan proses pembelajaran yang terus mengaktifkan siswa untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan di era society 5.0 dan mengintegrasikan sumber belajar yang mengedepankan sumber belajar yang ada di sekitar siswa. Oleh karena itu, guru IPA dituntut untuk mengemas pembelajaran agar dapat mengikuti hakikat pembelajaran IPA dengan tidak mengesampingkan ketercapaian pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA. Dalam pembelajaran, guru harus memberikan pengalaman belajar kontekstual yang bermakna bagi siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran yang membantu siswa memahami materi ajar dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran berbasis konteks. Workshop ini merupakan diseminasi hasil penelitian tim pengabdian mengenai penerapan produk penelitian tentang pembelajaran berbasis konteks dalam pembelajaran IPA. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru di era society 5.0. Kegiatan yang dilakukan adalah mendiseminasikan hasil penelitian tim pengabdian tentang pengembangan perangkat berbasis konteks, meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan desain pembelajaran khususnya yang berbasis konteks dan mengintegrasikan teknologi, serta membantu guru menganalisis kebutuhan untuk merancang pembelajaran berbasis konteks.  Kegiatan PPM dilakukan melalui tutorial (tatap muka virtual), workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi. Penugasan terstruktur, yaitu penyusunan Desain Instruksional Berbasis Konteks yang mengintegrasikan sumber belajar kontekstual pada mata pelajaran IPA. Konsultasi tugas, yaitu konsultasi yang dilakukan melalui email/WA/HP terutama bagi peserta pelatihan yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas terstruktur dan kegiatan evaluasi melalui angket, observasi, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa guru-guru IPA SMP di Kabupaten Sleman Yogyakarta memiliki kompetensi pedagogik dan profesional dalam menyusun Desain Instruksional Berbasis Konteks dalam pembelajaran IPA. Selain itu, hasil kegiatan workshop menjadi bahan kajian, jurnal, atau referensi dalam kegiatan workshop serupa.
Pendampingan pembuatan souvenir dari sampah anorganik Rohaeti, Eli; Yosephine Louise, Isana Supiah; Budiasih, Kun Sri; Arianingrum, Retno; Aznam, Nurfina; Mercuriani, Ixora Sartika; Fitriyana, Nur; Rinawati, Wika
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.69891

Abstract

Permasalahan yang akan dicarikan solusinya, yaitu mencari solusi terhadap penumpukkan limbah anorganik yang dihasilkan oleh kegiatan masyarakat, meningkatkan literasi masyarakat tentang pengolahan limbah anorganik, serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah anorganik menjadi berbagai produk souvenir sehingga masalah lingkungan dan ekonomi dapat terselesaikan.  Tujuan kegiatan pelatihan pendampingan ini, yaitu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait cara pengolahan sampah anorganik serta untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah anorganik menjadi berbagai produk souvenir yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Solusi yang ditawarkan yaitu melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan cara mengolah limbah anorganik menjadi berbagai produk souvenir seperti bros, tempat pensil, dompet, dan tas, menjadi media tanam, dan ecobrick. Target pelatihan yaitu para pemuda, warga masyarakat sekitar Taman Kyai Langgeng (TKL) Magelang, serta para pendidik di lingkungan kota Magelang. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, terutama dalam mengolah limbah anorganik, kesempatan kepada peserta dan mitra untuk membiasakan diri peka terhadap lingkungan, terutama pemisahan sampah/limbah anorganik dari rumah tangga atau lingkungan sekitar dan mampu mengolahnya menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi, serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dissemination of Light Reflection Teaching Aids as an Effort to Improve the Quality of Science Learning at Mi Nurul Huda, Pulutan, Nogosari, Boyolali Hidayah, Fatimah Nur; Jamaldi, Agus; Ardiyanto, Farit; Krisitiawan, Samuel Ardhi; Tamzil, Oliver Kurniaawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.73460

Abstract

MI (Madrasah Ibtidaiyah) Nurul Huda represents a formal educational institution situated in Pulutan Village, Nogosari District, Boyolali Regency. The institution offers a comprehensive curriculum encompassing general education and Islamic religious studies. Notably, the school includes science as one of its core subjects. Through interviews with stakeholders, particularly Mrs. Basuki, it has been identified that the current challenge faced by the school is the effective dissemination of science knowledge to students. This predicament arises from the limited availability of science teaching aids, hindering the practical delivery of educational material. The primary objective of this Community Service Program (PKM) is to facilitate the distribution and training in the utilization of light-reflecting props at MI Nurul Huda. The initiative aims to address the aforementioned challenge by providing teachers with valuable tools to enhance the practicality of material delivery, with a specific focus on the topic of light reflection. It is anticipated that the incorporation of these teaching aids will not only assist educators in conveying scientific concepts effectively but will also contribute to a more accessible learning experience for the students
Gerakan Bersih Lingkungan Di Pantai Rongkang Desa Kwanyar Barat Sebagai Upaya Masyarakat Dalam Hidup Bersih Dan Sehat Nur Prasojo, Rizky Sarsyah; Rajabi, Dania Putri; Juliyanti, Eka; Pratikno, Ahmad Sudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.71164

Abstract

Desa Kwanyar Barat, yang terletak di Kabupaten Bangkalan, khususnya di Kecamatan Kwanyar, memiliki jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Bangkalan dengan Kabupaten Sampang. Karena menjadi jalur vital antar kabupaten dan sering dilewati banyak kendaraan, pengguna jalan sering membuang sampah sembarangan di sekitar pantai Rongkang. Sebagai respons, kelompok 46 mahasiswa KKN-T UTM melakukan kerja bakti membersihkan sampah di sepanjang jalan tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan melibatkan diskusi dan tindakan lapangan dengan dukungan Perangkat Desa, Koramil, Polsek, dan masyarakat sekitar pantai Rongkang di Desa Kwanyar Barat. Kegiatan melibatkan pembersihan area sekitar pantai Rongkang dan pembuatan dan pemasangan papan himbauan untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan. Tujuannya adalah mengajak masyarakat agar menerapkan kebiasaan kerja bakti dalam menjaga kebersihan, serta mencegah pengguna jalan agar tidak lagi membuang sampah di jalan tersebut.
WORKSHOP PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI KERJA LABORATORIUM UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK BAGI GURU IPA SMP DI SLEMAN-YOGYAKARTA Setyawarno, Didik; Widodo, Eko; Rosana, Dadan; Maryati, Maryati; Borhan, Mohamad Termizi
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.71192

Abstract

Sains sangat berkaiatan erat dengan keterampilan proses. Pergantian kurikulum di Indonesia dalam dekade terakhir telah memunculkan banyak cara untuk mengajarkan tugas maupun proyek peserta didik dalam bentuk eksperimen IPA. Kerja laboratorium sangat penting dalam pembelajaran IPA. Implemntasi kurikulum merdeka untuk pembelajaran IPA berbasis kerja laboratorium sangat ditentukan oleh pemahaman guru tentang kerja laboratorium itu sendiri. Kualitas guru dapat menentukan bagaimana pembelajaran akan berlangsung dan bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan pelatihan yang ditujukan bagi guru- guru IPA tingkat SMP di Sleman-Yogyakarta. Kegiatan pelatihan meliputi penyampaian materi yang meliputi konsep dasar penilaian dalam kurikulum merdeka, instrumen evaluasi kerja laboratorium, dan keterampilan proses sains. Kegiatan pelatihan ini diperuntuk bagi guru-guru IPA di Sleman-Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan di salah satu SMP di Sleman-Yogyakarta yang dikolaborasikan dengan kegiatan MGMP atau pertemuan guru IPA secara rutin, sehingga memudahkan akses bagi semua guru yang akan mengikuti pelatihan ini. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan cara tutorial (Tatap Muka), workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru IPA SMP di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dalam mengembangkan instrument kerja laboratorium yang bisa diterapkan dalam pembelajaran IPA sehingga mampu meningkatkan kemampuan peserta didik pada aspek keterampilan proses sains.
Workshop on Visual Data Analysis with R Program Wutsqa, Dhoriva Urwatul; Kismiantini, Kismiantini; Kusumawati, Rosita; Subekti, Retno; Setiawan, Ezra Putranda; Isnaini, Bayutama; Brilliant, Indira Ihnu
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.71583

Abstract

Statistics data analysis generally focuses more on mathematical procedures than visual. Visual analysis is very useful for research and this is still very limited to study at Universitas Mercu Buana Yogyakarta, so the UNY Statistics lecturer's service activity is holding visual data analysis workshop with the R program, where this program is open source and is complete for visual analysis. The material for this activity is about procedures and uses for visual data analysis, introduction to the R program, data management with the R program, visual data analysis for group descriptions and comparisons, and visual data analysis for relationships between variables. Evaluation of participants' ability to understand the material is measured through 14 questions with four Likert Scale responses. Based on 40 questionnaires, 27,86% answered "Strongly Agree", 71,96% "Agree", and 0,18% "Disagree" regarding understanding and applying visual data analysis techniques with the R program. Therefore, it can be concluded that the majority of participants could understand the workshop material and follow the training well.

Page 1 of 1 | Total Record : 10