cover
Contact Name
Acep Roni Hamdani
Contact Email
acepronihamdani@unpas.ac.id
Phone
+6287726846888
Journal Mail Official
jurnalilmiahpendas@unpas.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Sari No. 6-8 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar
Published by Universitas Pasundan
ISSN : 24772143     EISSN : 25486950     DOI : 10.23969
Core Subject : Education,
Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar is a journal published twice a year, namely in June and December that aims to be a forum for scientific publications to pour ideas and studies complemented with the results of research related to primary school education. To achieve this, basic education journals will selectively disseminate ideas and studies complemented by quality research results related to basic education, develop an education center to the elementary-school that can produce innovative, creative and original work and tested in the field of education and learning elementary School to be disseminated and implemented for improving the quality of primary-to-national education at the national, regional and international levels.
Articles 447 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025" : 447 Documents clear
ANALISIS IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS DISCOVERY LEARNING Rahmi Nur Salamah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34289

Abstract

21st-century education requires students not only to understand theoretical concepts but also to think critically, creatively, and scientifically. Science learning at the junior high school level plays a strategic role in developing foundational scientific knowledge and process skills. However, conventional teacher-centered learning remains prevalent, limiting active student engagement. This study aims to analyze the implementation of the Discovery Learning method and formative evaluation in science learning, examining its effectiveness, challenges, and supporting factors. A qualitative descriptive approach was employed, collecting data through semi-structured interviews and direct classroom observation. Participants included two science teachers, one school principal, and two students at SMPN 2 Purwakarta. Data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing, with source triangulation to ensure validity. Findings indicate that Discovery Learning enhances conceptual understanding, learning motivation, critical thinking skills, and student collaboration. Formative evaluation focused on learning processes enables teachers to authentically assess students’ scientific abilities, while students feel more appreciated and motivated. Key supporting factors include teachers acting as facilitators, students’ enthusiasm, and supportive school policies. Challenges identified include limited time, laboratory resources, and teacher adaptation to the new method. In conclusion, Discovery Learning is effective in creating meaningful, student-centered science learning, but requires adequate teacher training and facilities for optimal implementation.
Pengaruh Model Pembelajaran RADEC (Read, Answer, Describe, Explain, and Create) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Zul Hendra; Andi Makkasau; Sayidiman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain and Create (RADEC) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV pada mata pelajaran bahasa indonesia UPT SDN 11 Kalukalukuang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV UPT SDN 11 Kalukalukuang yang berjumlah sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 9 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Radec untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca dapat dilakukan pada pretest dengan nilai rata-rata 67,08 dan mengalami peningkatan hasil posttest dengan nilai rata-rata 85,83. Sehingga terjadi peningkatan nilai rata-rata dari hasil pretest ke posttest. Hal ini diikuti dengan penerapan model Read, Answer, Discuss, Explain and Create (RADEC) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman membaca pada mata pelajaran bahasa indonesia kelas IV UPT SDN 11 Kalukalukuang.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN WINDOW SHOPPING MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI SEJARAH HINDU BUDDHA Muhammad Lukman Hakim; Agi Ma'ruf Wijaya; Mohamad II Badri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34299

Abstract

Rendahnya semangat belajar pada bidang studi sejarah, khususnya materi Kebudayaan Hindu-Buddha di kelas X MA Bustanul Ulum 03 Kasiyan Timur, menjadi tantangan utama dalam proses pembelajaran. Kegiatan belajar yang masih fokus pada peran guru menyebabkan siswa kurang aktif dan tampak kurang bersemangat saat mengikuti pelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan model pembelajaran Window Shopping dengan dukungan media gambar guna menumbuhkan motivasi belajar siswa. penelitian menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan campuran, yaitu kualitatif dan kuantitatif sederhana, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari 58% pada pratindakan menjadi 68% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 82% pada siklus II. Siswa terlihat lebih aktif, antusias, dan berani dalam mengemukakan pendapatnya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Model Window Shopping berbantuan media gambar efektif menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model Window Shopping yang dipadukan dengan media gambar dapat menjadi salah satu pilihan strategi pembelajaran untuk menumbuhkan semangat belajar. Kata kunci: Window Shopping, media gambar, motivasi belajar, pembelajaran sejarah.
Implementasi Proyek pada Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Progresivisme Taufiq, A. Muhammad Haerul; Ismail
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34303

Abstract

Kurikulum memiliki peran penting dalam mengarahkan jalannya pendidikan dan perlu diperbarui agar selalu relevan dengan perkembangan masyarakat. Tantangan abad ke-21 serta era Society 5.0 menuntut hadirnya generasi yang kritis, kreatif, kolaboratif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika global. Namun, pendidikan di Indonesia masih menghadapi sejumlah persoalan, seperti perubahan kurikulum yang tidak konsisten, rendahnya kompetensi guru, dan keterbatasan sarana prasarana. Artikel ini bertujuan menelaah relevansi filsafat progresivisme dengan implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan kajian pustaka, yang mencakup artikel jurnal ilmiah sebagai sumber primer dan dokumen resmi pemerintah sebagai sumber sekunder. Data dianalisis secara logis dan sistematis sesuai dengan fokus kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka selaras dengan prinsip progresivisme yang digagas John Dewey, yaitu pembelajaran yang demokratis, fleksibel, serta berpusat pada peserta didik. Model pembelajaran berbasis proyek terbukti mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, sekaligus menghasilkan karya nyata. Meski demikian, implementasinya masih terkendala faktor struktural dan kultural. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru, pemerataan fasilitas pendidikan, dan konsistensi kebijakan merupakan langkah penting untuk memastikan prinsip progresivisme terwujud dalam Kurikulum Merdeka, sehingga pendidikan yang adaptif dan relevan dengan tuntutan abad ke-21 dapat tercapai.
EFEKTIVITAS METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS 1 SDN REJOSARI 02 PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA : Penelitian Kuantitatif One Group Pretest Posttest Ady gunawan; Duwi Nuvitalia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34304

Abstract

This study was motivated by the low early writing ability of first-grade students at SDN Rejosari 02 Semarang City, particularly in arranging syllables into complete sentences. The low writing ability was caused by the use of less effective and monotonous learning methods, which made students less interested in writing activities. To address this problem, the Structural Analytic Synthetic (SAS) method was applied, which is in line with linguistic principles that decompose sentences into words, syllables, and letters. The purpose of this research was to determine the effectiveness of the SAS method in improving students’ early writing skills. This study used a quantitative approach with a one-group pretest–posttest design. The research subjects were all 28 first-grade students. Data were collected through tests (pretest and posttest), observation, and documentation. The results of the Wilcoxon Signed Rank Test showed that the significance value was 0.05 with Zhitung (4.62) > Ztabel (1.96), indicating that H1 was accepted. This means that there was a significant effect of applying the SAS method on students’ early writing skills. The N-gain score obtained an average of 0.81, categorized as very effective. Students’ learning outcomes increased significantly, with the average pretest score of 37.5 rising to 88.04 on the posttest, and learning mastery improved from 0% to 100%. Therefore, the SAS method is effective in enhancing students’ early writing skills.
ANALISIS EKSTRAKURIKULER SENI TARI DALAM MENANAMKAN CINTA TANAH AIR SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MA’HAD AL-ZAYTUN Syalwa Syalsabiluna; Dewi Utami; Irvan Iswandi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34306

Abstract

Elementary school is a crucial stage in shaping children's character. At this age, they are in the golden age of moral and social development. Amid the strong current of globalization and rapid technological advancement, students are easily exposed to foreign cultures. Character education, especially the value of patriotism, serves as a shield to ensure that students maintain a sense of pride, care, and responsibility toward their nation. This study examines the implementation and analyzes the role of extracurricular dance activities in instilling patriotism among fifth-grade students at Madrasah Ibtidaiyah Ma’had Al-Zaytun. This research employed a qualitative descriptive method. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data were analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results show that the extracurricular dance activities at Madrasah Ibtidaiyah Ma’had Al-Zaytun are implemented through three consistent stages: preparation, implementation, and evaluation with reflection. These activities do not merely focus on movement skills but also provide students with an understanding of the background, cultural values, and meanings of each traditional dance taught. The dance materials are carefully selected based on students’ backgrounds, abilities, and interests, and are delivered gradually using a contextual approach in an enjoyable learning environment. This activity plays a strategic role in instilling the character of patriotism through three aspects: introducing the nation's cultural richness, fostering pride in traditional dance, and forming a commitment to preserve cultural heritage. This role is clearly reflected in students’ changes in attitude, showing pride, enthusiasm, and awareness of the importance of preserving Indonesian culture. Thus, the internalization of patriotism values can occur naturally and effectively. Keywords: extracurricular, dance, character, love of the homeland, elementary school students
EKSPLORASI PERSEPSI GURU SD TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sifa Fatimah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34309

Abstract

This study explores elementary school teachers’ perceptions of using digital applications as an evaluation medium in mathematics learning. The research employed a qualitative approach through interviews and observations with teachers, students, and the principal to gain a deep understanding of the benefits, challenges, and implementation of digital applications in classroom evaluation. The findings revealed that teachers perceive digital applications as effective, interactive, and efficient tools that simplify the assessment process and enhance student motivation. Teachers highlighted that digital platforms enable quicker and more accurate evaluations, allowing real-time monitoring of students’ progress and providing instant feedback. Students reported that learning mathematics through digital applications is more engaging and enjoyable due to interactive features such as animations, quizzes, and feedback mechanisms. The principal emphasized that digital evaluation aligns with the school’s vision to integrate technology into learning, supported by training and adequate facilities. Despite minor challenges related to technical skills and digital literacy, the overall perception toward digital applications is positive. The use of digital applications not only improves evaluation efficiency but also promotes student independence, critical thinking, and digital competence. This research concludes that integrating digital technology in mathematics evaluation supports effective learning, modern education goals, and student readiness for the digital era. Keywords: Digital Application, Mathematics Learning, Evaluation, Teacher Perception, Digital Literacy
STUDI KASUS IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD Euis Nurseha; Prasetyono, Hendo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam evaluasi pembelajaran Matematika di sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi kelas, penelitian ini melibatkan guru, siswa, dan kepala sekolah sebagai partisipan utama. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses implementasi PBL, dampaknya terhadap pemahaman dan sikap siswa, serta bentuk evaluasi, tantangan, dan dukungan sekolah dalam penerapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL mengubah model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa melalui pemecahan masalah kontekstual, kerja kelompok, serta refleksi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa menemukan konsep Matematika melalui pengalaman belajar nyata. Temuan menunjukkan bahwa PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan pemecahan masalah siswa. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan kesulitan dalam merancang masalah kontekstual masih menjadi kendala dalam pelaksanaan. Dukungan sekolah dalam bentuk pelatihan guru, penyediaan media pembelajaran, serta supervisi berkelanjutan terbukti berpengaruh positif terhadap keberhasilan PBL. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh mencakup proses, sikap, dan hasil belajar. Secara keseluruhan, PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep Matematika, mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif siswa, serta mengembangkan kompetensi abad ke-21 yang mendukung pembelajaran mandiri dan reflektif.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI DEKADENSI MORALITAS SISWA DI UPT SD 343 GRESIK DUSUN COKEL DESA PATARSELAMAT Masruhen; Sholihan; Putri Alizzana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34385

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menanggulangi dekadensi moralitas siswa di UPT SD Negeri 343 Gresik, Dusun Cokel Desa Patar Selamat, bermula dari kenyataan bahwa modernisasi dan akses teknologi telah memicu pergeseran nilai terlihat dari ucapan tidak sopan kepada guru, ketidakpatuhan terhadap aturan, hilangnya semangat belajar, dan perkelahian antar siswa. Tujuan penelitian adalah menggambarkan kondisi moral siswa, mengidentifikasi faktor penyebab, serta menganalisis strategi guru PAI dalam menanggulanginya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan dengan purposive sampling; data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru PAI, guru kelas, dan beberapa siswa, serta dokumentasi. Hasil pembahasan menunjukkan guru PAI menjalankan empat strategi utama: pembinaan intensif dan cepat tanggap terhadap gejala pelanggaran, komunikasi dan kerja sama aktif dengan sekolah dan orang tua, peran sebagai motivator untuk menumbuhkan semangat belajar, dan keteladanan yang mengintegrasikan ajaran agama ke dalam perilaku sehari-hari. Temuan penelitian menegaskan bahwa intervensi guru efektif apabila didukung kesinambungan peran keluarga dan pengendalian akses media digital. Implikasi penelitian menyarankan penguatan program pendidikan karakter berbasis PAI, peningkatan keterlibatan orang tua, alokasi waktu agama yang lebih memadai, serta pengembangan literasi digital untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang membentuk akhlak mulia pada peserta didik.
TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Izzatul Faizah; Yasinta Qur’aini Nurdiniyya; Indah Munastari Ningsih; Sudadi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) mentransformasi pengelolaan kinerja guru di sekolah dasar. Transformasi digital dalam manajemen pendidikan menuntut adanya sistem yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam mengelola data kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di SDN 010 Samarinda Seberang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIM melalui platform Ruang GTK yang terintegrasi dengan ASN Digital telah mengubah sistem penilaian kinerja guru dari proses manual menjadi digital yang lebih terstruktur, cepat, dan transparan. Transformasi ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), memperkuat akuntabilitas penilaian, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data oleh kepala sekolah. Selain itu, keberhasilan implementasi SIM sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi digital guru dan kesiapan infrastruktur teknologi sekolah. Dengan demikian, penerapan SIM tidak hanya berfungsi sebagai alat administratif, tetapi juga sebagai strategi manajerial untuk mewujudkan tata kelola sekolah dasar yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Page 9 of 45 | Total Record : 447


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Published Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Process Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Build Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Progres Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 t Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025 Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 in progress Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press. Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order Vol. 10 No. 02` (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2024 In Built Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025 Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025 Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2025 Vol. 10 No. 2 (2025): Volume10 Nomor 2, Juni 2025 Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 Nomor2, Juni 2025 Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024 Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024. Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 December 2024 In Press. Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, No. 04 Desember 2024 Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres Vol. 9 No. 01 (2024): Volume 09 No. 01 Maret 2024 Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09, No. 03, September 2024 Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024. Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024 Vol. 8 No. 02 (2023): Volume 08 No 02, September 2023 Vol. 8 No. 01 (2023): Volume 08 No. 01 Maret 2023 Vol. 8 No. 01 (2023): Volume 08 No. 01 Juni 2023 Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023 Vol. 8 No. 03 (2023): Volume 08 No. 3 Desember 2023 Vol. 8 No. 03 (2023): Volume 08 No. 3 September 2023 Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022 Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Juni 2022 Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 Desember 2021 Vol. 6 No. 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Juni 2021 Vol. 5 No. 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Desember 2020 Vol. 5 No. 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Juni 2020 Vol. 4 No. 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Desember 2019 Vol. 4 No. 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Vol. 3 No. 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Desember 2018 Vol. 3 No. 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Juni 2018 Vol. 2 No. 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Desember 2017 Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Juni 2017 Vol. 1 No. 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Desember 2016 More Issue