Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar
Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar is a journal published twice a year, namely in June and December that aims to be a forum for scientific publications to pour ideas and studies complemented with the results of research related to primary school education. To achieve this, basic education journals will selectively disseminate ideas and studies complemented by quality research results related to basic education, develop an education center to the elementary-school that can produce innovative, creative and original work and tested in the field of education and learning elementary School to be disseminated and implemented for improving the quality of primary-to-national education at the national, regional and international levels.
Articles
329 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024"
:
329 Documents
clear
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN E-NEW (EXPLORE, NARRARE, EXPERIENCE, WRITE) BERBASIS PERMAINAN BUDAYA LOKAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA
Nurul umrotullatifah;
Elin Nuraida;
Vismaia S Damayanti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.21621
Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan untuk menghadirkan model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa sekolah dasar yang diintegrasikan dengan budaya lokal. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan model pembelajaran E-New (Explore, Narrare, Experience, Write) berbasis permainan budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (RnD) dengan model ADDIE yang berfokus pada analisis. Subjek penelitian ini yaitu tenaga pendidik yaitu Guru Kelas II Sekolah Dasar Negeri Pasir Kaliki Mandiri 2, Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan observasi dan wawancara tersebut, wali kelas setuju dan tertarik menggunakan model pembelajaran E-New berbasis budaya lokal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran E-New (Explore, Narrare, Experience, Write) berbasis budaya lokal sangat dibutuhkan.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH DASAR
Sovia Astari;
Firman;
Desyandri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). ADDIE merupakan suatu model yang dirancang secara terprogram dalam upaya pemecahan masalah terkait pembelajaran dengan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi sebagai media pembelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah dasar sangat menunjang proses pembelajaran, hal ini terlihat dari peningkatan pemahaman terhadap materi pembelajaran dan hasil belajar, peserta didik yang menjadi lebih aktif dan antusias serta juga sangat antusias dalam pembelajaran, karena media yang digunakan membuat siswa termotivasi dan semangat untuk belajar. Video animasi juga memfasilitasi berbagai tipe gaya belajar siswa.
PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN GALLERY WALK TERHADAP AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS V GUGUS II KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR
Amin, Nur Azza;
Bahri, Aliem;
Paida, Andi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.22104
This study aims to determine whether there is a difference between the Two Stay Two Stray learning model and the Gallery Walk learning model on students' activities and abilities in writing pantun. The research approach uses a quantitative approach with the type of research used is quasi-experimental. The population of the study was all fifth grade students of Cluster II, Manggala District, Makassar City, consisting of seven schools with a total of 339 students. The research sample selected was fifth grade students of SD Inpres Antang totaling 54 people using the cluster random sampling technique. The data collection technique in the study was carried out through a test technique to determine the activities and abilities of students writing pantun. Based on the descriptive analysis of the results of the study, the average value of student learning activities through the Two Stay Two Stray learning model was 91.13 and through the Gallery Walk learning model was 90.17. The ability to write pantun students in the application of the Two Stay Two Stray learning model obtained an average value of 91.47 and through the Gallery Walk learning model with an average of 90.23. From the results of the analysis of the hypothesis of student learning activities, it was found that there was a significant difference through the application of the Two Stay Two Stray learning model and the Gallery Walk learning model with a significance value of 0.01 <0.05, so it was stated that H0 was rejected and H1 was accepted. While the analysis of the hypothesis of students' ability to write pantun obtained that H0 was accepted and H1 was rejected with a significance value of 0.152 <0.05. So it can be concluded that the Two Stay Two Stray learning model and the Gallery Walk learning model can improve students' ability to write pantun.
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIK PADA MATERI STATISTIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MATARAM TAHUN AJARAN 2024/2025
Wardha Tsabita, Dhyah;
Hayati, Laila;
Wulandari, Nourma Pramestie;
Hikmah, Nurul
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.22114
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi statistik pada materi statistika ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mataram dengan subjek penelitian adalah 87 siswa yang terdiri dari kelas VIII-A dan VIII-C yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan gaya belajar visual sebagai gaya belajar terbanyak yaitu 47 dari 87 siswa memiliki gaya belajar visual. Selanjutnya, hasil skor kemampuan literasi statistik siswa berada pada kategori rendah yaitu 52 dari 87 siswa dan rata-rata skor seluruh siswa yaitu 47,19. Posisi bangku siswa setiap gaya belajar menghasilkan kategori kemampuan literasi statistik yang berbeda khususnya pada siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial, namun siswa dengan gaya belajar kinestetik tidak memiliki perbedaan pada kategori kemampuan literasi statistik berdasarkan posisi bangku siswa.
PENGARUH PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI TERHADAP PERILAKU GENERASI MUDA DI INDONESIA
Muhamad Haidir Irsyadi;
Kahpi Baiquni Arifani;
Taufikurrahman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.22172
Corruption is a significant issue that impacts various aspects of society, including economic, social, and political spheres, particularly in Indonesia. Anti-corruption education is viewed as a strategic solution to foster awareness, attitudes, and behaviors against corruption, especially among the younger generation, who are the future leaders of the nation. This study aims to examine the impact of anti-corruption education on the behaviors of young people and to evaluate effective pedagogical approaches for enhancing their awareness and understanding of the dangers of corruption. Previous studies have demonstrated that anti-corruption education improves students' awareness and understanding of principles such as honesty and integrity through both formal educational programs and applications within family settings. However, several challenges—such as a lack of governmental support, limited funding, and inadequate human resources—remain significant barriers to its implementation. This study also seeks to identify effective pedagogical methods that can be integrated into Indonesia's educational curriculum, including group discussions, simulations, and project-based learning. By employing interactive and participatory approaches, this research aims to provide strategic recommendations to enhance the effectiveness of anti-corruption education programs. The findings are expected to support the development of curricula focused on building the character and morality of Indonesia's younger generation, empowering them to become agents of change in eradicating corruption in the future.
PENINGKATAN LITERASI MEMBACA MELALUI TEKNIK STORY TELLING BERBASIS BAHASA IBU PADA SISWA KELAS V SDK MAJAMERE
Maria Magdalena Dhera;
Kaka, Pelipus Wungo;
Maria Desidaria Noge;
Yohanes Vianey Sayangan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.22390
ABSTRACT This research aims to determine the results of applying mother tongue-based story telling techniques in increasing reading literacy in class V students at SDK Majamere. The type of research used is classroom action research (PTK) which consists of 4 stages, namely planning, action, observation and reflection. The subjects in this research were 19 grade V students at SDK Majamere and the object of the research was increasing reading literacy through story telling techniques based on their mother tongue. The data collection methods used in this research are observation, tests and documentation. In this research, a posttest instrument was used which was carried out in two cycles, namely cycle I and cycle II. Data was analyzed using quantitative data to determine the posttest results, while qualitative data was used to analyze the observation sheet. The results showed a significant increase from cycle I to cycle II. In cycle I the average class score was still low with an average of 40.27 and a completion percentage of 21.06%. In the implementation of cycle II, the results increased, namely a class average of 85.78 and a completion percentage of 78.94% with an increase in the class average from cycle I to cycle II of 45.51. Story telling techniques based on mother tongue can be said to be effective in increasing students' reading literacy and deepening understanding of the content of the texts they read.
EKSPLORASI KEUNGGULAN METODE DAKWAH TEMATIK DALAM TAFSIR AL-QUR’AN
Nadjamuddin Shiddiq, Ahmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.22487
Thematic methods of da'wah in Qur'anic interpretation have become a significant approach in enhancing the understanding and delivery of Islamic teachings more effectively and relevantly in the context of modern times. This article aims to explore the advantages of thematic da'wah methods in Qur'anic interpretation, focusing on a critical analysis of their contributions to Islamic teaching and preaching. Through the thematic approach, Qur'anic verses related to a specific topic are collected and comprehensively analyzed, resulting in a more holistic and thorough understanding. This study identifies several key advantages of the thematic da'wah method, including the ability to systematically link verses, enhance the relevance of da'wah messages in contemporary contexts, and facilitate deeper understanding of specific themes in the Qur'an. Moreover, this method allows interpreters to integrate various scientific disciplines in their interpretation, producing a richer and more multidimensional exegesis. Thus, the thematic da'wah method in Qur'anic interpretation not only enriches the exegesis literature but also makes a significant contribution to improving the effectiveness of Islamic preaching. Keywords: thematic approach, Qur'anic interpretation, effective da'wah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ARTIKULASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SDN SERANG 2
Zahrotunnaqiyah, Elva;
Mulyasaroh;
Cucu Atikah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i01.19301
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif peserta didik, hal tersebut berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Serang 2 tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik penarikan sampel yang digunakan ialah cluster sampling untuk memilih 2 kelas. Pada penelitian ini, kelas IV D sebagai kelas eksperimen dan kelas IV C sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional, karena hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi berbeda dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil perhitungan dengan menggunakan Uji-t data normal dan homogen, yaitu: nilai thitung = 2,13 dengan dk = n1 – 1 atau dk = n2 -1 = 30 – 1 = 29, α = 0.05 didapatkan nilai ttabel = 1,699. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi, hasil belajar, konvensional
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI CERDAS (MONDAS) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF PADA MATA PELAJARAN IPS
Abdul Zabar Muhamad Zamaludin;
Nanan Abdul Manan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.19039
The development of intelligent monopoly learning media (MONDAS) aims to determine the level of media validity and the results of development media trials in improving creative thinking in social studies learning. Researchers use an R&D research design with the ADDIE model. The product trial subjects were 27 class IV students at SDN 3 Pakemitan. Data collection instruments use questionnaires, interviews, observations and tests. The results of research on intelligent monopoly learning media (MONDAS) show valid criteria with a score of 92.5% from media experts, and 92.5% from material experts. Media monopoly can also improve the creative thinking of students in the very good category with an average score of 85%. Teachers and students gave positive responses to the media developed with evidence of a score of 72.5% for teacher responses and 91.62% for student responses. Thus, it can be concluded that intelligent monopoly learning media (MONDAS) is suitable for use as a learning medium to improve creative thinking in social studies lessons for class IV students at SDN 3 Pakemitan. Pengembangan media pembelajaran monopoli cerdas (MONDAS) bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat validitas media dan hasil uji coba pengembangan media dalam meningkatkan berpikir kreatif pada pembelajaran IPS. Peneliti menggunakan desain penelitian R&D dengan model ADDIE. Subjek uji coba produk yaitu peserta didik kelas IV SDN 3 Pakemitan sebanyak 27 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan tes. Hasil penelitian media pembelajaran monopoli cerdas (MONDAS) menunjukan kriteria valid dengan perolehan skor 92,5% dari ahli media, dan 92,5% dari ahli materi. Media monopoli juga dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa kategori sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata 85%. Guru dan Siswa memberikan respon fositif terhadap media yang dikembangakan dengan bukti dari perolehan skor sebesar 72,5 % untuk respon Guru, dan 91,62% untuk respon siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran monopoli cerdas (MONDAS) layak digunakan menjadi media pembelajaran untuk meningkatkan berpikir kreatif pada pelajaran IPS siswa kelas IV SDN 3 Pakemitan.
MEMBANGUN KERANGKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU MELALUI INTEGRASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN ADAPTIF
Yurid Citra Ayu Putri;
Faridatus Shofa;
Abidhatul Khoiroh;
Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v9i04.19294
Artikel ini membahas betapa pentingnya memasukan teknologi ke dalam sistem pendidikan untuk mengajarkan siswa keterampilan digital yang relevan dengan dunia kerja saat ini. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas pentingnya membangun kerangka pengembangan profesi guru melalui pendekatan yang fokus integrasi teknologi pendidikan dan keterampilan adaptif dan juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan adaptabilitas guru dalam era global yang semakin kompleks Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, dan menggunakan teknik pengumpulan data analisis data sekunder yang berupa survei data atau data dari penelitian (penelitian) yang sebelumnya. Penelitian ini menganalisis bahwa keterampilan adaptif sangat penting untuk pengembangan profesional guru karena membantu guru menjadi lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan yang muncul dalam pendidikan. Teknologi pendidikan juga memiliki potensi besar untuk mengubah cara belajar dan mengajar dan juga bermanfaat untuk meningkatkan pendidikan di masa depan jika digunakan dengan benar. Penelitian ini juga menunjukkan peran guru sebagai pendidik profesional yang tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan siswa. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, sangat disarankan untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui pelatihan berkala, kolaborasi antar guru, dan penerapan metode pembelajaran inovatif. Dan meningkatkan kompetensi profesional guru melalui penggabungan teknologi pendidikan dan keterampilan adaptif sangat penting. Sebagai pendidik profesional, tugas guru tidak hanya memberikan pengetahuan, mereka juga harus membangun karakter dan keterampilan siswa untuk memenuhi kebutuhan zaman sekarang.