cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 5 (2022): Oktober" : 93 Documents clear
PELATIHAN SOSIAL MEDIA MARKETING PESANTREN UNTUK MEMPERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN Kussudyarsana Kussudyarsana; Muhammad Halim Maimun; Huda Kurnia Maulana; Ahmada Auliya Rahman; Ihsan Cahyo Utomo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10509

Abstract

Abstrak: Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah (PPTAAM) mengalami kesulitan dalam mencari santri baru. Sehingga, pihak pondok mengatasi masalah tersebut melalui pemasaran media sosial. Pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah tentang penggunaan sosial media marketing untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. Kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan kepada pengurus pesantren yang berjumlah 10 orang. Proses kegiatan yang dilakukan: (1) sosialisasi dan persiapan pengabdian; (2) pelatihan dan pendapingan digital marketing, branding, konten digital dan sosial media; dan (3) evaluasi pemahaman peserta. Hasil pengabdian didapati bahwa pelatihan telah terlaksana dengan baik, adanya peningkatan pemahaman pengurus terhadap materi sosial media marketing, hasil pretest peserta rata-rata 75% dan setelah pelatihan hasil posttest peserta rata-rata 99%, ada peningkatan 24%. Respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sangat bagus. Setelah diadakan pelatihan ada kenaikan jumlah follower media sosial pesantren dan jumlah percakapan melalui direct message (DM) Instagram.Abstract: The Tahfidz Al-Quran Islamic Boarding School Ath-Thohiriyah Muhammadiyah (PPTAAM) is having difficulties in finding new students. To overcome this problem, social media marketing will be implemented. Community service at the Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah Islamic Boarding School aims to increase the knowledge of the administrators of the Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah Islamic Boarding School regarding the use of social media marketing to increase marketing reach. Activities in the form of training and mentoring for boarding school administrators totaling 10 people. The community service process carried out: (1) socialization and preparation for community service; (2) training and assistance in digital marketing, branding, digital content and social media; dan (3) evaluating participants' understanding. The results of the service found that the training had been carried out well, there was an increase in the management's understanding of social media marketing materials, the results of the pre-test participants were on average 75% and after the training the post-test results for participants were an average of 99%, there was an increase of 24%.The response of the participants to the implementation of the activity was very good. After the training, there was an increase in the number of pesantren's social media followers and the number of conversations via Instagram direct messages (DM).
PENDAMPINGAN PENILAIAN STATUS HIDRASI MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN CAIRAN ATLET SEPAKBOLA U13-18 Anna Fitriani; Rismawati Pangestika
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10157

Abstract

Abstrak: Dehidrasi pada atlet tidak hanya menurunkan fungsi kognitif dan fisiologis yang mengganggu performa olahraga, melainkan juga berdampak fatal seperti heat illness dan heat stroke. Pada olahraga dengan durasi lebih dari 30 menit seperti sepakbola, dehidrasi menjelang, saat dan setelah pertandingan dan latihan akan menurunkan kinerja atlet. Salah satu penyebab dehidrasi atlet usia muda adalah kurangnya asupan cairan akibat rendahnya pengetahuan terkait hidrasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa edukasi hidrasi pada atlet mampu meningkatkan asupan cairan. Oleh karena itu dilakukanlah PKM ini dengan melakukan pendampingan penilaian status hidrasi guna mencegah dehidrasi pada atlet sepak bola usia 14-18 tahun di Laskar Muda FC Jakarta Barat. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan asupan cairan atlet. Metode PKM yang akan digunakan adalah penyuluhan, pelatihan pengukuran tingkat dehidrasi, penyebaran media poster dan stiker urine colour chart. Terjadi peningkatan rerata skor pengetahuan atlet dari pretest ke postest secara signifikan (57,34 ± 11,34 menjadi 85,20 ± 14,63; P value=0,000) dan penurunan proporsi atlet dengan asupan cairan kurang dari 67,5% menjadi 39,3%.Abstract: Dehydration in athletes not only decreases cognitive and physiological functions that interfere with sports performance, but also has fatal consequences such as heat illness and heat stroke. In sports with a duration of 30 minutes such as football, longer dehydration, during and after matches and training will reduce athlete performance. One of the causes of dehydration in young athletes is lack of fluid intake due to low hydration. Previous research has shown that hydration education in athletes can increase fluid intake. Therefore, this PKM was carried out by providing assistance in assessing hydration status to prevent dehydration in soccer athletes aged 14-18 years at Laskar Muda FC, West Jakarta. The purpose of this activity is to increase the knowledge and fluid intake of athletes. The PKM method that will be used is counseling, training on measuring the level of dehydration, distributing poster media and urine color chart stickers. There was a significant increase in the average knowledge score of athletes from pretest to posttest (57.34 ± 11.34 to 85.20 ± 14.63; P value = 0.000) and a decrease in the proportion of athletes with fluid intake less than 67.5% to 39, 3%.
SOSIALISASI PENGELOLAAN AIR DENGAN SISTEM PENYARINGAN SEDERHANA PADA WARGA RT 34 KELURAHAN AIR HITAM, KOTA SAMARINDA Dina Lusiana Setyowati; Sabrina Sabrina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10367

Abstract

Abstrak: Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk menunjang kesehatan. Sehingga pengelolaan air bersih perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan. Sebagian masyarakat RT 34 Pandan Mekar Dalam, Kota Samarinda masih belum mendapatkan akses air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum, sehingga mereka memanfaatkan sumber air dari danau yang terbentuk dari urukan tanah kegiatan pertambangan. Kondisi fisik air danau terlihat jernih dan tidak berbau. Namun saat hujan, dapat menjadi keruh akibat naiknya tanah dan lumpur. Masyarakat menggunakan sumber air danau untuk keperluan sehari-hari. Berdasarkan permasalahan diatas, solusi yang ditawarkan adalah sosialisasi dan demonstrasi pengelolaan air dengan sistem penyaringan sederhana. Kegiatan dilakukan dengan mengundang masyarakat RT 34 Pandan Mekar Dalam yang menggunakan sumber air dari danau. Dilakukan penyebaran angket sebelum dan sesudah kegiatan sosialisasi untuk melihat gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pengelolaan air bersih. Hasil pretest dan posttest menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan sebesar 1,36% dan tidak terdapat peningkatan skor rata-rata sikap yang signifikan pada peserta. Namun, kegiatan sosialisasi dan demonstrasi berjalan baik dan disambut antusias masyarakat untuk berdiskusi tentang pengelolaan air dan penggunaan air bersih masyarakat.Abstract: Water is a very important need for humans to support our health. So that clean water management needs to be carried out to prevent health problems. Some communities of neighbourhoods’ association 34 Pandan Mekar Dalam, Samarinda City still do not get access to clean water from Regional Drinking Water Company, so they use water sources from lakes formed from landfill mining activities. The physical condition of the lake water looks clear and odorless. But when it rains, it can become cloudy due to rising soil and mud. People use lake water sources for daily use. Based on the above problems, the solution offered is socialization and demonstration of water management with a simple filtration system. The activity was carried out by inviting the people of RT 34 Pandan Mekar Dalam who used water sources from the lake. The distribution of questionnaires before and after socialization activities was carried out to see a picture of knowledge and attitudes of the community in clean water management. The results of pretest and posttest showed that there was an increase in the average knowledge score of 1.36% and there was no significant increase in the average attitude score of the participants. However, the socialization activities and demonstrations went well and were enthusiastically welcomed by the community to discuss water management and the use of clean water in the community.
PEMBERDAAYAAN PUTRA-PUTRI DESA SEBAGAI ROLE MODEL DUTA KONSERVASI Erman Syarif; Alief Saputro; Sukri Nyompa; Hasriyanti H; Maddatuang M
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10034

Abstract

Abstrak: Isu globalisasi sangat mempengaruhi kondisi konservasi yang mengalami degradasi secara berkala. Pemahaman akan pentingnya konservasi dinilai sangat efektif dalam menghadapi permasalahan tersebut, salah satunya dengan melibatkan elemen masyarakat. Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi krisis lingkungan tersebut sehingga budaya konservasi dapat dilakukan oleh semua pihak secara berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, simulasi, edukasi yang menciptakan duta konservasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan mitra para pemuda dari Desa Pa’rappunganta dan Desa Lassang, Kabupaten Takalar yang berjumlah 46 orang peserta. Tahapan kegiatan ini berupa pra kegiatan yang meliputi analisis situasi dan memantapkan persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan. Pada tahapan kegiatan menggunakan pre-test dan post-test yang diakhiri dengan tahapan monitoring dan evalusi. Hasil kegiatan ini menyebabkan pemahaman peserta terhadap konservasi meningkat dengan nilai rata-rata peningktan mencapai 45%. Pemerintah desa dan masyarakat dapat berperan dalam kegiatan pendampingan secara berkelanjutan dalam meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pentingnya konservasi.Abstract: The issue of globalization greatly affects the condition of conservation which undergoes periodic degradation. Understanding the importance of conservation is considered very effective in dealing with these problems, one of which is by involving elements of the community. The role of the community is needed in dealing with the environmental crisis so that the culture of conservation can be carried out by all parties in a sustainable manner. This activity aims to provide training, simulation, education that creates conservation ambassadors. This activity was carried out by involving youth partners from Pa'rappunganta Village and Lassang Village, Takalar Regency, totaling 46 participants. This activity stage is in the form of pre-activity which includes situation analysis and strengthening preparations before the activity is carried out. At the activity stage using pre-test and post-test which ends with the stages of monitoring and evaluation. The results of this activity led to an increase in participants' understanding of conservation with an average value of up to 45%. The village government and the community can play a role in sustainable mentoring activities in increasing the level of community participation in the importance of conservation.
ANALISIS LEVEL PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK MENCEGAH TRANSMISI COVID-19 Melda Yunita; Morgan Ohiwal; Eka Astuty; Sukmawati Sukmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9875

Abstract

Abstrak: Serangan dari wabah novel coronavirus (Covid-19) telah menyebar secara masiv di seluruh wilayah Indonesia dan pernah menjadi kasus dengan angka kematian tertinggi di Asia tenggara. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama dengan pihak terkait untuk mencegah transmisi Covid-19 yang sangat cepat, termasuk dengan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Desa Air Salobar Ambon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menganalisis level pengetahuan masyarakat mengenai PHBS untuk mencegah transmisi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Maret 2021 di Desa Air Salobar dengan melibatkan 26 responden. Metode yang digunakan pada kegiatan ini ialah metode deskriptif yaitu dengan memberikan pretest, edukasi berupa penyuluhan PHBS, dan posttest kepada masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai posttest meningkat dari 40,8% menjadi 95% setelah diberikan edukasi dengan rata-rata peningkatan nilai posttest dibandingkan pretest ialah sebesar 56.2%. Dapat disimpulkan bahwa edukasi membrikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan level pengetahuan masyarakat mengenai PHBS setelah mendapat edukasi dari fasilitator.Abstract: The attack from novel coronavirus (Covid-19) outbreak has spread massively throughout Indonesia and has ever become the case with the highest death rate in Southeast Asia. Various efforts have been conducted by the government together with related parties to prevent the very rapid transmission of Covid-19, including by promoting clean and healthy living behavior (PHBS) at all levels of society, particularly in Air Salobar Village, Ambon. The objective of the community service activity was to analyze the level of knowledge of the community on PHBS to prevent the transmission of Covid-19. This activity was carried out on March 20, 2021 in Air Salobar Village by involving 26 respondents. The method used was a descriptive method, by providing pretest, education in the form of PHBS counseling, and posttest to the respondents. The results of the analysis showed that the posttest score increased from 40.8% to 95% after being given education with an increase in knowledge level of 56.2%.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI FRESHTIME YOGURT 250 ML MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA KOPERASI PETERNAK SAPI Budi Septiawan; Ahmad Jayadi; Tiara Lisdianti; Gita Nurul Falaq; Jeihan Luqmansyah; Muhammad Fadel Rahim
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10784

Abstract

Abstrak : KPSBU Lembang merupakan produsen susu sapi yang yang mempunyai peran utama dalam meningkatkan usaha para peternak sapi. Dalam menjalankan usahanya, KPSBU Lembang mengalami arus kas masuk yang kurang optimal khususnya dari pendapatan produk Freshtime Yogurt 250 ml. KPSBU Lembang masih belum baik dalam pengidentifikasian biaya karena terdapat beberapa biaya aktivitas yang belum terdokumentasi sehingga berdampak dalam perhitungan harga pokok produksi yang belum tepat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pelatihan tentang akuntansi biaya, serta membuat aplikasi perhitungan harga pokok produksi yang aplikatif dan bisa digunakan oleh mitra. Pengabdian ini dilakukan dengan metode observasi, pelatihan dan pendampingan di lapangan selama satu bulan. Kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Akuntansi Universitas Pasundan berhasil memberikan pemahaman tentang akuntansi biaya kepada mitra dan peserta pelatihan yang berjumlah 20 orang sebesar 75%. Disamping itu, tim pengabdian juga berhasil membuat aplikasi perhitungan harga pokok produksi, sehingga KPSBU dapat menentukan harga pokok produksi yang tepat dan akurat.Abstract: KPSBU Lembang is a producer of cow's milk which has a major role in increasing the business of cattle farmers. In running its business, KPSBU Lembang experienced less than optimal cash inflows, especially from the income of the 250 ml Freshtime Yogurt product. KPSBU Lembang is still not good at identifying costs because there are several activity costs that have not been documented so that the impact on the calculation of the cost of production is not correct. The purpose of this activity is to provide understanding and training on cost accounting, as well as create applications for calculating the cost of production that are applicable and can be used by partners. This service is carried out using the method of observation, training and assistance in the field for one month. We, the Community Service Team (PKM) of the Pasundan University Accounting Study Program, succeeded in providing 75% understanding of cost accounting to partners and training participants. In addition, the team has also succeeded in making an application for calculating the cost of production, so that KPSBU can determine the right and accurate cost of production.
PENGGUNAAN SHEET ACCOUNTING SEBAGAI REFORMASI SISTEM BOOKKEEPING PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Halpiah Halpiah; Hery Astika Putra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10696

Abstract

Abstrak: Tujuan Kegiatan untuk memberikan pengetahuan akuntansi dan pendampingan penggunaan Sheet Accounting dalam pembuaatn Book Keeping agar mempermudah pembuatan laporan keuangan Pada Usaha Industri Rumah dengan objek PKM usaha Camilan Inaq Yuli dihadiri 5 pserta dilaksanakan di Rumah peserta di Kelurahan Babakan, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat mengunakan 4 langkah pelaksanan kegiatan, yaitu langkah pertama analisis situasi dengan metode observasi, wawancara, langkah kedua perancangan kegiatan dengan metode pembagian tugas tim serta merancang teknologi yang digunakan, langkah ketiga pelaksanaan kegiatan dengan metode edukasi, presentasi, diskusi, dan pendampingan, langkah keempat evaluasi dan monitoring kegiatan. Dengan hasil 33% peserta PKM lebih memahami akuntansi, 17 % mampu melakukan pencatatan akuntansi sederhana/Book Keeping dan 50% mampu menggunakan Sheet Accounting dalam pembuatan pencatan transaksi usaha menggunakan media laptop.Abstract: The purpose of the activity is to provide accounting knowledge and assistance in the use of Sheet Accounting in the creation of BookKeeping in order to facilitate the preparation of financial reports for the Home Industry Business with the object of PKM business Snack Inaq Yuli attended by 5 participants and carried out at the participant's house in Babakan Village, Mataram City, West Nusa Tenggara. Using 4 steps of implementing activities, namely the first step of situation analysis with the method of observation, interviews, the second step is to design activities with the method of dividing team tasks and designing the technology used, the third step is the implementation of activities with the methods of education, presentation, discussion, and mentoring, the fourth step is to evaluate and monitor activities. With the result that 33% of PKM participants understand more about accounting, 17% are able to do simple accounting records/book keeping. And 50% are able to use Sheet Accounting in recording business transactions using laptop media. 
DETEKSI DINI TUBERKULOSIS PARU MELALUI PEMERIKSAAN ANTI-TB KEPADA MASYARAKAT Meri Meri; Rianti Nurpalah; Meti Kusmiati; Hendro Kasmanto; Yane Liswanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10270

Abstract

Abstrak : Peningkatan kasus baru Tuberkulosis dapat karena adanya individu kontak erat dengan penderita Tuberculosis, yang dapat meningkat sebanyak 6,6 kali lipat. Mengingat hal tersebut diperlukan adanya upaya preventif agar tidak terjadi kasus baru melalui penegakkan diagnosa secara dini sehingga dapat diketahui apakah individu ada yang sudah terpapar atau belum, selain itu dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan seperti yang dicanangkan dalam laporan Tuberculosis secara global oleh WHO. Wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi merupakan wilayah yang memiliki kasus Tuberkulosis, sehingga diperlukan upaya pengendalian kasus. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk mendeteksi dini kasus Tuberculosis menggunakan diagnosa laboratorium Anti-TB sebagai upaya preventif dan bahkan pengobatan lebih lanjut jika ada yang terpapar. Metode yang dilakukan adalah melalui pemeriksaan laboratorium Rapid Tes Anti-TB ke rumah masing-masing warga yang dekat dengan penderita Tuberculosis. Hasil pengabdian yaitu sebanyak 5 orang yang bersedia diperiksa hasilnya adalah negative. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui jumlah persentase antusias masyarakat dalam melakukan deteksi dini kasus Tuberkulosis. Keseimpulan: masyarakat terdeteksi secara dini tidak mengalami tuberkulosis. Masyarakat disarankan untuk lebih intensif memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terutama masyarakat yang diduga masih memiliki kontak erat dengan penderita serta mengkonsumsi makanan yang kayak nutrisi.Abstract: The increase in new cases of tuberculosis can be caused by the presence of individuals who are in close contact with people with tuberculosis, which can increase by as much as 6.6 times. As a consequence, preventive measures should be implemented to avoid the occurrence of new cases through the use of diagnostic testing, allowing it to be determined whether any individual suffers or not. Also, preventive steps should be taken to find out if the person gets sick or not. The purpose of community service is to early detect tuberculosis cases using anti-TB laboratory diagnostics as a preventive effort and even further treatment if anyone is exposed. The method carried out is through a Rapid Anti-TB Test laboratory examination of the homes of each resident who is close to tuberculosis sufferers. The result of the service is that as many as five people who are willing to be checked, the results are negative. Evaluation of activities is carried out through the percentage of community enthusiasm in conducting early detection of tuberculosis cases. People who check for anti-TB do not experience tuberculosis. People are advised to more intensively check themselves into health services, especially people who are suspected of still having close contact with sufferers. People are advised to more intensively check themselves into health services, especially people who are suspected of still having close contact with sufferers and consuming foods that are high in nutrients.
REVITALISASI GERAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI DAERAH PESISIR Sulidah Sulidah; Ana Damayanti; Donny Tri Wahyudi; Darni Darni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10549

Abstract

Abstrak: Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemik di Kota Tarakan dengan angka incident rate diatas rerata nasional. Pemberantasan Sarang Nyamuk sebagai strategi utama pencegahan penularan virus dengue terindikasi tidak berlangsung secara semestinya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali gerakan PSN sebagai strategi utama pencegahan DBD. Metode pelaksanaannya berupa pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Lokus kegiatan di Desa Tanjung Pasir dan Tanjung Batu yang merupakan daerah pesisir. Mitra program ini ialah Puskesmas dan Kelurahan Mamburungan serta melibatkan tokoh dan masyarakat dilokasi kegiatan. Indikator keberhasilan diukur berdasarkan partisipasi masyarakat dalam gerakan PSN dan Angka Bebas Jentik. Tahapan revitalisasi meliputi: (1) Pembentukan dan pembekalan kader; (2) Penyuluhan kesehatan; (3) Pemeriksaan jentik dan survey populasi nyamuk aedes aegypti; (4) Menggerakkan masyarakat melalui kerja bakti bersih lingkungan; (5) Pengurasan tempat penampungan air dan pembagian abate; dan (6) Penilaian ABJ. Advokasi dan Pendidikan kesehatan mampu membangkitkan aksi nyata masyarakat melakukan gerakan 3M yaitu mengubur, menutup, dan menguras. Program ini mampu menghidupkan kembali gerakan PSN sebagai upaya vital pengendalian penularan DBD dengan indikator peningkatan peran serta masyarakat, terciptanya lingkungan yang bersih, dan meningkatnya rerata Angka Bebas Jentik sebesar 54,3%.Abstract: Dengue Hemorrhagic Fever is an endemic disease in Tarakan City with an incident rate above the national average. Eradication of Mosquito Nests as the primary strategy for preventing dengue virus transmission is indicated not to take place properly. This program is intended to revive the PSN movement as the primary strategy for preventing DHF. The implementation method is in the form of health education and community empowerment. The locus of activity is in the villages of Tanjung Pasir and Tanjung Batu, which are coastal areas. The partners of this program are Puskesmas and Ward of Mamburungan and involve leaders and the community at the location of the activity. Indicators of success are measured based on community participation in the PSN movement and the larva-free rate. The revitalization stages include: (1) Formation and debriefing of cadres; (2) Health education; (3) larva inspection and survey of the Aedes aegypti mosquito population; (4) Mobilizing the community through environmental clean-up work; (5) Drainage water reservoirs and distribution of abates; dan (6) Flicker-free score assessment. Advocacy and health education can generate real action by the community in carrying out the 3M movement (burying, closing, and draining water reservoirs). This program was able to revive the PSN movement as a vital effort to control DHF transmission with indicators of increasing community participation, creating a clean environment, and increasing the average larvae-free rate of 54.3%.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBUATAN EKSTRAK KULIT NANAS MENJADI PERMEN JELLI DI SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU Muladi Putra Mahardika; Agus Susanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10190

Abstract

Abstrak: Permen jeli disebut juga dengan permen lunak merupakan jenis makanan selingan berbentuk padat, dibuat dari gula atau campuran gula dengan pemanis. Nanas merupakan salah satu buah yang memiliki aktivitas sebagai pembunuh bakteri. Bagian nanas seperti daging dan kulitnya mempunyai kandungan klor, iodium, fenol dan enzim bromealin dalam kulit buah nanas Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan keterampilan siswa tentang pemanfaatan kulit nanas menjadi permen jeli di SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kemanfaatan permen jeli ekstrak kulit nanas untuk siswa siswi SMK. Pengabdian masyarakat ini melibatkan 40 siswa siswi SMK. Metode yang digunakan adalah seminar dan praktek. Instrumen yang digunakan lembar pre-test dan post-test. Kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi untuk data demografi dan grafik untuk nilai pre-test dan post-test. Dari hasil analisis pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan keterampilan siswa siswi sebesar 30%. Hal ini dikarenakan SMK Muhammadiyah Lebaksiu menerapkan mata pelajaran terkait bahan alam serta mulai dikembangkannya Green House untuk budidaya TOGA. Peningkatan keterampilan ini signifikan yaitu 75%.Abstract: Jelly candy also known as soft candy, is a type of solid snack made from sugar or a mixture of sugar and sweeteners. Pineapple is a fruit that has activity as a bacteria killer. Parts of pineapple such as flesh and skin contain chlorine, iodine, phenol and bromealin enzymes in pineapple skin. The purpose of this activity is to increase knowledge and understanding of the benefits of pineapple peel extract jelly candy for vocational students. This community service involved 40 SMK students. The method used is seminar and practice. The instruments used were pre-test and post-test sheets. Then analyzed using frequency distribution for demographic data and graphs for pre-test and post-test scores. From the results of the pre-test and post-test analysis showed an increase in the skills of students by 30%. This is because SMK Muhammadiyah Lebaksiu applies subjects related to natural materials and has begun to develop a Green House for TOGA cultivation. This skill increase is significant at 75%. 

Page 1 of 10 | Total Record : 93