cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 5 (2022): Oktober" : 93 Documents clear
PENGEMBANGAN KALENDER SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN PENDEKATAN KELUARGA Fitra Duhita; Catur Anita Sari; Yustitio Nora Veronica; Dian Kartikasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10748

Abstract

Abstrak: Pendampingan ibu hamil yang baik bermanfaat mengurangi risiko pada kehamilan dan persalinan ibu. Media promosi kesehatan dalam bentuk kalender terbukti menjadi media promosi kesehatan yang efektif. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk mengembangkan media kalender sebagai media promosi kesehatan ibu hamil dengan pendekatan keluarga. Mitra kegiatan ini adalah kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Klasaman. Metode yang digunakan adalah pengembangan media promosi kesehatan ibu hamil berbentuk kalender, validasi instrumen, dan sosialisasi media promosi kesehatan pada kader kesehatan. Kegiatan dihadiri oleh 28 orang, terdiri atas 20 orang perwakilan mitra dan 8 orang tim pengabdi. Dari 18 kader yang hadir, 12 (66%) kader mampu memahami penggunaan kalender dengan baik. Evaluasi pemanfaatan media kalender menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari USE Questionairre, dengan rentang penilaian 1 (sangat tidak setuju) hingga 7 (sangat setuju). Hasil rerata skor dari masing-masing indikator yang diukur adalah pada indikator kegunaan 6,854, indikator kemudahan dalam penggunaan 6,568, indikator kemudahan untuk dipelajari 6,563 dan indikator kepuasan 6,854. Disimpulkan bahwa media kalender layak digunakan sebagai media kesehatan ibu hamil dengan pendekatan keluarga.Abstract: Good support for pregnant women is useful in reducing the risk of pregnancy and childbirth. Health promotion media in the form of calendars has proven to be an effective health promotion media. The purpose of community service activities is to develop calendar media as a medium for promoting the health of pregnant women with a family approach. The partners of this activity are Posyandu cadres in the Puskesmas Klasaman working area. The method used is the development of health promotion media for pregnant women in the form of a calendar, instrument validation, and socialization of health promotion media to health cadres. The activity was attended by 28 people, consisting of 20 partner representatives and 8 committee members. Of the 18 cadres who attended, 12 (66%) cadres were able to understand the use of the calendar well. The evaluation of the calendar media that has been made used the USE Questionnaire, with a rating range of 1 (strongly disagree) to 7 (strongly agree). The average score of each indicator measured is the usability indicator 6.854, the ease of use indicator 6.568, the ease to learn indicator 6.563 and the satisfaction indicator 6.854. It was concluded that the calendar media was appropriate to be used as a health media for pregnant women with a family approach.
PEMANFAATAN AKAR BAMBU SEBAGAI BIANG BAKTERI PERAKARAN PGPR DI DESA LATELLANG Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar; Muh Iqbal Mukhsen; Akhmad Rifai; Andi Muhamad Irfan Taufan Asfar; Andi Hasryningsih Asfar; Ady Kurnia; Eko Budianto; Adji Syaifullah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10464

Abstract

Abstrak: Pemenuhan pupuk untuk tanaman palawija dan padi masih menjadi permasalahan utama sebagai besar petani khususnya di daerah Kecamatan Patimpeng Provinsi Sulawesi Selatan sebab perolehannya dibatasi. Salah satu solusi alternatif yang dapat dilaksanakan adalah melalui pemanfaatan tanaman sekitar seperti tanaman bambu. Akar pada tanaman bambu dapat ditransformasi menjadi pupuk organik melalui serangkaian proses fermentasi. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memperkenalkan pupuk organik kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Latellang melalui pemanfaatan akar bambu dengan memanfaatkan bakteri akar (rhizobacter) menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan, yakni PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter). Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tiga tahapan utama yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa mitra mengalami peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan akar bambu dengan peningkatan 85% yang semula tidak mengetahui cara pengolahan akara bambu menjadi terampil dalam melakukan fermentasi untuk membuat biang akar bambu sebagai sumber bakteri perakaran untuk tanaman.Abstract: Fulfillment of fertilizers for secondary crops and rice is still a major problem for large farmers, especially in the Patimpeng sub-district, South Sulawesi province, because the production is limited. One alternative solution that can be implemented is through the use of surrounding plants such as bamboo plants. Roots in bamboo plants can be transformed into organic fertilizer through a series of fermentation processes. Therefore, the purpose of this community service is to introduce organic fertilizer to the community, especially the Latellang Village community through the use of bamboo roots by utilizing root bacteria (rhizobacteria) into an environmentally friendly liquid organic fertilizer, namely PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter). This community service is carried out in three main stages, namely counseling, training, and mentoring. The results of this community service show that partners have increased skills in utilizing bamboo roots with an increase of 85% who initially did not know how to process bamboo roots and become skilled in doing fermentation to make bamboo roots as a source of root bacteria for plants.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR BAGI GURU Pungkas Subarkah; Wenti Risma Damayanti; Reza Aditya Permana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10117

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pelatihan penggunaan pengembangan soal ujian berbasis informasi menggunakan software Wondershare Quiz Creator ialah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para guru menggunakan software Wondershare Quiz Creator guna membuat soal ujian atau assesment berbasis teknologi informasi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wangon, Kecamatan Kelapagading Kulon, Desa Wangon Kabupaten Banyumas. Kegiatan pelatihan ini guru yang mengikuti sejumlah 36 peserta. Metode pengabdian masyarakat yaitu metode workshop. Metode ini terdiri dari 3 tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini adalah para guru atau peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan baik, dengan menguasai materi selama pelatihan berlangsung dan peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan software Wondershare Quiz Creator yang berguna untuk pembuatan soal ujian atau assesment berbasis teknologi informasi bagi siswa. Dan hasil yang didapatkan dari pelatihan ini yaitu peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan software Wondershare Quiz Creator bagi para guru rata-rata sebesar 22,59% selama mengikut kegiatan ini.Abstract: The purpose of training in the use of information-based exam development using Wondershare Quiz Creator software is to improve the understanding and ability of teachers to use Wondershare Quiz Creator software to create information technology-based exam questions or assessments. This activity was carried out at SMA Negeri 1 Wangon, Kelapagading Kulon District, Wangon Village, Banyumas Regency. This activity was a teacher who attended a total of 36 training participants. The community service method is the workshop method. This method consists of 3 stages, namely, preparation, implementation and evaluation. The result of this activity is that teachers or trainees can take part in the training well, by mastering the material during the training and improving the teacher's ability to use Wondershare Quiz Creator software which is useful for making exam questions or information technology-based assessments for students. And the results obtained from this training are an increase in the ability of teachers to use Wondershare Quiz Creator software for teachers by an average of 22.59% during participating in this activity.
PENINGKATAN IMPLEMENTASI KESADARAN HUKUM DAGANG DAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBISNIS BAGI PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL PADA DESA MANGUNJAYA Rianda Dirkareshza; Rosalia Dika Agustanti; Bernadin Dwi M; Nada Prima Dirkareshza; Mouva Putri Ramadhita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10325

Abstract

Abstrak: Disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) diharapkan dapat mendukung dan membantu dalam pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 maupun pasca endemi Covid-19. Secara umum semua sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memiliki permasalahan legalitas dan lemahnya strategi berbisnis serta minimnya informasi atas kemudahan dari Perusahaan Perseorangan khususnya dimasa pasca endemic Covid-19. Tujuan dari pengabdian melibatkan Perangkat Desa sebagai perpanjangan pengabdi untuk dapat tepat pada sasarannya yaitu UMKM yang membutuhkan, agar dapat ditindak lanjuti pada proses pendampingan secara real time. Berdasarkan hasil survey kepada perangkat Desa Mangunjaya, menghasilkan bahwa masyarakat Desa Mangunjaya membutuhkan peningkatan strategi pemasaran dan kesadaran hukum dagang untuk meningkatkan pendapat para pelaku UMKM di wilayah Desa Mangunjaya . Kegiatan pengabdian ini disusun menggunakan metode Plan - Do - Check - Action disertai pelaksanaan dialog dan praktik lapangan untuk menghasilkan bukti yang nyata kepada masyarakat Desa Mangunjaya. Penggunaan metode Plan - Do - Check - Action menjadi solusi praktis untuk pelaksanaan proses kegiatan. Pendampingan peningkatan kesadaran hukum yang dilaksanakan tim pengabdi menghasilkan 4 buah sertifikat Nomor Induk Berusaha. Sosialisasi peningkatan strategi bisnis menghasilkan peningkatan pengetahuan ilmu ekonomi kepada 85% peserta yang mengikuti kegiatan.Abstract: The enactment of Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation (Job Creation Law) is expected to support and assist in economic growth during the Covid-19 pandemic and post-endemic Covid-19. In general, all Micro and Small Enterprises (MSE) sectors have problems with the nature and weak business strategy and lack of information on the convenience of Individual Companies, especially in the post-endemic period of Covid-19. Thepurpose of service involves the Village Apparatus as an extension of service to be able to be right on its target, namely MSMEs in need, so that it can be followed up on the mentoring process in real time. Based on the results of a survey of the Mangunjaya Village apparatus, it was found that the people of Mangunjaya Village need to improve marketing strategies and awareness of trade laws to increase the opinions of MSME actors in the Mangunjaya Village area. This service activity was prepared using the Plan - Do - Check - Action method accompanied by the implementation of dialogue and field practices to produce concrete evidence to the people of Mangunjaya Village. The use of the Plan - Do - Check - Action method is a practical solution for the implementation of the activity process. Assistance in increasing legal awareness carried out by the service team produced 4 Certificates of Business Identification Numbers. Socialization of improving business strategies resulted in an increase in knowledge of economics to 85% of participants who participated in the activity.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK USIA DINI DALAM MENDUKUNG PROGRAM INDONESIA BEBAS KARIES 2030 Tri Novianty Mansyur; Dewi Hikmah Marisda; Dewi Purnama Windasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9991

Abstract

Abstrak: Karies dimulai sejak anak berusia dini, karena anak mulai berinteraksi dengan lingkungan makanan dan pada dasarnya anak memiliki minat pada makanan kariogenik dan dampaknya menambah masalah pada gigi. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada anak usia dini cara menyikat gigi yang baik dan benar. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak usia dini untuk menjaga oral hygiene dan meningkatkan kualitas hidup anak. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Maccini Tengah Kota Makassar Sulawesi Selatan pada tanggal 21 Januari 2022. Adapun jumlah peserta didik yang terlibat adalah 22 orang peserta didik, dua orang guru TK, dan kepala sekolah. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi menggunakan media dental model. Tahapan awal kegiatan yaitu observasi gambaran perilaku hidup besih dari peserta didik yang dinilai berada pada kategori cukup, kemudian penentuan jadwal dan persiapan perlengkapan yang dibutuhkan; tahap pelaksanaan yaitu penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar; tahap evaluasi yaitu melakukan tindakan umpan balik dan praktik menyikat gigi secara mandiri dan mahasiswa bertindak sebagai fasilitator. Hasil dari penyuluhan ini, peserta didik TK Aisyiyah Maccini Tengah mampu melaksanakan praktik menyikat gigi dengan baik dan benar serta menyikat pada area lidah secara mandiri, dengan persentasi sebelum penyuluhan sekitar 40% dan setelah penyuluhan sekitar 87% yang dilihat dari jumlah anak yang menjawab pertanyaan pemahaman Kesehatan gigi dan survei keterampilan menyikat gigi.Abstract: Cariers starts at an early age, because children begin to interact with the food environment and basically children have an interest in cariogenic foods and their effects add to dental problems. The purpose of this activity is to provide education to early childhood how to brush their teeth properly and correctly. This is carried out to improve the knowledge and skills of early childhood to maintain oral hygiene and improve the quality of life of children. This activity was carried out at Aisyiyah Maccini Kindergarten, Makassar City, South Sulawesi on January 21, 2022. The number of students involved were 22 students, two kindergarten teachers, and the school principal. This counseling was carried out using lecture and demonstration methods using dental model media. The initial stages of the activity are observing the description of clean living behavior of students who are considered to be in the sufficient category, then determining the schedule and preparing the required equipment; implementation stage, namely counseling on how to brush teeth properly and correctly; the evaluation stage is to carry out feedback actions and practice brushing teeth independently and students act as facilitators. The results of this counseling, Aisyiyah Maccini Tengah Kindergarten students were able to carry out and correct brushing practices and brush the tongue area independently, with a percentage before counseling around 40% and after counseling around 87% which was seen from the number of children who answered understanding questions. Dental health and tooth brushing skills survey. 
PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI MINYAK KELAPA Novi Yanti Sandra Dewi; Muanah Muanah; Mursal Ghazali; Nurhayati Nurhayati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10810

Abstract

Abstrak: Kelapa menjadi komoditas yang paling banyak dihasilkan di Desa Tirtanadi. Salah satu produk turunan kelapa yaitu minyak kelapa yang diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Al-Iffah yang ada di Desa Tirtanadi. Akan tetapi, produk minyak kelapa ini dipasarkan secara konvensional dan belum menggunakan digital marketing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan guna meningkatkan produktivitas industi minyak kelapa, dengan menguatkan sistem pemasaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan kepada IKM Al-Iffah berlokasi di Desa Tirtanadi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang dihadiri 15 orang peserta. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi kegiatan, penyuluhan digital marketing, pelatihan membuat akun facebook resmi untuk bisnis dan berjualan di marketplace facebook, pelatihan membuat akun whatsapp resmi untuk bisnis dan membuat toko online di mobile marketplace shopee, serta evaluasi kegiatan. Pembuatan akun media sosial dan e-commerce ini sebagai media penjualan produk minyak kelapa dengan merk produk nadimu. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan mitra terhadap digital marketing sebesar 20%.Abstract: Coconut is the most produced commodity in Tirtanadi Village. One of the coconut derivative products is coconut oil which is produced by the Al-Iffah Small and Medium Industry (IKM) in Tirtanadi Village. However, this coconut oil product is marketed conventionally and has not used digital marketing. This community service activity is carried out to increase the productivity of the coconut oil industry, by strengthening the marketing system that utilizes technological advances. This activity was carried out using a training method for IKM Al-Iffah located in Tirtanadi Village, East Lombok, West Nusa Tenggara, which was attended by 15 participants. The activity stages include socializing activities, digital marketing counseling, training to create an official Facebook account for business and selling on the Facebook marketplace, training to create an official WhatsApp account for businesses and creating an online shop on the Shopee mobile marketplace, as well as evaluating activities. The creation of this social media and e-commerce account as a medium for selling coconut oil products with the product brand Nadimu. The result of this activity is an increase in partner knowledge of digital marketing by 20%.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ONLINE BERBASIS ANDROID MELALUI BLENDED-TRAINING Rizal Dian Azmi; Siti Khoiruli Ummah; Moh. Wahyu Kurniawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10717

Abstract

Abstrak: Siswa MTS Muhammadiyah 1 Malang mengaku kesulitan dalam mengakses media Online sehingga diperlukan media pembelajaran yang diakses secara Offline menggunakan aplikasi Android. Oleh sebab itu, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan membuat media pembelajaran berbasis Android dan peningkatannya minimal 70%. Metode pelaksanaan menggunakan blended dimana pelatihan dilaksanakan secara online sedangkan pendampingan dilaksanakan secara Offline. Jumlah guru yang mengikuti pelatihan yaitu 24 guru dimana terdapat 11 guru berjenis kelamin laki-laki dan 13 guru berjenis kelamin wanita. Kegiatan diawali dengan sosialisasi, pengarahan materi, pelatihan, pendampingan dan pameran media virtual. Sasaran kegiatan adalah seluruh guru mata pelajaran dan pelaksana kegiatan adalah tim pengabdian dosen dan mahasiswa. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis Android sebesar 83% ditinjau dari aspek keterampilan guru mengoperasikan aplikasi I-Spring, pemahaman guru tentang fitur pada aplikasi I-Spring, dan ketertarikan guru dalam mencoba tipe kuis pada I-Spring. Hal ini sejalan dengan tujuan diadakannya pelatihan dan pendampingan. Media yang disusun memenuhi sistematika cover, profil pembuat media, materi ajar, contoh soal dan latihan soal. Guru terampil dalam menyusun media yang menarik dari aspek warna, konsistensi tata letak menu, objek atau gambar yang digunakan sebagai ilustrasi. Selain itu, guru memberikan respon yang baik terhadap pelatihan dan pendampingan karena dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan, ketelatenan selama pendampingan serta kemudahan dalam membuat media. Saran yang dapat diberikan kepada tim pengabdian selanjutnya yaitu pendampingan implementasi media di kelas.Abstract: Students of MTS Muhammadiyah 1 Malang admit that they have difficulty in accessing online media so that learning media is needed that is accessed offline using the Android application. Therefore, this community service program aims to describe training and mentoring activities for teachers to improve the ability to create Android-based learning media and the increase is at least 70%. The implementation method uses a blended where the training is carried out online while the mentoring is carried out offline. The number of teachers who participated in the training were 24 teachers, of which 11 were male and 13 were female. The activity begins with socialization, material briefing, training, mentoring and virtual media exhibitions. The target of the activity is all subject teachers and the executor of the activity is the lecturer and student service team. The results of the service show an increase in the ability of teachers to create Android-based learning media by 83% in terms of the teacher's skills in operating the I-Spring application, the teacher's understanding of the features of the I-Spring application, and the teacher's interest in trying the quiz type on the I-Spring. This is in line with the objectives of the training and mentoring. The media that is arranged fulfills cover systematics, media maker profiles, teaching materials, sample questions and practice questions. Teachers are skilled in compiling interesting media from the aspect of color, consistency of menu layout, objects or images used as illustrations. In addition, the teacher gave a good response to the training and mentoring because it was carried out according to the implementation schedule, patience during mentoring and ease of making media. Suggestions that can be given to the next service team are assistance in implementing media in the classroom.
MENUMBUHKAN SEMANGAT BERWIRAUSAHA SANTRI PONDOK PESANTREN Nur Rahmawati; Agus Nugroho Setiawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9728

Abstract

Abstrak: Salah satu strategi yang dilakukan untuk menambah pendapatan di PP Al Hikmah yaitu dengan berwirausaha. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi, dan membangkitkan kesadaran dalam melakukan wirausaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memotivasi berwirausaha para santri sehingga dapat menambah pendapatan PP Al Hikmah dan memberi bekal kemandirian berwirausaha setelah lulus dari PP Al Hikmah. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 96 santri PP Al Hikmah baik putri maupun putra. Hasil kegiatan penyuluhan tentang motivasi berwirausaha dapat merubah tingkat pengetahuan santri lebih dari 90% kecuali tentang pengetahuan tentang ide usaha. Pelatihan yang pertama adalah praktek budidaya sayuran (terong, tomat, cabe, bawang daun) dapat meningkatkan ketrampilan santri sebesar 60%. Pelatihan yang kedua adalah praktek pengemasan produk sayuran yang dihasilkan dapat meningkatkan ketrampilan tentang pengemasan sebesar 56%. Program pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi PP Al Hikmah dalam menambah pendapatan dan sebagai media belajar dan membangun pengalaman yang akan sangat berguna bagi santri yang akan berwirausaha setelah lulus dari pondok pesantren.Abstract: One of the strategies taken to increase income at PP Al-Hikmah is entrepreneurship. This is done to provide motivation and raise awareness in doing entrepreneurship. This service activity aims to motivate the entrepreneurship of the students so that they can increase the income of PP Al-Hikmah and provide provisions for entrepreneurial independence after graduating from PP Al-Hikmah. The method used is counseling and training. This activity was attended by 96 students of PP Al-Hikmah, both male and female. The results of counseling activities on entrepreneurial motivation can change the knowledge level of students by more than 90%, except for knowledge about business ideas. The first training is the practice of cultivating vegetables (eggplant, tomatoes, chilies, leeks) can increase the skills of students by 60%. The second training is the practice of packaging vegetable products which can increase skills in packaging by 56%. This community service program is expected to provide benefits for PP Al-Hikmah in increasing income, as a learning medium, and building experiences that will be very useful for students who will become entrepreneurs after graduating from Islamic boarding schools.
PEMBERDAYAAN GURU DAN KARANG TARUNA DALAM PELAKSANAAN SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN DISMENORHOE Juli Gladis Claudia; Nancy Olii; Fatmawati Ibrahim; Selvi Mohamad; Eka Rati Astuti; Herman Priyono Luawo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kurangnya pengetahuan remaja putri tentang cara menangani dismenorhoe dapat berdampak buruk bagi kesehatannya khususnya alat-alat reproduksi. Studi pendahuluan di pasantren saat menstruasi santri mengeluh sakit perut, nyeri pinggang, konsentrasi belajar terganggu karena nyeri bahkan sampai tidak bisa beraktifitas. Salah satu alternatif untuk mengurangi dismenorhoe yaitu teknik relaksasi, olahraga dan yoga terdiri dari gerakan fisik, pernafasan dalam, dan meditasi. Tujuan kegiatan pengabmas untuk menurunkan nyeri saat haid dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra yaitu karang taruna, guru dan santri dalam pelaksanaan senam yoga. Tahapan kegiatan diawali sosialisasi dan pemutaran video senam yoga dan demonstrasi menggunakan pendekatan interprofessional education (IPE) dan Interprofesional collaboration (IPC). Dari 107 responden setelah dilakukan senam yoga terdapat nyeri ringan 94,39%, nyeri sedang 5,61% dan nyeri berat 0%. Sedangkan pengetahuan setelah sosialisasi kategori baik dari 0,90% meningkat menjadi 88,7%. Hasil yang dicapai penurunan nyeri pre dan post senam yoga nilai signifikansi 0,00 ≤ 0,05. Kesimpulan terjadi penurunan nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan senam yoga.Abstract: Lack of knowledge of young women about how to deal with dysmenorrhea can have a negative impact on their health, especially reproductive organs. Preliminary studies during menstruation, students complain of abdominal pain, back pain, impaired learning concentration due to pain and even unable to carry out activities. One alternative dysmenorrhea is relaxation techniques, exercise and yoga consisting of physical movements, deep breathing, and meditation. The purpose of community service activities is to reduce pain during menstruation and increase the knowledge and skills of partners, namely youth organizations, teachers and students in the implementation of yoga exercises. The activity stage begins with socialization and video playback and demonstrations using the IPE and IPC approaches. Of the 107 responden after doing yoga, there was 94.39% mild pain, 5.61% moderate pain and 0% severe pain. Meanwhile, knowledge after socialization in the good category increased from 0.90% to 88.7%. The results achieved decreased pain yoga exercise a significance value of 0.00 ≤ 0.05. The conclusion is that there is a significant reduction in pain before and after yoga exercises.
PELATIHAN KOMUNIKASI INTERNAL GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS TIM PADA ORGANISASI SISWA SMA DI MASA PANDEMI COVID-19 Dian Dwi Nur Rahmah; Louise Monica Kurnia Gultom; Ageng Rizkiana Putri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10663

Abstract

Abstrak: Sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan anggota yang dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efektivitas tim dalam organisasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan komunikasi internal dari anggota organisasi agar keefektivitasan tim pada sebuah organisasi juga dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemberian pelatihan dengan cara ceramah, diskusi, games, dan terakhir dilakukan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan secara daring dengan bantuan aplikasi Zoom Meeting. Peserta yang terlibat dalam pengabdian ini merupakan pengurus dan anggota PIK-R Express SMA Negeri 6 Samarinda sebanyak 27 orang. Hasil pengabdian ini terdapat peningkatan pemahaman akan pentingnya komunikasi internal pada organisasi. Peningkatan ini berdampak pada efektivitas tim dengan pre-test rata-rata sebesar 67 dan post-test sebesar 69, angka kenaikan sebesar 3%.Abstract: A good organization needs members who can communicate well, so as to increase effectiveness of the team can also run smoothly. The purpose of this community service was to improve internal communication from organizational members so that team effectiveness in an organization can also increase. The method used in this service is the provision of training by lectures, discussions, games, and finally an evaluation. The implementation of the service is carried out online with the help of the Zoom Meeting application. Participants involved in this service were administrators and 27 members of PIK-R Express SMA Negeri 6 Samarinda. The results of this service have increased understanding of the importance of internal communication in the organization. This increase has an impact on the effectiveness of the team with an average pre-test of 67 and post-test of 69, an increase of 3%. The results of the evaluation of participants' reactions showed satisfaction and positivity.

Page 2 of 10 | Total Record : 93