cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 146 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024): Februari" : 146 Documents clear
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS BAGI PENGURUS KELURAHAN DAN KECAMATAN Christina, Dian; Amna, Shally; Adha, Annisha Dyuli
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20941

Abstract

Abstak: Kemampuan berbahasa Inggris para pengurus kelurahan dan kecamatan di Padang Timur terbatas, terutama dalam percakapan sehari-hari. Hal ini membuat komunikasi dengan pihak asing menjadi sulit. Tujuan dari PKM ini adalah untuk meningkatkan kemampuan percakapan bahasa Inggris bagi para pengurus Kelurahan dan Kecamatan Padang Timur para camat Padang Timur. Pelatihan dan dukungan percakapan bahasa Inggris melalui lokakarya interaktif. Mitranya meliputi 30 pengelola kecamatan dan kelurahan di Padang Timur. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Keterampilan percakapan bahasa Inggris meningkat sebesar 80%, terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata skor post-test dibandingkan pretest. Peserta juga mendapatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi sehari-hari dalam bahasa Inggris.Abstract: The English language skills of Kelurahan and Kecamatan administrators in East Padang are limited, especially in daily conversation. This makes communication with foreign parties difficult. The aim of this PKM is to improve the English conversation skills of East Padang sub-district and village administrators. English conversation training and support through interactive workshops. The partners included 30 sub-district and village managers in East Padang. Evaluation was conducted through pre-test and post-test. English conversation skills improved by 80%, as evidenced by an increase in the average posttest score compared to the pretest. Participants also gained confidence in communicating daily in English. 
MENINGKATKAN HARDSKILL WIRAUSAHA DENGAN PENDAMPINGAN PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET AYAM DI UKM AD LIBITUM Achmadi, Puspita Cahya; Rinca, Korbinianus Feribertus; Gultom, Roselin; Luju, Maria Tarsisia; Bollyn, Yohana Maria Febrizki
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19944

Abstract

Abstrak: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ad Libitum merupakan sebuah organisasi mahasiswa dibidang kewirausahaan peternakan di universitas katolik Indonesia santu Paulus ruteng, Manggarai. Permasalahan yang di temukan dalam UKM Ad Libitum adalah kurangnya edukasi pembuatan produk peternakan dalam bidang pangan yang akan meningkatkan softskill dan hardskill dalam kewirausahaan. Kabupaten Manggarai sendiri kebanyakan dari masyarakatnya beternak ayam pada tahun 2020 sekitar 38.349. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberi edukasi seluruh anggota UKM Ad Libitum dalam pembuatan nugget dari olahan daging ayam meliputi keterampilan, pengetahuan biaya produksi, dan harga jual produk nugget untuk di pasarkan. Manfaat yang di capai dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat akan memberikan pengetahuan dalam menginovasi hasil produk peternakan untuk meningkatkan nilai daya jual produk sehingga dapat meningkatkan jiwa wirausaha dan pendapatan UKM Ad Libitum. Program pelatihan ini diikuti 25 orang pada 7 juni 2023 di salah satu rumah anggota UKM Ad Libitum di Tenda Kecamatan Langke Rembong. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan pembuatan nugget ada 4 sebagai berikut (1) persiapan, (2) sosialaisasi, (3) pendampingan pelatihan, (4) evaluasi berupa posttest. Indicator keberhasilan dari pendampingan pelatihan pembuatan nugget adalah anggota UKM mengetahui cara pengolahan nugget dan nugget yang dihasilkan memiliki rasa yang lezat. Hasil dari pengabdian kepada Masyarakat berupa pelatihan pembuatan nugget adalah Tingkat pengetahuan UKM Ad Libitum dalam mengolah olahan daging ayam menjadi nugget sebelum dilakukan pelatihan masih rendah 20% orang yang mengetahui dan 80% orang tidak mengetahui mengolah daging ayam menjadi nugget ayam. Setelah dilakukan pelatihan pembuatan nugget ayam 87% orang mengetahui cara mengolah daging ayam menjadi nugget dan 13% orang masih belum mengetahui cara membuat nugget ayam. Dari hasil evaluasi tingkat kesukaan sebanyak 23 orang menyukai olahan nugget ayam dan 2 orang tidak menyukai olahan nugget ayam.Abstract: Ad Libitum Student Activity Unit (UKM) is student organization in the field of livestock entrepreneurship at the Indonesian Catholic Santu Paulus Ruteng University, Manggarai. The problem found in Ad Libitum UKM is the lack of education in making livestock products in the food sector which will improve soft skills and hard skills in entrepreneurship. Manggarai Regency itself, most of the people raised chickens in 2020, around 38,349. The aim of this community service activity to provide education to all UKM Ad Libitum members in making nuggets from processed chicken meat including skills, knowledge of production costs, and the selling price of nugget products for marketing. The benefits achieved in community service activities will provide knowledge in innovating livestock products to increase the selling value of the product so that it can increase the entrepreneurial spirit and income in ad UKM libitum. This training program on June 7 2023 at one of the UKM Ad Libitum members' homes in Tenda, Langke Rembong District. There are 4 methods used in nugget making training activities as follows (1) preparation, (2) socialization, (3) training assistance, (4) evaluation. The result of community service in the form of nugget making training is that the level of knowledge UKM Ad Libitum in processing processed chicken meat into nuggets before training is still low, 20% people know and 80% people don't know. After training in making chicken nuggets, 87% people knew how to process chicken meat into nuggets and 13% people still didn't know how to make chicken nuggets. From the evaluation results, 23 people liked processed chicken nuggets and 2 people did not like processed chicken nuggets.
EDUKASI PERSIAPAN KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Fakhriyah Fakhriyah; Siti Wasilah; Meitria Syahadatina Noor; Andini Octaviana Putri; Diva Dhiya Ulhaq; Theodolita Salsabila
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20132

Abstract

Abstrak: Indonesia negara ke-4 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak yaitu 277 juta jiwa. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi hal tersebut melalui program keluarga berencana dengan prioritas MKJP. Angka capaian MKJP di Kabupaten Banjar masih rendah yaitu hanya 4,70%. Di Puskesmas Martapura Barat angka MKJP belum mencapai target yaitu 3,78. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui edukasi persiapan KB MKJP. Metode pengabdian dengan memberikan edukasi persiapan KB MKJP pada ibu hamil. Sasaran adalah ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu Harapan desa Keliling Benteng Utara sebanyak 25 orang. Sebelum dilakukan edukasi dilakukan pretest terlebih dahulu, kemudian dilakukan edukasi menggunakan media video. Setelah itu, diberikan posttest untuk mengevaluasi pengetahuan ibu hamil. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada ibu hamil sebanyak 32%. Kesimpulan terdapat perbedaan pengetahuan ibu hamil tentang MKJP sebelum dan sesudah dilakukan edukasi menggunakan media video. Rekomendasi untuk petugas Kesehatan dapat memberikan edukasi menggunakan media yang menarik seperti video dalam penyuluhan agar mudah dimengerti oleh masyarakat.Abstract: Indonesia is the 4th country in the world with an estimated population of 277 million. The government's policy in overcoming is through a family planning program with the priority is LAPCMs. The achievement rate of LAPCMs in Banjar Regency is still low, which is only 4.70% and 3.78 At Martapura Barat Health Center. This service purpose to increase the knowledge of pregnant women through education on the preparation of LAPCMs family planning. The service’s method by providing education on the preparation of LAPCMs family planning to pregnant women. The target is pregnant women who visit Posyandu Harapan in Keliling Benteng Utara village. Before the education, a pretest was conducted first, then education was carried out using video media. After that, a posttest was given to evaluate the knowledge of pregnant women. The result is that there is an increase in knowledge before and after education for pregnant women. The conclusion there is a difference in the knowledge of pregnant women about LAPCMs before and after education using video media. Recommendations for health workers can provide education using interesting media such as videos in counseling which is easily understood by the community.
PENGUATAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONAL GURU SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KELEKATAN PELAJAR DENGAN GURU DI TADIKA AL-FIKH ORCHARD Mavianti Mavianti; Nurul Zahriani JF; Rizka Harfiani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20709

Abstract

Abstrak: Penguasaan terhadap model komunikasi interaksional akan memberikan dampak dalam proses interaksi yang dilakukan. Begitu juga dalam proses pembelajaran khususnya dengan anak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill guru terkait model komunikasi interaksional sebagai upaya meningkatkan kelekatan pelajar dengan guru di Tadika Al-Fikh Orchard. Sehingga akan memberikan dampak baik bagi efektifnya proses pembelajaran di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan beberapa tahap yaitu tahap persiapan program, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 50 orang baik secara luring dan daring. Setelah pemaparan materi dilakukan diskusi dan tanya jawab serta pengisian kuisioner oleh peserta untuk mengetahui kebermanfaatan kegiatan yang dilakukan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 90% peserta mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan yang dilakukan sedangkan 10% masuk kategori kurang sebagai dampak ketidakstabilan jaringan internet.Abstract: Mastery of the interactional communication model will have an impact on the interaction process carried out. Likewise in the learning process, especially with young children. This activity aims to improve teachers' soft skills related to interactional communication models as an effort to increase student attachment to teachers at Tadika Al-Fikh Orchard. So it will have a good impact on the effectiveness of the learning process at school. The method of implementing this activity is carried out in several stages, namely the program preparation stage, implementation stage and evaluation stage. There were 50 participants who took part in the activity both offline and online. After the presentation of the material, there waas a discussion and question and answer session as well as filling out a questionnaire by the participants to determine the usefulness of the activities carried out. The results of this activity show that 90% of participants got a lot of benefits from the activities carried out while 10% were in the less category as a result of internet network instability.
PENINGKATAN MUTU, KEMASAN, DAN DIGITAL MARKETING PADA UKM KERIPIK PISANG DALAM UPAYA KEBANGKITAN EKONOMI PASCA PANDEMIK Rossi Indiarto; Muhammad Fedryansyah; Edy Subroto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20672

Abstract

Abstrak: Pasca pandemik COVID–19 menuntut pelaku usaha kecil menengah (UKM) pangan untuk bangkit kembali, termasuk pada UKM Marin keripik pisang sebagai mitra utama. Namun yang menjadi permasalahan adalah kualitas produk tidak konsisten, kurang informasi dalam label kemasan, dan aspek pemasaran. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan ketrampilan mitra dalam memproduksi keripik pisang yang efektif dan efisien melalui praktik dan modernisasi mesin pengolahan keripik pisang, meningkatkan daya saing produk melalui labelisasi nutrition facts, dan meningkatkan pengetahuan mitra melalui pelatihan digital marketing, standar pangan untuk ekspor dan penguatan kelembagaan. Metode yang digunakan meliputi wawancara, praktik teknologi tepat guna dan pelatihan tentang digital marketing, standar pangan untuk ekspor dan penguatan kelembagaan yang diikuti 10 pelaku UKM pangan di sekitar Bandung. Hasil yang dicapai menunjukkan terjadi peningkatan ketrampilan mitra dalam mengolah pisang secara efektif dan efisien yang ditunjukkan penurunan lama waktu pemotongan pisang, penirisan minyak, dan pencampuran ingredien masing-masing hingga 87,5%, 96,7%, dan 90,0%. Sedangkan kapasitas bahan baku dan keripik pisang yang dihasilkan mengalami peningkatan masing–masing 66,7% dan 50,0%. Penggunaan continuous sealer dan labelisasi nutrition facts pada kemasan keripik pisang meningkatkan omset penjualan hingga 50,0%. Peserta pelatihan UKM pangan, 100% menyatakan sangat puas terhadap kegiatan ini karena meningkatkan pengetahuan yang baru dan bermanfaat sehingga perlu diadakan kembali pelatihan lanjutan.Abstract: After the COVID-19 pandemic, small and medium food enterprises (SMEs) are required to revive themselves, including Marin SMEs and banana chips as the main partners. However, the problems are inconsistent product quality, lack of information on packaging labels, and marketing aspects. This activity aims to improve partner skills to produce effective and efficient banana chips through the practice and modernization of banana chip processing machines, increase product competitiveness through labeling nutrition facts, and increase partner knowledge through digital marketing training, food standards for export, and institutional strengthening. The methods used included interviews, appropriate technology practices and training on digital marketing, food standards for export, and institutional strengthening, which were attended by ten food SMEs around Bandung. The results achieved show an increase in partners' skills in processing bananas effectively and efficiently, as indicated by a reduction in the length of time for cutting bananas, draining oil, and mixing ingredients by up to 87.5%, 96.7%, and 90.0%, respectively. The capacity of raw materials and banana chips produced also increased by 66.7% and 50.0%, respectively. The use of continuous sealer and nutrition facts labeling on banana chip packaging increases sales turnover by up to 50.0%. The 100% of the training participants from Food UKM stated that they were very satisfied with this activity because it increased new and useful knowledge, so further training was needed. 
EDUKASI DAN PROMOSI KESEHATAN ULKUS DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Henrianto Karolus Siregar; Yenny Yenny; Loritta Yemina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19729

Abstract

Abstrak: Terjadinya hiperglikemia pada penderita diabetes melitus dapat mengakibatkan gejala yang sering dialami pada penderita diabetes melitus seperti polydipsia, polyuria, polypagia, penurunan berat badan, kesemutan, dan terjadinya komplikasi kaki pada penderita diabetes melitus atau sering disebut ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum dapat mengakibatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus memburuk, penanganan yang tidak benar akan memperparah kondisi sehingga penderita diabetes melitus dapat lebih lama tinggal di rumah sakit bahkan dapat mengalami amputasi. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu untuk memberikan edukasi dan promosi kesehatan ulkus diabetikum yang berguna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam merawat ulkus diabetikum yang diderita oleh setiap masyarakat. . Metode pelaksanaan pada pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan materi dan demonstrasi pada tanggal 10 Oktober 2023 di ikuti oleh penderita diabetes melitus sebanyak 30 peserta. Dari pre-test dan post-test yang sudah dilakukan semua peserta mendapat gambaran dan dapat mempraktikkan materi dan latihan yang sudah diajarkan dengan baik. Berdasarkah hasil pre-test dengan jumlah 30 orang menunjukkan rata-rata 17,57% memahami edukasi dan promosi ulkus diabetikum. Sedangkan pada post-test dengan jumlah peserta 30 orang menunjukkan bahwa nilai/skor rata-rata 19,07%.Abstract: The occurrence of hyperglycemia in diabetes mellitus sufferers can result in symptoms that are often experienced in diabetes mellitus sufferers such as polydipsia, polyuria, polypagia, weight loss, tingling, and the occurrence of foot complications in diabetes mellitus sufferers or often called diabetic ulcers. Diabetic ulcers can cause the quality of life of diabetes mellitus sufferers to worsen, improper treatment will worsen the condition so that diabetes mellitus sufferers can stay in hospital longer and can even experience amputation. The aim of this Community Service is to provide education and health promotion for diabetic ulcers which is useful for increasing the community's ability to care for diabetic ulcers suffered by every community member. The implementation method for community service is carried out by providing materials and demonstrations on October 10 2023, attended by 30 diabetes mellitus sufferers. From the pre-test and post-test that were carried out, all participants got an overview and were able to practice the material and exercises that had been taught well. Based on the results of the pre-test with 30 people, it showed that an average of 17.57% understood education and promotion of diabetic ulcers. Meanwhile, the post-test with 30 participants showed that the average score was 19.07%.
EMPOWERING THE BUNGA TERATAI MSMES THROUGH THE IMPLEMENTATION OF A DIGITAL BUSINESS MANAGEMENT SYSTEM TO ENHANCE THEIR POTENTIAL AND CAPABILITIES Nurlina Nurlina; Asri Jaya; Wa Ode Rayyani; Evi Nurul Husna; Sri Wahyuni Pratiwi Yusran; Mutiara Mutiara; Muhammad Ihsanul; Dian Anggraini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20350

Abstract

Abstrak: Adopsi teknologi digital semakin penting bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM. Namun, banyak UMKM menghadapi tantangan dalam memanfaatkan alat dan sistem digital secara efektif untuk manajemen bisnis mereka. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengimplementasikan sistem manajemen bisnis berbasis digital. Kegiatan ini berfokus pada penguatan soft skill dan hard skill mitra UMKM. Mitra adalah kelompok Usaha Mikro ”Bunga Teratai” yang telah menjalankan bisnisnya lebih dari sepuluh tahun. Ada dua permasalahan mitra yang ditangani, yaitu penguatan dan peningkatan kemampuan SDM pelaku Usaha Mikro dalam memanfaatkan teknologi digital. Pemanfaatan teknologi digital fokus pada penyusunan laporan keuangan dan strategi pemasaran berbasis digital. Pendekatan yang digunakan adalah pelatihan partisipatif dan pendampingan. Metode pelaksanaan dengan Adaptive Collaboration Management (ACM). Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan, yakni evaluasi awal, evaluasi formatif dan evaluasi akhir. Indikator keberhasilan diukur dengan meningkatnya kemampuan SDM, implementasi sistem manajemen bisnis berbasis digital dan keberlanjutannya. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam mengimplementasikan sistem manajemen bisnis berbasis digital.Abstract: The adoption of digital technology is increasingly important for the growth and sustainability of micro, small, and medium enterprises (MSMEs). However, many MSMEs face challenges in effectively utilizing digital tools and systems for their business management. This activity aims to enhance the capabilities of MSME actors in implementing digital-based business management systems. The focus of this activity is to strengthen the soft and hard skills of the MSME partners. The partner in this case is a group of micro enterprises called "Bunga Teratai" that has been operating for more than ten years. There are two issues addressed with the partners, namely the strengthening and improvement of human resources' abilities in utilizing digital technology. The utilization of digital technology focuses on the preparation of financial reports and digital marketing strategies. The approach used is participatory training and mentoring. The implementation method is through Adaptive Collaboration Management (ACM). The success of the activity is evaluated through three stages, namely the initial evaluation, formative evaluation, and final evaluation. The success indicators are measured by the improvement of human resources' abilities, the implementation of digital-based business management systems, and its sustainability. The result of this activity is the increased capabilities of the partners in implementing digital-based business management systems. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA ANAK MELALUI IMPLEMENTASI POJOK BACA Lailatur Rahmi; Syafri Anwar; Rahmuliani Fitriah; Yulia Permata Sari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19595

Abstract

Abstrak: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilkansakan di Kabupaten Kepuluan Mentawai dimana banyak anak-anak usia sekolah dasar yang tidak emmiliki literasi membaca dan juga literasi budaya yang diakibatkan oleh kurangnya pemahaman dan kebutuhan membaca. Rendahnya tingkat kemampuan membaca dan pengetahuan measyarakat, menyebabkan lack of knowledge yang berdampak pada berbagai bidang kehidupan massyarakat. Kegiatan pengabdian bertujuan ini untuk menyediakan fasilitas membaca dan penerapan pojok baca agar berdampak pada peningkatan kemampuan literasi membaca anak-anak. Metode pengabdian adalah sosialisasi dan pendampingan dalam pemanfaatan pojok baca serta pelatihan keterampilan soft skill bagi siswa rumah cerdas. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini addalah siswa SD N 18 Tua Pejat sebanyak 85 orang dan guru sebanya 10 orang. Program pojok baca dan pelatihan soft skill bagi siswa di evaluasi melalui angket yang diberikan kepada siswa yang berisikan soal-soal tentang litrasi membaca mutra yang terlibat. Setelah dilakukan sosialisasi dan pendampingan dalam pemanfaatan pojok baca serta pelatihan keterampilan soft skill bagi siswa rumah cerdas didapatkan hasil bahwa pjok baca mempu meningkatkan literasi membaca siswa sebanyak 80% melalui buku-buku yang disalurkan kepada siswa.Abstract: This community service activity was carried out in the Mentawai Islands Regency where many elementary school age children do not have reading literacy or cultural literacy due to a lack of understanding and need for reading. The low level of reading ability and community knowledge causes a lack of knowledge which has an impact on various areas of community life. This service activity aims to provide reading facilities and implement reading corners to have an impact on improving children's reading literacy skills. The service method is socialization and assistance in utilizing reading corners as well as soft skills training for smart home students. The partners involved in this community service activity are 85 students of SD N 18 Tua Pejat and 10 teachers. The reading corner program and soft skills training for students were evaluated through a questionnaire given to students containing questions about the literacy of the reading corners involved. After conducting socialization and assistance in the use of reading corners as well as soft skills training for smart home students, the results showed that reading corners were able to increase students' reading literacy by 80% through the books distributed to students.
IMPLEMENTASI PLTS SISTEM OFF GRID SEBAGAI WUJUD MEDIA PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA SISWA SMK CITRA HARAPAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Moranain Mungkin; Habib Satria; Asmah Indrawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20994

Abstract

Abstrak: Dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa mengenai renewable energy, SMK Citra Harapan di Kecamatan Percut Sei Tuan telah menjalankan program pengabdian. Fokusnya adalah memberikan edukasi langsung kepada siswa tentang renewable energy, terutama melalui pengenalan komponen dan instalasi PLTS sistem Off Grid. SMK Citra Harapan mengakui bahwa informasi elektronik belum sepenuhnya mampu mengimplementasikan ilmu yang disampaikan kepada siswa. Oleh karena itu, Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi melalui penggunaan modul trainer PLTS sistem Off Grid sebagai alat bantu media pembelajaran efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara langsung. Metode yang digunakan melibatkan 20 siswa SMK Citra Harapan dengan menggunakan modul trainer PLTS sistem Off Grid. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, dilakukan angket dalam bentuk post-test. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil dengan baik, terlihat dari persentase siswa yang menyatakan setuju sebanyak 75%, cukup setuju 25%, dan tidak ada yang menyatakan kurang setuju atau sangat tidak setuju. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap renewable energy setelah mengikuti program ini.Abstract: In an effort to enhance students' understanding of renewable energy, SMK Citra Harapan in Percut Sei Tuan Subdistrict has implemented a community service program. The focus is on providing direct education to students about renewable energy, particularly through the introduction of components and installation of Off-Grid PV systems. SMK Citra Harapan acknowledges that electronic information alone may not fully implement the knowledge conveyed to students. Therefore, this Community Partnership Program aims to provide education through the use of Off-Grid PV system trainer modules as an effective learning aid. This is expected to improve students' understanding directly. The method involves the participation of 20 students from SMK Citra Harapan using Off-Grid PV system trainer modules. To measure the success of the activity, a post-test questionnaire was conducted. The results show that this community service activity was successful, as indicated by the percentage of students who agreed being 75%, somewhat agreed 25%, with no one expressing disagreement or strong disagreement. This demonstrates a significant improvement in students' understanding of renewable energy after participating in this program.  
UPAYA PENINGKATAN TATA BAHASA INGGRIS DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI ENGLISH LEARNING GRAMMAR BERBASIS ANDROID Titing Magfirah; Riyadh Arridha
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20156

Abstract

Abstrak: Membimbing siswa/i untuk menguasai tata bahasa Inggris sesuai dengan yang mereka butuhkan merupakan tantangan untuk para guru. Mempelajari grammar/tata bahasa bahasa Inggris cenderung dianggap sulit serta membosankan bagi kebanyakan siswa. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tata bahasa Inggris dasar siswa/i MTs Negeri Fakfak menggunakan aplikasi learning English grammar berbasis Android. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pre test, penyampaian materi (pengenalan aplikasi English learning grammar), tanya jawab/kuis, praktik penggunaan aplikasi, dan post test. Kemudian, evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pembagian angket untuk mengetahui persepsi peserta dalam mengikuti kegiatan. Berdasarkan hasil pre test dan post test menunjukkan adanya peningkatan kemampuan tata bahasa Inggris dasar siswa dari skor rata-rata pada pre test (36.56) ke (70.62) pada post test. Ini berarti ada peningkatan skor rata-rata sebanyak 33.77. Hal ini juga sejalan dengan hasil angket mengenai persepsi siswa setelah pelaksanaan kegiatan. Rata-rata siswa (89%) menyatakan bahwa penggunaan aplikasi membuat mereka berminat dan tertarik untuk belajar tata bahasa Inggris dasar. Secara keseluruhan, para siswa merasa cukup puas and antusias mengikuti kegiatan pengabdian ini (91%). Disamping itu, hasil kegiatan ini juga dapat membentuk pemahaman siswa dalam belajar tata Bahasa Inggris dan menyediakan pengetahuan baru tentang pembelajaran grammar menggunakan aplikasi.Abstract: Guiding students to master English grammar according to their needs is a challenge for teachers. Studying English grammar tends to be considered difficult and boring for most students. Therefore, the aim of this community service activity is to improve the basic English grammar skills of MTSN Fakfak using an Android-based English grammar learning application. The implementation of this progam started with a pre-test, delivery of material (introduction to the English learning grammar application), quiz, practice using the application, and post-test. Then, evaluation of the implementation of the activity was carried out by distributing questionnaires to determine participants' perceptions of participating in the activity. Based on the results of the pre-test and post-test, it shows that there is an increase in students' basic English grammar skills from the average score on the pre-test (36.56) to (70.62) on the post-test. This means there is an increase in the average score of 33.77. This is also in line with the results of a questionnaire regarding student perceptions after following the activity. On average, students (89%) stated that using the application made them interested in learning basic English grammar. Overall, the students felt quite satisfied and enthusiastic about participating in this service activity (91%). Apart from that, the results of this activity can also shape students' understanding in learning English grammar and provide new knowledge about learning grammar using applications.