cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 102 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2025): May" : 102 Documents clear
Penerapan alat produksi dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk olahan kopi melung Idah, Yusyida Munsa; Rifai, Zanuari; Sholikhatin, Siti Alvi; Afiana, Fiby Nur; Wijaya, Anugerah Bagus; Sari, Rida Purnama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31063

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pelaksana dari Universitas Amikom Purwokerto berkolaborasi dengan mitra yaitu Kopine Inyong dan Lung Coffee, didampingi oleh BUMDes Alam Lestari, bertujuan untuk mengangkat brand kopi lokal Melung dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk kopi. Metode peningkatan kapasitas produk kopi dilakukan dengan menerapkan inovasi berupa pengadaan alat produksi yang lebih mutakhir, antara lain alat roasting, grinder, dan alat pengemasan sachet. Sementara metode untuk meningkatan kualitas dilakukan dengan menciptakan produk turunan kopi berupa kopi rempah, kopi krimer, dan kopi gula aren. Visibilitas merek dilakukan dengan membuatkan desain logo dan kemasan sehingga lebih menarik. Selain itu, pelatihan dan pendampingan digital marketing juga dilakukan dalam upaya menjangkau konsumen di pasar yang lebih luas. Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan terdiri dari delapan kegiatan yaitu: Sosialisasi, Pelatihan Public Speaking, Pelatihan Desain Logo dan Kemasan, Pelatihan Diversifikasi Produk Turunan Kopi, Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Online, Pendampingan Peningkatan Bahan Baku, Pendampingan Pengujian Label Nutrisi, Pelatihan dan Pendampingan Kemasan Sachet. Hasil kegiatan yaitu mitra Kopine Inyong dan Lung Coffee telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kopi melung, serta adanya pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace. Kata kunci: pengabdian masyarakat; kopi melung; digital marketing AbstractCommunity service activities conducted by the team of Amikom Purwokerto University in collaboration with partners Kopine Inyong and Lung Coffee, accompanied by BUMDes Alam Lestari, aim to raise the local coffee brand Melung by increasing the capacity and quality of coffee products. The method of increasing the capacity of coffee products is carried out by implementing the product equipments, including roasting equipment, grinders, and sachet packaging equipment. Meanwhile, the method to improve quality was carried out by creating coffee derivative products such as spice coffee, creamer coffee, and palm sugar coffee. Brand visibility was enhanced by creating logo and packaging designs to make them more attractive. In addition, digital marketing training and assistance were also conducted in an effort to reach consumers in a wider market. The training and mentoring consisted of eight activities, namely: Introduction of the Program, Public Speaking Training, Logo and Packaging Design Training, Coffee Derived Product Diversification Training, Online Marketing Training and Assistance, Raw Material Improvement Assistance, Nutrition Label Testing Assistance, Sachet Packaging Training and Assistance. The results of the activity are that Kopine Inyong and Lung Coffee partners have succeeded in increasing the production capacity and quality of melung coffee products, as well as digital marketing through social media and marketplaces. Keywords: community service; kopi melung; digital marketing
Pelatihan dan pendampingan penggunaan teknologi vacuum frying dan spinner dalam pembuatan keripik di KWT Rasa Saling Sayang Kuta Mandalika Rasyda, Riezka Zuhriatika; Iemaaniah, Zuhdiyah Matienatul; Danasari, Idiatul Fitri; Azzuandi, Abdul Majid; Marita, Dinda; Masyhadani, Rizki Putra; Maulidi, Muhammad Harish
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30943

Abstract

AbstrakDesa Kuta merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan untuk pengembangan pariwisata di Pulau Lombok. Salah satu unit bisnis lokal adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Rasa Saling Sayang Kuta Mandalika yang memproduksi berbagai produk makanan olahan, termasuk keripik. KWT tersebut masih memproduksi keripik secara tradisional dan memiliki pemahaman terbatas terkait teknologi modern, sehingga mengakibatkan rendahnya kuantitas produksi dan tidak konsistennya kualitas produk. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menggunakan teknologi vacuum frying dan spinner untuk produksi keripik di KWT Rasa Saling Sayang. Metode pelaksanaan pengabdian terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan dan koordinasi awal, tahap pelatihan dan pendampingan, serta tahap evaluasi dan tindak lanjut. Seluruh tahapan tersebut diikuti oleh 15 orang anggota KWT. Kegiatan pengabdian terlaksana dengan lancar dan hasil uji produksi mandiri menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pembuatan keripik menggunakan teknologi vacuum frying dan spinner. Diharapkan setelah kegiatan ini, KWT dapat memanfaatkan teknologi vacuum frying dan spinner secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas keripiknya. Kata kunci: keripik; kuta mandalika; vacuum frying AbstractKuta Village is one of the key areas prioritized for tourism development on Lombok Island. One of the local business units is the Rasa Saling Sayang Women Farmers Group (WFG), which produces a variety of processed food products, including chips. Currently, the WFG produces chips using traditional method because of their limited understanding of modern technology, resulting in low production quantities and inconsistent product quality. The goal of this community service activity is to provide training and assistance in using spinner and vacuum frying technology for chips production at the Rasa Saling Sayang WFG. The implementation method is divided into three stages, namely the preparation and initial coordination stage, the training and mentoring stage, and the evaluation and follow-up stage. All stages were attended by 15 WFG’s members. The activities were carried out smoothly and the results of the independent production test showed an improvement in the knowledge and skills of the participants in making chips using spinner and vacuum frying technology. It is hoped that following this training, the WFG will be able to utilize vacuum frying and spinner technology independently and sustainably, thereby increasing their production capacity and chips quality. Keywords: chips; kuta mandalika; vacuum frying
Pengendalian stunting melalui pemberdayaan ekonomi di Desa Kesetnana Kabupaten Timor Tengah Selatan Ratu, Marselina; Kiak, Novi Theresia; Bolang, Rikhard Titing Christopher
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31163

Abstract

AbstrakKabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) merupakan salah satu kabupaten yang memiliki angka prevalensi tertinggi di Indonesia sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengentasan mengenai pertumbuhan stunting ini. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi berkaitan dengan strategi pengentasan stunting pada level rumah tangga melalui pengelolaan keuangan dan ekonomi rumah tangga dan pengenalan olahan produk makanan dari kelor yang ekonomis namun mempunyai nilai gizi yang tinggi untuk pertumbuhan anak di Desa Kesetnana. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan mekanisme presentasi dan praktek lapangan berupa cara mengolah makanan dengan produk lokal untuk produk substitusi makanan instan yang biasanya dikonsumsi. Pemateri terdiri dari tiga orang pemateri dengan klasifikasi materi yang berbeda namun berkaitan yaitu peran ekonomi keluarga dalam mengatasi stunting. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menghasilkan pertama, pemahaman berkaitan dengan pentingnya pengelolaan ekonomi rumah tangga untuk membantu alokasi keuangan rumah tangga untuk hal yang bersifat produktif dan berguna untuk mendukung tumbuh kembang dari anak. Kedua, pengetahuan berkaitan dengan tingginya manfaat kelor pada pengentasan stunting melalui berbagai jenis olahan makanan yang bisa dilakukan pada level rumah tangga. Kata kunci: stunting; pengentasan pertumbuhan stunting; angka prevalensi AbstractSouth Central Timor (TTS) Regency is one of the regencies with the highest prevalence rate in Indonesia, so prevention and eradication efforts are needed regarding stunting growth. This Community Service (PKM) is carried out to provide education related to stunting eradication strategies at the household level through household financial and economic management and the introduction of processed food products from Moringa that are economical but have high nutritional value for child growth in Kesetnana Village. This PKM activity is carried out with a presentation mechanism and field practice in the form of how to process food with local products for instant food substitute products that are usually consumed. The speakers consist of three speakers with different but related material classifications, namely the role of the family economy in overcoming stunting. The results of this Community Service (PKM) activity produce, first, an understanding related to the importance of household economic management to help allocate household finances for things that are productive and useful to support child growth and development. Second, knowledge related to the high benefits of Moringa in eradicating stunting through various types of processed foods that can be done at the household level. Keywords: stunting; alleviation of stunting growth; prevalence rate.
PKM internasional Indonesia vs Malaysia aplikasi blockchain inovasi technopreneurial Cahyani, Nani; Puspitasari, Ratih; Herlina, Eka; Atmadja, Iswandi sukanta; Hertati, Lesi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30399

Abstract

Abstrak Kegiatan  PKM internasional antara Indonesia dan Malaysia bertujuan membentuk blockchain bagian dari  teknologi terdesentralisasi yang menarik pengembangan solusi technopreneurial di berbagai sektor, termasuk di Indonesia dan Malaysia. Kegiatan ini berfokus pada potensi aplikasi blockchain dalam memperkuat ekosistem inovasi dan kewirausahaan teknologi kedua negara tersebut. Tujuan utama dari Program pengabdian kepada masyarakat  (PKM untuk mengeksplorasi dan membandingkan peluang blockchain sebagai fondasi bisnis digital yang lebih transparan, efisien, dan aman. Kegiatan dilakukan terhadap beberapa sektor potensial, seperti fintech, logistik, dan pendidikan. Hasil pengabdian kepada masyarakat  menunjukkan bahwa meskipun Indonesia dan Malaysia menghadapi tantangan yang serupa, seperti regulasi yang belum mapan dan resistensi terhadap adopsi teknologi baru, keduanya memiliki kekuatan unik. Indonesia unggul dalam potensi pasar domestik yang besar, sementara Malaysia lebih maju dalam hal infrastruktur teknologi dan regulasi blockchain. PKM ini merekomendasikan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah dari kedua negara untuk mempercepat adopsi blockchain melalui pertukaran pengetahuan dan pengembangan kebijakan yang pro-aktif. Program pengabdian kepada masyarakat   guna menciptakan ekosistem yang mendukung, mahasiswa, dosen antar negara untuk mengembangkan  inovasi dengan mendorong technopreneur muda dalam pengembangan solusi blockchain. Kata Kunci: blockchain; technopreneurship;  inovasi; ; ekosistem digital; pertukaran pengetahuan. Abstract The international PKM activity between Indonesia and Malaysia aims to form blockchain as part of a decentralized technology that attracts the development of technopreneurial solutions in various sectors, including in Indonesia and Malaysia. This activity focuses on the potential of blockchain applications in strengthening the innovation and technology entrepreneurship ecosystem of the two countries. The main objective of the Community Service Program (PKM) is to explore and compare blockchain opportunities as a foundation for a more transparent, efficient, and secure digital business. Activities are carried out in several potential sectors, such as fintech, logistics, and education. The results of community service show that although Indonesia and Malaysia face similar challenges, such as undeveloped regulations and resistance to the adoption of new technologies, both have unique strengths. Indonesia excels in its large domestic market potential, while Malaysia is more advanced in terms of technology infrastructure and blockchain regulations. This PKM recommends collaboration between business actors and governments from both countries to accelerate blockchain adoption through knowledge exchange and proactive policy development. The community service program aims to create a supportive ecosystem, students, lecturers between countries to develop innovation by encouraging young technopreneurs in developing blockchain solutions. Keywords: blockchain; technopreneurship; innovation; ; digital ecosystem; knowledge exchange
Pengenalan alat kontrasepsi IUD pada Pasangan Usia Subur (PUS) di BPM Hijrawati Kabupaten Gowa Sumaifa, Sumaifa; Hijrawati, Hijrawati; Ibrahim, Sitti Hasrah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30564

Abstract

Abstrak Alat Kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) adalah  alat kontrasepsi modern yang  dirancang dengan  jenis yang (berbeda baik  bentuk, ukuran, bahan dan lama kerja alat kontrasepsi tersebut). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD di BPM Hijrawati Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. BPM ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab terkait edukasi dengan tema edukasi pengenalan alat kontrasepsi IUD pada PUS di BPM Hj.Hijrawati, S.ST. Hasil kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada PUS dengan peserta sebanyak 10 Orang yang mengikuti edukasi tentang kontrasepsi IUD, dalam kegiatan ini berjalan dengan baik dan 6 orang dapat memahami materi yang berikan serta 4 orang yang belum memahami materi tersebut. Disimpulkan bahwa berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut telah dilakukan di BPM HJ.Hijrawati, S.ST Kabupaten Gowa, diketahui bahwa 60 % peserta sudah paham masalah KB IUD dan ingin mencoba menggunakan KB IUD tersebut. Kata kunci: Kontrasepsi; IUD; PUS. Abstract Alat Kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasepsi modern yang dirancang dengan jenis yang (berbeda baik bentuk, ukuran, bahan dan lama kerja alat kontrasepsi tersebut). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD di BPM Hijrawati Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. BPM ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab terkait edukasi dengan tema edukasi pengenalan alat kontrasepsi IUD pada PUS di BPM Hj.Hijrawati, S.ST. Hasil kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada PUS dengan peserta sebanyak 10 Orang yang mengikuti edukasi tentang Kondom IUD, dalam kegiatan ini berjalan dengan baik dan 6 orang dapat memahami materi yang diberikan serta 4 orang yang belum memahami materi tersebut. Disimpulkan bahwa berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut yang telah dilakukan di BPM HJ.Hijrawati, S.ST Kabupaten Gowa, diketahui bahwa 60 % peserta sudah paham masalah KB IUD dan ingin mencoba menggunakan KB IUD tersebut. Keywords: contraceptive; IUD; PUS.
Strategi desain dalam revitalisasi kebun binatang bandung: optimalisasi ruang dan fasilitas publik Atamtajani, Asep Sufyan Muhakik; Chalik, Chris; Afrianto, Agung
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30724

Abstract

AbstrakKebun Binatang Bandung sebagai destinasi wisata edukatif menghadapi berbagai tantangan dalam optimalisasi ruang dan fasilitas publik, seperti minimnya kenyamanan pengunjung, keterbatasan aksesibilitas, dan kurangnya fasilitas edukatif serta elemen ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk merancang strategi desain revitalisasi ruang publik berbasis kenyamanan, edukasi, aksesibilitas, dan keberlanjutan. Metode yang digunakan berupa desain partisipatif melalui observasi langsung, survei kepada 100 pengunjung, wawancara dengan pengelola, serta diskusi kelompok bersama mitra yang terdiri dari komunitas lokal dan manajemen Kebun Binatang Bandung. Evaluasi dilakukan melalui perbandingan kondisi eksisting dengan desain usulan serta tanggapan dari mitra terhadap hasil visualisasi desain. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra terhadap desain inklusif dan ramah lingkungan sebesar 85%, serta peningkatan partisipasi dalam proses perancangan sebesar 70%. Survei pengunjung menunjukkan bahwa 80% berharap adanya zona edukasi yang lebih interaktif, 70% menilai fasilitas edukasi saat ini kurang menarik, dan 65% mengeluhkan sirkulasi ruang yang membingungkan. Implementasi desain mencakup perbaikan jalur akses, integrasi elemen hijau, papan informasi digital, dan ruang istirahat yang inklusif, yang berpotensi meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung secara signifikan. Dengan strategi ini, Kebun Binatang Bandung diharapkan menjadi destinasi edukasi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan ramah bagi seluruh pengunjung. Kata kunci: desain revitalisasi; ruang publik; aksesibilitas; edukasi satwa; keberlanjutan. AbstractBandung Zoo, as an educational tourism destination, faces various challenges in optimizing its public spaces and facilities, such as limited visitor comfort, poor accessibility, and the lack of educational and eco-friendly features. This community engagement project aims to develop a design strategy for revitalizing public spaces based on comfort, education, accessibility, and sustainability. The method involved a participatory design approach through direct observation, surveys with 100 visitors, interviews with zoo management, and focus group discussions with local community members and zoo administrators. Evaluation was conducted by comparing existing conditions with the proposed design and analyzing feedback from stakeholders regarding the visualized outcomes. The results showed an 85% increase in stakeholders’ understanding of inclusive and eco-friendly design, and a 70% increase in their participation during the design process. Visitor surveys revealed that 80% hoped for more interactive educational zones, 70% found current educational facilities unengaging, and 65% experienced difficulties due to unclear circulation routes. The implemented design includes improved access paths, integration of green elements, digital information boards, and inclusive rest areas, all of which significantly enhance the visitor experience. With these strategies, Bandung Zoo is expected to become a more inclusive, sustainable, and engaging educational destination.Keywords: design revitalization; public space; accessibility; wildlife education; sustainability.
Kegiatan penyuluhan untuk mengurangi gejala hot flush dengan konsumsi susu kedelai pada masa klimakterium Permatasari, Tamara Indah; Pratiwi, Inda; Regita, Ayu Fitria; Yuliarni, Ayu; Wahyu, Tri; Nuraini, Ika; Safitry, Erita; Ifayanti, Hikmah; Isnaini, Maulia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.29763

Abstract

AbstrakMasa Klimakterium merupakan suatu keadaan fisiologis pada wanita yang ditandai dengan hormon esterogen dan progesteron menurun. Penurunan hormon esterogen dapat menyebabkan terjadinya hot flush pada wanita menopause yang ditandai dengan perasaan panas pada bagian atas tubuh wanita meliputi wajah, leher serta bagian atas dada. Salah satu terapi untuk mengurangi gejala hot flush yaitu dengan mengkonsumsi susu kedelai. Susu kedelai dapat mengembalikan suplai hormon esterogen dikarenakan dalam susu kedelai terdapat isoflavon atau sejenis senyawa yang mengandung fitoesterogen yakni senyawa esterogen alami. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wanita tentang cara mengurangi gejala hot flush dan menyiapkan diri untuk menghadapi masa menopause. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melalui penyuluhan, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan peserta diberikan pretest dan posttest. Hasil kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada tanggal 10 Januari 2025 dengan jumlah peserta 15 peserta dapat meningkatkan pengetahuan peserta dari nilai rata-rata 6,5 menjadi 13. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta mengenai perubahan-perubahan yang akan terjadi sebelum masa menopause dan memberikan kesiapan diri untuk menghadapi masa menopause. Kata kunci: hot flush; klimakterium; susu kedelai Abstract The climacteric period is a physiological condition in women which is characterized by a decrease in the hormones estrogen and progesterone. A decrease in the hormone estrogen can cause hot flushes in menopausal women, which is characterized by a feeling of heat in the upper part of the woman's body, including the face, neck and upper chest. One therapy to reduce hot flush symptoms is by consuming soy milk. Soy milk can restore the supply of the estrogen hormone because soy milk contains isoflavones or a type of compound that contains phytoestrogens, namely natural estrogen compounds. The aim of this activity is to increase women's knowledge about how to reduce hot flush symptoms and prepare themselves to face menopause. The method used in this activity is through counseling, discussion and question and answer, where before and after the activity participants are given a pretest and posttest. The results of this outreach activity show that the implementation of activities carried out on January 10 2025 with a total of 15 participants can increase participants' knowledge from an average value of 6.5 to 13. This activity increases participants' knowledge about the changes that will occur before menopause and provides self-readiness to face menopause. Keywords: climacterium; hot flush; soy milk
Peningkatan efisiensi dan kualitas kemasan produk keripik pisang UMKM obugame melalui penerapan mesin continuous sealer with gas filling Laksanawati, Trias Ayu; Lusi, Nuraini; Bachtiar, Riza Rahimi; Khirzin, Muhammad Habbib
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31347

Abstract

AbstrakProgram pengabdian kepada masyarakat ini berfokus untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk keripik pisang UMKM Obugame dengan menggunakan mesin continuous selaer with gas filling. UMKM Obugame mengalami permasalahan yaitu pada proses pengemasan produk yang masih manual menggunakan sealer sehingga menghasilkan kualitas segel yang kurang baik, kurang efektif, rentan mengalami kebocoran, serta masa simpan yang pendek. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu tahap analisis dan situasi mitra, tahap persiapan dan uji coba alat, tahap penerapan dan serah terima alat, tahap evaluasi, serta tahap pendampingan.  Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tim Politeknik Negeri Banyuwangi yaitu terjadi peningkatan kenaikan pengetahuan dan keterampilan sebesar 50% dalam proses pengemasan produk. Adapun hasil evaluasi atas kebermanfaatkan kegiatan PKM ini yaitu mitra dapat meningkatkan kualitas pengemasan produk sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran pada kemasan, dan waktu simpan dari keripik pisang yang lebih panjang dengan menggunaka pengemasan mesin continuous sealer with gas filling . Kata kunci: continuous sealer with gas filling; kemasan; keripik pisang; obugame; pengabdian masyarakat. AbstractThis community service program focuses on improving the efficiency and quality of Obugame MSME banana chip products by using a continuous sealer with gas filling machine. Obugame MSME experiences problems in the product packaging process which is still manual using a sealer, resulting in poor seal quality, ineffectiveness, prone to leakage, and a short shelf life. The methods used in this activity are the analysis and partner situation stages, the preparation and tool testing stages, the implementation and handover of the tool stages, the evaluation stage, and the mentoring stage. The results obtained from the Community Service activities of the Banyuwangi State Polytechnic team were an increase in knowledge and skills by 50% in the product packaging process. The results of the evaluation of the benefits of this PKM activity were that partners could improve the quality of product packaging so as to minimize leakage in the packaging, and the shelf life of banana chips was longer by using continuous sealer with gas filling machine packaging. Keywords: continuous sealer with gas filling; packaging; banana chips; obugame; community service
Upaya meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit ginjal kronis pada kelompok berisiko melalui edukasi kesehatan Fitriani, Fitriani; Nisa, Khairun; Wirawan, Alfonsius Ade
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.29764

Abstract

Abstrak Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan global yang dapat menimbulkan beban gejala bagi pasien. Saat ini, Sulawesi Utara menempati urutan ketiga tertinggi untuk prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia. Peningkatan prevalensi tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat dan meningkatnya kejadian penyakit yang menjadi faktor risiko. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berisiko mengenai pencegahan PGK dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Wenang pada 31 Mei 2024 dan Puskesmas Teling Atas pada 7 Juni 2024 yang dihadiri oleh 44 peserta Prolanis. Berdasarkan uji Wilcoxon Signed-Rank, nilai Z adalah -5,695 dan nilai-p adalah <0,001 (<0,05), yang berarti bahwa ada perbedaan pengetahuan peserta tentang PGK sebelum dan setelah menerima edukasi kesehatan. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada 42 nilai peringkat positif dan dua nilai yang sama, yang berarti bahwa 42 peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai PGK dan dua peserta memiliki pengetahuan yang sama setelah menerima edukasi kesehatan. Sebagai kesimpulan, pengetahuan peserta tentang pencegahan PGK menunjukkan peningkatan setelah mendapatkan edukasi kesehatan. Kata kunci: penyakit ginjal kronis; pendidikan kesehatan; pengetahuan Abstract Chronic kidney disease (CKD) is a global health problem that can cause symptoms burden for patients. Currently, North Sulawesi ranks third highest for the prevalence of chronic kidney disease in Indonesia. The increase in prevalence is due to the lack of public awareness in living a healthy lifestyle and the increasing incidence of diseases that are risk factors. Therefore, this community service activity was carried out to increase the knowledge of people at risk regarding the prevention of CKD using lecture and discussion methods. This activity was carried out at Wenang Public Health Center on May 31, 2024 and Teling Atas Public Health Center on June 7, 2024, which were attended by 44 Prolanis participants. Based on the Wilcoxon Signed-Rank test, the Z value was -5.695 and the p-value was <0.001 (<0.05), which means that there was a difference in participants' knowledge about CKD before and after receiving health education. This also shows that there were 42 positive ranking values and two identical values, which means that 42 participants showed an increase in knowledge about CKD and two participants had the same knowledge after receiving health education. In conclusion, participants' knowledge about CKD prevention showed an increase after receiving health education. Keywords: chronic kidney disease; health education; knowledge
Inisiasi manajemen produk halal dan bisnis syariah pada kelompok usaha bersama kedelai di Desa Gemel Kabupaten Lombok Tengah Mariana, Mariana; Riadi, selamat; Sodiq, Muhamad Shabirin; Wardani, Lale Ajeng Khalifatun; Cahyani, Mimi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31483

Abstract

AbstrakProgram pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Kelompok Usaha Bersama (KUBE) pengrajin tempe dan tahu di Desa Gemel melalui pelatihan pemasaran digital, sertifikasi halal, dan prinsip bisnis syariah. Kegiatan dilaksanakan dengan metode observasi partisipatif melalui pelatihan, pendampingan, dan kajian fiqih. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap pemasaran digital, kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal, serta penerapan prinsip keislaman dalam praktik bisnis syariah. Kegiatan ini diharapkan berdampak berkelanjutan bagi pengembangan UMKM berbasis syariah di wilayah pedesaan. Kata kunci: UMKM; pemasaran digital; sertifikasi halal; bisnis syariah. AbstractThis community service program aims to enhance the competitiveness of the Joint Business Groups (KUBE) of tempeh and tofu artisans in Gemel Village through digital marketing training, halal certification, and strengthening the principles of sharia-based business practices. The activities were carried out using participatory methods, including training sessions, mentoring, and fiqh studies. The results showed a significant improvement in participants’ understanding of digital marketing, awareness of the importance of halal certification, and the application of Islamic principles in business practices. This program is expected to have a sustainable impact on the development of sharia-based MSMEs in rural areas. Keywords: MSMEs; digital marketing; halal certification;, sharia business.

Page 5 of 11 | Total Record : 102