cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 102 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2025): May" : 102 Documents clear
Pelatihan database dengan MySQL & PHP untuk siswa SMK Media Informatika di Tangerang Widjaja, Prya Artha; Anthony, Eveline Valencia; Cristiano, Ezra; Celvin, Jullius
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30402

Abstract

Abstrak Pelatihan Database dengan MySQL & PHP untuk siswa SMK Media Informatika diselenggarakan guna mengatasi rendahnya pemahaman praktis dalam pengembangan aplikasi web, khususnya pada aspek pengelolaan database. Dalam era digital, tuntutan industri teknologi informasi menuntut peningkatan kompetensi siswa di bidang pemrograman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman teoritis dan praktis mengenai penggunaan MySQL dan PHP sebagai kelanjutan dari pelatihan pembuatan website dengan HTML dan JavaScript. Pelatihan dilaksanakan pada 23 Agustus 2024 melibatkan siswa-siswi SMK Media Informatika sebagai mitra sasaran. Metode pelaksanaan mencakup pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, sesi penyampaian materi teori, coding session untuk implementasi operasi CRUD pada database, serta post-test sebagai evaluasi peningkatan pemahaman. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai post-test, serta peningkatan kemampuan siswa dalam mengelola database dan mengintegrasikannya ke dalam aplikasi web secara efektif. Pelatihan ini membuktikan efektivitas pendekatan interaktif dan berbasis praktik dalam meningkatkan keterampilan teknis, sehingga diharapkan dapat mendukung kesiapan siswa menghadapi tuntutan industri teknologi informasi. Kata kunci: Pelatihan; database; MySQL; PHP. Abstract The MySQL & PHP Database Training for SMK Media Informatika students was conducted to address the limited practical knowledge in web application development, particularly in database management. As the IT industry continues to evolve, there is an increasing demand for enhanced programming skills among students. This training initiative was designed to provide both theoretical and hands-on experience in utilizing MySQL and PHP, serving as an extension of previous training on website development using HTML and JavaScript. Held on August 23, 2024, this training targeted SMK Media Informatika students. The methodology involved a pre-test to assess initial understanding, a theoretical session, a coding session for CRUD operations implementation in databases, and a post-test to measure learning progress. The results indicated a notable improvement in post-test scores, along with students' enhanced ability to manage databases and seamlessly integrate them into web applications. This training highlights the effectiveness of an interactive, practice-oriented approach in strengthening technical skills, thus better equipping students to meet the growing demands of the IT industry. Keywords: training; database; MySQL; PHP.
Program pengolahan kompos dan pembuatan tempat sampah sebagai upaya penanganan sampah di Desa Paku Alam RT. 01 Yulidasari, Fahrini; Arifin, Muhammad; Fauziah, Annisa; Raisya, Raisya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31079

Abstract

AbstrakPengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi tantangan, terutama di Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dimana tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah masih rendah dan praktik membuang sampah sembarangan menjadi hal umum yang dilakukan oleh masyarakat. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya volume sampah yang ada di desa. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui program intervensi berupa pembuatan tempat sampah sederhana dan edukasi pengelolaan sampah di RT 01 Desa Paku Alam. Kegiatan ini melibatkan 20 masyarakat sebagai peserta dan mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan. Metode yang digunakan adalah ceramah melalui sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik, diskusi dan pelatihan pembuatan kompos serta pembuatan tempat sampah. Kegiatan berlangsung selama 10 hari dari persiapan hingga evaluasi pasca kegiatan yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 20 Juli 2024. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar, terbukti dari peningkatan skor pre-test dan post-test sebesar 70%. Selain itu, terbentuknya fasilitas tempat sampah sederhana dan fungsional yang mendukung kegiatan pengelolaan sampah. Program ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Kata kunci: edukasi masyarakat; lingkungan bersih; pembuatan kompos; pengelolaan sampah; tempat sampah sederhana Abstract Waste management remains a significant challenge in Indonesia, particularly in Paku Alam Village, Sungai Tabuk Subdistrict, Banjar Regency, where community participation is still low and the practice of littering is common. This condition has led to an increasing volume of waste in the village. The aim of this activity was to improve the knowledge, awareness, and participation of the community in waste management through an intervention program consisting of simple waste bin construction and waste management education in RT 01, Paku Alam Village. The program involved 20 community members as participants and was carried out by public health students. The methods used included lectures through socialization on organic and inorganic waste separation, discussions, composting training, and the construction of simple waste bins. The activities were conducted over a 10-day period, from preparation to post-activity evaluation, taking place from July 10 to 20, 2024. The results showed an increase in public understanding of proper waste management, as evidenced by a 70% improvement in pre-test and post-test scores. In addition, simple and functional waste bins were successfully established to support ongoing waste management efforts. This program is expected to provide long-term benefits by enhancing environmental cleanliness and promoting sustainable waste management practices.. Keywords: community education; clean environment; composting; waste management; simple trash bin
Pelatihan design grafis menggunakan Canva berbasis fitur AI untuk literasi digital di Madrasah Aliyah Nurul Basmalah Baros Syafrizal, Reza; Ferdiansyah, Amar; Assyifaurrohmah, Farwah; Pulungan, Jessica Aulia Sherli; Muarif, Muhamad Fajar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.28877

Abstract

AbstrakTim Dosen dan Mahasiswa Informatika Fakultas Sains Universitas Sultan Maulana Hasanuddin Banten telah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan di MA Nurul Basmalah Baros guna menjawab permaslahan mitra yakni belum optimalnya penggunaan fitur AI pada desain grafis. Tujuan PkM ini untuk membantu siswa mengenal, mendesign, dan menggunakan fitur AI dengan menggunakan Canva sebagai Tools dalam membuat sebuah desain literasi digital. PkM dilakuka dalam bentuk Pelatihan dengan Peserta pelatihan ini ialah siswa kelas XII MA Nurul Basmallah Baros. Tiga tahapan kegiatan PkM ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Survei kepuasan dilakukan menggunakan kuesioner, hasilnya menunjukkan bahwa PkM berjalan dengan baik dan dismbut baik oleh mitra. Sesuai dengan hasil survei yang diisi langsung oleh mitra yang terdiri dari indikator kesesuaian materi dengan kebutuhan mitra, serta kejelasan dan kemudahan memahami materi memperoleh 70% Sangat setuju dan 30% setuju, pelayanan Tim PkM dan kebermanfaatan teknologi bagi mitra memperoleh persentase yang sama yakni 80% Sangat setuju dan 20% setuju, waktu pelaksanaan kegiatan memperoleh persentase 65% Sangat setuju dan 35% setuju, serta rencana pelaksanaan tindak lanjut kegiatan memperoleh persentase 90% Sangat setuju dan 10% setuju. Kata kunci: design grafis; AI; Canva; literasi digital Abstract The Informatics Lecturer and Student Team of the Faculty of Science, Sultan Maulana Hasanuddin University, Banten, has carried out Community Service (PkM) at MA Nurul Basmalah Baros to answer the partner's problem, namely the less than optimal use of AI features in Canva graphic design. The purpose of this PkM is to help students recognize, design, and use AI features using Canva as a tool in creating a digital literacy design. PkM is carried out in the training with the participants were class XII students of MA Nurul Basmalah Baros. The three stages of this Pk M activity include the preparation stage, the implementation stage, and the reporting stage. A satisfaction survey was conducted using a questionnaire, the results showed that PkM went well and was well received by partners. In accordance with the results of the survey filled out directly by partners consisting of indicators of the suitability of the material to the needs of partners, as well as the clarity and ease of understanding the material obtained 70% Strongly agree and 30% agree, the service of the PkM Team and the usefulness of technology for partners obtained the same percentage, namely 80% Strongly agree and 20% agree, the time of implementation of the activity obtained a percentage of 65% Strongly agree and 35% agree, and the plan for implementing follow-up activities obtained a percentage of 90% Strongly agree and 10% agree. Keywords: graphic design; AI; Canva; digital literacy
Implementasi Skrining kesehatan dan terapi aktivitas kelompok sebagai upaya holistik perawatan lansia di Panti Werdha Sentani Rahayu, Gemi; Apay, Frengky; Purba, Ellen R.V.; Rumaseb, Ester; Swastika, I Ketut; Ropi, Kristiyani Herda; Muspitha, Fitri Dia; Gentidatu, Sofietje; Mebri, Elisabeth; Manangsang, Frans; Marjuanah, Marjuanah; Mandowen, Rospuana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31005

Abstract

AbstrakPeningkatan jumlah lansia di Indonesia memberikan tantangan dalam aspek kesehatan fisik dan psikososial. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2022, prevalensi hipertensi pada populasi usia 45–54 tahun mencapai 33,5% dan meningkat hingga 63,2% pada kelompok usia 55–64 tahun. Secara global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 1,28 miliar orang di seluruh dunia mengalami hipertensi dalam rentang usia 30–79 tahun, dengan sebagian besar kasus terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi serupa terlihat di Panti Werdha Sentani yang di mana sebagian besar lansia belum mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan minim terlibat dalam aktivitas fisik dan sosial yang terstruktur. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan holistik melalui skrining kesehatan dan terapi aktivitas kelompok guna meningkatkan status kesehatan fisik dan kesejahteraan psikososial lansia. Metode kegiatan mencakup tiga tahap utama: (1) skrining kesehatan (pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan berat badan); (2) edukasi kesehatan melalui penyuluhan interaktif; dan (3) terapi aktivitas kelompok berupa senam ringan, permainan kognitif, serta aktivitas sosial dengan alat musik sederhana. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2024 dan melibatkan 30 lansia sebagai peserta. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung terhadap perilaku dan ekspresi peserta, serta tingkat partisipasi dalam aktivitas. Hasil skrining menunjukkan kecenderungan hipertensi dan hiperglikemia pada sebagian besar peserta, sementara observasi menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan interaksi sosial setelah kegiatan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa integrasi deteksi dini dan stimulasi aktivitas sosial mampu meningkatkan kualitas hidup lansia. Diperlukan program berkelanjutan dan sinergis dengan pengelola panti werdha guna memperluas dampak kegiatan. Kata kunci: lansia; skrining kesehatan; terapi aktivitas kelompok; hipertensi; diabetes mellitus AbstractThe increase in the number of elderly in Indonesia presents challenges in terms of physical and psychosocial health. According to the 2022 Indonesian Health Profile, the prevalence of hypertension in the population aged 45–54 years reached 33.5% and increased to 63.2% in the age group of 55–64 years. Globally, the World Health Organization (WHO) reports that in 2023, around 1.28 billion people worldwide will have hypertension in the age range of 30–79 years, with the majority of cases occurring in developing countries, including Indonesia. A similar condition can be seen at the Sentani Nursing Home, where most of the elderly have not received regular health checkups and are minimally involved in structured physical and social activities. This community service aims to apply a holistic approach through health screening and group activity therapy to improve the physical health status and psychosocial well-being of the elderly. The activity method includes three main stages: (1) health screening (blood pressure, blood sugar, and weight checks); (2) health education through interactive counseling; and (3) group activity therapy in the form of light gymnastics, cognitive games, and social activities with simple musical instruments. The activity was held on October 16, 2024, and involved 30 elderly as participants. Evaluation is carried out through direct observation of participants' behavior and expressions and the level of participation in activities. The screening results showed a tendency to hypertension and hyperglycemia in most participants, while observations showed increased motivation and social interaction after the activity. This activity shows that integrating early detection and stimulation of social activities can improve the quality of life of the elderly. A sustainable and synergistic program is needed with nursing home managers to expand the impact of activities. Keywords: elderly; health screening; group activity therapy; hypertension; diabetes mellitus.
Penerapan model pembelajaran collaborative learning untuk mata kuliah sistem enterprise dengan menggunakan game simulasi bisnis MonsoonSIM Santika, Reva Ragam; Meidiyustiani, Rinny; Lestari, Indah Rahayu; Kusumawardhany, Nidya; Sakti, Dolly Virgian Shaka Yudha
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30382

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang integrasi antar departemen dalam sistem enterprise melalui simulasi MonsoonSIM. Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk memiliki pemahaman praktis tentang konsep-konsep sistem enterprise yang kompleks pada mahasiswa. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah mahasiswa program studi sistem informasi, manajemen dan akuntansi dengan jumlah peserta sebanyak 6 tim, di mana setiap tim terdiri dari 5 mahasiswa. Metode pelaksanaan kegiatan merupakan rangkaian dari penerapan Collaborative learning di setiap tahapannya mulai dari identifikasi kebutuhan mitra sampai dengan diseminasi hasil. Penyusunan rencana kegiatan menggunakan kerangka SMART(specific, Measurable, Achievable, Relevant, Tim Bound).Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor rata-rata mahasiswa dari minggu pertama hingga minggu ketiga sekitar 13,57%, yang mengindikasikan peningkatan pemahaman mahasiswa tentang integrasi antar departemen, peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan strategis dan kerja sama tim sehingga dapat peningkatan profitabilitas perusahaan Virtual. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu meningkatkan pemahaman mahasiswa terutama dalam matakuliah Sistem Enterprise Kata kunci: sistem enterprise; pembelajaran kolaborasi; MonsoonSIM. Abstract This community service activity aims to enhance students' understanding of inter-departmental integration within an enterprise system through MonsoonSIM simulation. The background of this activity stems from the necessity for students to gain a practical understanding of complex enterprise system concepts. The target partners in this activity are students from the information systems, management, and accounting study programs, with a total of 6 participating teams, each consisting of 5 students. The activity's implementation method involves a series of collaborative learning applications at each stage, starting from partner needs identification to result dissemination. The activity plan was developed using the SMART framework (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). The results of the activity show a significant increase in the students' average scores from the first week to the third week by approximately 13.57%, indicating an improved understanding of inter-departmental integration, enhanced skills in strategic decision-making and teamwork, thereby leading to increased profitability of the virtual company. This activity successfully achieved its stated objective of improving students' understanding, particularly in the Enterprise Systems courseSystems course Keywords: enterprise system; collaborative learning; MonsoonSIM.
Literasi sistem pembayaran digital sebagai strategi pencegahan konsumerisme di kalangan pelajar SMA Suseno, Sanvelia Angelica; Limapriadi, Angelica Renata; Irawan, Fristy Ester; Linawati, Nanik
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30581

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi digital telah mendorong perubahan signifikan dalam sistem pembayaran, termasuk di kalangan generasi muda yang kini akrab dengan transaksi nontunai. Namun, kemudahan akses ini turut meningkatkan risiko perilaku konsumtif yang tidak terkontrol. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai sistem pembayaran digital serta dampaknya terhadap perilaku keuangan, sebagai langkah preventif terhadap konsumerisme sejak dini. Sasaran kegiatan ini adalah pelajar SMA Katolik Frateran Surabaya, dengan total peserta sebanyak 24 orang. Metode pelaksanaan adalah service learning, yang meliputi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta, penyampaian materi mengenai sistem pembayaran digital dan anti konsumerisme, serta permainan "Family 100" yang dirancang untuk menguji pengetahuan peserta mengenai materi yang telah disampaikan. Selain itu, sesi tebak-tebakan juga digunakan untuk memperdalam pemahaman peserta dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan sistem pembayaran digital dan strategi mengelola keinginan konsumsi di era digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan dalam pemahaman pelajar terhadap pentingnya pengelolaan keuangan dan penggunaan sistem pembayaran secara bijak. Edukasi ini berhasil memotivasi peserta untuk lebih kritis dalam menghadapi godaan konsumerisme digital, sejalan dengan tujuan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021–2025. Kata kunci: generasi muda; konsumerisme; sistem pembayaran digital Abstract The development of digital technology has driven significant changes in payment systems, especially among the younger generation familiar with cashless transactions. However, this ease of access increases the risk of uncontrolled consumer behavior. This educational activity aims to provide young people with an understanding of digital payment systems and their impact on financial behavior as a preventive measure against consumerism. The target of this activity is students from SMA Katolik Frateran Surabaya, with 24 students. The implementation method includes a pre-test and post-test to measure improvement in students' understanding, presentation of material on digital payment systems and anti-consumerism, and the "Family 100" game designed to test students’ knowledge. In addition, a guessing game session deepens participants' understanding in a fun, interactive way. Topics covered include an introduction to digital payment systems and strategies for managing consumption desires in the digital era. The results show an increase in students' understanding of financial management and the wise use of payment systems. This activity successfully motivated students to be more critical of digital consumerism, aligning with the Indonesian National Financial Literacy Strategy 2021–2025 goals. Keywords: young generation; consumerism; digital payment systems
Pelatihan design thinking, lean startup, dan agile pada UMKM Kadin Kota Bandung Dora, Yenny Maya; Brahmana, Sunardi Sembiring; Saefudin, Nugraha; Suganda, Uce Karna
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30970

Abstract

Abstrak Tantangan para UMKM untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya adalah memuaskan pelanggannya. Untuk memuaskan pelanggannya para UMKM harus dapat mengetahui dengan pasti yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggannya. Sehingga produk dan layanan yang diberikan dan dikembangkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan tentunya tidaklah mudah. Bila tidak benar-benar dipahami tentunya akan terjadi pemborosan dalam melakukan pembuatan produk atau layanan yang akan diberikan. Oleh karena itu para UMKM perlu diberi pengetahuan dan wawasan tentang Design Thinking, Lean Startup dan Agile. Supaya para UMKM dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga akan membuat desain produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini juga akan berdampak pada penurunan pemborosan saat melakukan perancangan, pembuatan dan penyampaian produk dan layanan kepada pelanggan. Kegiatan PkM ini dilakukan dengan tujuan memberi pengetahuan dan wawasan tentang Design Thinking, Lean Startup dan Agile. Dan mempraktekkan menyusun design thinking lean startup, dan agile. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 30 UMKM Binaan Kadin Kota Bandung. Metode kegiatan ini adalah Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan praktek. Dari kegiatan ini para UMKM dapat menyusun rancangan design thinking dan cara untuk mengurangi/menghilangkan pemborosan dan teknologi yang tepat untuk membuat usaha para UMKM dapat bertumbuh dan berkembang. Kata Kunci: agile; design thinking; lean startup Abstract The challenge for MSMEs to maintain and develop their businesses is to satisfy their customers. To satisfy their customers, MSMEs must be able to know for sure what their customers need and want. So that the products and services provided and developed can be in accordance with the needs and desires of customers. Creating products and services that are in accordance with the needs and desires of customers is certainly not easy. If it is not truly understood, of course there will be waste in making the products or services that will be provided. Therefore, MSMEs need to be given knowledge and insight about Design Thinking, Lean Startup and Agile. So that MSMEs can know the needs and desires of consumers, so that they will create product or service designs that are in accordance with the needs and desires of consumers. This will also have an impact on reducing waste when designing, making and delivering products and services to customers. This PkM activity is carried out with the aim of providing knowledge and insight about Design Thinking, Lean Startup and Agile. And practicing compiling lean startup design thinking, and agile. This activity involved 30 MSMEs fostered by the Bandung City Chamber of Commerce and Industry. The method of this activity is Training then continued with practice. From this activity, MSMEs can create design thinking plans and ways to reduce/eliminate waste and the right technology to make MSME businesses grow and develop.Keywords: agile; design thinking; lean startup.
Sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal untuk UMKM dalam meningkatkan daya saing usaha Andni, Riyan; Widodo, Syukri Fathudin Achmad; Candra, Eki; Nabila, Lana Nisrina; Sattar, Sattar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30190

Abstract

Abstrak UMKM memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya saing produk melalui legalitas. Sertifikasi halal menjadi kebutuhan penting dalam memberikan kepercayaan dan perlindungan konsumen sekaligus membuka peluang besar bagi UMKM menembus pasar internasional. Tingginya peluang pasar halal tidak sebanding dengan kenyataan dilapangan, ditemukan masih banyak UMKM yang belum tersertifikasi karena kurang informasi, minim kesadaran, dan belum memahami prosedur pengajuan. Pengabdian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dengan langkah persiapan, sosialisasi, pendampingan pengajuan sertifikasi halal, dan evaluasi untuk meningkatkan daya saing UMKM. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman UMKM tentang sertifikasi halal, mendukung legalitas produk, dan memperkuat daya saing di pasar. Tujuan kegiatan ini mendorong UMKM proaktif memastikan standar halal, menciptakan peluang pasar, dan mendukung ekonomi halal berkelanjutan. Hasil menunjukkan UMKM memahami pentingnya label halal dalam memberikan perlindungan konsumen dan meningkatkan kepercayaan, mampu mengidentifikasi bahan baku serta proses produksi yang sesuai standar halal, dan menyadari bahwa sertifikasi halal dapat memperkuat daya saing produk mereka. Implikasinya, UMKM menjadi lebih proaktif menjaga standar halal, memperluas akses pasar, dan mendukung keberlanjutan ekonomi halal di tingkat lokal maupun global. Kata kunci: sosialisasi; pendampingan; sertifikasi halal; daya saing UMKM Abstract MSMEs have a strategic role in improving the economy through workforce absorption and increasing product competitiveness through legality. Halal certification is an important need in providing consumer trust and protection while opening up great opportunities for MSMEs to penetrate the international market. The high halal market opportunities are not comparable to the reality in the field, it was found that there are still many MSMEs that have not been certified due to lack of information, minimal awareness, and do not understand the application procedure. This service uses the PAR (Participatory Action Research) method with preparation steps, socialization, assistance in submitting halal certification, and evaluation to increase the competitiveness of MSMEs. The purpose of this service is to increase MSMEs' understanding of halal certification, support product legality, and strengthen competitiveness in the market. The purpose of this activity is to encourage MSMEs to be proactive in ensuring halal standards, creating market opportunities, and supporting a sustainable halal economy. The results show that MSMEs understand the importance of halal labels in providing consumer protection and increasing trust, are able to identify raw materials and production processes that comply with halal standards, and realize that halal certification can strengthen the competitiveness of their products. The implication is that MSMEs become more proactive in maintaining halal standards, expanding market access, and supporting the sustainability of the halal economy at the local and global levels. Keywords: socialization; mentoring; halal certification; competitiveness of MSMEs
Kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang IVA test sebagai deteksi dini kanker serviks Salsabila, Mutiara; Andriyani, Silvera; Aptrianingsih, Renidha; Anggraini, Reki Meidha; Yuningsih, Yuningsih; Susanti, Lilis; Nurhartati, Nurhartati; Julaikah, Siti; Utami, Iis Tri; Kristianingsih, Ani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30277

Abstract

Abstrak Kanker  serviks  merupakan  salah  satu  penyakit  reproduksi wanita dengan  angka  kematian  yang tinggi. Kejadian kanker serviks dapat dideteksi dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), IVA adalah suatu metode skrining kanker serviks dengan menggunakan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan melihat perubahan warna yang terjadi setelah melakukan olesan yang bertujuan untuk melihat adanya sel kanker yang mengalami displasia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode pemeriksaan IVA. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melalui penyuluhan, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan peserta diberikan pretest dan posttest. Hasil kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada tanggal 11 Januari 2025 dengan jumlah peserta 16 peserta dapat meningkatkan pengetahuan peserta dari nilai presentase 6,25% menjadi 75% peserta paham mengenai deteksi dini kanker serviks. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta mengenai cara mendeteksi adanya kanker serviks dengan metode IVA. Kata kunci: IVA; kanker serviks; pengetahuan Abstract Cervical cancer is one of the reproductive diseases in women with a high mortality rate. The incidence of cervical cancer can be detected by the Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) method, IVA is a cervical cancer screening method using a 3-5% acetic acid solution on the cervix and observing the color changes that occur after applying the aim of seeing cancer cells that experience dysplasia. The purpose of this activity is to increase women's knowledge about early detection of cervical cancer with the IVA examination method. The method used in this activity is through counseling, and discussion and questions and answers, where before and after the activity participants are given a pretest and posttest. The results of this counseling activity show that the implementation of the activity carried out on January 11, 2025 with 16 participants can increase participant knowledge from a percentage value of 6.25% to 75% of participants understand early detection of cervical cancer. This activity increases participants' knowledge about how to detect cervical cancer with the IVA method. Keywords: cervical cancer; IVA; knowledge
Penguatan keuangan usaha mikro perajin pewarna alam melalui pendampingan akuntansi dan strategi pengembangan bisnis pada kelompok usaha perajin di Desa Burai Meiriasari, Vhika; Pebriani, Reny Aziatul; Sari, Endah Dewi Purnama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30816

Abstract

AbstrakDesa Burai di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dikenal sebagai pusat kerajinan berbahan pewarna alami dengan potensi ekonomi yang besar. Meski demikian, para perajinnya masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usaha, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan, pemasaran, dan permodalan. Kurangnya pemahaman tentang pencatatan keuangan menyulitkan mereka dalam mengatur arus kas dan menentukan harga produk secara tepat. Sementara itu, teknik pemasaran yang masih tradisional membatasi perluasan pasar, dan keterbatasan akses modal memperlambat pertumbuhan usaha. Program ini bertujuan untuk menguatkan keuangan usaha mikro perajin pewarna alam melalui pendampingan akuntansi dan strategi pengembangan bisnis. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan evaluasi terhadap kelompok usaha perajin. Pelatihan akuntansi sederhana akan membantu perajin dalam memahami pencatatan keuangan dan laporan laba rugi. Strategi pengembangan bisnis akan difokuskan pada pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, serta inovasi produk untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, pendampingan dalam mengakses permodalan akan diberikan melalui edukasi terkait alternatif pendanaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan hibah usaha mikro. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan literasi keuangan perajin, penerapan pencatatan keuangan yang lebih baik, peningkatan omzet melalui pemasaran digital, serta peningkatan peluang akses permodalan. Dengan pendekatan ini, perajin di Desa Burai diharapkan dapat mengembangkan usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan memperkuat industri kreatif berbasis pewarna alami. Kata kunci: akuntansi usaha mikro; pewarna alam; pemasaran digital; akses permodalan; pengembangan bisnis. AbstractBurai Village in Tanjung Batu District, Ogan Ilir Regency, South Sumatra is known as a center for handicrafts made from natural dyes with great economic potential. However, the craftsmen still face various challenges in developing their businesses, especially in terms of financial management, marketing, and capital. The lack of understanding of financial records makes it difficult for them to manage cash flow and price products appropriately. Meanwhile, traditional marketing techniques limit market expansion, and limited access to capital slows down business growth. This program aims to strengthen the finances of micro businesses of natural dye artisans through accounting assistance and business development strategies. The methods used include training, mentoring, and evaluation of artisan business groups. Simple accounting training will help craftsmen in understanding financial records and income statements. Business development strategies will be focused on digital marketing, the use of social media, and product innovation to increase competitiveness. In addition, assistance in accessing capital will be provided through education related to alternative funding such as People's Business Credit (KUR) and micro business grants. The expected results of this program are an increase in financial literacy of craftsmen, the implementation of better financial records, an increase in turnover through digital marketing, and an increase in opportunities for access to capital. With this approach, artisans in Burai Village are expected to develop their businesses in a more professional and sustainable manner, so as to be able to improve their economic welfare and strengthen the creative industry based on natural dyes. Keywords: micro business accounting; natural dyes; digital marketing; access to capital; business development.

Page 6 of 11 | Total Record : 102