cover
Contact Name
Dwi Nurhidayah
Contact Email
ampibi@uho.ac.id
Phone
+6285241567769
Journal Mail Official
ampibi@uho.ac.id
Editorial Address
http://ojs.uho.ac.id/index.php/ampibi/about/editorialTeam
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi 
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25276735     EISSN : 27236846     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/ampibi
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi merupakan jurnal yang memuat tulisan berdasarkan hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan penerapan teori dalam bidang pendidikan biologi seperti model/metode Pembelajaran Biologi, Strategi Pembelajaran Biologi, Pembelajaran Biologi Media dan TIK Pembelajaran Biologi, Higher Order Thinking Skill biologi dan Biologi Literasi.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021" : 7 Documents clear
UJI TOKSISITAS LIMBAH MERKURI DI SUNGAI WATU-WATU KABUPATEN BOMBANA MENGGUNAKAN LARVA UDANG Artemia salina L. Sitti Aisyah May; La Kolaka; Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.996 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas limbah merkuri yang terbawa masuk ke sungai Watu-watu terhadap larva udang  Artemia salina L. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) berupa konsentrasi merkuri yang terdapat dalam sampel air dari tiga stasiun pengambilan dan variabel terikat (Y) yaitu kematian larva udang  Artemia salina L. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan analitik dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil analisis dekskriptif menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi yakni sebesar 0,0033 mg/L membunuh larva uji sebanyak 25 ekor  dan konsentrasi terendah 0,0001 mg/L juga dapat membunuh larva uji sebanyak 24 ekor setelah 24 jam pemaparan. Meskipun demikian, konsentrasi merkuri pada ketiga stasiun belum melampaui baku mutu kadar merkuri di air menurut Kementerian Lingkungan Hidup. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya konsentrasi merkuri pada sampel air sungai bahkan pada konsentrasi terendah memiliki pengaruh nyata terhadap kematian larva udang Artemia salina L.
PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN UBI JALAR (Ipomoea batatas) AKSESI BANDUNG DAN WAKORUMBA HASIL BUDIDAYA DI DESA WAMORAPA BUTON UTARA Fitriangraeni Rahakbauw; Suarna Samai; La Kolaka
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.608 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16964

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pertumbuhan, produksi dan aktivitas antioksidan ubi jalar (Ipomoea batatas) aksesi Bandung dan aksesi Wakorumba hasil budidaya di Desa Wamorapa, Buton Utara. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Langkap (RAL) pola faktorial dengan perlakuan perbedaan aksesi Bandung 1 Cilembu (B1), Bandung berumbi ungu (B2) dan Wakorumba berumbi ungu  (W1) dengan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Pengukuran parameter pertumbuhan yang meliputi panjang dan luas daun (cm) dilakukan pada umur 21 HST setiap tiga minggu sekali hingga masa panen. Pengukuran produksi tanaman ubi jalar yang meliputi berat basah umbi (gr) dan berat brangkasan (gr) masing-masing dilakukan saat panen dan setelah panen.Pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1 Diphenyl-1-2 Picrylhydrazil). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan sidik ragam dan uji lanjut DMRT. Hasil sidik ragam dan uji lanjut menunjukkan pertumbuhan ketiga aksesi ubi jalar berbeda nyata pada parameter panjang dan lebar daun. Produksi ketiga aksesi ubi jalar berbeda nyata pada parameter berat basah umbi dan tidak berbeda nyata pada parameter berat brangkasan. Aktivitas antioksidan pada daun ketiga aksesi ubi jalar tidak berbeda nyata.
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Niar Indriawati; Damhuri Damhuri; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.321 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16971

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau dan untuk mengetahui konsentrasi air kelapa yang berpengaruh terbaik dalam merangsang pertumbuhan tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Unit Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dari tanggal 10 Juni sampai 29 Juli 2016. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) berupa perlakuan pemberian air kelapa konsentrasi (40%, 60%, 80%) dan kontrol, dan variabel terikat (Y) yaitu pertumbuhan sawi hijau dengan indikator, jumlah daun (helai), luas daun (cm2), laju pertumbuhan (LPS) dan berat basah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing-masing 6 kali ulangan, sehingga keseluruhan terdapat 24 unit percobaan sebagai sampel yang dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) serta  dilanjutkan dengan uji BJND. Hasil analisis sidik ragam diperoleh bahwa Fhitung> Ftabel, dimana konsentrasi 40%, 60% dan 80% menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata dengan kontrol. Konsentrasi 40% merupakan perlakuan yang paling efektif dalam mempercepat pertumbuhan tanaman sawi hijau.
FREKUENSI GEN ALBINO DALAM POPULASI MASYARAKAT BATAUGA BERDASARKAN HUKUM HARDY WEINBERG Dian Apriani; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.504 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya frekuensi gen albino dalam populasi masyarakat Batauga dan pola pewarisan sifatnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sensus yaitu semua anggota populasi yang memenuhi kriteria yang digunakan sebagai sampel menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang sudah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Data diolah menggunakan rumus persamaan Hardy-Weinberg. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi gen alel albino (a) dalam populasi di Kecamatan Batauga sebesar 0,0248626467 atau 2,49% dari 17.795 jiwa. Albino yang paling banyak terdapat di Desa Bola yaitu berjumlah 5 orang dan yang paling sedikit terdapat di Kelurahan Laompo, Kelurahan Busoa dan Kelurahan Lakambau yaitu masing-masing berjumlah 2 orang sedangkan Desa/Kelurahan yang tidak terdapat penyandang albino yaitu di Desa Pogalampa, Kelurahan Majapahit, Kelurahan Masiri, Desa Lawela, Desa Lampanairi, Desa Lawela Selatan, Kelurahan Molagina dan Kelurahan Bandar Batauga. Albino di Kecamatan Batauga disebabkan karena adanya migrasi. Pola pewarisan dari 7 peta silsilah keluarga yang terdapat di Kecamatan Batauga adalah resesif autosom dengan tipe OCA1.
PENGARUH RENTANG WAKTU CEKAMAN PANAS TERHADAP NILAI HEMATOKRIT AYAM BROILER (Gallus domesticus) Akhmad Sidiq Riza; M. Sirih; Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.426 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rentang waktu cekaman panas terhadap nilai hematokrit ayam broiler. Sampel penelitian adalah 15 ekor ayam broiler dari populasi, diambil secara purposive sampling dengan kriteria kondisi sehat, berkelamin jantan, bobot tubuh ±800 gram dan berumur 21 hari. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rentang waktu cekaman panas sebesar 40ºC selama 0 jam/hari (kontrol), 2 jam/hari, 4 jam/hari, 6 jam/hari dan 8 jam/hari, sedangkan variabel terikat adalah nilai hematokrit ayam broiler. Jenis penelitian ini adalah eksperimen (True-Experiment) menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil analisis data menunjukkan  nilai Fhitung > Ftabel atau p<0,05 artinya  bahwa rentang waktu cekaman panas berpengaruh nyata terhadap nilai hematokrit ayam broiler (Gallus domesticus). Kesimpulan yang diperoleh semakin lama rentang waktu cekaman panas maka nilai hematokrit semakin menurun.
MODEL ARSITEKTUR POHON ORDO SAPINDALES DI SEKITAR KAWASAN WISATA AIR TERJUN MORAMO HUTAN SUAKA MARGASATWA TANJUNG PEROPA Farra Sasmita; Asmawati Murni; Pallawagau Sapaille
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1366.337 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model arsitektur pohon ordo Sapindales di sekitar kawasan wisata air terjun Moramo Hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 bulan Januari-Februari 2017 bertempat di kawasan wisata air terjun Moramo Hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa. Sampel dalam penelitian ini adalah jenis pohon yang termasuk dalam ordo Sapindales. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik jelajah. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah pada famili Sapindaceae ditemukan satu spesies yaitu kase (Pometia pinnata)teridentifikasi memiliki model Koriba, famili Anacardiaceae terdapat tujuh spesies yang ditemukan yaitu kedondong hutan (Spondias pinnata), mangga hutan (Mangifera indica), kuweni (Mangifera odorata), ketiganya memiliki model Scarrone, jambu mete (Anacardium occidentale) memiliki model Troll, dahu hitam (Dracontomelon dao) dan dahu merah (Dracontomelon duperreanum) memiliki model Stone, gui (Koordersiodenron pinnatum)memiliki model Roux, dan famili Burseraceae ditemukan satu spesies yaitu lengai (Haplolobus celebicus)memiliki model Stone. Model Scarrone dan model Stone adalah model arsitektur pohon yang mendominasi pada jenis tumbuhan yang termasuk ordo Sapindales yang ada di kawasan wisata air terjun Moramo Hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 10 KENDARI MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Wa Ode Fauzia; Jahidin Jahidin; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.483 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17474

Abstract

Tujuan penelitian adalah Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X1 di SMA Negeri  10 Kendari menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SMA Negeri 10 Kendari kelas X1 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Indikator yang diamati dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas : a) Perencanaan (planning); b) Pelaksanaan (action); c) Observasi dan Evaluasi (Observation dan Evaluation); d) Refleksi (Reflection). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif kuantitatif. Keberhasilan tindakan aktivitas guru siklus I memiliki rerata sebesar 3.89 atau 97.22% dan siklus II memiliki rerata sebesar 4.00 atau 100%. Keberhasilan tindakan aktivitas siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari materi ekosistem pada siklus I memiliki rerata sebesar 2.54 atau 63.44% dengan kategori baik, dan siklus II memiliki rerata 3.72 atau 92.90% dan termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tes evaluasi berpikir kritis siklus I, jumlah siswa yang tuntas hanya mencapai 4 orang atau 17.39% dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 19 orang atau 82.60%. Analisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam KBM pada siklus I memiliki rerata 2.5 atau 62.5% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu memiliki rerata sebesar 3.3 atau 82.5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa, Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning yang diterapkan  dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan ekosistem siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari.

Page 1 of 1 | Total Record : 7