cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jmaif@its.ac.id
Editorial Address
Redaktur Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Gedung Teknik Sipil Lt.2, Ruang J-201, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas ditujukan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas di Indonesia. Jurnal ini menerima tulisan yang berisikan hasil penelitian atau hasil pengalaman profesional dalam bidang Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas dari mana saja. Jurnal ini diterbitkan secara berkala 4 kali setahun, pada setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Bila sangat diperlukan, jurnal ini juga bisa diterbitkan sebagai Edisi Suplemen dan Edisi Khusus. Makalah bisa ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Panjang makalah dibatasi 8-16 halaman. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas diterbitkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), bekerja sama dengan FoMA-PT (Forum Manajemen Aset antar Perguruan Tinggi).
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur " : 9 Documents clear
Analisis Risiko Investasi Infrastruktur Berbasis Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) Lisherly Reginancy Debataraja; Akhmad Suraji; Taufika Ophiyandri
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.219 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6886

Abstract

Pemenuhan infrastruktur sebagai aset memerlukan pengelolaan aset infrastruktur yang bertujuan untuk mendapatkan nilai atau “value” yang lebih besar untuk menghindari   kerugian akibat risiko yang mungkin terjadi. Hal ini mendorong perlunya  menganalisis skala risiko dari masing-masing elemen risiko yang berpengaruh terhadap kerugian proyek di Jalan Tol Padang-Sicincin dengan mengkombinasikan metode skala risiko dan severity index serta menganalisis bobot prioritas risiko antara dua elemen risiko dengan menggunakan proses F-AHP. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang dibagi dalam dua tahap dimana tahap pertama untuk menganalisis skala risiko dan tahap kedua untuk menganalisa bobot prioritas risiko. Bobot risiko yang  dianalisis  oleh proses F-AHP akan dibandingkan dengan hasil faktor andil pada Pedoman Analisis Risiko Investasi Jalan Tol Pd T-01-2005-B sebagai penentuan penerimaan atau pengalokasian risiko. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai bobot prioritas untuk tahap pra-konstruksi dan tahap konstruksi adalah 56,41% dan 43,59%. Risiko tahap pra konstruksi dan risiko tahap konstruksi dikategorikan sebagai risiko tinggi dengan nilai skala risiko masing-masing adalah 16 dan 12. Risiko yang memiliki kategori risiko sangat tinggi yaitu risiko ketersediaan lahan (PKLA01) dan risiko penolakan masyarakat (PKLA03). Risiko dengan nilai bobot prioritas tertinggi adalah risiko pembebasan lahan (PKLA) untuk tahap pra-konstruksi dan risiko Force Majeure (KFOR) selama tahap konstruksi. 
Analisis Struktur Bangunan Gedung Sekolah akibat Penambahan Ruang Kelas Baru (Studi Kasus di SMK Bina Putera Kota Bogor) Agung Prabowo; Muhamad Lutfi
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.61 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6887

Abstract

Penelitian dilakukan pada gedung Sekolah Menengah Kejuruan Bina Putera yang memiliki luas tanah 1172 m2. Pada tahun 2017 sampai 2019 terdapat kenaikan jumlah siswa sebesar 55,7 %, sehingga perlu penambahan ruang kelas baru. Dimana luas lahan sudah tidak dapat digunakan untuk membangun ruang kelas secara horizontal, maka sekolah menambah ruang kelas secara vertikal pada bangunan 2 lantai menjadi 3 lantai. Penelitian dilakukan dengan pengujian mutu beton menggunakan Hammer Test didapatkan hasil 20,75 MPa, kemudian dilakukan permodelan analisis menggunakan software Etabs V9.5.0 dan perhitungan manual berdasarkan SNI 03-2847-2002, SNI 03-1726-2012, dan SNI 1729-2015. Pada analisis ini dibuat 3 tahap, pertama kondisi awal pada bangunan eksisting, kedua analisis struktur eksisting dengan beban tambahan ruang kelas baru, dan ketiga analisis dengan beban tambahan dan perkuatan struktur. Hasil analisis struktur tahap 1 dan 2 menyatakan elemen struktur balok mengalami over strengh (O/S) atau tidak dapat menahan beban tambahan ruang kelas baru. Dengan adanya data tersebut maka dilakukan perhitungan perkuatan struktur menggunakan metode concret jacketing dengan tebal 10 cm dan jumlah tulangan longitudinal 5D16 sengkang Ø8-100 serta metode perkuatan dengan profil baja WF 200.200.8.12. Estimasi biaya perkuatan concrete jacketing lebih mahal dari perkuatan profil baja dengan selisih harga Rp 11.771.225,00 atau 81%.
Penutup Jurnal Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.333 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6892

Abstract

Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & FasilitasVolume 4, Nomor 2, April 2020                                      (e) ISSN 2615-1847 (P) ISSN 2615-1839JMAIF, Vol.4, No. 1, Januari 2020Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan Sistem Pemberian Upah Borongan di Kabupaten Sampang (Studi Kasus Pembangunan ICU RSUD Kabupaten Sampang)    Moch. Hazin Mukti & Dedy AsmaroniEvaluasi Pemanfaatan Aset Barang Milik Daerah dengan Analisis Cost and Benefit (CBA) pada Stadion Mandala Krida Yogyakarta     Sri Wahyuni, Rifki Khoirudin, Novi Irawati & Ariyanto Adhi NugrohoAnalisis Pemanfaatan Zat Aditif pada Reclaimed Asphalt Pavement untuk Lapisan Beton Aspal    Ari Widayanti, Ria Asih Aryani Soemitro, Januarti Jaya Ekaputri & Hitapriya Suprayitno Evaluasi Kesuksesan Implementasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (SIPADES)     Mariah Rabiatul Q. & M. RaharsoAlternatif Aspal Modifikasi Polimer dengan Menggunakan Sampah Plastik Kemasan Makanan    Muhammad Hadid, Ana Ubudiyah & Dyah Wahyu ApriyaniPengukuran Tingkat Kepuasan Wisatawan terhadap Fasilitas Wisata di Pantai Lasiana    Ronald P. C. Fanggidae  & Maria Leliana R. BerePenerapan Manajemen Fasilitas dan Smart Mobility di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)   Rima Midiyanti & Jaka Sastrawan Ramlan K. JMAIF, Vol.3, Sup. 2, Desember 2019Karakteristik Tingkat Okupansi dan Komposisi Barang Bawaan pada Perjalanan Berpenumpang Pada Taksi Bluebird di Kota Surabaya    Merlyn Mangopo & Hitapriya SuprayitnoAnalisis Strategi dan Kebutuhan Pengembangan Usaha Jalan Tol Bali Mandara     Yoga Pradana, Endo Petakasari, Rita Sri Jayanti, Ria Asih Aryani Soemitro & Hitapriya SuprayitnoPengelolaan Aset Tetap pada Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali     Rizky Kurniasih, Noor Rohman & Hitapriya SuprayitnoReview Manajemen Aset DSDP    Andi Candra Septaprasetya, Ayu Rahmaniyah, Ratri Ayu, Riska Dewi Wijayanti & Hitapriya Suprayitno
Penentuan Faktor bagi Analisis Faktor Keberhasilan Proyek Preservasi Jalan Skema Long Segment Ravinda Wahyu Kiranasari; Ria Asih Aryani Soemitro; Hitapriya Suprayitno; Herry Budianto
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.879 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6883

Abstract

Pelaksanaan proyek Preservasi Jalan Skema Long Segment masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya, terlihat dari adanya pelaksanaan proyek yang mengalami sanksi denda keterlambatan, mutu konstruksi yang kurang baik, serta keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan proyek di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penting bagi keberhasilan pelaksanaan Preservasi Jalan Skema Long Segment. Pengumpulan tingkat kepentingan faktor dilakukan dengan kuesioner dengan responden adalah manajerial pada BBPJN VIII, dan Kepala Satuan Kerja Wilayah Provinsi Jawa Timur yang pernah dan sedang terlibat menangani proyek Preservasi Jalan Skema Long Segment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 40 faktor yang dinilai penting dan dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan proyek. Faktor tersebut dikategorikan berdasarkan tingkat kepentingan, yaitu : 15 faktor dinilai sangat penting, 24 faktor dinilai penting, dan 1 faktor dinilai cukup penting.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Angkutan Udara Rute Sumenep – Surabaya pp. Lestari Lestari; Dewanti Dewanti; Sigit Priyanto
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.361 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6888

Abstract

Angkutan udara rute Sumenep – Surabaya pp. mulai beroperasi pada tahun 2015. Pada awalnya rute ini adalah rute angkutan udara perintis yang kemudian berkembang menjadi rute komersial pada tahun 2017. Proses perkembangan dari angkutan udara perintis ke komersial untuk rute Sumenep – Surabaya pp. membutuhkan waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan rute perintis lain yang pada wilayah kerja Koordinator Wilayah Sumenep. Keberhasilan rute perintis menjadi rute komersial merupakan salah satu indikator keberhasilan fungsi keperintisan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan angkutan udara rute Sumenep – Surabaya pp. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap regulator, operator penerbangan, pengelola bandara dan penumpang serta observasi lapangan. Metode analisis menggunakan kategorisasi fakta – fakta sejenis dari data primer dan sekunder, yang kemudian dikelompokkan menjadi sub tema dan tema terkait perkembangan angkutan udara rute Sumenep – Surabaya pp. Berdasarkan hasil pengelompokan tersebut dapat diidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan angkutan udara perintis menjadi angkutan udara komersial. Faktor-faktor tersebut adalah fasilitas bandar udara, dukungan pemerintah, operator penerbangan yang beroperasi, jumlah penumpang, jadwal dan frekuensi penerbangan, harga tiket dan keterhubungan dengan rute lain.
Cover Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol.4 No.1 Januari 2020 Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.04 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6893

Abstract

Penentuan Faktor bagi Analisis Faktor Keberhasilan Proyek Preservasi Jalan Skema Long Segment  Ravinda Wahyu Kiranasari, Ria Asih Aryani Soemitro, Hitapriya Suprayitno & Herry BudiantoEvaluasi Peningkatan Pelayanan Terminal Bandar Udara Kelas 1 Mopah Merauke    Hamzah, Dewanti & Imam Muthohar Evaluasi Struktur Tandon Air di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor   Surina Astri Mujihutami & Muhamad Lutfi Analisis Risiko Investasi Infrastruktur Berbasis Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-Ahp)   Lisherly Reginancy Debataraja, Akhmad Suraji & Taufika OphiyandriAnalisis Struktur Bangunan Gedung Sekolah akibat Penambahan Ruang Kelas Baru (Studi Kasus di SMK Bina Putera Kota Bogor)   Agung Prabowo & Muhamad LutfiFaktor – Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Angkutan Udara Rute Sumenep – Surabaya pp.    Lestari, Dewanti & Sigit PriyantoPerbandingan Pengelolaan Rusunawa: Pemilik, Penghuni, Pengelola, Pembiayaan, Luas Unit, Tarif dan Fasilitas    Arry Widya Purnamasari, Ria Asih Aryani Soemitro & Hitapriya Suprayitno
Evaluasi Peningkatan Pelayanan Terminal Bandar Udara Kelas I Mopah Merauke Hamzah Hamzah; Dewanti Dewanti; Imam Muthohar
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.987 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6884

Abstract

Seiring dengan perkembangan dan rencana pemekaran Kabupaten Merauke menjadi Ibukota Propinsi Papua Selatan, yang berpotensi meningkatkan jumlah pergerakan lalu lintas penerbangan di Bandar Udara Kelas I Mopah Merauke serta dalam rangka menyongsong penyelenggaraan PON 2020 di Papua, maka telah dioperasikan terminal baru seluas 7.204 m2.Permasalahan yang dihadapi pada saat pengoperasian terminal baru adalah keterbatasan luas terminal dan fasilitas serta penggunaannya yang tidak sesuai dengan fungsi awal dari terminal berdasarkan masterplan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pelayanan penumpang Di Bandar Udara Kelas I Mopah Merauke berdasarkan regulasi dan persepsi penumpang pada saat beroperasi di terminal lama dan setelah beroperasi di terminal baru. Penelitian ini dimulai melalui pengumpulan data hasil observasi peneliti, kuesioner terhadap penumpang serta wawancara penyelenggara bandar udara. Metode analisis yang digunakan adalah Penilaian berdasarkan PM 178 tahun 2015, IPA dan Metode Triangulasi. Berdasarkan PM 178 tahun 2015, hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja pelayanan pada saat beroperasi di terminal lama sebesar 47,4% (kategori cukup) menjadi 68,1% (kategori baik) setelah beroperasi di terminal baru. Dari 35 Atribut pelayanan yang dinilai masih terdapat 11 atribut pelayanan yang belum sesuai dengan standar PM 178 tahun 2015 setelah beroperasi di terminal baru. Menurut persepsi penumpang, kinerja pelayanan bandar udara di terminal lama berada pada kategori rendah dengan 17 atribut pelayanan berkinerja rendah dari 30 atribut yang dinilai. Selain itu, juga terdapat 4 pelayanan tambahan yang diinginkan oleh penumpang. Hasil evaluasi menggunakan metode triangulasi menunujukkan bahwa masih terdapat 10 atribut pelayanan dan 3 rekomendasi tambahan yang belum mendapat perbaikan setelah beroperasi di terminal baru.
Perbandingan Pengelolaan Rusunawa: Pemilik, Penghuni, Pengelola, Pembiayaan, Luas Unit, Tarif dan Fasilitas Purnamasari, Arry Widya; Soemitro, Ria Asih; Suprayitno, Hitapriya
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.068 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6889

Abstract

Selain pangan dan sandang, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar (basic needs) bagi kehidupan manusia. Terbatasnya lahan dan beragamnya aktivitas masyarakat di perkotaan membutuhkan suatu strategi dalam rangka efisiensi penggunaan lahan, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur rumah susun. Di Kota Surabaya terdapat beberapa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang dibangun di atas tanah aset pemerintah dengan pola pengelolaan yang berbeda-beda, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan dalam pengelolaan Rusunawa. Hasilnya terdapat beberapa perbedaan antara lain berdasarkan penghuni terdapat 3 kelompok sasaran yaitu: MBR, MBMB dan masyarakat Umum, dimana pembiayaan pembangunan Rusunawa dapat menggunakan APBD/APBD maupun menggunakan kerjasama pemerintah dan swasta. Rusunawa yang dibangun untuk MBR dan MBMB memiliki luas unit hunian yang seragam pada tiap towernya antara 18m2 hingga 24 m2 dengan tarif yang disubsidi oleh pemerintah serta penyediaan fasilitas yang sederhana. Sedangkan, Rusunawa untuk masyarakat umum dalam satu tower memiliki luasan unit hunian yang bervariasi dari 18m2 hingga 48m2 dengan pengenaan tarif komersial serta didukung tersedianya berbagai fasilitas penunjang yang beragam dari jenis dan fungsinya.
Evaluasi Struktur Tandon Air di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Mujihutami, Surina Astri; Lutfi, Muhamad
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.391 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6885

Abstract

Penyediaan sarana infrastruktur air minum non PDAM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pelayanan air bersih bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan pinggiran kota. Upaya peningkatan penyediaan air minum dilakukan dengan membangun tandon air berkapasitas 11.000 liter di RW 03 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Namun pada masa layannya struktur kolom tandon air mengalami defleksi sebesar 7cm pada bagian ujung atasnya. Maka perlu dilakukan evaluasi struktur bangunan tandon air eksisting dengan analisis ulang. Permodelan dan analisis struktur dilakukan dengan program ETABS v.9.7.2 merujuk kepada SNI 1727-2013, SNI 2847-2013, SNI 1726-2012. Hasil analisis struktur eksisting menunjukan elemen struktur kolom yang miring mengalami over strength (O/S), dengan demikian struktur kolom tidak aman terhadap berbagai kombinasi pembebanan yang telah ditetapkan dan tidak mampu lagi menahan beban struktur diatasnya. Berdasarkan hasil analisis, alternatif metode perbaikan/perkuatan struktur dapat dilakukan dengan metode perkuatan concrete jacketing menggunakan mutu beton pembungkus 20,97 MPa, penambahan tulangan longitudinal diberikan 12D16 dengan sengkang Ø10-150, dan metode perkuatan dengan menambahkan profil baja WF 200.150.6.9 Estimasi biaya untuk pelaksanaan pekerjaan perkuatan dengan metode penambahan profil baja WF 200.150.6.9 lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode concrete jacketing yaitu dengan kenaikan harga sebesar Rp 19,473,168 atau 52,47%.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6 (2022): Edisi Khusus 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6 (2022): Edisi Khusus : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 4 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 4 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Suplemen 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastructure & Fasilitas Vol 3 (2019): Suplemen 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 1 : JURNAL MANAJEMEN ASET INFRASTRUKTUR & FASILITAS Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2 (2018): Suplemen. 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2 (2018): Suplemen 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2 (2018): Edisi Khusus. : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas More Issue