cover
Contact Name
Ervin Nurhayati
Contact Email
purifikasi@gmail.com
Phone
+6281339952643
Journal Mail Official
purifikasi@gmail.com
Editorial Address
Department of Environmental Engineering, ITS Campuss, Sukolilo, Surabaya, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Purifikasi
ISSN : 14113465     EISSN : 25983806     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Purifikasi was published since January 2000 by Division of Journal Purifikasi Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environment and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya in collaboration with the Association of Indonesian Sanitary and Environmental Techniques (IATPI) East Java. Jurnal Purifikasi is published twice a year in July and December, covers topics on technology and management related to environmental engineering field.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi" : 5 Documents clear
KAJIAN PEMANFAATAN KOAGULAN RECOVERY ALUMINIUM DAN BESI DARI ABU TERBANG Rouf, Nafiah Afuw
Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v20.i1.398

Abstract

Abu terbang batu bara merupakan sisa pembakaran batu bara pada PLTU. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014, abu terbang dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Di sisi lain, abu terbang dapat digunakan sebagai sumber mineral karena komposisi kimianya didominasi oleh SiO2, Al2O3, Fe2O3, dan CaO. Kajian pustaka dilakukan berdasarkan studi kasus pada abu terbang batu bara PT PJB UBJ O&M PLTU Paiton Unit 9. Abu terbang di recovery dengan metode pengasaman secara langsung dengan HCl 20%, rasio L/S (10:1), dan suhu 100oC. Kemudian abu terbang sebanyak 100 kg/jam di recovery dengan sistem pilot plant. Hasil recovery berupa koagulan aluminium dan besi sebanyak 21,8 kg/jam. Koagulan hasil recovery aluminium dan besi digunakan untuk proses koagulasi dan flokulasi air limbah sisa pencucian batu bara. Hasilnya koagulan mampu menyisihkan TSS sebanyak 1.033,2 kg/hari (awal =1.275,6 kg/hari).
KAJIAN ALTERNATIF TEKNOLOGI DESALINASI DALAM PRODUKSI AIR TAWAR UNTUK DESA LABUAN BAJO, NTT Ersa, Ghina Rizqina
Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v20.i1.400

Abstract

The increase in population number resulting in a higher clean water demand. Meanwhile water pollution from human activities continue to occur decreasing the quality of surface water sources. Another problem is seawater intrusion that contaminating the ground water. This study aims to suggesting the right innovation to resolve clean water crisis in Indonesia. Various technology such as Multi-Effect Distillation (MED), Multi-Stage Flash Distillation (MFD), Vapor Compression (VC), Reverse Osmosis (RO), and Electrodialysis have been developed. Another alternative is biodesalination process using mangrove, bacteria, and the combination of both mangrove and bacteria. Labuan Bajo village as one of the nation’s tourism destination, has a poor clean water supply system. From the discussion of this case study can be conclude that RO can be used as desalination technology for domestic and non-domestic clean water supply in Labuan Bajo village. The village can utilize Batu Gosok beach as the raw water resource. Desa Labuan Bajo dapat menggunakan Pantai Batu Gosok sebagai sumber air baku. The production debit that is needed to supply domestic and non-domestic clean water is 720 m3/day. Based on the study result the suitable desalination to be implemented in Labuan Bajo village in reverse osmosis.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA: STUDI KASUS KOTA SURABAYA Nisaa, Ainul Firdatun
Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v20.i1.401

Abstract

Plastic waste management has been in the spotlight in recent years because the amount of plastic waste generation increases every year. Likewise, with the potential for plastic waste that is mismanaged or leaked into the environment, such as being leaked into water bodies and ending up in the ocean. The plastic waste policy implemented by the Indonesian government has started to be adopted in several cities in Indonesia, including in Surabaya. However, there are still gaps in policies at the national and regional levels, such as the issuance of regulations regarding the ban on single-use plastic. The current single-use plastic waste management policy in Surabaya is still in the form of a mayor's circular. This study examines the existing condition of plastic waste management in Surabaya and relates it to the national plastic waste management policies. By tracing the flow of plastic waste from its source to ending at the final processing site, we can find out the gaps in which plastic waste is leaked into the environment. The amount of waste that enters the Benowo landfill in 2019 reached 1689 ton/day. Surabaya’s plastic waste leakage is estimated to reach around 94.64 ton/day or 44% of the total solid waste that is mismanaged every day. Solid waste leaked into the environment can be dumped illegally, burned, or even leaked into water bodies. This study discusses what things can be improved from plastic waste management in Indonesia, especially Surabaya. The combination of bottom-up and top-down approaches is considered as one way to accelerate the improvement of plastic waste management in Surabaya. The lessons learned from the city of Surabaya can also be applied in other cities in Indonesia that have a similar profile to Surabaya.
ALTERNATIF REVITALISASI INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) SUPIT URANG KOTA MALANG Hadatu, Theresia
Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v20.i1.408

Abstract

Dalam pelaksanaanya, operasional Instalansi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Supit Urang masih belum terlaksana dengan baik. Beberapa parameter tidak memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Selain itu terdapat beberapa unit yang tidak beroperasi dan adanya ketidaksesuiaian desain pada unit Solid Separation Chamber (SSC). Hal ini menyebabkan diperlukannya adanya perencanaan kembali dari sistem pengolahan di IPLT. Tujuan dari tugas akhir ini adalah merencanakan kembali unit-unit IPLT Supit Urang agar efluen dapat memenuhi baku mutu dan menyusun Bill of Quantity (BOQ) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) perencanaan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan dan pencarian data ke beberapa dinas terkait untuk mengetahui debit influen, karakteristik lumpur tinja influen, karakteristik efluen, data kependudukan, dan dapat mengetahui kondisi eksisting dari IPLT secara menyeluruh. Persentase pelayanan IPLT yang direncanakan sebesar 60% dari penduduk yang memiliki tangki septik baik yang permanen maupun semi permanen. Dengan pelayanan 7 hari kerja, diperoleh debit lumpur tinja yang masuk ke IPLT Supit Urang sebesar 119 m3/hari. IPLT Supit Urang eksisting yang direncanakan oleh DPUPR Kota Malang telah memenuhi baku mutu, namun kapasitas pelayanan hanya sebesar 45 m3/hari, lahan yang digunakan terlalu besar yaitu 1368 m2. Maka direcanakan alternatif revitalisasi IPLT dengan menggunakan unit SSC, tangki aerasi, SDB dan bak desinfeksi. Dengan total lahan yang dibutuhkan sebesar 2083 m2 untuk kapasitas pengolahan 119 m3/hari. Perhitungan BOQ dan RAB menggunakan HSPK Kabupaten Malang tahun 2016 dan didapatkan biaya sebesar Rp. 2.130.000.000 untuk pembangunan keseluruhan.
STUDI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG Apriliani, Nita Galuh
Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v20.i1.413

Abstract

Integrated Resource Recovery Center (IRRC) dibentuk oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang bersama UNESCAP, Waste Concern Bangladesh dan UCLG ASPAC bertujuan untuk mengurangi sampah organic yang masuk ke TPA hingga 50%. Timbulan sampah organic di Kecamatan Pujon (Kabupaten Malang) mencapai lebih dari 1 ton perhari yang berasal dari Sub Terminal Agrobis Mantung Pujon dan lokasi permukiman yang menjadi sentra distributor. Selain itu, Kecamatan Pujon juga merupakan sentral peternak sapi perah dan diperkirakan jumlah sapi sekitar 20.640 ekor. Limbah kotoran sapi dan sampah organik tersebut masih belum diolah dan dibuang langsung ke badan air. IRRC merupakan sistem pengolahan sampah organik menjadi kompos yang juga dilengkapi dengan biodigester untuk pemanfaatan sebagai sumber listrik. Sampah sisa sayuran yang tidak layak jual dan manur diolah dalam reaktor anaerobik yang dimana biogas yang dihasilkan ditangkap untuk disalurkan ke generator. Slurry dan supematan yang terbentuk dikeringkan pada sludge drying bed. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kompos yang dihasilkan dari IRRC memiliki kadar air sebesar 10,48%, pH 6,29, kandungan C-organik sebesar 31,60%, kandungan N total sebesar 2,50%, dan C/N rasio sebesar 12,64.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 1 (2025): Jurnal Purifikasi Vol 23 No 2 (2024): Jurnal Purifikasi Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Purifikasi Vol 22 No 2 (2023): Jurnal Purifikasi Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Purifikasi Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Purifikasi Vol 21 No 1 (2022): Jurnal Purifikasi Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi Vol 19 No 2 (2019): Jurnal Purifikasi Vol 19 No 1 (2019): Jurnal Purifikasi Vol 18 No 2 (2018): Jurnal Purifikasi Vol 18 No 1 (2018): Jurnal Purifikasi Vol 17 No 2 (2017): Jurnal Purifikasi Vol 17 No 1 (2017): Jurnal Purifikasi Vol 16 No 2 (2016): Jurnal Purifikasi Vol 16 No 1 (2016): Jurnal Purifikasi Vol 15 No 2 (2015): Jurnal Purifikasi Vol 15 No 1 (2015): Jurnal Purifikasi Vol 14 No 2 (2014): Jurnal Purifikasi Vol 14 No 1 (2014): Jurnal Purifikasi Vol 13 No 2 (2012): Jurnal Purifikasi Vol 13 No 1 (2012): Jurnal Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi Vol 12 No 2 (2011): Jurnal Purifikasi Vol 12 No 1 (2011): Jurnal Purifikasi Vol 11 No 2 (2010): Jurnal Purifikasi Vol 11 No 1 (2010): Jurnal Purifikasi Vol 10 No 2 (2009): Jurnal Purifikasi Vol 10 No 1 (2009): Jurnal Purifikasi Vol 9 No 2 (2008): Jurnal Purifikasi Vol 9 No 1 (2008): Jurnal Purifikasi Vol 8 No 2 (2007): Jurnal Purifikasi Vol 8 No 1 (2007): Jurnal Purifikasi Vol 7 No 2 (2006): Jurnal Purifikasi Vol 7 No 1 (2006): Jurnal Purifikasi Vol 6 No 2 (2005): Jurnal Purifikasi Vol 6 No 1 (2005): Jurnal Purifikasi Vol 5 No 3 (2004): Jurnal Purifikasi Vol 5 No 2 (2004): Jurnal Purifikasi Vol 5 No 1 (2004): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 4 (2003): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 3 (2003): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 2 (2003): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 1 (2003): Jurnal Purifikasi More Issue