cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Rotasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 1411027x     EISSN : 24069620     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019" : 13 Documents clear
Analisis Kekuatan Struktur Wereable Elbow Exoskeleton untuk Penderita Kelumpuhan Gerak Siku Menggunakan Finite Element Method (FEM) Ismail, Rifky; Sitanggang, Frandy A; Ariyanto, Mochammad
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.742 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.193-199

Abstract

Perkembangan wearable elbow exoskeleton sejalan dengan perkembangan robotika, dimana untuk beberapa keperluan untuk digunakan membutuhkan penyesuaian pada penggunaan material. Pada perkembangan robotika, jenis robot dibedakan menjadi 2 jenis yaitu hard robotic dan soft robotic berdasarkan material yang digunakan.. Pada wearable exoskeleton robotic juga mengadaptasi perkembangan material yang dapat menunjang nilai ergonomi untuk penderita dapat menggunakannya lebih nyaman lagi. Di Indonesia riset tentang elbow exoskeleton sudah dilakukan (Ismail, 2018), namun perlu ada nya pengujian kekuatan struktur dari alat terapi tersebut. Dalam penelitian ini akan membahas kekuatan struktur dari wearable elbow exoskeleton yang sudah dirancang dengan menggunakan Metode Elemen Hingga dimana benda terdiri dari tak terhingga elemen yang menyusunnya. Dengan tidak adanya metode elemen hingga tersebut maka akan sangat sulit untuk dianalisis tegangan atau deformasinya. Untuk memudahkan analisis tersebut dapat dianggap bahwa suatu benda terdiri dari jumlah berhingga elemen. Metode elemen hingga adalah sebuah metode yang melakukan pendekatan dengan menganggap suatu benda terdiri dari berhingga elemen. Elemen-elemen tersebut dianggap terpisah dan dihubungkan dengan titik yang dinamakan titik nodal sehingga membentuk suatu jaring, Semakin kecil ukuran elemen, semakin kecil kesalahan yang timbul. Proses simulasi ini diberikan beberapa batasan-batasan yang digunakan pada simulasi. Pada boundary condition, ditentukan beban-beban yang bekerja pada geometri dan tumpuan apa saja yang digunakan pada geometri. Boundary condition yang ditetapkan pada simulasi harus sebisa mungkin sama dengan kondisi yang sebenarnya, karena akan mempengaruhi hasil yang akan didapatkan pada proses simulasi. Dari hasil simulasi didapatkan pada bagian motor-linkage tegangan maksimum sebesar 0.0016 MPa dan safety factor sebesar 13,05, pada Linkage tegangan maksimum yang diterima sebesar 58,461 MPa dan safety factor sebesar 3,561, sedangkan pada base tegangan maksimum yang diterima sebesar 7,624 MPa dan safety factor sebesar 3,542. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan jika pada bagian-bagian yang dianggap rawan untuk terjadi kegagalan dinilai memiliki faktor keamanan yang cukup baik untuk digunakan bahkan pada tegangan maksimumnya.
Pendinginan Pengelasan dengan Metode SMAW pada Kekerasan Baja Karbon ST37 dengan Media Serbuk Semen Abu-Abu pada Beban Rockwell 100 kgf Anhar, Muh
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.078 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.140-146

Abstract

Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan industri karena memegang peran utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap kekerasan logam las dan logam HAZ (heat Affected Zone) yang diuji kekerasan menggunakan metode Rockwell. Penelitian ini dilakukan pada material baja karbon rendah ST 37 yang dilas menggunakan elektroda E6013 diameter 2,6 mm dengan sambungan tumpul, kemudian diberikan pendinginan menggunakan serbuk semen abu-abu. Logam las yang didinginkan dengan media serbuk semen putih memiliki kekerasan yang lebih keras dibandingkan dengan media serbuk semen abu-abu, semen abu-abu mengandung C3S yang memiliki kadar sulit terhidrasi dan agak panas.Setelah dilakukan pengujian pada beberapa titik, hasil berupa nilai rata-rata dari spesimen raw material adalah 48,3 HRB, pengelasan tanpa media isolator = 42,96 HRB dan HAZ = 46,4 HRB. Spesimen las dengan media serbuk semen abu – abu = 41,5 HRB dan HAZ = 43,45 HRB. Dilihat dari fenomena tersebut semen abu-abu memiliki nilai kekerasan yang lebih rendah dari pada udara, dimana HAZ pada kekerasan semen abu-abu memiliki nilai 43,45 HRB sedangkan nilai pada udara 46,4 HRB.
Pengujian Viskositas Minyak Limbah Biji Jambu Mente Hasil Pirolisis Oskar, Inong
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.665 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.167-172

Abstract

Sumber daya energi terbarukan di Indonesia sangat berpotensi, dimana salah satunya adalah potensi biomassa. Berdasarkan data BPPT-Outlook Energi Indonesia tahun 2017, potensi sumber daya energi biomassa sebesar 32.654 Mwe. Di sisi lain, Negara Indonesia sangat kaya sumber daya alam, salah satunya adalah jambu mete (Anacardium Occidentale), yang kulit biji (cangkang) jambu mente ini menghasilkan limbah dan belum dimanfaatkan secara maksima sebagai produk yang mempunyai nilai ekonomis. Pirolisis merupakan dekomposisi termokimia bahan organic melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau pereaksi kimia lainnya, sedangkan viskositas merupakan ukuran untuk menyatakan kekentalan suatu larutan atau fluida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui temperatur dan jumlah produksi dari minyak, tar dan nilai viskositas (dari minyak dan tar) yang terdapat pada limbah kulit biji jambu mente dengan menggunakan teknologi pirolisis, kenaikan temperature diukur dengan termokopel, dan jumlah produk yang dihasilkan diukur dengan timbangan digital sedangkan nilai viskositasnya diukur dengan viskometer Otswald. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Limbah kulit biji jambu mente dipanaskan sampai pada temperatur dimana minyak dan tar mulai keluar atau berproduksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur produksi minyak dari limbah kulit biji jambu mente mulai dari 218-245.50 C sedangkan tarnya mulai dari 245.5-3470 C, dengan jumlah produksi minyak 85 % dan tar 15 %, nilai viskositas untuk minyak 0.9528 cP sedangkan nilai viskositas tar tidak terdeteksi karena sampel melengket di dinding viscometer.

Page 2 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2025): VOLUME 27, NOMOR 3, OKTOBER 2025 Vol 27, No 2 (2025): VOLUME 27, NOMOR 2, JULI 2025 Vol 27, No 1 (2025): VOLUME 27, NOMOR 1, JANUARI 2025 Vol 26, No 4 (2024): VOLUME 26, NOMOR 4, OKTOBER 2024 Vol 26, No 3 (2024): VOLUME 26, NOMOR 3, JULI 2024 Vol 26, No 2 (2024): VOLUME 26, NOMOR 2, APRIL 2024 Vol 26, No 1 (2024): VOLUME 26, NOMOR 1, JANUARI 2024 Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023 Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023 Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023 Vol 25, No 1 (2023): VOLUME 25, NOMOR 1, JANUARI 2023 Vol 24, No 4 (2022): VOLUME 24, NOMOR 4, OKTOBER 2022 Vol 24, No 3 (2022): VOLUME 24, NOMOR 3, JULI 2022 Vol 24, No 2 (2022): VOLUME 24, NOMOR 2, APRIL 2022 Vol 24, No 1 (2022): VOLUME 24, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021 Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021 Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021 Vol 23, No 1 (2021): VOLUME 23, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 22, No 4 (2020): VOLUME 22, NOMOR 4, OKTOBER 2020 Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020 Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020 Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019 Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019 Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019 Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019 Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018 Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018 Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018 Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018 Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017 Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017 Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017 Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017 Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016 Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016 Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016 Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016 Vol 17, No 4 (2015): VOLUME 17, NOMOR 4, OKTOBER 2015 Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015 Vol 17, No 2 (2015): VOLUME 17, NOMOR 2, APRIL 2015 Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015 Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014 Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014 Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014 Vol 16, No 1 (2014): VOLUME 16, NOMOR 1, JANUARI 2014 Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013 Vol 15, No 3 (2013): VOLUME 15, NOMOR 3, JULI 2013 Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013 Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013 VOLUME 14, NOMOR 4, OKTOBER 2012 VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012 VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012 VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012 VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011 VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011 VOLUME 13, NOMOR 2, APRIL 2011 VOLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2011 Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010 Volume 12, Nomor 3, Juli 2010 Volume 12, Nomor 2, April 2010 Volume 12, Nomor 1, Januari 2010 Volume 11, Nomor 4, Oktober 2009 Volume 11, Nomor 3, Juli 2009 Volume 11, Nomor 2, April 2009 Volume 11, Nomor 1, Januari 2009 Volume 10, Nomor 4, Oktober 2008 Volume 10, Nomor 3, Juli 2008 Volume 10, Nomor 2, April 2008 Volume 10, Nomor 1, Januari 2008 Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007 Volume 9, Nomor 3, Juli 2007 Volume 9, Nomor 2, April 2007 Volume 9, Nomor 1, Januari 2007 Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006 Volume 8, Nomor 3, Juli 2006 Volume 8, Nomor 2, April 2006 Volume 8, Nomor 1, Januari 2006 Volume 3, Nomor 2, April 2001 Volume 3, Nomor 1, Januari 2001 Volume 2, Nomor 4, September 2000 More Issue