cover
Contact Name
Tety Elida
Contact Email
tety@staff.gunadarma.ac.id
Phone
+62823311136669
Journal Mail Official
jpp@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok 16424, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PERTANIAN PRESISI (JOURNAL OF PRECISION AGRICULTURE)
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 25976087     EISSN : 26864703     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/jpp
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Presisi (JPP) merupakan media untuk publikasi tulisan asli dalam Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan informasi dan teknologi yang berkaitan dengan pertanian presisi pada flora, baik dalam kajian teknik budidaya tanaman (pembenihan sampai pascapanen), fisiologi tanaman, serta terapan teknologi informasi dan komputer dalam pertanian.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi" : 7 Documents clear
PROTOTIPE SISTEM OTOMATIS BERBASIS IOT UNTUK PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN TANAMAN DALAM POT Aviana Furi; Mohammad Iqbal; Nur Sultan Salahuddin
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2007

Abstract

Pembangunan pertanian di Indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Ciri utama pertanian modern adalah produktivitas, efisiensi, mutu dan kontinuitas pasokan yang terus menerus harus selalu meningkat dan terpelihara. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu meringankan kegiatan penyiraman dan pemupukan tanaman yang dapat bekerja secara otomatis. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem otomatis penyiraman dan pemupukan tanaman secara teratur. Sistem ini dapat mengontrol dan memantau informasi data dari sensor melalui aplikasi smart plant yang telah diinstal pada smartphone yang sudah tersambung Internet. Sistem penyiraman dan pemupukan ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU, pompa air DC yang digunakan untuk menyiram dan memberi pupuk cair secara otomatis, sensor YL-69 untuk mengetahui nilai kelembaban tanah, serta RTC sebagai pewaktu berdasarkan kondisi yang telah dikonfigurasikan oleh mikrokontroler. Hasi uji coba sistem dapat melakukan penyiraman dan pemupukan secara otomatis serta dilengkapi dengan aplikasi untuk memonitor waktu dan kelembaban melalui internet.
APLIKASI BAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN DARI BABADOTAN DAN PENGARUHNYA PADA PERKEMBANGAN BENIH CABAI Evan Purnama Ramdan; Risnawati Risnawati
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2002

Abstract

Cabai adalah salah satu komoditas hortikultura yang banyak ditanam di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah dengan menggunakan mikroba yang bermanfaat, seperti pertumbuhan tanaman yang mempromosikan rhizobacteria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan bakteri pemacu pertumbuhan tanaman dari akar babadotan pada perkecambahan biji cabai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi biakan PGPR, yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0%, 5%, 10% dan 15%. Aplikasi PGPR dilakukan melalui perendaman biji cabai selama 12 jam. Biji yang telah dirawat dengan bakteri pemacu pertumbuhan tanaman kemudian ditanam pada media tanah dan media kertas untuk mengamati gejala nekrotik, perkecambahan, panjang akar, dan panjang kanopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsentrasi 5% menunjukkan potensi sebagai pendorong pertumbuhan biji cabai yang ditandai dengan peningkatan daya kecambah, peningkatan panjang akar dan tinggi kecambah.
PENGARUH STRANGULASI TERHADAP PEMBUNGAAN TANAMAN MUDA JERUK PAMELO (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Ummu Kalsum; Slamet Susanto
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2003

Abstract

Jeruk pamelo merupakan salah satu buah utama di Indonesia. Strangulasi untuk pembungaan banyak dilakukan pada tanaman dewasa yang sudah berproduksi untuk menginduksi pembungaan, baik untuk mempercepat waktu berbunga maupun pembungaan diluar musim. Tanaman muda yang sudah memasuki umur siap berproduksi terkadang tidak menghasilkan bunga. Strangulasi diharapkan memberikan dampak yang sama terhadap tanaman muda agar dapat berbunga. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi hubungan strangulasi dengan induksi pembungaan serta mempelajari efektivitas letak strangulasi dalam meningkatkan pembungaan tanaman jeruk pamelo. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan Kampus Dramaga IPB selama 5 bulan (September 2013 sampai Januari 2014). Percobaan dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor. Faktor tersebut adalah letak strangulasi (batang utama, cabang primer dan tanpa strangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan letak strangulasi mampu meningkatkan pembungaan pada tanaman jeruk pamelo. Persentase kandungan karbohidrat daun dan rasio C/N menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada perlakuan letak kawat strangulasi. Perlakuan tanpa strangulasi (kontrol) dan strangulasi pada batang utama tidak menghasilkan bunga, sedangkan pada perlakuan strangulasi pada cabang primer menghasilkan tunas generatif yang nantinya akan berkembang menjadi cluster (kumpulan) bunga. Pembungaan tanaman muda ini mampu berbunga dalam waktu yang relatif singkat, yakni 8.8 MSP dengan fruit set cukup tinggi sebesar 48.24%.
LAMA INKUBASI PUPUK KANDANG KAMBING PADA TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT Aisyah Aisyah; Ratih Kurniasih; Euis Rakhmah Sari
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2004

Abstract

Ketersediaan tanah subur untuk penanaman di perkotaan telah berkurang, akibat adanya kontaminasi logam berat dari limbah industri. Inkubasi pupuk organik dalam tanah selama waktu-waktu tertentu sebelum tanam dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan efek kontaminasi logam terhadap tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu inkubasi dan dosis pupuk organik terhadap produksi tanaman bayam yang ditanam di tanah yang terkontaminasi. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Perlakuan pertama yaitu dosis pupuk dan perlakuan kedua adalah waktu inkubasi. Faktor dosis (O) terdiri dari tiga taraf, yaitu 4.15, 6.25 dan 8.35 g/polibag. Faktor waktu inkubasi (T) terdiri dari tiga taraf yaitu satu, dua dan tiga minggu. Data dianalisis dengan uji F dan jika berbeda nyata, dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5% (p<0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk 6.25 g/polibag yang diinkubasi selama dua minggu memberikan hasil tanaman bayam terbaik.
SISTEM INFORMASI PENGENALAN WAHANA AGROECOEDUTOURISM GUNADARMA TECHNOPARK CIKALONG BERBASIS KODE QR Herik Sugeru; Novrina Novrina
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2005

Abstract

Gunadarma Technopark (GTP) merupakan taman teknologi terpadu yang bersifat holistik integratif yang dimiliki oleh Universitas Gunadarma, yang berlokasi di Desa Jamali-Mulyasari, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. GTP merupakan tempat yang di dalamnya terdapat objek-objek untuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi. Untuk memudahkan pengunjung atau pengguna dalam mendapatkan deskripsi dan informasi mengenai wahana agroecoedutourism yang ada di Gunadarma Technopark maka perlu dibuat suatu sistem informasi yang menunjang kegiatan agroecoedutourism yang ada di GTP. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem informasi dengan penanda kode QR untuk smartphone. Penelitian dilakukan dengan membuat kode QR dan hasil pemindaian kode QR akan memberikan link database untuk membuka deskripsi dan informasi objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik. Pemindaian memberikan hasil yang baik untuk jarak pemindaian ± 5 cm hingga ± 45 cm dengan waktu pemindaian berkisar antara ±1-3 detik. Kode QR dapat dipindai jika bentuknya utuh 100% dan lingkungan pemindaian mendapatkan cukup cahaya yaitu dengan intensitas cahaya 50–12.500 lux. Sistem ini sangat mudah dan membantu pengguna untuk memperoleh deskripsi dan informasi wahana agroecoedutourism GTP dan dapat berfungsi dengan baik pada berbagai tipe smartphone yang dicobakan.
Penerapan Sistem Pemantau dan Pengaturan Cerdas untuk Unsur Hara pada Sistem Hidroponik NFT Adinda Nurul Huda Manurung
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.1869

Abstract

Smart systems are the application of a system that mirrors the method of processing the human brain. Smart systems are automatically computerized; the purpose of helping a work designed by humans requires monitoring continuous with high accuracy. The purpose of the research was to implement a smart system that is monitoring nutrients in hydroponic systems. Hydroponic is a method of planting a plant by using water as a substitute for soil media that requires care and maintenance of plants to grow properly. Hydroponic requires a number of nutrients. Problems into nutrition, apart from being consumed by plants found in hydroponic systems, because the content of nutrient levels to reduce, nutrients experience a reduction in nutrient content caused by changes in temperature and humidity in nutrient solutions in nutrient solution storage containers. This study was tried a smart system to monitor nutrient levels in hydroponic systems using nutrient sensors, temperature, and humidity. Nutrition monitoring requires an analytical method in measuring nutrient levels to determine Electrical Conductivity (EC) in hydroponic plants. Based on the EC results obtained, if measured below the specified limit, it will increase the nutrient solution. Whereas if it is above the EC value limit, it will add water. Determination of the boundary will give the effect of the growth of hydroponic plants that are good and stable and the concentration of nutrient levels and temperature on changes effectively and efficiently. Keywords : Smart control, Hydroponic Media, Nutrients, Electrical Conductivity (EC)
PENERAPAN SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGATURAN CERDAS UNTUK UNSUR HARA PADA SISTEM HIDROPONIK NFT Purnawarman Musa; Adinda Nurul Huda M
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2018.v2i1.2006

Abstract

Sistem pintar adalah penerapan sistem yang mencerminkan metode pemrosesan otak manusia. Sistem cerdas secara otomatis terkomputerisasi yang bertujuan membantu pekerjaan yang dirancang oleh manusia untuk pemantauan terus menerus dengan akurasi tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan sistem pintar yang memantau nutrisi dalam sistem hidroponik. Hidroponik adalah metode penanaman tanaman dengan menggunakan air sebagai pengganti media tanah yang membutuhkan perawatan dan pemeliharaan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Hidroponik membutuhkan sejumlah nutrisi. Masalah menjadi nutrisi, selain dikonsumsi oleh tanaman yang ditemukan dalam sistem hidroponik, karena kandungan tingkat nutrisi berkurang, nutrisi mengalami pengurangan kandungan nutrisi yang disebabkan oleh perubahan suhu dan kelembaban dalam larutan nutrisi dalam wadah penyimpanan larutan nutrisi. Penelitian ini dicoba sistem cerdas untuk memantau kadar nutrisi dalam sistem hidroponik menggunakan sensor nutrisi, suhu, dan kelembaban. Pemantauan nutrisi memerlukan metode analitik dalam mengukur tingkat nutrisi untuk menentukan daya hantar listrik (DHL) pada sistem hidroponik. Berdasarkan hasil DHL yang diperoleh, jika hasil pengukuran berada di bawah batas yang ditentukan, sistem akan meningkatkan larutan nutrisi. Sedangkan jika itu di atas batas nilai DHL, sistem akan menambah air. Penentuan batas akan memberikan efek pertumbuhan tanaman hidroponik yang baik dan stabil serta konsentrasi tingkat nutrisi dan suhu terhadap perubahan yang efektif dan efisien.

Page 1 of 1 | Total Record : 7