Articles
21 Documents
Search results for
, issue
"Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal"
:
21 Documents
clear
Persyarikatan Muhammadiyah Merespon Perkembangan Teknologi Informasi Dan Revolusi Industri 4.0
Muhammad Noor Fitriyanto;
Chandra Anugrah Putra
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1654
Tujuan penulisan ini adalah mengungkap bagaimana Persyarikatan Muhammadiyah merespon perkembangan teknologi informasi dan revolusi industri 4.0. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui kajian literatur yang bersumber dari jurnal dan dokumen terkait permasalahan penelitian. Teknik analisis data menggunakan metode induktif, yakni metode yang menggunakan alur berpikir dengan penarikan kesimpulan berdasarkan data-data yang bersifat khusus. Kesimpulan dari permasalahan tersebut adalah pertama dalam merespon perkembangan teknologi informasi perlu menerapkan pendekatan pembelajaran interdisiplin Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) melalui sekolah-sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah agar tercipta kader dan lulusan yang mampu bersaing dalam perkembangan teknologi informasi. Kedua, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Muhammadiyah berorientasi terhadap Revolusi Industri 4.0 sehingga luaran dari revolusi ini akan mendatangkan keuntungan dan kesejahteraan bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah serta rakyat Indonesia secara luas.
Manyangiang Sebagai Ritual Pengobatan Suku Dayak Ngaju
Silvia Arianti;
Kukuh Wurdianto
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1658
Salah satu ritual yang ada pada suku Dayak Ngaju yaitu, nyangiang. Ritual sangiang adalah ritual pengobatan berbagai macam penyakit dengan bantuan roh leluhur (Sahur Bandar) dengan tukang sangiang sebagai mediator, ritual dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak Ngaju khususnya yang beragama Hindu Kaharingan. Adapun yang melatarbelakangi pelaksanaan ritual Nyangiang dalam kehidupan umat Hindu Kaharingan adalah keyakinan bahwa Raja Bunu dan keturunannya adalah manusia yang tidak kekal dan akan mendiami kehidupan sementara di Pantai Danum Kalunen. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, peneliti merupakan instrumen utama terlibat dengan objek yang diteliti dengan memberikan penafsiran pada tahapan dan makna ritual manyangiang sebagai ritual pengobatan suku Dayak Ngaju. Cara-cara penafsiran dan pembahasannya dalam bentuk deskripsi. Prosedur pada penelitian ini, yaitu observasi, pemilihan narasumber penelitian, wawancara, rekonstruksi ritual manyangiang, pengolahan data, analisis data, penyusunan laporan akhir. Tahapan awal pada pengobatan ritual manyangiang ini diawali dengan manyandah, yaitu menerawang atau melihat sebab penyakit serta cara penyembuhannya. Sang penyangiang akan memanggil roh dan merasuki dirinya sehingga dapat melaksanakan manyandah. Setelah selesai menyandah, barulah penyangiang tau penyebab serta cara untuk menyembuhkan penyakit yang dialami oleh orang yang minta untuk disangiang. Sebab sakit dan cara penyembuhan sudah diketahui barulah disiapkan alat dan bahan untuk melakukan proses manyangiang dan ditentukan hari untuk pelaksanaan ritual, semua hari boleh kecuali hari selasa. Lama pelaksanaan ritual juga tergantung besar kecil hajat. Biasanya dua sampai tiga hari untuk waktu pelaksanaannya. Proses pelaksanaan sang penyangiang memanggil pemimpin ritual dan membacakan mantra untuk memanggil roh yang membatu mengambil penyakit yang dialami pasien.
Motivasi Pilihan Karir bagi Remaja pada Masa Pandemi Covid-19
Rina Juliyanti;
Nur Aizah
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1661
Bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga pendidikan kini mengalami perubahan karena pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 berdampak pada lulusan yang tinggal dirumah sehingga menyebabkan meluapnya angka pengangguran. Kebanyakan orang hanya menyorot pada sisi negatif pandemi, padahal kita juga berinovasi memanfaatkan peluang dari adanya pandemi Covid-19 untuk hal yang bermanfaat. Motivasi pemilihan karir bertujuan membantu siswa memilih karir melalui bimbingan karir. Bimbingan Karir dimaksudkan untuk membantu siswa agar kenal dan paham akan dirinya, mengenal dunia kerja, serta dapat merancang masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkan, dapat bertanggungjawab atas keputusan yang diambil secara tepat, sehingga menciptakan pribadi yang bermakna. Dalam penelitian ini menerapkan program bimbingan karir pada delapan remaja lulusan SMA di desa Wlahar. Metode yangdigunakan yaitu dengan diadakan Workshop “Motivasi Pilihan Karir Bagi Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Wlahar ” dengan teknik swakelola. Keberlanjutan kegiatan ini yaitu dengan mengadakan sesi konseling kelompok kepada para lulusan yang terkait dengan perencanaan karir. Hasil para remaja mau mencoba memulai karir dengan berwirausaha bisnis online.
Makna Ritual Manajah Antang Bagi Kehidupan Masyarakat Dayak Katingan di Kasongan
Sumiatie Sumiatie
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1669
Kalimantan Tengah yang didiami oleh berbagai suku, seperti suku Dayak ngaju Ma'anyan, Lawangan, Dusun dan sebagainya yang mempunyai keanekaragaman adat istiadat, tradisi dan budaya yang merupakan cerminan dari kekayaan daerah Kalimantan Tengah. Adapun suku yang dibicarakaan dalam penelitian ini adalah suku Dayak Katingan, Kebanyakan dari suku ini mendiami sungai Katingan (Mandawai) dan sebagian besar masih memeluk agama Kaharingan, dengan salah satu tradisinya yaitu Upacara Adat Tradisional Manajah Antang. Upacara tradisional ini merupakan upacara yang sifatnya turun temurun dengan mengundang antang tajahan. Menurut kepercayaan Dayak Katingan, antang tajahan berbeda dengan burung antang biasa, dimana antang tajahan tersebut memiliki kesaktian yang dapat memberi petunjuk atau pertanda dan pertolongan kepada manusia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendriskripsikan makna Ritual Manajah Antang bagi kehidupan masyarakat Dayak Katingan di Kasongan Kabupaten Katingan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dalam bentuk kualitatif dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi partisipasi atau pengamatan terlibat serta komunikasi langsung dalam bentuk wawancara. Berdasarkan hasil analisa dan interprestasi bahwa tujuan penyelenggaraan Upacara Adat tradisional Manajah Antang di anggap mengandung makna untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, dapat menimbulkan rasa aman, bisa memberikan petunjuk , dapat membawa keselamatan bagi yang melakukan perjalanan jauh sehingga sampai ketujuan, dapat meningkatkan kehidupan sosial masyarakat, serta dapat memberikan penghidupan yang lebih layak dalam membuka lahan bagi masyarakat.
Scores From Overloaded Continuous Assessment Timetable: A Predictor Of Senior School Students Performance In Economics In Ilorin South
Bello Bolanle Muhinat
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1724
This research work was carried out to investigate and ascertain how scores from overloaded continuous assessment (C.A) timetable predict senior school students’ academic performance in economics in Ilorin south local government. The study adopted an ex-post-facto design, and sample senior school (SS-II) students as the target population from nine randomly selected senior schools in Ilorin south local government. A hundred and eighty-two senior school students’ 2019 C.A and examination were sampled with the use of proforma. The data collected was analyzed using the mean score and Pearson’s Product Moment Correlation. The findings revealed that the students’ performance in economics C.A was low as a result of the overloaded in the C.A timetable. The result indicated that there was a significant relationship between senior school students’ C.A score and their economics examination at 0.05 level of significance. Based on these findings, it is recommended that school administrators should ensure that C.A timetable is properly designed and structured in a way that will enhance the performance of students in economics C.A in Ilorin south local government
Penyelesaian Kasus Tanah Dengan Dengan Surat Tanah Lebih Dari Satu ( Sertifikat Ganda) Di Kota Palangka Raya
Eny Susilowati
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1778
Tanah merupakan suatu kebutuhan dari setiap warga negara saat ini. Kebutuhan akan tanah terlihat dari antusias setiap orang akan memperoleh dan mempertahankan tanah yang mereka inginkan dan mereka miliki. Tanah yang merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, memiliki nilai yang sangat tinggi secara ekonomi, sosiologi, maupun secara derajat seseorang ditengah masyarakat. Seiring perkembangan akan kebutuhan tanah disaat ini, bersamaan dengan itu juga berkembang pula regulasi-regulasi atau aturan yang mengatur bagaimana cara memperoleh serta mempertahankan tanah tersebut. Pemerintah yang berwenang mengeluarkan segala jenis aturan tersebut merasa harus untuk mengeluarkan peraturan-peraturan tentang pertanahan, maka dibentuklah Undang-undang Pokok Agraria yaitu Undang-undang No. 5 Tahun 1960. Namun peraturan-peraturan tersebut belum sepenuhnya melindungi para pemegang hak atas tanah. Karena besarnya nilai tanah tersebut, sering menimbulkan sengketa pertanahan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang menitik beratkan terhadap data primer. Faktor yang menyebabkan surat tanah menjadi ganda adalah kurang telitinya panitia ajudikasi dalam mengumpulkan data fisik tanah yang dimohonkan pendaftarannya, sering mengakibatkan terjadinya overlapping (tumpang tindih) surat tanah. Selain hal tersebut kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur pembuatan surat tanah, sehingga dimanfaatkan oleh oknum perangkat desa atau pejabat badan pertanahan dengan memalsukan data – data yang di perlukan dalam rangka pendaftaran tanah. Penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah memfasilitasi dalam Mediasi/Musyawarah. Badan Pertanahan Nasional berperan sebagai tempat mediasi atau tempat menyelesaikan sengketa secara kekeluargaan tanpa melewati pengadilan.
Upaya ASEAN dalam Menangani Masalah Perdagangan Manusia di Asia Tenggara
Naufal Fikhri Khairi
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1795
Perdagangan manusia telah menjadi salah satu permasalahan yang besar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, ASEAN selaku wadah integrasi regional harus melakukan segala upaya untuk memberantas, menangani, dan mencegah perdagangan manusia. Tujuan dari paper ini yaitu untuk menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan ASEAN untuk menangani isu human trafficking. Konsep human security dan konsep sustainable development goals (SDGs) akan digunakan untuk menggambarkan permasalahan human trafficking dan upaya-upaya ASEAN memberantasnya di Asia Tenggara. Hasil yang didapatkan yakni ASEAN telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas human trafficking baik dari berbagai deklarasi, konvensi, dan kebijakan-kebijakan luar negeri masing-masing negara anggota ASEAN, akan tetapi masih belum mencapai hasil yang signifikan. Namun, hal ini telah menjadi bukti kepedulian ASEAN terhadap isu keamanan non-tradisional terkhusus human security dan terhadap pembangunan berkelanjutan yang tercantum dalam SDGs.
Apakah UMR Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja : Pendekatan Model Demometrik
Arief Rahman Hakim;
Aston Pakpahan
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1831
Salah satu tujuan dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional adalah penyerapan tenaga kerja dan penurunan pengangguran. Studi tentang penyerapan tenaga kerja selama ini hanya dilakukan dengan pendekatan ekonomi (economic base) yang melihat aspek tenaga kerja dari sisi permintaan saja. Kondisi ini kurang lengkap karena mengabaikan sisi penawaran. Perlu dilakukan studi yang lebih komprehensif dari aspek ekonomi sebagai sisi permintaan dan aspek demografi sebagai sisi penawaran. Pendekatan ini dikenal sebagai model Demometrik. Penelitian bertujuan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja dengan model demometrik. Aspek ekonomi yang dikaji adalah investasi dan tingkat upah, sedangkan aspek demografi yang diteliti adalah jumlah penduduk. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari seluruh 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah pada periode 2010 – 2019 (9 tahun, dikurangi data tahun 2016). Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda data panel sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel investasi dan jumlah penduduk berpengaruh posituf dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sedangkan upah minimum regional tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.
Studi Potensi dan Peluang Ekowisata Di Hutan Desa Tangkahen Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau
Yos A. Tangkasiang;
Kristanto.V. Baddak
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1841
Kegiatan konservasi dapat berjalan dengan baik jika mampu mengakomodasikan kepentingan ekonomi masyarakat setempat, salah satunya melalui kegiatan ekowisata. Penelitian ini akan melakukan pengukuran tentang seberapa besar potensi serta peluang Hutan Desa Tangkahen di Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau. Metode yang digunakan adalah metode survei dan parameter pengukuran potensi yang digunakan adalah akses, daya dukung/sumber daya, fasilitas pendukung, interaksi sosial serta tingkat pengetahuan/ketrampilan masyarakat. Sampel dipilih dari semua pengunjung yang dapat ditemukan selama periode September – Oktober 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hutan Desa Tangkahen (HDT) mempunyai daya tampung 134 orang per hari dan dapat bertambah jika fasilitas jalur penjelajahan di tambah sementara penilaian potensi HDT termasuk kategori sedang dengan nilai 62.581.
Mitigasi Pencegahan Disorientasi Seksual Melalui Pendidikan Karakter Berlandaskan Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan Pada Generasi Millenial
Lilik Kholisotin;
Lailatul Fithriyah Azzakiyah
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/anterior.v20i2.1896
Penelitian ini bertujuan mencegah LGBT pada generasi millenial melalui pendidikan karakter berlandaskan nilai-nilai Kemuhammadiyahan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimen. Jenis metode eksprimen dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan menggunakan one group pre-test dan post-test design. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan paired samples test, diperoleh hasil pretest 57.43 dan meningkat pada hasil posttest menjadi 119.04. Berdasarkan hasil uji paired samples test dapat dikatakan bahwa mitigasi pencegahan disorientasi seksual melalui pendidikan karakter berlandaskan nilai-nilai Kemuhammadiyahan pada generasi millenial efektif mencegah perilaku LGBT.