Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan"
:
13 Documents
clear
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Materi Perangkat Keras Pada Mata Pelajaran Informatika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa: Indonesia ]]>
<![CDATA[Jamilah, Siti]]>;
<![CDATA[Candra Rifani, Salsabila Adrisdityas]]>;
<![CDATA[Hartono, Rudi]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis augmented reality sebagai solusi permasalahan pada mata pelajaran informatika kelas 7 khususnya pada subbab hardware, dimana guru kesulitan dalam memanfaatkan media pembelajaran realia yang tersedia di sekolah, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi Subyek penelitiannya adalah siswa kelas 7 SMP di Kota Bogor yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis augmented reality yang dikembangkan berhasil meningkatkan hasil belajar siswa sebesar [96%], hal ini diperkuat dengan [84.32%] dinyatakan efektif membantu meningkatkan hasil belajar siswa setelah diterapkan sebagai media pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis augmented reality ini pendidik merasa lebih mudah menyampaikan materi perangkat keras, pembelajaran lebih interaktif dan menarik melalui rangkaian kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa atas materi yang dipelajari.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KOLABORASI ANTARA TEKNOLOGI DAN PRAKTIK KEPOLISIAN MATA PELAJARAN TPTKP DI SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA METRO JAYA: Indonesia ]]>
<![CDATA[Nugroho, Wahyu]]>;
<![CDATA[Candra Rifani, Salsabila Adrisdityas]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perkembangan teknologi yang pesat telah mendorong kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan kepolisian, khususnya dalam pembelajaran mata pelajaran TPTKP (Tindak Pertama Tempat Kejadian Perkara). Penggunaan teknologi modern, seperti simulasi digital dan perangkat pemetaan tempat kejadian perkara, berpotensi untuk memperkaya praktik kepolisian di lingkungan pendidikan Sekolah Polisi Polda Metro Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi integrasi teknologi dalam kurikulum pembelajaran TPTKP guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelatihan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan instruktur, observasi pelatihan, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi seperti perangkat lunak pemetaan TKP, penggunaan drone, serta sistem manajemen data digital mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap skenario TKP yang kompleks dan dinamis. Selain itu, integrasi teknologi terbukti memfasilitasi evaluasi lebih akurat dalam proses penanganan TKP, sehingga menghasilkan kemampuan analitis yang lebih baik. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur dan kurangnya pemahaman instruktur terhadap penggunaan teknologi baru. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan berkelanjutan bagi para instruktur serta dukungan pengembangan infrastruktur yang memadai. Kesimpulannya, kolaborasi yang sinergis antara teknologi dan praktik kepolisian dalam pembelajaran TPTKP di Sekolah Polisi Polda Metro Jaya akan meningkatkan kompetensi lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan di lapangan, serta memperkuat kapasitas adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam penegakan hukum modern.]]>
<![CDATA[Konsep dan Aplikasi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Karakter di Era 5.0 ]]>
<![CDATA[Dzul, Siti]]>;
<![CDATA[Jamilah, Siti]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan dianggap Ki Hajar Dewantara sebagai alat pembebasan yang mengutamakan pertumbuhan karakter dan budi pekerti. Konsep pendidikannya, Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, dan Ing Ngarsa Sung Tuladha, menggambarkan pendekatan pembelajaran yang holistik. Dalam pendekatan ini, guru berfungsi sebagai contoh, inspirasi, dan pendukung dalam membantu siswa berkembang secara mandiri. Nilai-nilai ini menekankan betapa pentingnya bagi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pendidikan jika mereka ingin membangun karakter yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemikiran Ki Hajar Dewantara masih relevan di era Society 5.0, yang ditandai dengan penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter yang berfokus pada humanisme membantu menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai manusia. Dengan memasukkan teknologi ke dalam pendidikan yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan empati sambil mempertahankan moralitas dan etika, nilai-nilai ini dapat diterapkan. Oleh karena itu, pendidikan di era 5.0 tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi namun juga berfokus pada membangun siswa yang fleksibel, kreatif, dan inovatif.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB GOOGLE SITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 DI SDN CIHERANG 01: Indonesia ]]>
<![CDATA[Supriatna, Deden]]>;
<![CDATA[Sepriyanti, Dewi]]>;
<![CDATA[Hartono, Rudi]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa efektif penggunaan Google Sites sebagai platform pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran yang diajarkan, khususnya dalam konteks pembelajaran di kelas, terutama dalam persiapan penilaian asesmen.Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan dirancang sebagai eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model ADDIE yang mengutamakan pengukuran objektif dan analisis statistik. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen, Google Sites digunakan sebagai media pembelajaran, sementara kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Tes hasil belajar (pre-test dan post-test) digunakan untuk mengumpulkan data untuk mengukur perubahan dalam pemahaman siswa. Uji t-test digunakan untuk menganalisis data untuk mengidentifikasi perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok. Untuk mendukung hasil penelitian, survei kepuasan siswa terhadap penggunaan Google Sites juga dilakukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis Google Sites lebih baik daripada siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Nilai post-test kelompok eksperimen lebih tinggi sebesar 25% dibandingkan dengan kelompok kontrol, menurut analisis data. Selain itu, perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok tersebut signifikan pada tingkat α = 0,05, seperti yang ditunjukkan oleh uji t-test. Selain itu, survei kepuasan siswa menunjukkan bahwa Google Sites membuat pelajaran lebih mudah dipahami dan membuat siswa lebih termotivasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis web efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Ini juga menunjukkan bahwa mereka sangat layak digunakan sebagai metode pembelajaran di sekolah dasar.]]>
<![CDATA[PENGARUH GAME EDUKASI EDUCAPLAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 DI SDN NEGLASARI 02 ]]>
<![CDATA[sepriatna, Dewi]]>;
<![CDATA[Supriatna, Deden]]>;
<![CDATA[Hartono, Rudi]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penggunaan game Educaplay telah mempengaruhi hasil belajar siswa di kelas 5 di SDN Neglasari 02. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana game dianggap sebagai metode inovatif untuk mengajar di sekolah dasar. Pembelajaran yang dapat meningkatkan keinginan siswa dan pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Game Educaplay dimaksudkan untuk menggunakan penilaian formatif untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa. Studi ini menggunakan Metode kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen. Penelitian ini melibatkan 30 siswa dari kelas 5 SDN Neglasari 02. Metode pengambilan sampel stratifikasi secara acak menghasilkan dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengajar, kelas eksperimen menggunakan game edukasi Educaplay. Di sisi lain, kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Test dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan untuk mengukur hasil belajar siswa. Untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan antara dua kelompok, data yang diperoleh dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok yang menggunakan game edukasi Educaplay mencapai peningkatan hasil belajar yang signifikan. Nilai pre-test kelompok eksperimen adalah 65, sedangkan nilai post-test meningkat menjadi 85, dengan nilai signifikansi (p-value) kurang dari 0,05. Sebaliknya, nilai pre-test dan post-test pada kelompok kontrol masing-masing adalah 66 dan 70, yang tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Selain itu, hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan Educaplay lebih terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan lebih tertarik pada materi yang diajarkan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa game edukasi dapat membantu siswa berpikir kritis, yang berdampak positif pada kegiatan pembelajaran.]]>
<![CDATA[Pengembangan Video Sulam Pita Untuk Pembelajaran Hiasan Busana Di Smk ]]>
<![CDATA[Nadhira, Afipah]]>;
<![CDATA[Enny Zuhni]]>;
<![CDATA[Noor fitrihan]]>;
<![CDATA[Ika Istiqomah]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video sulam pita sebagai media pembelajaran hiasan busana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Video ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam teknik sulam pita serta meningkatkan minat belajar mereka terhadap hiasan busana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian melibatkan 30 siswa SMK dalam uji coba produk. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur efektivitas video, wawancara, serta observasi langsung selama proses pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa video sulam pita yang dikembangkan memiliki tingkat keefektifan yang tinggi. Rata-rata skor respons siswa terhadap video mencapai 85%, yang menunjukkan bahwa siswa merasa video ini membantu mereka memahami teknik sulam pita dengan lebih baik. Selain itu, hasil observasi menunjukkan peningkatan keterampilan siswa dalam praktik sulam pita setelah menggunakan video sebagai media pembelajaran. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa 90% siswa merasa lebih termotivasi dan lebih tertarik dalam pembelajaran hiasan busana. Dengan demikian, pengembangan video sulam pita ini terbukti efektif dan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK, serta dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran kreatif di bidang hiasan busana]]>
<![CDATA[analisis pengaruh perekembangan teknologi terhadap kegiatan pasar tradisonal ]]>
<![CDATA[Fauziah]]>;
<![CDATA[Hartono, Rudi]]>;
<![CDATA[Heryadi, Adie]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh perkembangan teknologi berdampak pada kegiatan pasar konvensional. Penelitian ini memfokuskan pada interaksi antara pedagang dan konsumen, efisiensi operasional, dan daya saing dengan pasar kontemporer. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dan studi kasus dilakukan di beberapa pasar tradisional yang telah menggunakan teknologi seperti sistem pembayaran elektronik dan aplikasi pemasaran digital. Selain wawancara dan observasi langsung dengan pedagang dan konsumen, data dikumpulkan melalui penelitian literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi memengaruhi pasar tradisional dengan cara ganda: ia meningkatkan efisiensi transaksi dan membuka pasar bagi pedagang yang mampu beradaptasi. Namun, beberapa pedagang menghadapi kesulitan untuk memahami dan menerapkan teknologi baru. Selain itu, tekanan dari pasar modern untuk beradaptasi dengan teknologi yang lebih cepat juga memengaruhi keberlangsungan pasar tradisional. Agar pedagang pasar tradisional tetap kompetitif dalam menghadapi perubahan, penelitian ini merekomendasikan bahwa mereka membutuhkan program pelatihan teknologi dan dukungan kebijakan dari pemerintah untuk mendukung integrasi teknologi di pasar tradisional agar mereka dapat bersaing secara adil di era digital.]]>
<![CDATA[MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 1 BOJONGKALONG ]]>
<![CDATA[Abdurohman]]>;
<![CDATA[Candra Rifani, Salsabila Adrisdityas]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Bojongkalong. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar IPA siswa pada materi “sifat-sifat cahaya”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Bojongkalong yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning secara signifikan meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai tes hasil belajar siswa adalah 70, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 85. Selain itu, hasil observasi menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, seperti bertanya, berdiskusi, dan melakukan eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Negeri 1 Bojongkalong. Oleh karena itu, disarankan agar guru dapat lebih sering menerapkan model pembelajaran ini dalam pembelajaran IPA.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Bilangan Dengan Media Kartu Angka ]]>
<![CDATA[antika, qori]]>;
<![CDATA[Sumina]]>;
<![CDATA[Heryati, Neti]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode bermain dalam meningkatkan hasil belajar siswa mengenai konsep bilangan dengan menggunakan media kartu angka pada tema Diriku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 37 siswa kelas 1 di SD Negeri Babakan 04 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Sebelum intervensi, pretest dilaksanakan untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang konsep bilangan. Selama enam pertemuan, siswa diajarkan melalui kegiatan bermain menggunakan kartu angka yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan minat belajar siswa. Setelah intervensi, posttest dilakukan untuk mengevaluasi perubahan hasil belajar.Penelitian ini menunjukkan hasil dengan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa. Studi ini dilakukan pada tahap Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II. Pada tahap prasiklus, peneliti menemukan presentasi hasil belajar dengan KKM 70 pada fokus pembelajaran matematika. Ada peningkatan presentasi siswa yang melebihi KKM pada 5 siswa (14%), 14 siswa (38%), dan 32 siswa (86%) pada Siklus II. Menunjukkan bahwa penerapan metode bermain secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa.Temuan ini menunjukkan bahwa teknik bermain dengan kartu angka tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu siswa memahami konsep bilangan dengan lebih baik. Dalam pengajaran matematika di tingkat dasar, penelitian ini menyarankan penggunaan strategi bermain sebagai alternatif. Ini akan membuat suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik.]]>
<![CDATA[Penggunaan Model Pembelajaran Pogil Berbantuan Kit Percobaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Siswa: Indonesia ]]>
<![CDATA[Muzaqi, Muhammad Andri]]>;
<![CDATA[Rusilowati, Ani]]>;
<![CDATA[Khumaedi]]>
<![CDATA[ JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Fisika merupakan cabang ilmu sains yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga fisika bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan, oleh karenanya fisika memerlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Penilitian ini menerapkan model pembelajaran POGIL berbantuan kit percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses siswa. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen. Pengambilan sampling menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel karena jumlah populasi yang sedikit. Dari analisis data hasil belajar siswa dan keterampilan proses siswa didapat bahwa keduanya mengalami peningkatan. Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari thitung= 2,49. Nilai ini lebih besar dari ttabel= 1,99 dengan dk = 66 dan taraf signifikasi sebesar 5% yang berarti Ha diterima. Peningkatan keterampilan proses siswa dapat dilihat dari besar peningkatan nilai rata-rata melalui uji Gain didapatkan bahwa nilai gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,66 dan kelas kontrol sebesar 0,56. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah hasil belajar dan keterampilan proses siswa dapat ditingkatkan dengan pembelajaran model POGIL berbantuan kit percobaan pada pokok bahasan pemantulan cahaya.]]>
