cover
Contact Name
Rudy Hartono
Contact Email
dinomks70@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rudyhartono@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 19078153     EISSN : 25490567     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar fokus pada hasil-hasil penelitian asli dan terbaru dalam lingkup ilmu kesehatan mencakup ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, ilmu farmasi, analis kesehatan atau laboratorium medis, ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan" : 23 Documents clear
KONTROL TRUNK BERHUBUNGAN DENGAN KESEIMBANGAN DAN SPASTISITAS PADA PENDERITA HEMIPARESE POST STROKE Sudaryanto, Sudaryanto; Halimah, Andi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2715

Abstract

Latar Belakang : Pasca stroke dapat menimbulkan disabilitas yang biasa dikenal sebagai hemiparese. Pada kondisi hemiparese post stroke itu sendiri, penderita mengalami gangguan fungsi berupa gangguan motorik, gangguan kontrol trunk dan gangguan keseimbangan. Problem motorik yang sering muncul adalah meningkatnya tonus otot (spastisitas). Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peningkatan kontrol postural dan keseimbangan terhadap penurunan spastisitas extremitas pada penderita hemiparese post stroke, sehingga berdasarkan tujuan tersebut maka jenis penelitian ini adalah penelitian analisis korelasi Penelitian ini dilaksanakan di RS. Bhayangkara Makassar dan Klinik Fisioterapi Mandiri Denpasar Bali. Sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan dan instrumen penelitian yang digunakan adalah blanko pengukuran skala Asworth, blanko pengukuran Trunk Impairment Scale, blanko pengukuran Timed Up and Go test, dan Matras. Hasil : Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai p = 0,001 antara kontrol trunk dan keseimbangan, nilai p = 0,000 antara kontrol trunk dan spastisitas, dan nilai p = 0,001 antara keseimbangan dan spastisitas. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peningkatan kontrol trunk dan keseimbangan terhadap penurunan spastisitas pada penderita hemiparese post stroke. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan kontrol trunk dan keseimbangan memiliki hubungan yang signifikan terhadap penurunan spastisitas pada penderita hemiparese post stroke.
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Praktik IMD, ASI Eksklusif, dan MP-ASI pada Anak Stunting di Puskesmas Marusu, Maros Gabrielle, Ester; Agustian, Agustian; Fanny, Lydia; Amir, Aswita
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2769

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat akumulasi ketidakcukupan gizi yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga dua tahun. Beberapa faktor yang mempengaruhi stunting adalah pola asuh yang kurang baik, pendidikan ibu, pengetahuan, faktor ekonomi, maupun faktor social-budaya. Pengetahuan ibu sangat penting pada saat sedang hamil, menyusui dan memberikan MP-ASI, karena pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka dalam mengasuh dan memberikan asupan bagi anaknya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan praktik IMD, ASI eksklusif, dan MP-ASI pada anak stunting di Puskesmas Marusu, Maros.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di dua desa yaitu Nisombalia dan Bontomatene pada Juni 2021. Sampel penelitian ini adalah anak berusia 12-24 bulan yang menderita stunting. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan cara mewawancarai dan pengisian kuesioner pengetahuan ibu. Uji analitik menggunakan uji Chi-square.Hasil: Berdasarkan hasil statistik terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan praktik IMD (p=0,027), adanya hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif (p= 0,019), dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI (p=0,033). Kesimpulan: Adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktik Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI eksklusif, dan MP-ASI pada anak stunting di Puskesmas Marusu, Kabupaten Maros.Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan dengan berbagai macam media baik elektronik maupun cetak untuk meningkatkan pengetahun ibu tentang IMD, ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis, sebaiknya membahas faktor risiko lain yang berhubungan dengan pelaksanaan IMD, pemberian ASI eksklusif, dan pemberian MP-ASI  dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih.Kata kunci: Pengetahuan Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif, MP-ASI
PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN OTOT PEMAIN VOLI Hasbiah, Hasbiah; Hasbiah, Nurhikmawati
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap perubahan kekuatan otot pemain voli SMPN 11 Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian pra eksperimen yang melibatkan variabel independen berupa latihan fisik, dan variabel dependen berupa kekuatan otot. Populasi target adalah pemain voli SMPN 11 Makassar sebanyak 21 orang, sedangkan sampel penelitian ini adalah pemain voli SMPN 11 Makassar sebanyak 20 orang, pada saat penelitian berlangsung. Alat ukur yang digunakan mengukur kekuatan otot adalah leg dynamometer, yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan frekuensi 2 kali seminggu selama 2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan ada perubahan kekuatan otot pada pemain bola volli pada pemberian latihan fisikKata Kunci : latihan fisik, kekuatan otot, bola voli
LATIHAN ECCENTRIC EXERCISE PADA PENERAPAN ULTRASOUND TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA TENNIS ELBOW TIPE II Hikmah, Nurul
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2248

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Tennis Elbow adalah keluhan nyeri pada lengan bawah yang biasanya menjalar ke area dorsum tangan karena peradangan atau degenerasi non spesifik pada otot ekstensor carpi radialis brevis (ECRB) di epikondilus lateral humerus. Hal ini didiagnosis secara klinis oleh sensasi rasa sakit dan nyeri tekan pada epikondilus lateral humerus yang memperparah selama dorsi fleksi pada wrist yang dibatasi.Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan ramdomized pre test-post test two group design.   Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok sampel yaitu kelompok perlakuan 1 yang diberikan inervensi Eccentric Exercise dan Ultrasound dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan intervensi Passive Streatching  dan Ultrasound. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Fisioterapi yang menderita Tennis Elbow Tipe II  dengan kriteria inklusi dan eksklusi dalam pengambilan sampel.Hasil : nilai rerata tennis elbow pada kelompok Perlakuan Pertama (Ultrasound dan Eccentric Exercise) yaitu nilai P=0,012 < 0.05 dimana pre test sebesar 6,650±1,046 dan post test sebesar 4,150±0,594 dengan rerata selisih sebesar 4,49±1,035 yang berarti terjadi peningkatan rata-rata Tennis Elbow sebesar 4,49 setelah intervensi (Ultrasound dan Eccentric Exercise). Nilai rerata Tennis Elbow pre test kelompok Perlakuan Dua (Ultrasound dan Pasif Stretching)  dengan nilai P=0,022<0,05 dan nilai pre tes sebebesar 4,180±0,925 dan post test sebesar 2,490±1,080 dengan rerata selisih sebesar 2,69±1,178, yang berarti terjadi peningkatan rata-rata Tennis Elbow sebesar 2,69 setelah intervensi (Ultrasound dan Pasif Stretching).Hasil uji mann-withney test yaitu nilai p < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok perlakuan pertama (Ultrasound dan Eccentrik Exercise) dan kelompok perlakuan kedua (Ultrasound dan Pasif Stretching). Hal ini menunjukkan bahwa Ultrasound dan Eccentrik Exercise lebih efektif secara signifikan dibandingkan dengan Ultrasound dan Pasif Stretching terhadap penurunan VAS  pada penderita Tennis Elbow Tipe II.Kesimpulan : Intervensi Ultrasound dan Eccentric Exercise lebih berpengaruh secara signifikan dibandingkan pemberian Ultrasound dan Passive Stretching terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Tennis Elbow tipe II. Kata Kunci : Ultrasound, Eccentric Exercise, Passive Streatching, Tennis Elbow Tipe II.
TINGKAT STRESS PADA REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER DI SMA NEGERI 4 BANTIMURUNG Afriani, Afriani; Mukarramah, Sitti; Rustam, Fitri
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2737

Abstract

Menstruasi merupakan proses fisiologis yang terjadi pada wanita secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi yaitu esterogen dan progesteron. Masalah yang terjadi pada kesehatan reproduksi remaja saat menstruasi salah satunya adalah Dismenore atau nyeri saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 4 Bantimurung tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh remaja putri di SMA Negeri 4 Bantimurung berjumlah 487 adapun teknik penarikan sample dengan menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 32 remaja putri dengan menggunakan intrumen penelitian berupa kuesioner intensitas nyeri dan tingkat stress. Hasil penelitian ini menunjukkan 32 remaja putri memiliki intensitas tingkat stress  ringan (71,9 %), sedang (25 %), berat (3,1 %) dengan hasil uji chi-square  sehingga dikatakan ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri. Sehingga di sarankan untuk petugas kesehatan agar melakukan upaya sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dari segi fisik dan psikologis kepada remaja, terkhusus mengenai dismenore dan kepada peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan cara mengatasi permasalahan nyeri haid atau dismenore dengan mekanisme koping untuk mengatasi stress.
Perbedaan Efek Bobath dan Core Stability Exercises Pada Pelaksanaan Fungsional Elektrikal Stimulasi dan Taping Penderita Hemiparese Post Stroke Suharto, Suharto; Arpandjam’an, Arpandjam’an; Rahman, Abd
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2653

Abstract

Defisiensi umum pada stroke meliputi spastisitas, kelemahan, dan hilangnya keseimbangan pada sisi yang terkena menyebabkan  ketidakmampuan untuk menjaga keselarasan postural sehingga tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Perbedaan Efek Bobath exercises dan Core Stability Pada Pelaksanaan  Fungsional Elektrikal Stimulasi dan Taping terhadap penurunan spastisitas tungkai dan kemampuan berjalan Penderita Hemiparese Post   Stroke. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan pre test – post test two group yang dilaksanakan di Rumah sakit Polri Bhayangkara Makassar. Populasi penelitian adalah pasien hemiparese post stroke  yang ada RS Bhayangkara dengan jumlah sampel sebanyak 24 pasien stroke sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Pengukuran kemampuan berjalan menggunakan  skala Timed Up and Go Test  dan pengukuran spastisitas  dengan  skala asworth.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobath exercises dan core stability exercises  memberikan efek yang signifikan terhadap kemampuan jalan dan spastisitas tungkai dengan nilai p=0.00, dan tidak terdapat perbedaan antara bobath exercises dan core stability exercises terhadap kemampuan jalan dengan nilai p = 0,964  dan spastisitas dengan nilai p = 1,000, sehingga tidak terdapat perbedaan antara bobath exercises dan core stability terhadap kemampuan jalan dan spastisitas tungkai pasien hemiparese post stroke. Kata kunci : Bobath exercises, core stability, stroke, Jalan, spastisitas 
GAMBARAN SANITASI STASIUN KERETA API KELAS I DAN KELAS II DI KABUPATEN BANYUWANGI Damayanti, Devi Safira
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2686

Abstract

Stasiun kereta api adalah salah satu tempat umum yang mempunyai risiko tinggi penularan penyakit sehingga perlu diadakannya upaya penyehatan pada stasiun kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi pada stasiun kereta api kelas I dan kelas II di Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode obervasional yaitu pengambian data langsung melalui observasi dan menggunakan lembar kuesioner inspeksi yang telah dibuat berdasarkan peraturan terkait sanitasi stasiun kereta api. Lembar kuisioner inspeksi terdiri dari 8 variabel dengan setiap variabel memiliki bobot dan skor yang berbeda. Analisis data dilakukan secara deskriptif melaui distribusi frekuensi. Skor akhir didapat dari perkalian bobot dan nilai. Setelah didapatkan skor akhir akan disesuian dengan kriteria skor akhir yang telah ditentukan. Total skor kondisi komponen sarana dan fasilitas sanitasi di stasiun Temuguruh serta stasiun Banyuwangi kota masing-masing yaitu 4085 dan 4250, artinya bahwa stasiun Temuguruh serta stasiun Banyuwangi kota telah berada pada kategori baik (76% – 100% dari total skor). Stasiun Temuguruh dan stasiun Banyuwangi Kota, keduanya masuk dalam kategori santasi baik. Meskipun masuk dalam kategori sanitasi stasiun baik dan layak, namun kedua stasiun tersebut masih memiliki komponen yang belum memenuhi syarat dan diperlukan adannya peningkatan.Kata kunci : Stasiun kereta api, sanitasi,  tempat umum
DIFFERENT ATTITUDES REGARDING THE IMPLEMENTATION OF THE COVID-19 HEALTH PROTOCOL IN TYPE 2 AND NON-DIABETES MELLITUS PATIENTS. Syahniar, Rike; Putri, Annisa Gholiza
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2741

Abstract

Background: Patients with diabetes mellitus (DM) have a poor prognosis if infected with Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Diabetes is associated with increased severity and mortality of COVID-19 disease. Therefore, it is essential for people with diabetes to implement health protocols not to contact SARS-CoV-2, which causes COVID-19.Objective: The purpose of this study was to determine differences in the behavior of implementing the Covid-19 health protocol in patients with type 2 DM and non-DM.Methods: This research is an observational analytic with a cross-sectional approach involving DM and non-DM patients at the Indramayu Regional General Hospital. The research instrument used was a questionnaire and medical record data. P-value <0.05 means statistically significant Results: A total of 120 subjects consisting of 60 patients with type 2 DM and 60 non-DM were willing to participate in the study. Fifty-five people (91.7%) type 2 DM patients and 53 people (88.3%) non-DM patients applied the Covid-19 health protocol behavior with good categories. The results of the Mann-Whitney test show that there are differences in the conduct of implementing the Covid-19 health protocol in patients with type 2 diabetes mellitus and non-diabetes Mellitus at Indramayu Hospital (p-value = 0.000). Conclusion: We conclude that type 2 DM patients are more concerned about preventing the transmission of COVID-19 through good behavior in implementing the COVID-19 health protocol. 
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN BALSEM DARI KOMBINASI MINYAK KAYU PUTIH DAN MINYAK ATSIRI KUNYIT Natsir, Ramdhani M; Wattiheluw, Muhammad Hasan; Aipassa, Frenky
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2543

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki berbagai macam sumber daya alam utamanya tanaman obat yang punya manfaat untuk kesehatan seperti kayu putih dan kunyit. Pada tanaman ini ditemukan kandungan senyawa yang dimiliki adalah minyak atsiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses formulasi sediaan balsem dari kombinasi minyak kayu putih dan minyak atsiri kunyit dan apakah dapat menghasilkan mutu fisik balsem yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan berdasarkan evaluasi organoleptik, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH dan uji stabilitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Minyak kayu putih dan minyak atsiri kunyit dibuat sediaan balsem menjadi 5 formula dengan konsentrasi sediaan yang berbeda-masing. Masing-masing formula dilakukan pengamatan pada masing-masing uji dalam 3 siklus pengujian tiap minggu dan dilakukan evaluasi sediaan balsem antara lain pengamatan uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH dan uji stabilitas. Pada uji daya lekat dan uji daya sebar dilakukan analisa statistik dengan metode One Way Anova Hasil penelitian: Dari hasil parameter evaluasi sediaan balsem antara lain uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH dan uji stabilitas yaitu sediaan balsem dengan konsentrasi 20 % merupakan sediaan yang paling baik karena yang paling memenuhi syarat uji sediaan balsem. Kesimpulan: Kombinasi minyak kayu putih dan minyak atsiri kunyit dapat diformulasikan sebagai sediaan balsem pada konsentrasi 20 % berdasarkan evaluasi sediaan balsem
EFEKTIFITAS PEMANFAATAN LARVA LALAT TENTARA HITAM (Hermetia llucens) DALAM MENGOLAH SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS Khaer, Ain; Budirman, Budirman; Andini, Mira
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2665

Abstract

Adapun keuntungan dalam penggunaan teknologi Black Soldier Fly (BSF) adalah dapat membantu meurunkan jumlah sampah organik mencapai 80%, karena sampah organik menjadi makanan bagi larva BSF, larva BSF akan menghentikan penyebaran bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, residu sisa proses pengolahan dengan BSF seperti kompos, megandung nutrisi dan unsur organik. Pupuk kompos yang baik digunakan adalah pupuk kompos yang mengandung unsur hara makro N, P, K yang seimbang karena jika kadar N,P,K dalam pupuk kompos tidak seimbang dapat menyebabkan dampak negatif bagi tumbuhan untuk mengetahui kualitas kompos sampah organik dengan pemanfaatan larva lalat tentara hitam (Hermetia Illucens) yang dihasilkan, maka dilakukan pemeriksaan di laboratorium dan dianalisa berdasarkan SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos dari sampah organik domestik yang menyatakan bahwa standar kualitas kompos untuk kadar unsur N, P, K pada pupuk kompos adalah unsur hara N 0,40%, unsur hara P 0,10% dan unsur hara K 0,20%, Karbon 9,80%-32%, pH 6,80% 7,49% Hasil penelitian menunjukkan larva lalat tentara hitam mampu mengurai sampah organik sebanyak 10 (sepuluh) kilogram dalam waktu 11 (sebelas ) hari untuk menjadi kompos yang matang dengan hasil pemeriksaan di Laboratorium Tanah, Tanaman, Pupuk Air BPTP Sulsel menunjukkan hasil pada parameter Nitrogen 1,82%, Phosfor 0,44%, Kalium 1,29%, Karbon 15% yang telah adapun pada parameter pH 6,69% belum memenuhi syarat SNI 19-7030-2004. Berdasarkan penelitian ini larva lalat tentara hitam (Hermetia Illucens) dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir jumlah timbulan sampah, memiliki laju yang relative cepat dalam mendekomposisi sampah menjadi kompos dibanding dengan metode pengomposan biasa serta kualitas kompos yang telah memenuhi persyaratan, Upaya memaksimalkan kualitas kompos, uji pada tanaman dan uji efektifitas pembenah tanah serta beberapa aspek lain masih dirasa perlu dilakukan untuk penelitian selanjutnya, namun dari aspek sanitasi kesehatan lingkungan khsususnya masalah timbulan sampah metode ini pengolahan sampah ini bisa dijadikan sebagai program dalam meminimalisir timbulan sampah dimasyarakat khsusnya disetiap rumah tangga.Kata Kunci: Lalat Tentara hitam, Hermetica Illucens, kompos

Page 1 of 3 | Total Record : 23