cover
Contact Name
Rudy Hartono
Contact Email
dinomks70@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rudyhartono@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 19078153     EISSN : 25490567     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar fokus pada hasil-hasil penelitian asli dan terbaru dalam lingkup ilmu kesehatan mencakup ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, ilmu farmasi, analis kesehatan atau laboratorium medis, ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan" : 23 Documents clear
The effectiveness of family planning counseling on the selection of contaceptives in north tolo village kelara district jeneponto regency Ningsi, Agustina; Gasma, Asmawati; Veronika, Windi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2422

Abstract

Family planning counseling is very important to provide information as a source of knowledge. With family planning counseling, couples of childbearing age can gain good and useful knowledge so that knowledge can affect motivation in decision making.The purpose of this researchis to find out the effect of the effectiveness of family planning counseling on the selection of contraceptives for couples of childbearing age.The research design used in this study was the Pree experiment. The population in this study were 58 couples of childbearing age and the number of samples in this study were 19 couples of childbearing age with a sampling technique that was simple random sampling. The analysis used in this study was the Paired Sample T-Test.The results showed that door-to-door family planning counseling contributed to the decision to choose one contraceptive method for couples of childbearing age in the North Tolo area. Keywords : Family Planning Counseling, Decision Making
LATIHAN CONTRACT RELAX STRETCHING LEBIH EFEKTIF DIBANDING PASSIVE STRETCHING PADA PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING triyanita, Maya; Magfirah, Putri Ayu
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2250

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Fleksibilitas merupakan salah satu komponen utama di dalam permainan futsal dimana diketahui futsal adalah olahraga yang dinamis sehingga dibutuhkan fleksibilitas otot yang baik. Otot hamstring adalah salah satu yang berperan dalam berlari, menggiring bola, hingga saat melakukan tendangan. Maka dalam hal ini dibutuhkan fleksibilitas otot hamstring yang baik, supaya dapat melakukan aktivitasnya dengan maksimal dan terhindar dari cedera otot hamstring. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui latihan yang lebih efektif antara passive stretching dan contract relax stretching pada peningkatan fleksibilitas otot hamstring, dengan menggunakan design penelitian two group pre test-post test design dilaksanankan di klub futsal Pelahi fc dengan populasi semua atlit bola yang tergabung dalam klub dan berdasarkan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling maka diperoleh jumlah sampel 20 responden. Responden di bagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 yaitu 10 responden yang melakukan passive stretching dan kelompok 2 yaitu 10 responden yang melakukan contract relax stretching. Analisis data menggunakan Uji paired t sampel dan Uji independent t sampel. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata fleksibilitas pada atlit sebelum latihan passive stretching adalah 22,80 dan setelah  adalah 27,00.Nilai rerata fleksibilitas pada atlit  sebelum latihan contract relax stretching adalah 24,30 dan setelah adalah 30,40. Ada perbedaan rerata fleksibilitas sebelum dan setelah passive stretching diperoleh nilai p-value 0,000 dimana 0,000<0,05. Ada perbedaan rerata fleksibilitas sebelum dan setelah contract relax stretching diperoleh nilai p-value 0,000 dimana 0,000<0,05. Ada beda pengaruh fleksibilitas setelah passive stretching dibandingkan dengan setelah contract relax stretching diperoleh nilai p-value 0,000 dimana 0,000 < 0,005. Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa contract relax stretching lebih efektif dalam meningkatkan fleksibilitas otot hamstring dibandingkan dengan passive stretching. Kata Kunci : Fleksibilitas otot hamstring, Passive Stretching, Contract Relax Stretching
EFEKTIVITAS KOMBINASI MICROWAVE DIATHERMY, STRENGTHENING DENGAN PENAMBAHAN FUNCTIONAL EXERCISE TERHADAP PERBAIKAN FUNGSIONAL KNEE PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS KNEE Azzahra. M, Sitti Fatimah; sudaryanto, sudaryanto; Suharto, Suharto
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2688

Abstract

Latar belakang : Osteoarthritis knee merupakan penyakit degeneratif yang berkaitandengan kerusakan kartilago sendi. Pada umumnya penderita osteoarthritis knee mengalami nyeri saat menumpu berat badan, terutama dalam aktivitas berjalan dan naik turun tangga. Metode : Penelitian ini adalah penelitian quasi ekspirimen dengan desain randomized pre test-post testcontrol group, bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara kombinasi Microwave Diathermy (MWD), Strengthening Exercise, Functional Exercise dan kombinasi Microwave Diathermy (MWD), Strengthening Exercise terhadap perbaikan fungsional knee pada penderita osteoarthritis knee, dilaksanakan di Poli Fisioterapi RSU. DR. TadjuddinChalid Makassar dengan sampel sebanyak 16 orang pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi, dibagi secara acak kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberikan MWD, Strengthening dan Functional exercise dan kelompok kontrol diberikan MWD, dan Strengthening. Hasil : Berdasarkan analisis uji paired sample t diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok perlakuan dan kontrol, yang berarti bahwa kombinasi MWD, Strengthening, Functional Exercise dan kombinasi MWD, Strengthening Exercise dapat memberikan perbaikan fungsional knee yang signifikan pada penderita osteoarthritis knee. Hasil uji independent sampel t diperoleh nilai p=0,008 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel terhadap perbaikan fungsional knee. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa kombinasi Microwave Diathermy, Strengthening dan Functional Exercise lebih efektif daripada Microwave Diathermy dan Strengthening Exercise terhadap perbaikan fungsional knee pada penderita osteoarthritis knee. Kata Kunci : Microwave Diathermy, Strengthening Exercise, Functional Exercise, Fungsional Knee, Osteoarthritis Knee. 
CORE STABILITY EXERCISE DENGAN MC KENZIE EXERCISE PADA PENERAPAN ULTRASOUND TERHADAP PENURUNAN NYERI NON SPESIFIK LOW BACK PAIN DT, Siti Sardianti
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2582

Abstract

Latar Belakang : Nyeri non spesifik low back pain biasanya dirasakan sebagai rasa sakit, tegangan, atau rasa kaku di bagian punggung. Nyeri ini dapat bertambah buruk dengan postur tubuh yang tidak sesuai pada saat duduk atau berdiri, cara menunduk yang salah, atau mengangkat barang yang terlalu berat. Non spesifik Low back pain bersifat self-limiting dengan prevalensi berkisar antara 15%-45%.Metode : Penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen dengan desain pre test – post test two group design, Penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen dengan desain pre test – post test two group design, bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian Core Stability Exercise dengan Mc Kenzie Exercise pada penerapan Ultrasound terhadap penurunan nyeri pada penderita non spesifik low back pain. Penelitian ini dilaksanakan di RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, dengan sampel adalah penderita non spesifik low back pain yang sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel adalah 14 orang yang dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan Core Stability Exercise dan Ultrasound sebanyak 7 orang dan kelompok perlakuan Mc Kenzie Exercise dan Ultrasound sebanyak 7 orang.Hasil : Berdasarkan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa Core Stability Exercise dan Ultrasound menghasilkan penurunan nyeri yang signifikan dengan 3,66 ± 0,714 cm dengan nilai p< 0,05, sedangkan Mc Kenzie Exercise dan Ultrasound menghasilkan penurunan nyeri yang signifikan dengan 4,914 ± 1,0463 cm dengan nilai p< 0,05. Berdasarkan Ujii Mann Whitney, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antar kelompok perlakuan dengan nilai p = 0,004 < 0,05.Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah Core Stability Exercise dan Ultrasound dengan Mc Kenzie Exercise dan Ultrasound memiliki perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nyeri pada penderita non spesifik low back pain.Kata Kunci : Core Stability Exercise, Ultrasound, Mc Kenzie Exercise, Non Spesifik Low Back Pain
FAKTOR CUACA TERHADAP KASUS TERKONFIRMASI AKTIF COVID-19 Azmy, Ariny Rosyada; Wulandari, Ririn Arminsih
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2459

Abstract

Cuaca merupakan faktor penting dalam wabah penyakit menular. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor cuaca terhadap kasus terkonfirmasi aktif COVID-19 di Kota Bandung. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan merupakan jenis penelitian epidemiologi deskriptif dengan desain studi ekologi. Penelitian ini menggunakan data sekunder selama kurun waktu 1 tahun (2020-2021). Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman variabel cuaca terhadap COVID-19 pada lag 5 hari COVID-19 didapatkan hubungan yang signifikan pada suhu rata-rata (p value = 0.0001), kelembaban rata-rata (p value = 0.015), dan kecepatan angin rata-rata (p value = 0.001) terhadap kasus terkonfirmasi aktif COVID-19 di Kota Bandung. Dalam penelitian ini suhu rata-rata, kelembaban rata-rata, dan kecepatan angin berhubungan signifikan terhadap kasus COVID-19. Hasil ini dapat membantu para stakeholder untuk menyusun kebijakan yang efektif dengan mengetahui indikator meteorologi terhadap pola perilaku virus SARS-CoV-2.
ANALISIS PROTEIN DAN KALSIUM PADA COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEMPE DAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera) Amir, Aswita; Nurafni, Nurafni
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2825

Abstract

Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur padat. Tempe merupakan produk dari kedelai hasil fermentasi yang memiliki nilai gizi protein yang tinggi. Daun kelor memiliki manfaat sebagai sumber vitamin dan mineral sehingga memberi nutrisi yang baik untuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kadar protein dan kalsium pada cookies dengan penambahan tempe dan daun kelor. Jenis penelitian ini yaitu penelitian laboratorik dengan desain penelitian one group pre post test design. Pembuatan cookies dilakukan di Asrama Kampus Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi. Analisis protein menggunakan metode Mikro Kjedhall dan analisis kalsium mnggunakan metode Volumetri di Laboratorium SMK SMTI Makassar, kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi pada cookies dengan formula 75% sebesar 2,2566 gram/2 gram cookies, kadar kalsium tertinggi cookies pada formula 75% sebesar 0,02324 gram/ 10 gram cookies. Semakin besar penambahan tempe dan daun kelor maka semakin tinggi nilai gizi cookies yang diperoleh. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan analisis kandungan lemak dan karbohidrat.Kata kunci : cookies, tempe, daun kelor, protein, kalsium
PERBEDAAN EFEK ECCENTRIC EXERCISE DENGAN MULLIGAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA TENNIS ELBOW TIPE II Thahir, Muh; Dermawan, Ikhsan
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek eccentric exercise dengan mulligan mobilisation with movement terhadap penurunan nyeri pada penderita tennis elbow tipe II. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen yang melibatkan variabel perlakuan yaitu eccentric exercise dengan mulligan mobilisation with movement, sedangkan variabel respons adalah nyeri. Desain penelitian adalah quasy experiment dengan desain pretest-post test two group design. Populasi target adalah atlet menderita tennis elbow type II di KONI Provinsi Sulawesi Selatan yang menderita tennis elbow, sedangkan sampel penelitian ini adalah atlet KONI Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 20 orang, yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing 10 sampel saat penelitian berlangsung. Penelitian ini menggunakan NRS untuk mengukur nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi sebanyak 6 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eccentrik Exercise sama sama efektif dengan Mulligan Mobilization With Movemment pengaruh penurun nyeri pada penderita Tennis Elbow tipe IIKata Kunci : eccentric exercise, mulligan mobilisation with movement, tennis elbow type IIABSTRACTThis study aims to determine the difference in the effect of eccentric exercise with mulligan mobilization with movement on reducing pain in patients with tennis elbow type II. This study is a quasi-experimental study involving the treatment variable, namely eccentric exercise with mulligan mobilization with movement, while the response variable is pain. The research design was a quasy experiment with a pretest-post test two group design. The target population was athletes suffering from tennis elbow type II at KONI, South Sulawesi Province who suffered from tennis elbow, while the sample of this study was KONI athletes from South Sulawesi Province as many as 20 people, who were divided into 2 groups of 10 samples each during the study. This study used NRS to measure pain before and after the intervention was given 6 times. The results showed that Eccentric Exercise was as effective as Mulligan Mobilization With Movement, the effect of reducing pain in patients with Tennis Elbow type II.Keywords: eccentric exercise, mulligan mobilization with movement, tennis elbow type II
PEMBERIAN TANDEM WALKING EXERCISE DENGAN CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENINGKATKAN DYNAMIC BALANCE PADA PASIEN PASCA STROKE HEMIPARESIS Warasti, Nabila Salsabillah; Lesmana, Indra; Zukra, Shelly
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2362

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui subjektivitas perbedaan core stability exercise dan tandem walking exercise pada peningakatan dynamic balance pada pasien pasca stroke. Metode: Penelitian bersifat quasi experimental dengan pre test-post test desain. Total sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dan tiap kelompok berjumlah 6 orang. Kelompok I dengan intervensi core stability exercise dan kelompok II tandem walking exercise dengan nilai peningakatan dynamic balance diukur dengan Time Up and Go. Hasil: Uji hipotesis I dan II dengan paired sampel t-test menunjukkan nilai p=0,001 dan p=0,015. Hal ini berarti pemberian intervensi kelompok I ataupun II secara signifikan dapat meningkatkan dynamic balance pada pasien pasca stroke. Selanjutnya, hipotesis III antara dua kelompok dengan independent sampel t-test diperoleh nilai p=0,097, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Kesimpulan: Ada pengaruh core stability exercise pada peningkatan dynamic balance pada pasien pasca stroke, ada pengaruh tandem walking exercise pada peningakatan dynamic balance pada pasien pasca stroke dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara core stability exercise dan tandem walking exercise terhadap peningkatan dynamic balance pada pasien pasca stroke.Kata Kunci: Pasca Stroke, Core Stability Exercise, Tandem Walking Exercise.
BERAT BADAN LAHIR DENGAN ROBEKAN PERINEUM PERSALINAN NORMAL PADA PRIMIGRAVIDA Subriah, Subriah; Husain, Hastuti; Nurjaya, Nurjaya
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.1951

Abstract

ABSTRACT In health care facilities, rupture perineal still occurs even though the baby is not born too big, either spontaneous rupture or rupture on purpose (episiotomy). According to APN clinical training, 2008 spontaneous rupture of the vagina or perineal can occur at the time the head and shoulders are born.  This study used a correlation analytic method with a cross sectional design. The population in this study were all women who gave birth at the Kassi-Kassi Public Health Center in Makassar City. Using the formula, a Lemeshow total sample of 30 people was obtained with a sampling technique, namely consecutive sampling.  The results of the research Fisher's Exact Test with value p= 0,019, the probability result is smaller than the significant level of 5% (0.019<0.05), meaning that there is a relationship between birth weight and tears perineal normal labor in primigravidas at Kassi-Kassi Public Health Center Makassar City in 2020 the strength of the relationship between variables is rather low, the coefficient of Phi (μ) = 0,488 or 48,8%. Therefore, it is recommended for pregnant women, especially mothers, to primigravida do pregnancy exercises in the third trimester so that they have perineal an elastic to reduce the risk of rupture perineal spontaneous, consume foods that contain lots of fiber, low carbohydrates and high protein, avoid stress and fatigue before childbirth. To prevent the occurrence of prolonged labor or labor jams. For health workers, it can increase education to pregnant women about the factors that affect perineal rupture so that at the time of delivery the incidence of perineal rupture can be reduced and the rate of perineal rupture can be minimized. In addition, it is hoped that it can increase awareness in providing delivery assistance so that perineal rupture does not occur and is expected to be able to provide IEC to pregnant women regarding the weight of newborns.  Keywords: Birth Weight, Normal Labor, Primigravida, Perineal Tearing.  ABSTRAK  Pada sarana pelayanan kesehatan, ruptur perineum masih terjadi meskipun bayi yang di lahirkan tidak terlalu besar, baik itu ruptur spontan maupun ruptur yang disengaja (episiotomi). Menurut pelatihan klinik APN, 2008 ruptur spontan pada vagina atau perineum dapat terjadi pada saat kepala dan bahu dilahirkan.Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan rancangan potong silang atau cross sectional. Populasi dalam  penelitian ini adalah semua  ibu bersalin yang ada di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, menggunakan rumus Lemeshow didapatkan jumlah sampel 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling.Hasil penelitian Uji Fisher’s Exact Test dengan nilai p=0,019, hasil probabilitas lebih kecil dari taraf signifikan 5% (0,019<0,05) artinya ada hubungan berat badan lahir dengan robekan perineum persalinan normal pada primigravida di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2020. Kekuatan hubungan antarvariabel agak rendah diperoleh nilai koefisien Phi (μ)= 0,488 atau sebesar 48,8%.Oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil terutama ibu primigravida hendaknya melakukan senam hamil pada trimester III agar mempunyai perineum yang elastis untuk  mengurangi  risiko terjadinya ruptur perineum spontan, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, rendah karbohidrat dan tinggi protein, menghindari stres dan kelelahan menjelang persalinan untuk mencegah terjadinya partus lama atau partus macet. Bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan  penyuluhan  terhadap ibu  hamil  tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ruptur perineum sehingga pada saat persalinan kejadian ruptur perineum dapat dikurangi  dan  tingkat  ruptur  perineum  dapat diminimalkan. Selain itu, diharapkan  dapat  lebih  meningkatkan kewaspadaan  dalam  melakukan pertolongan  persalinan  sehingga  tidak terjadi  ruptur perineum  serta diharapkan  mampu  memberikan  KIE kepada ibu hamil mengenai berat badan bayi baru lahir. Kata Kunci: Berat Badan Lahir, Persalinan Normal, Primigravida, Robekan                    Perineum. 
Antihyperglycemic Activity Test of Ethanol Extract of Mulberry Leaves (Morus alba L.) Against Zebrafish (Danio rerio) Burhan, Asril
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2655

Abstract

Hyperglycemia is a state of high blood sugar with a value more than normal because the body does not produce insulin or insulin does not work properly. One of the plants that has the potential toas an antihyperglycemicactagent is mulberry (Morus alba L.) because the flavanoid content causes a reduction in glucose and fructose absorption from the intestine so that blood glucose levels fall. This study aims to determine the activity and dosage of ethanol extract of mulberry leaves that have the best effect on reducing blood glucose levels in zebrafish. This study used zebrafish (Danio rerio) induced by alloxan and glucose to raise blood glucose levels. The test animals used were 60 animals divided into 6 groups, namely group 1 positive control (Aloxan 0.1+ glucose 1% and Metformin 100 µM), group 2 negative control (Aloxan 0.1% + glucose 1%), group 3 without treatment, group 4 extract dose 200 mg / 2L, group 5 extract dose 300 mg / 2L, group 6 extract dose 400 mg / 2L. Then measured glucose levels using a glucometer (Autocheck®). The data analysis was performed by the Kruskal-Wallis test. The results showed that a dose of 400 mg / 2L had the ability to reduce blood glucose levels similar to that without treatment.

Page 2 of 3 | Total Record : 23