cover
Contact Name
Andes Fuady
Contact Email
andes@um-tapsel.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.nusantara@um-tapsel.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
ISSN : 2541657X     EISSN : 25500813     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu jurnal multidisiplin yang mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus jurnal menaruh perhatian, namun tidak hanya terbatas, pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi; pembangungan ekonomi dan perubahan sosial termasuk di dalamnya antara lain pokok-pokok persoalan tentang gender, pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial dan pemerintahan dan sistem pengetahuan lokal
Arjuna Subject : -
Articles 74 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial" : 74 Documents clear
RESOLUSI KONFLIK SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL DI MALUKU Desta Musthofa Lesmana; Mochammmad Afifuddin; Agus Adriyanto; Rudy Sutanto
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1017-1030

Abstract

Konflik sosial di Maluku timbul akibat adanya perbedaan kepentingan, pola kebudayaan, dan perbedaan individu di antara masyarakat setempat. Konflik ini ditandai dengan adanya perasaan negatif dan merusak, namun kolaborasi dan kompromi dapat menjadi alternatif solusi untuk mengatasi konflik tersebut. Penelitian ini mendeskripsikan salah satu upaya penyelesaian konflik yang dapat diterapkan di Maluku adalah model resolusi konflik Neil Katz dan Kevin McNulty, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Model Neil Katz dan Kevin McNulty melibatkan lima tahap, yaitu pengakuan, persiapan, pembicaraan, penyelesaian, dan tindak lanjut. Tahap-tahap ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi kedua belah pihak untuk berbicara dan mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, upaya lain dalam penyelesaian konflik di Maluku mencakup pendekatan partisipatif dengan melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik dan mempromosikan dialog terbuka serta saling pengertian.
OPTIMALISASI KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENDUKUNG PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI Agustina, Frida; Rosalia, Feni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1283-1291

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi akibat dari kurangnya kemampuan dari beberapa pegawai dalam pelaksaan kinerja terhadap kemampuan penguasaan sistem informasi oleh pegawai. Instansi ini dituntut untuk menghasilkan kinerja baik secara individual maupun secara kelompok. Untuk menunjang kinerja seorang pegawai atau aparatur sipil negara diperlukan pegawai atau aparatur yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pada suatu instansi pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui kompetensi pegawai dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan, Sikap BPSDM Provinsi Lampung dalam menjalankan tugasnya. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik analisis data adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kompetensi pegawai dalam di BPSDM Provinsi Lampung belum secara keseluruhan pegawai mampu menguasai sistem informasi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan indikator yang dikemukakan oleh spencer yaitu pengetahuan, keterampilan, konsep diri dan nilai-nilai, karakteristik pribadi dan motif. Namun untuk indikator keterampilan pegawai memerlukan pelatihan guna mengasah keterampilan atau kemampuan yang dimiliki sehingga dapat memaksimalkan kinerjanya.
ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM TRANSAKSI PEER TO PEER LENDING DALAM KEPAILITAN Austin Junior
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1498-1505

Abstract

Transaksi peer to peer lending adalah transaksi yang merupakan basis dari teknologi informasi yang menggunakan sarana atau wadah platform yang disediakan oleh peer to peer lending. Berdasarkan penyelenggara peer to peer lending bukan sebagai pihak dalam pembuat perjanjian pinjam meminjam yang telah dilakukan oleh pemberi pinjaman dan atau penerima pinjaman melainkan hanya sebagai pihak yang telah diberi kuasa untuk menyalurkan dana pinjaman kepada peminjam. Berdasarkan hal tersebut penyelenggara tidak memiliki kewajiban untuk pinjam meminjam secara online, karena pada dasarnya perjanjian pinjam meminjam hanya dilakukan oleh peminjam dan penerima pinjaman. Tidak adanya hubungan hukum dalam pinjaman online dan perjanjian pinjaman antara Penyelenggara dan pengguna layanan pinjaman konsekuensi hukum. Terutama bagi pemberi pinjaman yang tidak bisa mengambil tindakan hukum terhadap Penyelenggara jika pemberi pinjaman kerugian. Kerugian yang dimaksud adalah pada kasus default oleh Peminjam. Tujuan non-pembayaran Kegagalan untuk membayar dapat terjadi karena debitur pailit, ketidaktelitian operator dalam memilih, menganalisis dan menyetujui aplikasi pinjaman penerima pinjaman diberikan kepada pemberi pinjaman. Perlindungan hukum dalam transaksi pinjam meminjam antar individu adalah bertentangan dengan POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang pelayanan pinjaman. Peminjaman uang berbasis teknologi informasi, undang-undang nomor 21 tahun ini 2011 tentang OJK, UU ITE No. 11 Tahun 2008, UU No. 8 Tahun 2008 1999 tentang perlindungan konsumen.Kata kunci: Perjanjian, pinjaman, meminjam, teknologi
PENGAWASAN INSPEKTORAT DALAM PENGGUNAAN DANA DESA DIKAMPUNG REKSO BINANGUN KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Sukmiridiyanto Sukmiridiyanto
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1176-1185

Abstract

Pelaksanaan  pengawasan  bertujuan  untuk  memastikan  bahwa  suatu  kegiatan  yang  telah direncana  berjalan  sebagaimana  mestinya,  sehingga  dalam  penelitian  ini  berusaha  untuk meneliti tentang pengawasan inspektorat daerah Kabupaten Lampung Tengah terhadap pengelolahan dana desa. dalam  pengelolaan dana desa di kampung Rekso Binangun kecamatan Rumbia Kabupaten  Lampung  Tengah.  Metode  penelitian  kualitatif  adalah  yang digunakan   dalam   penelitian   ini.   Teknik   pengambilan   data   yang   menggunakan   sistem pengamatan  dan  wawancara  secara  semi  terstruktur.  Berdasarkan  hasil  analisa  penelitian terhadap  pengawasan  yang  dilakukan  oleh  inspektorat  bersifat  membina  dan  mengawasi terhadap  pengelolaan dana  desa  berdasarkan  Peraturan  Bupati  Lampung Tengah  Nomor  50 tahun 2020. Dari hasil penelitian adalah proses perencanaan belum terlaksana dengan baik Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang tidak terealisasi sesuai yang terdapat dalam angggaran pendapatan  dan  belanja  kampung  Rekso Binangun.  Dari  pengawasan  tersebut  APIP Kabupaten Lampung Tengah telah merekomendasikan kepada  pihak Aparat Penegak Hukum (APH) ke kejaksaan negeri  Lampung  Tengah  untuk  dilakukan  proses  hukum sesuai  dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.
PENGALAMAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL DALAM MENGHADAPI CULTURE SHOCK DI MASA PANDEMI COVID-19 Ridwan Asegap; Siti Nursanti; Made Panji Teguh Santoso
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1096-1104

Abstract

Komunikasi Intrapersonal memiliki peran sendiri yang dapat digunakan untuk menghadapi beberapa kondisi yang terjadi dalam hidup. Keberadaan pandemi COVID-19 banyak membawa perubahan pada berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Pengalaman komunikasi antara dosen dan mahasiswa yang dilakukan secara berani terlebih lagi belum pernah bertemu sebelumnya dapat menimbulkan culture shock . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa makna motif serta pengalaman dalam komunikasi intrapersonal menghadapi gegar budayapada pandemi COVID-19 ketua kelas mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi fenomenologi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa motif dari ketua kelas melakukan komunikasi intrapersonal ialah persiapan menghadapi culture shock, dilihat sebagai ketua kelas yang terstruktur , ketua kelas yang sudah bisa menghadapi culture shock, terlihat baik dan siap sebagai ketua kelas. Hasil dari pengalaman adalah komunikasi dengan dosen yang berbeda-beda sifat serta berani menimbulkan kekhawatiran, melakukan Komunikasi Intrapersonal dengan cara membangun nyanyian di dalam diri, melakukan evaluasi diri terhadap apa-apa saja yang menjadi tugas saya sebagai ketua kelas, memahami dan memotivasi diri serta membangun pribadi pemimpin yang harus menjaga tatakrama sebaik mungkin, menenangkan diri dan menurunkan ego yang sering bertabrakan dengan tugas sebagai ketua kelas, menyemangati diri sendiri, menanamkan keyakinan kepada diri sendiri bahwa semua hal bisa dilalui. Adapun hasil dari makna komunikasi intrapersonal dalam menghadapi culture shock di masa pandemi COVID-19 adalah sebagai solusi menangani culture shockdan sebagai persiapan menangani culture shock.
MEWAKILKAN MEMPELAI PRIA DALAM IJAB QABUL PERKAWINAN AKIBAT POSITIF COVID-19 (Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam) Ardiansyah Pontoh
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1405-1415

Abstract

Akibat pandemi covid-19 terdapat berbagai masalah terkait pernikahan yang terjadi dalam masyarakat salah satunya mewakilkan mempelai pria dalam ijab kabul  perkawinan hal ini menarik perhatian masyarakat tertentu karena kehadiran mempelaï pria dalam prosesi Akad nikah dalam stigma masyarakat merupakan suatu kewajiban, namun jika ditinjau berdasarkan hukum positif maupun hukum islam hal tersebut di bolehkan baik itu akibat positif covid-19 maupun alasan lainnya. Menurut hukum positif ijab qabul mempelai pria yang diwakilkan atau diberikan kuasa kepada orang lain pada dasarnya tidak dijelaskan secara eksplisit didalam UU perkawinan maupun KUHPerdata. Namun hal tersebut dapat dijumpai dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 29 ayat (2) maupun Peraturan Menteri Agama No. 20 Tahun 2019, pasal 11 ayat (2) tentang kebolehan memberikan kuasa atau wakil kepada orang lain dalam ijab qabul perkawinan. Akan tetapi, hal tersebut harus didasarkan pada persetujuan kedua belah pihak, apabila salah satu pihak baik calom mempelai pria maupun wanita tidak menyetujui untuk memberikan kuasa kepada orang lain, maka hal tersebut tidak boleh dilakukan atau tidak sah. Adapun dalam hukum islam, menurut pandangan para ulama dan ahli fiqih, jika salah satu dari pasangan pengantin tidak dapat hadir, tetapi masih ingin melanjutkan pernikahan, maka ia harus mengutus perwakilan atau menulis surat kepada pihak lain yang akan menerima permintaan untuk mengadakan akad nikah. Jika pihak yang dituju bersedia, harus hadir saksi dan membacakan isi surat atau menunjukkan perwakilannya kepada mereka dan menyatakan di hadapan majelis bahwa ia telah menerima akad nikah tersebut. Perkawinan yang ijab qabulnya diwakilkan tetap sah.
HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN INTERNET ADDICTION DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Novita Dewi; Rida Yanna Primanita
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1031-1041

Abstract

Aktivitas yang menggunakan internet sudah menjadi aktivitas yang mengasyikkan bagi sebagian besar mahasiswa, aktivitas tersebut dapat menyebabkan mereka kecanduan internet yang bisa mengganggu aktivitas perkuliahan salah satunya penundaan dalam bidang akademik. Tujuan penelitian mengetahui korelasi antara kecenderungan internet addiction dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Negeri Padang. Riset ini merupakan riset kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel diambil dari prodi DKV dan PTI dengan masa studi terlama dengan total 125 orang. Data diukur dengan skala internet addiction dan skala prokrastinasi akademik dengan analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan internet addiction dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Negeri Padang dengan r = 0,443 dan p = 0,00 < 0,05. Sebanyak 41,6 % subjek memiliki taraf kecenderungan internet addiction tinggi dan 44 % subjek  berada pada taraf prokrastinasi akademik sedang.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI, CERAMAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 PROBOLINGGO Hartiningsih Hartiningsih; M. Subandowo; Hari Karyono
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1331-1344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran metode demonstrasi dan metode ceramah juga mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar yang rendah juga adanya interaksi antara pembelajaran metode demonstrasi dan metode ceramah mata pelajaran Seni Budaya kelas VIII SMP Negeri 7 Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Probolinggo dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel yang berupa pembelajaran metode demonstrasi dan pembelajaran metode ceramah dengan motivasi tinggi dan rendah. Teknik pengumpulan hasil tes setiap kelompok mengunakan analisis variasi (Anava) 2 jalur yaitu uji prasyarat analisis dan uji homogenitas. Metode penelitian menggunakan kuesioner atau angket dan tes yang berdasarkan hipotesis-hipotesis yang akan diuji kebenarannya dengan mempertimbangkan pemberian metode pembelajaran demonstrasi dengan pembelajaran ceramah. Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar pada pembelajaran demonstrasi dengan pembelajaran ceramah, ada pengaruh motivasi belajar siswa yang tinggi dan motivasi belajar siswa yang rendah dengan model pembelajaran demonstrasi dan pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar siswa juga ada interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran demonstrasi, ceramah dan motivasi  belajar siswa tinggi  dan motivasi belajar rendah
PERSEROAN TERBATAS DALAM INVESTASI PENANAMAN MODAL ASING DAN INVESTASI PASCA DISAHKANNYA UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA Audrelia Vanessa Tanamas; Gunardi Lie; Moody Rizqy Syailendra
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1544-1556

Abstract

Mewujudkan tujuan pembentukan Pemerintah Negara Indonesia dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara perlu melakukan berbagai upaya untuk memenuhi hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan melalui cipta kerja. Cipta Kerja diharapkan mampu menyerap tenaga kerja Indonesia yang seluas-luasnya di tengah persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan globalisasi ekonomi. Untuk mendukung cipta kerja diperlukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah, peningkatan ekosistem investasi dan percepatan proyek strategis nasional, termasuk peningkatan, perlindungan dan kesejahteraan pekerja. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum yuridis normatif, yaitu suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat mempengaruhi masuknya Investor Asing dan Tenaga Kerja Asing di Indonesia dan Peran Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dalam pembangunan bidang ekonomi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan globalisasi, ekonomi, Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diharapkan mampu menyerap tenaga kerja Indonesia yang seluas-luasnya.Mewujudkan  itujuan  ipembentukan  iPemerintah  iNegara  iIndonesia  idan  imewujudkan  imasyarakat  iIndonesia  iyang  isejahtera,  iadil,  idan  imakmur  iberdasarkan  iPancasila  idan  iUndang-Undang  iDasar  iNegara  iRepublik  iIndonesia  iTahun  i1945,  iNegara  iperlu  imelakukan  iberbagai  iupaya  iuntuk  imemenuhi  ihak  iwarga  inegara  iatas  ipekerjaan  idan  ipenghidupan  iyang  ilayak  ibagi  ikemanusiaan  imelalui  icipta  ikerja.  iCipta  ikerja  idiharapkan  imampu  imenyerap  itenaga  ikerja  iIndonesia  iyang  iseluas-luasnya  idi  itengah  ipersaingan  iyang  isemakin  ikompetitif  idan  ituntutan  iglobalisasi  iekonomi.  iUntuk  imendukung  icipta  ikerja  idiperlukan  ipenyesuaian  iberbagai  iaspek  ipengaturan  iyang  iberkaitan  idengan  ikemudahan,  iperlindungan,  idan  ipemberdayaan  ikoperasi  idan  iusaha  imikro,  ikecil,  idan  imenengah,  ipeningkatan  iekosistem  iinvestasi,  idan  ipercepatan  iproyek  istrategis  inasional,  itermasuk  ipeningkatan  iperlindungan  idan  ikesejahteraan  ipekerja.  iMetodologi  ipenelitian  iyang  idigunakan  idalam  ipenulisan  iini  iadalah  ipenelitian  ihukum  iyuridis  inormatif  iyaitu  isuatu  iprosedur  ipenelitian  iilmiah  iuntuk  imenemukan  ikebenaran  iberdasarkan  ilogika  ikeilmuan  ihukum  idari  isisi  inormatifnya.  iPenelitian  iini  ibertujuan  iuntuk  i
PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( Studi Kasus di Pabrik Karet CV KA 2 Desa Negeri Ulangan Jaya Kab Pesawaran ) Amanda Clara Nanda Vadya; Feni Rosalia
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1234-1242

Abstract

Peran perempuan erat kaitannya dalam ekonomi keluarga. Dalam kehidupan masyarakat, para perempuan cenderung ikut memiliki peran ganda untuk membantu para suami mencari nafkah. Terutama bagi keluarga yang bergantung pada hasil kebun atau kuli bangunan. Pendapatan dari pekerjaan tersebut idealnya cukup untuk bertahan hidup, namun tidak cukup untuk memenuhi kesejahteraan keluarga. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1) Mengetahui pekerjaan yang dilakukan pekerja perempuan di pabrik karet. 2) Mengetahui faktor penyebab terjadinya peran ganda perempuan. 3) Mengetahui dampak positif dan negatif peran ganda perempuan pekerja pabrik karet CV. KA 2 Pesawaran. Narasumber ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Sistem di pabrik karet tidak menentukan pembagian tugas secara tetap. Para wanita diberi tanggungajwab untuk mencuci, menjemur, dan mengepak. 2) Faktor-faktor penyebab dari peran ganda adalah faktor ekonomi, keinginan membantu suami, serta biaya pendidikan anak. 3) Dampak dari peran ganda yang dilakukan. Dampak negatifnya adalah seperti kurangnya komunikasi keluarga, dan beban pekerja yang memiliki bayi. Untuk dampak positifnya adalah adanya peningkatan kesejahteraan ekonomi dalam keluarga.

Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 11 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 10 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 9 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 8 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 7 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 6 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 10 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 6 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 5 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 2 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 12 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 10 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 8 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 2 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 1 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 9 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 8 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 2 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 1 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 8 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 3 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 1 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 4 (2020): (SI) NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 3 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 3 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 2 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 1 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 4, No 1 (2018): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 3, No 1 (2017): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1, No 2 (2017): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1, No 1 (2016): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial More Issue