NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu jurnal multidisiplin yang mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus jurnal menaruh perhatian, namun tidak hanya terbatas, pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi; pembangungan ekonomi dan perubahan sosial termasuk di dalamnya antara lain pokok-pokok persoalan tentang gender, pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial dan pemerintahan dan sistem pengetahuan lokal
Articles
48 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial"
:
48 Documents
clear
ANALISIS KEPEMIMPINAN DALAM PEMBERIAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SUMEDANG
Mardilana Gautama;
Rizqi Mely Trimiyati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.628-637
Kepemimpinan menjadi salah satu kekuatan aspirasional, semangat serta kekuatan moral untuk dapat mempengaruhi para anggota sehingga mampu mengubah sikap serta perilaku mereka untuk menjadi paham dengan apa yang diinginkan oleh pemimpin. Kepemimpinan mempunyai fungsi koordinator dari manajemen sumber daya manusia, sumber dana serta sarana yang telah disiapkan untuk dilakukannya kerja sama guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dalam suatu organisasi kepemimpinan memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap perilaku pegawai. Tujuan penelitian yaitu untuk dapat mengetahui pengaruh kepemimpinan dan sanksi hukum terhadap kedisiplinan, untuk mengetahui hambatan yang ditemui pemimpin didalam upaya meningkatkan disiplin kerja pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sumedang. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengambilan data menggunakan teknik studi pustaka. Dalam memperoleh informasi, penulis menggunakan data sekunder berupa literatur dan menggunakan dokumentasi yang diperoleh dari data kepegawaian Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sumedang. Hasil dari penelitian ini menunjukan pengaruh kepemimpinan dalam pemberian hukuman disiplin pegawai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang yaitu: 1) Peran pemimpin dalam memberikan hukuman disiplin pegawai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang telah dilaksanakan dengan baik, hal tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2) Peran pemimpin memberikan pengaruh dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sumedang untuk mencapai tujuan. 3) Dalam melaksanakan disiplin kerja pegawai terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh pemimpin yaitu masih kurangnya kesadaran dari pegawai pentingnya kedisiplinan dalam bekerja.
ANALISIS SWOT : STRATEGI PENINGKATAN PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA CIKARANG
Dava Ario Seno;
Risman Risman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.549-558
Sistem pemasyarakatan memiliki dua macam pembinaan yaitu pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian. Tujuan dari pembinaan kemandirian adalah untuk mengasah bakat dan ketrampilan setiap warga binaan pemasyarakatan agar dapat bertahan hidup dan mampu hidup serta mencari nafkah pada saat mereka masih hidup, sekaligus bertujuan untuk mengembangkan kepribadian agar para narapidana memiliki kepribadian yang baik ketika dibebaskan, serta memiliki kepribadian dan sikap spiritual yang dapat diterima kembali di masyarakat. Studi ini membahas tentang upaya peningkatan program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa strategi yang baik dalam upaya meningkatkan program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakan Kelas IIA Cikarang adalah menggunakan strategi agresif yang berarti memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada dengan sebaik.baiknya.
MAPENALING DI MASA PANDEMI COVID-19
Rich Auliyan Saifusidak
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.841-859
Penempatan tahanan serta narapidana adalah suatu wujud pembinaan serta adalah kelanjutan dari proses penerimaan tahanan/narapidana baru. Salah satunya yakni Mapenaling adalah kawasan masa pengenalan lingkungan. Pada Kawasan tersebut para tahanan baru harapannya bisa menyesuaikan terhadap lingkungan barunya di dalam Rutan/Lapas, berkenaan tata tertib yang terdapat pada Rutan, hak-hak serta kewajiban-kewajiban selaku penghuni Rutan/Lapas. Overcrowded timbul sebab kenaikan jumlah narapidana yang diatas dari kapasitas Lembaga pemasyarakatan yang ada. Jika kondisi overcrowded yang dihadapi lembaga pemasyarakatan di Indonesia diukur menggunakan occupancy rate (jumlah tahahanan per kapasitas penjara) maka bisa dinyatakan jika kondisi lembaga pemasyarakatan di Indonesia tergolong pada kategori extrime overcrowding Overcrowded meningkatkan risiko penularan Covid-19 pada lembaga pemasyarakatan. Dalam usaha meminimalisir penularan Covid-19 itu kemudian pemerintah membuat kebijakan pengurangan narapidana. Metode penelitian yang dipakai yakni data yang digunakan untuk penelitian ini yakni data primer serta sekunder. Data yang diambil dianalisis dan disimpulkan memakai pendekatan SWOT (strength, weakness, opportunity and threat).
ANALISIS SWOT PROGRAM PEMBINAN DI MASA PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS RUTAN KELAS II B BANGLI
I Nengah Widya Adhi Pratama;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.466-473
Tulisan ini berisikan tentang identifikasi kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) serta merumuskan strategi program pembinaan yang tepat menggunakan analisis SWOT di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bangli .Metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan observasi , wawancara dan studi kepustakaan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat analisis SWOT, maka menggunakan alternatif strategi-strategi sebagai berikut : Strategi SO: Meningkatkan kekuatan SDM petugas pemasyarakatan , Pendekatan petugas dengan narapidana strategi WO: Meningkatkan kualitas pembinaan ,Bekerjasama dalam melaksanakan program pembinaan . Strategi ST peningkatan kegiatan penangan covid 19 , kerjasama antara narapidana dan petugas , Strategi WT: Pelatihan pembinaan kerja oleh pihak ketiga , Peningkatan sarana dan prasarana
PENGARUH PEMIMPIN YANG BERKUALITAS DENGAN GAYA KEPEMIMPINANNYA TERHADAP PEGAWAI DAN ORGANISASI
Ivan Aditya Mileniawan;
Jayandi Agung Ramadhan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.761-768
Penulisan jurnal ini untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai kriteria pemimpin yang berkualitas dan bagaimana pengaruhnya terhadap pegawai dan organisasi yang ia pimpin. Selain itu, penulisan jurnal ini juga memberikan informasi yang lebih mendalam kepada penulis mengenai gaya kepemimpinan yang baik dan berkualitas. Dalam hal mencari informasi dan data pada jurnal ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik kajian pustaka, penulis mendapatkan informasi melalui bahan bacaan seperti: buku, artikel, dan jurnal ilmiah. Setelah itu, penulis melakukan analisis terhadap bahan bacaan dan mengaitkan dengan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli sesuai dengan tema yang diambil. Kesimpulannya adalah bahwasanya pemimpin yang berkualitas memiliki kriteria yaitu: Pemimpin yang memiliki visi kedepan, Pemimpin yang memiliki kecakapan secara teknis, Membuat keputusan yang tepat, Berkomunikasi dengan baik, Memberikan keteladanan dan contoh yang baik, Memberikan kepercayaan terhadap bawahan, Mampu menahan emosi, Bertanggung jawab, Mengenali anggotanya, Memiliki inovasi.
ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN PRODUK HASIL KERJA NARAPIDANA DI LAPAS KELAS I CIPINANG
Lisa Apriana;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.673-681
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk hasil kerja Narapidana Lapas Kelas I Cipinang dengan menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weaknes, Opportunities, Threat). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung di lapangan dengan memantau program bimbingan kerja dan proses pemasaran produk hasil kerja Narapidana. Pengumpulan data juga diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa petugas pada bidang bimbingan kerja di Lapas Kelas I Cipinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan dilakukannya penelitian menggunakan analisis SWOT, maka dapat menggunakan beberapa alternatif strategi-strategi sebagai berikut, yaitu strategi SO : menjaga hubungan yang baik dengan pihak ketiga, memanfaatkan SDM yang ada, dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk pemasaran, strategi ST : memanfaatkan sosial media untuk proses pemasaran secara online dan menggunakan bahan baku secara optimal, strategi WO : meningkatkan teknologi produksi untuk memenuhi permintaan pasar, menambah pengetahuan pada kemampuan manajerial dan meningkatkan media promosi, strategi WT : mencari pinjaman modal untuk memulai proses produksi dan memaksimalkan kualitas produk.
EFEKTIVITAS ASSESOR TERHADAP PENENTUAN PROGRAM PEMBINAAN ANAK DI LPKA KELAS II JAKARTA
Salma Wulandari
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.591-599
Anak merupakan penerus bagi bangsa untuk melanjutkan cita-cita bangsa dan negara dihari kemudian. Dengan demikian ketika seorang anak sedang berhadapan dengan hukum maka itu hanya sebagian dari fenomena kompleks yang berada di lingkungan masyarakat. Sehingga setiap anak yang sedang berkonflik dengan hukum wajib dilakukan adanya sebuah penelitian kemasyarakatan. Penelitian Kemasyarakatan yakni didalamnya terdapat juga hasil profiling dan assesmen yang dilakukan oleh assessor sehingga bertujuan dalam menentukan sebuah program pembinaan bagi anak. Namun terdapat keterbatasan bagi petugas pemasyarakatan dalam memenuhi sumber daya manusia seperti kurangnya peran assessor di LPKA Klas II Jakarta sehingga dalam hal ini membutuhkan perhatian yang lebih. Peneliti dalam melakukan penelitian ini dengan menggunakan penelitian kualitatif yakni adanya bahan data primer yang dihasilkan dari proses wawancara terhadap informan. Data pendukung juga digunakan didalam penelitian de
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA HIV/AIDS SETELAH INTERVENSI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMPN 21 BANDAR LAMPUNG
Reny Widyasari;
Besral Besral;
Susanti Widiastuti;
Jenny Anna Siauta
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.859-866
Data kumulatif kasus HIV positif pada kelompok usia 24 – 25 tahun di Provinsi Lampung pada Mei 2018 – Mei sebanyak 32 orang. Upaya edukasi pada remaja penting dilakukan agar perilaku pencegahan HIV/AIDS pada Remaja dapat ditingkatkan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya HIV/AIDS di SMPN 21 Bandar Lampung. Desain penelitian ini adalah quasi-experiment dengan pendekatan one group pretest posttest. Eksperimen yang diberikan berupa penggunaan media audio visual yang diberikan dengan frekuensi satu kali selama satu hari. Sampel penelitian ini adalah total sampel 90 siswa/siswi kelas IX SMPN 21 Bandar Lampung. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan paired t-test. Rerata skor pengetahuan sebelum intervensi adalah 55,3. Setelah diberikan intervensi promosi kesehatan dengan audio visual rerata skor pengetahuan meningkat menjadi 73,3. Ada peningkatan skor yang bermakna pada pengetahuan remaja setelah dilakukan promosi kesehatan menggunakan media audio visual sebesar 18 poin (p value ≤0,001). Promosi kesehatan audio visual dengan frekuensi satu kali selama satu hari dapat meningkatkan pengetahuan siswa SMP. Diharapkan siswa dapat meningkatkan pengetahuannya tentang bahaya HIV /AIDS dengan mengakses sumber informasi yang terpercaya dan menjaga pergaulan bebasnya sehingga terhindar dari risiko penularan virus HIV/AIDS.
ANALISIS SWOT : UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Jakarta)
Widya Puji Rahayu;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.515-522
Pada penelitian ini penulis memiliki tujuan guna mengetahui kekuatan dan kelemahan pada lingkungan internal dan juga adanya peluang serta ancaman pada lingkungan eksternal. Dapat diketahui penulis merumuskan bagaimana strategi yang dapat digunakan untuk upaya pencegahan covid-19 di dalam lembaga pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II A jakarta melalui metode analisis SWOT yaitu Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Selain menggunakan analisis SWOT peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan juga studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknis analisis deskriptif kualitatif. Pada peneltian ini dihasilkan bahwa upaya pencegahan covid-19 di dalam lembaga pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II A jakarta cenderung pada nilai kekuatan untuk faktor internal dan pada lingkungan eksternal juga menunjukkan skor cenderung terhadap peluang. Melihat data yang dihasilkan maka diperlukan upaya mengembangkan sumber daya Manusia untuk tetap menjaga kekuatan pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Jakarta.
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN MOTIVASI, DISIPLIN DAN KONDISI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Aldo Prasetyana Ramadhan Putra;
Andrew Ardityawan Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.803-811
Kepemimpinan merupakan seni yang memotivasi sekelompok orang untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan bersama dengan menyediakan sistem terkini, agar tidak mengganggu alur kerja yang dilakukan oleh karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Prestasi membentuk citra positif di mata masyarakat dan membuat karyawan merasa bertanggung jawab. Budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, namun tidak berpengaruh signifikan Kepuasan kerja karyawan. Kepemimpinan memiliki pengaruh yang besar terhadap kepuasan kerja karyawan, namun tidak mempengaruhi kinerja. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh motivasi, kepemimpinan, dan budaya, sedangkan kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi, kepemimpinan, budaya, dan kepuasan kerja. Faktor-faktor selain penelitian ini mempengaruhi sisanya. Perlu peningkatan motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja. Selalu, jika kepuasan kerja karyawan meningkat maka kinerja karyawan juga akan meningkat.