NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu jurnal multidisiplin yang mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus jurnal menaruh perhatian, namun tidak hanya terbatas, pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi; pembangungan ekonomi dan perubahan sosial termasuk di dalamnya antara lain pokok-pokok persoalan tentang gender, pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial dan pemerintahan dan sistem pengetahuan lokal
Articles
48 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial"
:
48 Documents
clear
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN HASIL KERJA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUTAN KELAS I LABUHAN DELI
Dwi Jelita Ningsih Sirait;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.718-731
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh diperlukannya perhatian yang serius dalam pengembangan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan sesuai dengan tujuan pemasyarakatan. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal yang mendukung faktor lingkungan strategis, serta merumuskan strategi-strategi pemasaran hasil kerja Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Labuhan Deli. Adapun faktor lingkungan strategis internal yaitu kekuatan dan kelemahan yang berasal dari dalam Rutan Kelas I Labuhan Deli, sedangkan faktor lingkungan strategis eksternal yaitu peluang dan ancaman yang berasal dari luar Rutan Kelas I Labuhan Deli. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menggunakan alat analisis SWOT. Untuk strategi-strategi pemasaran hasil kerja Warga Binaan Pemasyarakatan yang dapat digunakan Rutan Kelas I Labuhan Deli yaitu Strategi Strenghts-Oppurtunities (SO) dilakukan dengan Pemanfaatan Produk, Pengembangan SDM, Pengembangan Skala Usaha. Strategi Weakness-Oppurtunities (WO) dilakukan dengan Perekrutan SDM. Strategi Strenghts-Threats (ST) dilakukan dengan Mempertahankan Mutu Produk, Menjamin, Kualitas Produk. Dan Strategi Weakness-Threats (WT) dilakukan dengan Menjaga Kepercayaan Konsumen, Mempertahankan Mutu Produk, Produksi Berkelanjutan.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PEMBINAAN TIDAK EFEKTIF DI LAPAS KELAS IIA BATAM DENGAN METODE DIAGRAM FISHBONE
Ferdinand Novereo Sebayang;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.638-646
Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui apa saja sebab permasalahan internal yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan , Beberapa permasalahan yang khas di Lapas tidak dapat membina dengan baik seperti masalah persoalan sumber daya yg ada pada Lembaga , Kelebihan kapasitas penghuni maupun kerusuhan dan Konflik Internal . Lapas Kelas IIA Batam merupakan salah satu UPT di Pemasyarakatan yang memiliki tugas yaitu membina Narapidana dan memenuhi hak Narapidana, perlu penyelesaian dan pengidentifikasian lebih lanjut tentang apa sebab dan akibat yang ditimbulkan jika pembinaan didalam Lapas hanya Cuma mengisi waktu luang dan bukan membina Narapidana dengan sungguh sungguh . Maka dari itu saya membuat suatu Penelitian dengan menggunakan Diagram Fishbone. Setelah mengidentifikasi penyebab yang terjadi padacausal faktor tahap selanjutnya adalah membuat rekomendasi dari akar penyebab yang ada agar bisa diimplementasikan dengan benar dan efektif. Rekomendasi untuk Lemahnya keahlian pemimpin Rekomendasi terhadap Lemahnya keahlian pemimpin dapat dilakukan dengan pemberian masukan langsung dari bawahan, dimana seorang pemimpin juga seharusnya bisa mendengarkan kebijakan bawahan Permasalahan terhadap program pembinaan yang tidak berjalan efektif dapat dilakukan dengan metode diagram fishbone, adapun hasilnya yaitu: Hasil susunan permasalahan utama / tulang besar dari diagram fishbone yaitu dengan melihat Money , Man , Machine ,Method dan Material
KEPEMIMPINAN ETIS TARUNA/TARUNI DI LAPAS
Kingkin Fibiyanto Nendra Fibiyanto;
Yahya Rofi Triatmaja
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.559-567
Narapidana adalah sekelompok orang yang bertindak di luar hukum. Mereka harus mengembangkan perilaku yang baik di penjara. Tentu saja, dengan mengikuti instruksi dari petugas pemasyarakatan. Petugas Pemasyarakatan adalah karir masa depan Taruna dan Taruni. Mulai saat ini Taruna dan Taruni harus membangun jiwa kepemimpinan moralnya. Karena kepemimpinan semacam ini adalah cara terbaik untuk menumbuhkan perilaku yang baik di antara para narapidana dan trainee.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK PERKAYUAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS IIA LAHAT
Rizki Bagio;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.474-488
Dalam menjalankan program pembinaan terhadap narapidana terutama dibidang perkayuan banyak menghadapi kendala terutama dalam hal pemasaran terhadap hasil produksi. Dengan adanya kendala tersebut pihak lapas kelas IIA Lahat mencoba mencari strategi dalam hal pemasaran yang baik agar produk yang dihasilkan dapat di pasarkan di masyarakat luas. Pendekatan kualitatif digunakan pada penelitian kali ini dengan teknik pengambilan data yaitu wawancara untuk menjawab rumusan masalah terkait faktor internal, faktor eksternal dan strategi yang tepat terkait pemasaran produk perkayuan hasil narapidana dilapas kelas IIA Lahat. Penelitian ini dihasilkan bahwa strategi yang tepat untuk digunakan dalam pemasaran produk narapidana di lapas kelas IIA Lahat yaitu strategi agresif dimana memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. Kemudian saran yang peneliti berikan kepada pihak lapas yaitu untuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memberikan pelatihan terhadap narapidana terutama dibidang perkayuan di lapas kelas IIA Lahat.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI INSTANSI PEMASYARAKATAN
Indah Noor Ramadhani;
Iqbal Rafi’ Athallah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.769-776
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah salah satu dari 11 unit utama dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mempunyai jumlah petugas yang bisa dibilang banyak dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Untuk itu diperlukan peran seorang pemimpin di setiap lingkup instansi pemasyarakatan. Tantangan seorang pemimpin pada era sekarang tidak hanya berkaitan dengan bagaimana pemimpin tersebut mengatur seluruh tugas dan kewajibannya, melainkan juga bagaimana pemimpin tersebut mampu mengelola seluruh petugas yang berada dibawahnya. Pada gaya kepemimpinan yang ada di lingkungan pemasyarakatan ada 3 yaitu Gaya Kepemimpinan Transaksional, Transformasional, dan Laissez Faire. Dari ketiga gaya kepemimpinan yang ada di lingkungan pemasyarakatan memiliki peran dan karakter pemimpin yang berbeda pada setiap pemimpin yang memimpin suatu organisasi. Gaya kepemimpinan yang diterapkan di suatu instansi pemasyarakatan memiliki pengaruh yang baik dan buruk bagi setiap pegawai dan bawahan serta dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai dan bawahan tersebut dalam melakukan pekerjaan di organisasi yang ada. Dari ketiga gaya kepemimpinan tersebut gaya kepemimpinan Laissez Faire adalah gaya kepemimpinan yang paling pasif dan kurang efektif apabila digunakan pada sebuah organisasi, sedangkan gaya kepemimpinan Transformasional dan Transaksional adalah gaya kepemimpinan yang dianggap lebih baik daripada gaya kepemimpinan Laissez Faire. Dampak positif yang ditimbulkan dari gaya kepemimpinan Transaksional dan Transformasional berpengaruh terhadap para bawahan dan pegawai dalam melakukan kinerjanya.
PENDAFTARAN SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH UNTUK PENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KEPULAUAN RIAU
Agustianto Agustianto;
Johnson Wijaya
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.682-692
Tanah yang didapat atau dimiliki oleh masyarakat terkadang belum bersertifikat Hak Atas Tanah. Masih banyak lahan yang bukti kepemilikannya hanya berupa alas hak atau hanya surat keterangan dari kelurahan atau kecamatan setempat sebagai bukti kepemilikannya. Jaman modern ini, banyak lembaga pembiayaan yang bisa memberikan bantuan dana lewat fasilitas kredit. Tentunya pembiayaan kredit tersebut memerlukan jaminan untuk dapat menjadi pertimbangan dalam memberikan persetujuan kredit. Penelitian hukum empiris menunjukan bahwa, sebidang tanah sendiri dapat dijadikan objek jaminan hak tanggungan jika sudah memiliki legalitas sertipikat hak atas tanah. Bagi sebidang tanah yang legalitasnya belum memiliki sertipikat hak atas tanah dapat dijadikan objek fidusia jika sudah terdapat bangunan rumah atau bangunan lainnya yang berdiri diatasnya. Permasalahan utamanya bagaimana untuk tanah yang belum memiliki legalitas sertipikat hak atas tanah dan masih merupakan sebidang tanah kosong yang belum dibangun atau dikelola sama sekali.
ANALISIS SWOT SEBAGAI PROSES PENENTUAN PEMASARAN HASIL PRODUK PEMBINAAN LAS DI RUTAN KELAS IIB SITUBONDO
Mohamad Yusril Firdaus;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.600-611
Salah satu karakteristik untuk melihat Pemasyarakatan sukses dan berhasil dalam program pembinaan adalah adanya pemasaran dari hasil Produk Pembinaan. Lembaga Pemasyarakatan yang dapat pemasaran dari hasil Produk Pembinaan dapat dikatakan berhasil didalam penerapan program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Tujuan didalam penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi faktor kelemahan dan kekuatan (lingkungan internal) dan faktor peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) kemudian merumuskan strategi sebagai proses penentuan pemasaran hasil produk pembinaan Las di Rutan Kelas IIB Situbondo melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Penelitian ini , metode yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui proses wawancara subjek ,observasi subjek dan objek , internet dan penelitian kepustaka. Hasil penelitian menggunakan Analisis data dari IFAS dan EFAS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dapat diterapkan yaitu pada Kuadran I ( Agresif/ Progresif ). Sehinnga tujuan Rutan Kelas IIB Situbondo didalam menentukan strategi pemasaran hasil produk pembinaan Las mendapatkan hasil yang baik dan optimal. Serta untuk memperoleh posisi strategi dalam menentukan pemasaran hasil produk pembinaan Las di Rutan Kelas IIB Situbondo.
PENGALAMAN SPIRITUALITAS TOKOH AGAMA DI ERA PANDEMI KEPADA UMAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
Minarni Minarni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.867-874
Latar Belakang: COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan global setelah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Indonesia menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional pada tanggal 14 Maret 2020. Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan sehingga memerlukan upaya komprehensif dalam penatalaksanaan kasus dan upaya memutus rantai penularan.Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasikan mengenai Pengalaman Spiritualitas tokoh Agama Kristiani di era pandemi kepada Umat dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Desa Pasti Jaya, Bengkayang Kalimantan Barat.Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggunaan deskriptif eksploratif dalam penelitian ini adalah untuk mengeksplorasikan mengenai Pengalaman Spiritualitas Tokoh Agama Kristiani Di Era Pandemi Kepada Umat Terhadap Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Pasti Jaya, Bengkayang Kalimantan Barat Tahun 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 4 (empat) orang partisimpanHasil Penelitian: Hasil temuan penelitian terdapat tiga tema yaitu: Mengarahkan umat untuk berdoa dan beribadah bersama keluarga di rumah dan percaya akan pertolongan dari Tuhan, Mendukung kebijakan pemerintah, saat wilayah Desa Pasti jaya dalam Zona merah, kegiatan keagamaan dan ibadah hari imnggu dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan , Menyediakan fasilitas protokol kesehatan di gereja : menjaga jarak tempat duduk, menyediakan air bersih untuk cuci tangan, menyediakan masker,menyediakan alat untuk mengukur suhuKesimpulan: 1. Tokoh agama kristiani memberikan spiritualitas kepada umat di tengah-tengah pandemi COVID-19 dengan Mengarahkan umat untuk berdoa dan beribadah bersama keluarga di rumah dan percaaya akan pertolongan dari Tuhan, 2. Tokoh agama Kristiani mendukung kebijakan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah-tengah masyarakat, saat wilayah Desa Pasti Jaya dalam Zona merah kegiatan keagamaan dan ibadah hari minggu dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 3. Upaya yang dilakukan oleh tokoh Agama kristiani dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 di tengah-tengah masyarakat adalalah dengan menerapkan Protokol Kesehatan: Mengurangi kerumunan orang banyak, Menjaga Jarak secara fisik dengan orang lain, Menggunakan Masker , Mencuci tangan dengan air mengalir, mengukur suhu.
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN PERILAKU ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LPKA KLAS I PALEMBANG
Muhammad Suma Amaruz Yusti;
Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.523-531
Pada dasarnya, masa anak-anak merupakan masa yang tepat untuk membentuk perilakunya. Anak yang tumbuh pada lingkungan normal akan dengan mudah memperoleh akses untuk membentuk perilaku yang baik. Akan tetapi perlu perhatian khusus bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum, dalam menentukan perilakunya baik saat masih berada di dalam lembaga pembinaan atau bahkan saat sudah kembali ke masyarakat nantinya. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk menganalisis perilaku Anak Didik Pemasyarakatan di LPKA Klas I Palembang dengan menggunakan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan pencarian informasi melalui internet. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan Analisis SWOT menunjukkan bahwa Anak Didik Pemasyarakatan tetap memiliki kesempatan untuk memperbaiki perilakunya menjadi lebih baik dan kelak dapat diterima oleh lingkungan. Hal ini dikarenakan perilaku anak merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, bukan merupakan suatu hal mutlak yang berasal dari anak itu sendiri.
OPTIMALISASI KUALITAS KERJA ORGANISASI MELALUI PENDEKATATAN INTERPERSONAL PEMIMPIN
Elika Sifra Lidya;
Efaldi Butar-butar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.812-820
Optimalisasi kerja suatu organisasi adalah peningkatan/pengoptimalan proses dalam mencapai tujuan dengan pemanfaatan Sumber Daya Manusia yang ada.Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh interpersonal seorang pemimpin dalam optimalisasi kerja,serta mengedukasi bagaimana kualitas kerja di dukung lewat aspek gaya kepemimpinan.Melalui pendekatan dan komunikasi interpsersonal seorang pemimpin yang memengaruhi motivasi dan semangat kerja seorang pegawai,didukung juga lewat edukasi dan gaya kepemimpinan yang mana ciri khas dalam organisasi.Kepemimpinan mecerminkan bagaimana gambaran sebuah organisasi.Optimalisasi kualitas kerja pegawai dapat meningkat dan menurun salah satu pengaruhnya adalah lewat interpersonal pemimpin yakni gaya kepemimpinan yang dibudayakan dalam organisasi tersebut.