NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu jurnal multidisiplin yang mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus jurnal menaruh perhatian, namun tidak hanya terbatas, pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi; pembangungan ekonomi dan perubahan sosial termasuk di dalamnya antara lain pokok-pokok persoalan tentang gender, pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial dan pemerintahan dan sistem pengetahuan lokal
Articles
60 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial"
:
60 Documents
clear
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS 1 PALEMBANG
Qatrunnada Ramadhania;
Kusmiyanti Kusmiyanti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1130-1137
This research aims to acknowledge how much work motivation influences employee performance in Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Class 1 Palembang. Research methods are classified into quantitative research. The population used in this research are the 75 employees of Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Class 1 Palembang. The sample was taken by applying a saturated sampling technique, in which everyone is sampled. The amount of samples is 75 people. The finding shows that there is a positive and significant influence of work motivations on employee performance in Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Class 1 Palembang. It can be concluded that the work motivation variable (X) gives a real impact on the employee performance variable (Y) because of the correlation value and positive significance of both. This is seen at a correlation value of 0.704 while its significance value is 0.000. Thus, based on those numbers, the H0 hypothesis is rejected.
TANTANGAN DAN PELUANG PELAKSANAAN OPERASI HUMAN ASSISSTANCE AND DISASTER RELIEF (HA/DR) KRI DR. SOEHARSO-990 DI REGIONAL ASIA TENGGARA
Himawan Lestianto;
Siswanto Siswanto;
Ruslan Efendi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1045-1056
KRI SHS-990 memiliki kemampuan untuk melaksanakan operasi HA/DR hingga wilayah kawasan ASEAN yang dianggap rawan terjadi bencana. Berdasarkan faktor eksternal yang dinamis, KRI SHS-990 memiliki beberapa peluang dan tantangan dalam pelaksanaan operasi tersebut. Naskah ini bertujuan untuk memberikan analisis tantangan dan peluang pelaksanaan operasi Human Assisstance And Disaster Relief (HA/DR) KRI dr. Soeharso-990 di wilayah Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara yang rawan terjadi konflik dan bencana menuntut untuk memiliki kema
STRATEGI DEWAN ADAT DAYAK DALAM MENGHADAPI ANCAMAN KONFLIK ANTAR SUKU DI KALIMANTAN BARAT
Ulfia Nurhasanah Komariah;
Ike Yessi Widowati;
Tri Ambodo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1319-1328
Konflik antar suku di Kalimantan Barat merupakan ancaman yang nyata sehingga diperlukan strategi yang tepat dalam menghadapinya. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan hambatan Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat dalam menghadapi konflik antar suku di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah strategi Dewan Adat Dayak dalam mengahadapi ancaman konflik antar suku yaitu : membangun sinergitas dengan Pemda dan Intansi Pertahanan Keamanan seperti TNI dan Polri, melaksanakan peradilan adat berbasis kearifan lokal, melaksanakan koordinasi berjenjang, melaksanakan program pencegahan konflik dan penyebaran hoax, melaksanakan perkenalan budaya antar suku, rutin melaksanakan evalusi penyebab konflik serta penanganan konflik bersifat terbuka. Adapun hambatan yang dihadapi Dewan Adat Dayak ialah berupa keberagaman etnis budaya dan bahasa yang menjadi tantangan tersendiri, keterbatasan anggaran dan adanya potensi kendala koordinasi dengan Pemda, TNI dan Polri.
HUBUNGAN SELF COMPASSION DENGAN HOMESICKNESS PADA SISWA BARU DI PONDOK PESANTREN
Muhammad Firdaus
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1240-1246
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan homesickness pada siswa di pondok pesantren. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, partisipan sebanyak 132 siswa baru dari 3 pesantren di kabupaten Agam , Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik random sampling. Skala yang digunkan berupa skala homesickness yang diadaptasi dari Yasmin (2018) dan self compassion scale (SCS) yang diadaptasi dari Neff (2003). Analisis data menggunakan korelasi Pearson product moment. Berdasarkan uji hipotesis nilai korelasi, ditemukan nilai signifikansi (r) = -0.341 ,(p) = 0.00 ( p = 0.0 < 0.05) . Hasil penelitian menemukan terdapat korelasi negatif yang signifikan antara self compassion dengan homesickness pada siswa di pesantren.. Penelitian ini dapat dijadikan acuan dan masukan bagi siswa dan stakeholder pesantren agar dapat mengambangkan kemampuan self compassion sehingga dapat mengatasi rasa homesickness.
PENGARUH KEBERAGAMAN GENDER, SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI GAS RUMAH KACA
Marshelino Boyke Kristanto;
Lodovicus Lasdi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2021.1457-1573
Perusahaan tidak lagi hanya dihadapkan pada single bottom line yang terpusat pada kondisi finansial namun perusahaan perlu menyesuaikan diri pada konsep triple bottom line. Salah satu bentuk tanggung jawab lingkungan manajemen perusahaan bagi para stakeholder maupun shareholder yaitu dengan melakukan pengungkapan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh keberagaman gender, sistem manajemen lingkungan, dan kinerja lingkungan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2019. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan sistem manajemen lingkungan dan kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Sedangkan variabel keberagaman gender tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca.
KEPERCAYAAN WISMA DAN WISNU DI PARIWISATA DI ERA ADAPTASI (STUDI KASUS PARIWISATA DANAU TOBA)
Sondang Agnes Frika Siahaan;
Sumitro Sumitro;
Hayanuddin Safri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1164-1176
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Inovasi, Adaptasi, terhadap trust, attitude, perceived risk dan intention di wilayah Kabupaten Toba Samosir. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan disebarkan sebanyak 198 sampel penelitian dan Teknik analisis data yang digunakan adalah alat uji spss versi 20.Teknik pengujian data yang dilakukan pada penelitian ini uji validitas, uji realibilitas. Setelah dilakukan pengujian kualitas data kemudian diuji menggunakan uji regresi berganda terdiri dari pengujian secara persial, simultan dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menunjukan Inovasi tidak berpengaruh terhadap trust. Adaptasi tidak berpengaruh terhadap terhadap trust, kolaborasi berpengaruh positif dan signitifikan terhadap trust. Trust berpengaruh positif dan signitifikan terhadap Ettitudes. Trust berpengaruh positif dan signitifikan terhadap perceived risk. Trust berpengaruh positif dan signitifikan terhadap intention. Ettitudes tidak berpengaruh terhadap intention. Perceived risk berpengaruh positif dan signitifikan terhadap intention. Dalam penelitian telah diketahui dari pengujian secara persial yang menunjukan bahwa variable independent memberikan pengaruh terhadap variable independent.
KETAHANAN KELUARGA PETANI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di Desa Jleper Kecamatan Mijen Kabupaten Demak)
Thoriq Ali;
Haidar Ali;
Supriyanto Agus Jibu;
Rozatul Muna;
Ahmad Hasan Basri;
Hamsah Hudafi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1364-1374
Tulisan ini menjelaskan tentang masa pandemi yang sangat mempengarui aspek kehidupan. Profesi suami tidak lepas di dalam keluarga terutama dalam hal memenuhi nafkah dan salah satu aktivitas yang dilakukan diluar rumah adalah petani. Dalam tulisan ini membahas mengenai ketahanan keluarga dari para petani di masa pandemi. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat empiris. Adapun masalah ketahanan keluarga meliputi konsep ktahanan keluarga itu sendiri dan bagaimana ketahan keluarga petani di desa Jleper. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukan keadaan dimana suatu keluarga memiliki kemampuan fisik maupun psikis untuk hidup mandiri dengan mengembangkan potensi diri bagi masing-masing individu dalam keluarga tersebut, untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia, lahir dan batin, baik di dunia maupun akhirat. ketahanan keluarga petani di desa Jleper dalam mencapai kesejahteraan mendapat tantangan di masa pandemi ini. fungsi keluarga yang terpengaruh akibat pandemi adalah fungsi ekonomi dan fungsi pendidikan.
EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI (RULAHU) DI KABUPATEN KARAWANG
Diajeng Ayu Kusumaningrum;
Gili Argenti;
Rahman Rahman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1095-1105
Pembangunan rumah layak huni merupakan program dari Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Karawang untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang menempati tempat tinggal tidak layak huni dengan tujuan agar masyrakat dapat tinggal dirumah yang layak dan memberikan kenyaman serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karawang. Program ini mendapat bantuan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Mekanisme dalam pembangunan rumah layak huni mulai dari tahap pendataan masyarakat, pemenuhan persyaratan administrasi, pengadaan jasa kontraktor dan pelaksanaan pembangunan. Efektivitas program pembangunan rumah layak huni di Kabupaten Karawang telah berjalan cukup baik karena dalam pembagunan rumah layak huni telah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan pendekatan kualitatuf deskriptif, yang menggambarkan bagaimana efektivitas program pembangunan rumah layak huni di kabupaten karawang dengan menggunakan teori Muasaroh yang didalamnya terdapat empat aspek yang perlu diperhatikan.
PENGARUH BUDAYA POPULER FANATISME TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PEMBELIAN MERCHANDISE PADA KOMUNITAS BLINK JABODETABEK
Dwi Prasetyo;
Yanti Tayo;
Rastri Kusumaningrum
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.992-1002
Penelitian ini bertujuan untuk mengatuhi pengaruh fanatisme budaya populer terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise. Budaya korea memiliki berbagai macam seperti Film, tayangan drama dan musik yang saat ini disukai oleh banyak orang diseluruh dunia termasuk Indonesia. Group K- pop yang di akui oleh masyarakat global dan memiliki banyak fans diseluruh dunia adalah BLACKPINK Kesuksesan seorang idola tidak lepas dari dukungan oleh seoarang fans yang berperan penting dalam karirnya. Penggemar girl group BLACKPINK memiliki nama panggilan fans yang disebut dengan BLINK. Salah satu sifat yang dimiliki fans adalah fanatisme, Fanatisme adalah perilaku seseorang yang bersifat berlebihan demi mendukung suatu objek contohnya adalah seseorang, agama, pendidikan. Perilaku konsumtif adalah suatu perilaku yang tidak mengutamakan kebutuhan namnun berdasarkan hasrat kemuan dalam diri demi memuaskan keinginan seseorang tersebut. Populasi penelitian ini adalah Komunitas blink jabodetabek yang bejumlah 420 dengan sampel penelitian 200 orang Penambahan drop out digunakan sebagai menimimalisir kejadian data yang tidak valid pada responden sebesar 10%, maka total responden pada penelitian ini adalah 229. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori AIDDA teori ini disebut dengan istilah “ A- A procedure” atau disebut juga dengan istilah From attention to action procedure memiliki arti urutan jenjang komunikasi untuk tujuan pesan berdasarkan keinginan. Berdasarkan uji t parsial tersebut menggambarkan pengaruh tiga variabel terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise yaitu sub attention, desire dan decision , sedangkan dua sub variabel lainnya yaitu interest dan action tidak memilki pengaruh terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise. Berdasarkan hasil uji F stimulan nilai F hitung 52,016 > F tabel 2,25, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh (X1) Attention, (X2) Interest, (X3) Desire, (X4) Decision, (X5) Action secara simultan terhadap variabel Y Perilaku konsumtif pembelian merchandise pada komunitas blink Jabodetabek.
PENANGANAN BIOTERORISME DI INDONESIA: HAMBATAN DAN TANTANGAN
Rifa Mutiara Bako
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1280-1289
Indonesia adalah negara yang terletak di garis khatulistiwa. Indonesia juga merupakan negara yang sangat kaya dengan kekayaan alamnya. Dibalik kekayaan yang dimiliki, Indonesia memiliki berbagai ancaman yang mengancam pertahanan dan ketahanan Indonesia baik itu ancaman militer maupun ancaman non militer. Salah satu ancaman yang dapat menyerang Indonesia adalah ancaman bioterorisme. Penanganan yang tepat dari suatu wabah akibat bioterorisme menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Oleh karenanya hambatan dan tantangan terkait dengan penanganan agen biologis untuk bioterorisme perlu diketahui dan dianalisa. Metode penelitian yang dilakukan adalah pneelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Agen biologis yang dapat digunakan sebagai senjata bioterorisme diantaranya mencakup; Anthrax, Flu Burung, Ebola. Bioterorisme memiliki dampak yang luas baik dari segi ekonomi, sosial, budaya hingga lingkungan ekosistem. Sampai saat ini di Indonesia, tidak ada kasus bioterorisme yang terjadi secara langsung. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan kasus bioterorisme dapat terjadi di Indonesia dikemudian hari. Indonesia sendiri masih belum ada protokol secara hukum yang jelas, terkait dengan serangan agensia biologi yang mungkin terjadi. Indonesia pun sampai saat ini masih belum ada lembaga spesifik yang berkaitan langsung dan berfokus pada penanganan bioterorisme dan wabah penyakit. Tentunya lembaga tersebut butuh dasar hukum yang jelas, sehingga dalam pekerjaanya lembaga tersebut terlindungi undang-undang.