cover
Contact Name
Andes Fuady
Contact Email
andes@um-tapsel.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.nusantara@um-tapsel.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
ISSN : 2541657X     EISSN : 25500813     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu jurnal multidisiplin yang mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus jurnal menaruh perhatian, namun tidak hanya terbatas, pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi; pembangungan ekonomi dan perubahan sosial termasuk di dalamnya antara lain pokok-pokok persoalan tentang gender, pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial dan pemerintahan dan sistem pengetahuan lokal
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial" : 54 Documents clear
ESKALASI REPRODUKSI CYBERCRIME PADA MASA PANDEMI COVID-19 Edwin Apollyus
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2063-2069

Abstract

Pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi sebagian besar aktivitas manusia dalam menjalankan kehidupan, terutama pada hubungan antar sosial secara langsung. Mulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penerapan protokol kesehatan yang tidak seperti biasanya sampai ditetapkannya New Normal atau kehidupan dengan tatanan baru. Namun hal tersebut turut mempengaruhi fluktuasi produksi dan reproduksi kejahatan dunia nyata atau kejahatan konvensional dan kejahatan dunia maya atau kejahatan siber (cybercrime). Berdasarkan laporan polisi secara langsung ataupun melalui Web Portal Dit Siber Bareskrim Polri, ditemukan pergeseran kejahatan yang mengikuti pergerakan kebanyakan orang beraktivitas yang dalam Prisma Kejahatan terdapat pergeseran dari semula visible crime menjadi invisible crime. Sehingga kolateral dengan asumsi tentang manusia merupakan makhluk kreatif dimana dalam rangka untuk bertahan hidup akan selalu berusaha menaklukkan alam sekitarnya dengan mempelajari bidang teknologi internet dan informasi digital yang menunjukan dengan jelas bahwa sebuah tindak kejahatan merupakan hasil dari sebuah pembelajaran.
UPAYA KUA DALAM MENGATASI FENOMENA PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR DI KECAMATAN MEDAN TIMUR Muhammad Yusron Hamid Gea; Adek Fitriani Nasution; Cludia Sani Hasugian; Maulida Putri; Ninda Azzahra; Nurul Adinda; Siti Hajar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2279-2288

Abstract

 Perkawinan adalah teknik yang dianjurkan oleh Allah SWT sebagai cara bagi hewan-hewannya untuk menduplikasi dan melindungi kehidupan mereka. Untuk membentuk keluarga yang sejahtera dan bahagia, diperlukan perkawinan yang sah sesuai standar yang ketat dan pedoman yang relevan. Pernikahan adalah sunnahtullah yang khas dan berlaku untuk semua hewan. Baik pada manusia, makhluk, maupun tumbuhan. Pernikahan adalah salah satu perintah ketat untuk pria dan wanita yang cakap.Karena dengan menikah dapat mengurangi ketidaksenonohan penglihatan dan menjaga diri dari perselingkuhan. Dalam sebuah pernikahan usia merupakan elemen vital. Karena usia seseorang akan menjadi patokan terlepas dari apakah dia cukup dewasa untuk bertindak tanpa henti. Usia juga akan menentukan sebuah keluarga ke jalan yang makmur atau bahkan sebaliknya. Bahkan tidak hanya itu, di usia yang masih sangat muda ketika diperbolehkan menikah, akan banyak sekali dampak yang akan terjadi, misalnya perpisahan karena nalar remaja, pendidikan terhambat, ekonomi rendah bisa sewaktu-waktu. meninggalkan anak, serta timbul buruh di bawah umur. Kenyataan ini terjadi di beberapa kota di Kecamatan Medan Timur masih terdapat individu-individu tertentu yang melakukan hubungan di bawah umur, padahal hubungan di bawah umur sangat bertentangan dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 pasal 7 ayat 1. Akibatnya, persoalan yang disajikan adalah cara yang dilakukan Kantor Urusan Agama ( KUA) dalam menanggulangi perkawinan di bawah umur di Kecamatan Medan Timur. Jenis eksplorasi yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan strategi subjektif. Pemeriksaan ini bersifat grafis, khususnya membedah informasi yang berhubungan dengan objek pembicaraan. Belajar ini dibuat penulis untuk mengetahui sejauh mana masyarakat perduli terhadap pernikahan dibawah umur yang ada di lingkungannya. Untuk itu ditawarkan solusi yakni bagaimana cara mengatasi pernikahan dibawah umur agar masyarakat sadar pentingnya melakukan pernikahan diwaktu yang tepat.
PERANAN KUA KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN DALAM PENIKAHAN Heri Syahputra Simanjuntak; Ummul Hidayati; M. Khairil Anam; Nurlaila Ramadhona; Kamelia Ji Putri; Nursahana Nursahana; Jeni Monica; Helmi Noviandhanu; Leni Afridah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.1996-2002

Abstract

Kajian ini menyangkut peran KUA dalam mewujudkan kedamaian dalam rumah tangga dalam kehidupan masyarakat muslim di Medan Perjuangan. Manfaat pemetaan  faktor ekstrinsik ketahanan keluarga  yang dapat mempengaruhi tahaga, termasuk kondisi sosial dan keterlibatan masyarakat, dapat dirasakan. Dilihat dari sifatnya, studi kualitatif sosio-legal  ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan data yang paling akurat tentang kondisi fisik kegiatan yang mewakili peran Kabupaten Tepus KUA dalam memperkuat ketahanan keluarga. Data dikumpulkan dari dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam  dengan informan KUA, dan dokumen kantor pada semua pertanyaan yang terkait dengan  subjek penelitian. Misi pengawasan KUA seagian  telah  mendukung perannya dalam memperkuat ketahanan keluarga di  komunitas yang terkait dengan ketahanan agama, psikologis, dan sosiologis serta  ekonomi masyarakat.
PERSPEKTIF LEGISLATIF TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS GENDER Sity Nur Aisiyah; Indrawati Yuhertiana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.1953-1964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah peran perempuan (X1), perencanaanaan anggaran(X2 ) dan partisipasi penyusunan anggaran (X3) berpengaruh terhadap anggaran bespektif gender (Y). Sampel dalam penelitian ini merupakan seluruh anggota DPRD yang berjumlah 45 orang responden. Rinciannya dimana umlah anggota laki-laki berjumlah 43 orang dan perempuan berjumlah 2 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perempuan, perencanaan anggaran, dan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap variabel anggaran berperspektif gender pada Pemerintahan DPRD Pamekasan. Variabel peran perempuan, perencanaan anggaran, dan partisipasi penyusunan anggaran mampu mempengaruhi variabel anggaran berperspektif gender sebesar  70,3% sedangkan sisanya 29,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Hal ini mengimplikasikan bahwa keterlibatan perempuan dalam proses perencanaan dan penyusunan akan menentukan anggaran yang lebih adil.
Strategi Komunikasi Di Media Sosial Untuk Mencegah Perang Informasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Guna Mendukung Pertahanan Negara Dian Budi Lestari; Moch Afifuddin; Susaningtyas Nefo H. Kertopati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2188-2194

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi mendorong manusia lebih informatif dan revolusioner, serta berkomunikasi secara praktis dan dinamis. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, manusia juga dapat terlibat dengan kejahatan seperti persebaran informasi hoaks dan aksi terror, yang dilakukan dalam berbagai platform di media informasi. Di Indonesia, penggunaan teknologi informasi didukung dan diawasi oleh lembaga pemerintah yang mengawasi masyarakat untuk dapat bijaksana dalam penggunaannya. Namun, seiring dengan alih fungsi teknologi informasi yang semakin pesat, penyalahgunaan media sosial berupa persebaran informasi hoaks juga semakin berkembang. Untuk itu, penelitian ini memiliki Tujuan untuk mengidentifikasi persebaran informasi hoaks tersebut, serta menganalisis keterlibatan lembaga pemerintah dalam upaya strategi penanganannya. Metode yang digunakan untuk mendukung penelitian ini, adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang didapatkan berupa identifikasi kategori issue informasi hoaks, serta tingkat keseringan persebaran informasi hoaks pada platform media sosial. Hasil yang didapatkan selanjutnya berupa analisis strategi yang digunakan oleh keempat lembaga pemerintah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Agama (Kemenag), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).  Hasilnya, jenis strategi yang digunakan, mengerucut pada penerapan metode personal informatif, dan masal informatif, dengan implementasi media sosial yang melibatkan, teman, narasumber, dan edukator sebagai komunikator terhadap lingkungan sosial masyarakat.
PERAN KANTOR URUSAN AGAMA TERHADAP MASYARAKAT KECAMATAN MEDAN TEMBUNG, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA Nurul Deliana; Ainul Fazerina Siregar; Ahmad Khujaini; Rio Pramudya; Mukhairimul Azmi Pulungan; Vonny Noverianti; Rafiza Mahendra; Syah Putrid Ardila; Tiara Yuninda Lubis; Derlina Sari Hasibuan; Ayu Nita Rambe; Akbar Zailani Harahap
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2104-2110

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) adalah instansi pemerintah yang melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di bidang agama, yang tujuan utamanya adalah melayani masyarakat setempat dalam kaitannya dengan bimbingan dan pelayanan keagamaan. .. Dalam proses pelayanan, KUA sebagai otoritas mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan, termasuk proses komunikasi. Proses kepenghuluan/pernikahan, wakaf, kemesjidan, ormas islam, majelis taklim, dan BP4 (badan penasehat pembinaan pelestarian dan pernikahan), ini lah yang dipokuskan dalam jurnal yang akan kami bahas khusunya pada kantor urusan agama kecamatan medan tembung yang sangan berperan bagi masyarakat.
ANALISIS KOORDINASI PEMBEBASAN TAHANAN DEMI HUKUM DALAM MENGATASI OVERSTAYING DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KAYUAGUNG Muhammad Aji Dimas Pangestu
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2321-2335

Abstract

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang diratifikasi dari Het Herziene Inlandsh Reglement (HIR) Belanda memiliki suatu pasal khusus yang menjamin hak tahanan untuk dibebaskan demi hukum apabila masa tahanan telah berakhir. Ketentuan ini kemudian menjadi tanda tanya besar mengenai tata cara dan mekanisme koordinasi yang dilakukan antara Lapas dengan aparat penegak hukum yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya. Tahanan sebagaimana didefinisikan oleh Permenkumham No. 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan adalah tersangka atau terdakwa yang sedang menjalani proses peradilan dan ditahan di Rumah Tahanan Negara. Dalam prakteknya di beberapa kabupaten di Indonesia sendiri masih banyak Rumah Tahanan Negara yang belum dibangun sehingga mengharuskan Lembaga Pemasyarakatan untuk turut serta berfungsi sebagai lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pelayanan dan perawatan terhadap Tahanan. Petugas Lapas dituntut untuk tetap menegakkan dan memperhatikan perlindungan terhadap hak asasi manusia, asas praduga tak bersalah, asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan dan pembimbingan, penghormatan harkat dan martabat manusia, dan terjaminnya hak tahanan untuk tetap berhubungan dengan keluarganya atau orang tertentu, serta hak-hak lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan salah satunya pembebasan tahanan demi hukum dalam mengatasi overstaying di dalam Lapas. Overstaying bukan hanya angka-angka yang tertera, melainkan juga menyangkut hak dasar dari seorang manusia yang belum memiliki putusan bersalah yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah) dari Pengadilan bahwa dia bersalah. Ketika hak tersebut dilanggar, maka bukan hanya bertanggung jawab dihadapan hukum, kita juga akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
KAPABILITAS PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA MENGAKSES BIG DATA Alsodiq Alsodiq; Amarulla Octavian; Agus H.S. Reksoprodjo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2026-2036

Abstract

Big data merupakan seperangkat teknologi yang memerlukan integrasi baru untuk mengungkap nilai-nilai besar yang tersembunyi dari data yang kompleks, berjumlah dan berskala besar sehingga menjadi penunjang dalam pengambilan keputusan. Beberapa tahun terakhir, isu sentral keamanan global yang terjadi di dunia tidak lepas dari aksi terorisme, separatisme, maupun isu konflik perbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengakses big data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pendekatan eksplanatori dengan bantuan pengolahan data menggunakan aplikasi Nvivo dan analisis data menggunakan soft system methodology (SSM). Teori yang digunakan adalah teori pertahanan, teori kapabilitas, teori big data, teori pusat data, teori analisis big data, dan teori analisis kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kapabilitas Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam mengakses big data dinilai sudah cukup baik dan mumpuni, big data Pusdatin Kemhan RI telah mampu mengakses data terstruktur dan tidak terstruktur dari berbagai sumber baik sumber media online ataupun sosial media telegram. Selanjutnya dalam mengakses big data, Pusdatin Kemhan RI menerapkan beberapa metode analisis, seperti SNA (sosial network analisis), NLP (natural learning process), data mining, dan lain sebagainya, dimana metode SNA merupakan metode yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu isu/berita dalam jumlah besar (big data).
KAJIAN YURIDIS DAMPAK PENERAPAN FORMULASI STRATEGI BISNIS PD PANDEGLANG BERKAH MAJU DI KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN Enjum Jumhana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2237-2248

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran bagaimana dampak penerepan formulasi strategi bisnis dan pengelolaan yang dijalankan PD Pandeglang Berkah Maju (BUMD) di Kabupaten Pandeglang sehingga yang berdampak kepada peraturan - peraturan dan resiko serta kelancaran dalam kegiatan Bisnis guna memperoleh keuntungan dan atau pendapatan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan di daerahnya. Metode penelitian Kajian Yuridis Normatif atau disebut juga penelitian doktrinal, dan Kajian Yuridis Sosiologis. Berdasarkah hasil analisis dapat dijelaskan bahwa kontribusi BUMD pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih terlalu kecil bahkan untuk beberapa BUMD cenderung merugi. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari proses pembuatan peraturan sebagai payung hukum kebijakan pada tingkat daerah yang masih sangat lemah, penyelenggaran BUMD yang belum dioperasikan dengan baik, lemahnya pengawasan, lemahnya evaluasi kinerja BUMD, dan belum adanya rekomendasi perbaikan bagi penyelenggaraannya. Hal tersebut terjadi karena adanya hambatan-hambatan yang ada baik dari internal maupun eksternal. Untuk diperlukan model aturan hukum yang jelas, menjamin kepastian hukum yang mengatur aspek planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating sehingga dapat meminimalisir resiko – resiko, penyimpangan dan adanya tansparansi dan akuntabilitas dari BUMD itu sendiri.
A VISUAL DISCOURSE ANALYSIS OF THE CHILDREN'S PICTURE BOOK "BROWN BEAR, BROWN BEAR, WHAT DO YOU SEE?" Fatima Kamila; Lea Santiar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.1976-1981

Abstract

Buku “Brown Bear, Brown Bear What Do You See?” (1967) yang ditulis oleh Bill Martin, Jr. dan diilustrasikan oleh Eric Carle adalah salah satu buku anak-anak yang paling terkenal hingga saat ini. Buku ini dinilai memiliki banyak manfaat bagi para pembacanya. Tidak hanya teks, visual yang ditampilkan dalam buku ini juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kefasihan membaca anak. Untuk itu, peneliti ingin mengkaji teknik visual apa saja yang digunakan penulis dan ilustrator yang dapat membangkitkan minat pembaca untuk membaca buku tersebut. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan metode analisis teks media, yaitu analisis wacana multimodalitas. Dari hasil interpretasi data, ada tiga pola utama yang ditemukan. Pertama, semua gambar binatang yang mendominasi isi buku memiliki posisi, shot, angle, proximity, style, dan warna yang sama. Selanjutnya, pola kedua adalah dua visual manusia, yaitu gambar seorang guru dan beberapa siswa, ditampilkan dalam posisi langsung. Terakhir, semua visual menggunakan warna yang berbeda tetapi semuanya bersemangat. Kesimpulannya, pilihan visual dalam buku ini bisa dikatakan cukup baik dalam mendukung minat pembaca. Semua pola yang disajikan memiliki alasan yang mendukung tujuan tersebut.

Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 11 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 10 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 9 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 8 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 7 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 6 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 10 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 6 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 5 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 2 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 12 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 10 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 8 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 2 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 1 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 9 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 8 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 2 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 1 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 8 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 3 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 1 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 4 (2020): (SI) NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 3 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 3 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 2 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 1 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 4, No 1 (2018): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 3, No 1 (2017): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1, No 2 (2017): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1, No 1 (2016): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial More Issue