cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 12 Documents clear
Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan Feva Tridiyawati; Deska Prahasta
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.774

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat adalah dengan memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS, namun pelayanan kesehatan yang kurang baik akan menimbulkan rasa kecewa bagi para peserta BPJS Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan Kesehatan terhadap kepuasan pasien BPJS Kesehatan di RS Bhakti Husada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kuantitatif observasional menggunakan desain analitik cross sectional, menggunakan sampel sebanyak 100 orang. Sampel diambil menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara mutu pelayanan Kesehatan terhadap dimensi kehandalan (reliability) (Pv=0,000), ketanggapan (responsiveness) (Pv=0,000; OR=81,889), jaminan (assurance) (Pv=0,001; OR=25,000), empati (empathy) (Pv=0,000; OR=74,000) dan bukti fisik (tangiable) (Pv=0,000; OR=18,000). Kesimpulnya penelitian ini bahwa ada hubungan antara mutu pelayanan pasien BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Mahasiswa Bintang Agustina Pratiwi; Azzaria Fidella; Eva Oktavidiati; Oktarianita Oktarianita; Henni Febriawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1049

Abstract

Tindakan pencegahan COVID 19 harus diterapkan untuk mencegah infeksi virus. Survey pendahuluan menunjukkan lebih dari 50% Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu belum menerapkan perilaku pencegahan COVID-19. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa/i. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah cross sectional. Survei dilakukan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu selama bulan Desember 2020. Populasi penelitian ini terdiri dari 5.788 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu mulai tahun 2014-2020 dengan status aktif. Sampel diperoleh sebanyak 98 mahasiswa. Analisis univariat dan bivariat digunakan setelah data terkumpul. Hasil analisis menemukkan hanya 51% responden yang menerapkan perilaku pencegahan COVID-19, berpengetahuan tinggi (62,2%), sikap mendukung (52,04) dan keluarga mendukung (57,1%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 (Pv=0,499) dan dukungan yang diberikan keluarga (Pv=0,431) dengan perilaku pencegahan COVID-19 dan ada hubungan sikap dengan perilaku pencegahan COVID-19 (Pv=0,001; OR=4,667).
Faktor Tidak Langsung Penyebab Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Wiwik Eko Pertiwi; Annissa Annissa; Feling Polwandari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1058

Abstract

Prevalensi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 sebanyak 6,2% dan angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2013. Tahun 2018 kasus BBLR di Provinsi Banten menempati urutan 9 besar dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Pada tahun 2018 berdasarkan Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, menunjukkan persentase BBLR di Kecamatan Cilegon mencapai 4,2% (38 kasus) dari 911 jumlah kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor tidak langsung penyebab kejadian BBLR di Kota Cilegon dengan menggunakan metode penelitian kasus kontrol dengan sampel sebanyak 108 responden yang terdiri dari 54 kelompok kasus dan 54 kelompok kontrol. Lokasi penelitian adalah wilayah kerja Puskesmas Cilegon dan Citangkil Kota Cilegon, Banten. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode wawancara dan buku KIA responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara faktor predisposisi (status sosial ekonomi, budaya dan tingkat pendidikan), faktor enabling (ketersediaan pelayanan kesehatan, jarak pelayanan kesehatan, keterpaparan media promosi kesehatan) dan faktor reinforcing (dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan) dengan kejadian BBLR. Edukasi kesehatan ibu hamil dapat ditingkatkan melalui penggunaan media-media elektronik misal melalui grup WA, instagram dan media sosial lainnya.
Pengukuran Faktor Psikososial terhadap Stres Kerja Pada Penjahit Konveksi Home Industry Siti Rahmah Hidayatullah Lubis
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1084

Abstract

Stres kerja merupakan dampak dari proses kerja. Interaksi antara pekerja dengan alat dan lingkungan kerja menyebabkan pekerja harus beradaptasi, jika tidak sesuai dengan kapasitas kerja maka akan muncul penyesuaian secara negatif berupa stres kerja. Penjahit konveksi merupakan pekerja di bidang sektor informal yang memiliki risiko untuk mengalami stres kerja disebabkan aktivitas kerja yang menuntut ketelitian tinggi dan memiliki waktu kerja yang panjang mencapai 10 jam/hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur faktor psikososial yang mempengaruhi stres kerja pada penjahit konveksi home industry. Desain penelitian menggunakan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah 45 orang penjahit konveksi di RW 06 kawasan Cipadu Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik penentuan sampel menggunakan systematic random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner Diagnosis Stres kerja dan kuesioner tambahan sesuai kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukan 13 orang (30,8%) mengalami keluhan stres kerja sedang dan 26 orang (60,2%) mengalami keluhan stres kerja ringan. Sementara itu dari 6 variabel faktor psikososial yang diteliti, terdapat 4 faktor yang memiliki hubungan terhadap stres kerja yaitu ketaksaan peran (Pv=0,000), konflik peran (Pv=0,000), beban berlebih kualitatif (Pv=0,020) dan pengembangan karir (Pv=0,000). Diharapkan kepada pemilik usaha untuk mengatur ulang jadwal pengaturan kerja dan membuat prosedur kerja yang jelas.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan oleh Perawat Sugiharto Sugiharto; Farid Agushybana; Mateus Sakundarno Adi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1085

Abstract

Data evaluasi penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) rawat jalan oleh perawat bulan Juni 2020 di RSUP Dr. Kariadi masih rendah yaitu 63,31%. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap sikap perawat menggunakan RME dengan dimoderasi oleh umur, jenis kelamin dan pengalaman kerja perawat serta menganalisis pengaruh sikap menggunakan RME terhadap penggunaan RME. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan waktu potong silang. Populasi penelitian adalah perawat yang bertugas di poliklinik RSUP Dr. Kariadi sejumlah 174 perawat. Sampel sejumlah 120 responden diambil secara acak sederhana dengan mengundi anggota populasi. Pengambilan data dilakukan dengan angket melalui link google form. Analisa data menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga faktor yang mempengaruhi sikap menggunakan RME yaitu persepsi kemanfaatan (Pv=0,010), persepsi kemudahan (Pv=0,011) dan pengaruh sosial (Pv=0,000). Kondisi yang memfasilitasi tidak berpengaruh terhadap sikap menggunakan RME (Pv=0,072). Umur, jenis kelamin dan pengalaman kerja perawat tidak memoderasi hubungan persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap sikap menggunakan RME. Sikap menggunakan RME berpengaruh terhadap penggunaan RME (Pv=0,000). Diharapkan manajemen rumah sakit meningkatkan kondisi yang memfasilitasi melalui kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menggunakan RME, dukungan tim implementator ketika ada kendala dan dukungan peralatan yang memadai.
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Meli Oktaviana; Riska Ratnawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1091

Abstract

Gangguan jiwa merupakan penyakit kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Berdasarkan data daftar peserta ODGJ Desa Sukosari dari 28 pasien terdapat 6 orang yang sembuh. Artinya tingkat kesembuhan ODGJ di Desa Sukosari adalah 21%. Sedangkan target dari Puskesmas Sukosari mengenai ODGJ yang minum obat yaitu 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait ekonomi keluarga, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan ODGJ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penentuan subjek penelitian berdasarkan teknik Purposive dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 6 keluarga. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas keluarga memberikan dukungan berupa dukungan secara emosional (empati dan peduli), instrumental (bantuan biaya, bantuan jasa, bantuan waktu) dan pemantauan minum obat kepada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Mayoritas keluarga mendapatkan dukungan dari petugas kesehatan meliputi kunjungan rutin untuk dilakukan penyuntikan dan pemberian obat, serta pemantauan kepada pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan kepada ODGJ dapat memberikan dampak positif yang ditunjukkan dengan adanya keberhasilan pengobatan sehingga ODGJ mencapai tingkat kesembuhan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan adalah penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan penelitian ini.
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Brilian Swastika; Pipid Ari Wibowo; Zaenal Abidin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1220

Abstract

Produktivitas ialah suatu pendekatan interdisipliner untuk menetapkan tujuan yang efektif. Terdapat rendahnya tingkat produktivitas kerja pada bagian nabati PT. Air Mancur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan bagian nabati PT. Air Mancur. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan bagi nabati PT. Air Mancur sebanyak 21 orang. Jenis penelitian kuantitatif dengan jenis cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik ­non-probability sampling dengan teknik total sampling dimana jumlah sampel dalam penelitian sama dengan jumlah populasi. Analisis data berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja (Pv=0,000; r=0,616, Adjust r=0,574), secara parsial keselamatan kerja (Pv=0,000; r=0,721), kesehatan kerja (Pv=0,000, r=0,729) terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) memiliki pengaruh sebesar 57,4% terhadap produktivitas kerja karyawan dan 42,6% dipengaruhi faktor lainnya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi PT. Air Mancur supaya lebih memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3), upaya-upaya strategis berkaitan dengan fasilitas dan pelatihan K3.
Systematic Review : Efektivitas Telemedicine pada Pelayanan Antenatal di Masa Pandemi COVID-19 Yundri Martiraz; Adik Wibowo; Amelia Fauzia
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1256

Abstract

Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus SARS COV-2. Telemedicine manjadi salah satu alternatif solusi yang dapat diimplementasikan bagi ibu hamil yang akan melakukan pemeriksaan antenatal selama masa pandemi berlangsung. Telemedicine dapat menghilangkan proses tatap muka antara wanita hamil dengan dokter, ataupun dengan lingkungan rumah sakit. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari telemedicine bagi wanita hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal. Systematic review adalah penelusuran artikel dengan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA) dengan mengakses empat online database (Scopus, Proquest, Pubmed, dan Science Direct), dengan mengumpulkan data pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Setelahnya penulis melakukan ekstraksi data dan bias appraisal. Dengan total artikel yang ditemukan dan telah dipilih sebanyak enam artikel, yang terdiri dari tiga studi potong lintang, satu kohort, satu uji kontrol teracak, dan satu metode campuran. Mayoritas hasil dari keseluruhan studi ini dikatakan tidak hanya kepuasan pasien dengan menggunakan telemedicine bagi pasien maupun providers (tenaga kesehatan), tetapi efisiensi pada waktu dan biaya menjadi luaran tambahan yang baik. Kesimpulan dari studi ini adalah telemedicine sangat mampu memberikan keuntungan dan efektivitas yang baik dalam pelayanan antenatal selama masa pandemic COVID-19.
Literature Review: Determinan Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan COVID-19 di Indonesia Tanto Tanto; Handayani Handayani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1274

Abstract

Ketidakpatuhan pada protokol kesehatan COVID-19 di Indonesia masih menjadi penyebab tingginya angka penularan COVID-19. Pemerintah telah membuat kebijakan protokol kesehatan COVID-19 guna mengendalikan laju transmisi. Kepatuhan masyarakat akan sangat membantu menekan laju penularan. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19. Penelitian ini merupakan Systematic Literature Review (SLR) dengan metode PRISMA. Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran artikel adalah determinan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19, sikap, motivasi pencegahan COVID-19, dan determinants of compliance with COVID-19. Google Scholar, ResearchGate, dan PubMed merupakan data base jurnal yang digunakan untuk melakukan pencarian literatur dan dari hasil pencarian ditemukan 5 artikel yang relevan. Kesimpulannya adalah determinan kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 yaitu sikap, motivasi, pengetahuan, usia, pendidikan, lingkungan sosial, dan ketersediaan sarana. Rekomendasinya adalah diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Pengaruh Jenis Berita COVID-19 terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Meira Oryza Vidia Utami; Fadjrina Hapsari Woro Ayuningbudi; Tafia Afina Putri; Fitri Ariyanti Abidin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i02.1312

Abstract

Seiring dengan situasi pandemi COVID-19, media massa didominasi dengan pemberitaan mengenai perkembangan COVID-19, baik berita positif maupun negatif. Munculnya berbagai berita ini berperan besar dalam memicu kecemasan, terutama berita yang bersifat negatif. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat pengaruh jenis berita perkembangan COVID-19 (positif, negatif, dan netral) terhadap tingkat kecemasan mahasiswa. Pendekatan metode eksperimental menggunakan rancangan simple randomized pretest-posttest design. Responden merupakan 75 mahasiswa (laki-laki=9, perempuan=66), dibagi menjadi kelompok eksperimen A (diberikan berita negatif, n= 26), kelompok eksperimen B (diberikan berita positif, n= 25) dan kelompok kontrol (diberikan berita netral, n= 24). Kecemasan responden diukur sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan Coronavirus Anxiety Scale (CAS) dan Generalized Anxiety Disorder (GAD-7). Hasil uji one-way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan selisih tingkat kecemasan yang signifikan antara kelompok eksperimen A, eksperimen B, dan kontrol (F(2)=0,1468, p>0,05). Tidak adanya perbedaan yang signifikan disebabkan oleh tidak munculnya setelah membaca berita. Emotional arousal tidak muncul dikarenakan pengalaman responden mendapatkan paparan berulang berita negatif sebelum penelitian dan karena perbedaan individu dalam pengalaman emotional arousal. Dengan demikian, dampak paparan berita negatif pada kesehatan mental tidak terlalu signifikan setelah pandemik COVID-19 dialami cukup lama.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue