cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 10 Documents clear
Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Merokok terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Abil Rudi; Kafi Pangki Suwito; Rika Yuanita Pratama; Rudiansyah Rudiansyah; Yunida Haryanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.1818

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya. Sifat adiktif rokok berasal dari nikotin, yang dapat berdampak pada kesehatan, terutama pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang bahaya merokok terhadap pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga di Desa Mertiguna, Kabupaten Sintang. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu kelompok pre-test dan post-test. Populasi sebanyak 859 orang dan 87 sampel diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan (nilai p = 0,008) dan sikap (nilai p = 0,001) ibu rumah tangga tentang bahaya merokok sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Desa Mertiguna Kabupaten Sintang.
Determinan Tingkat Kecemasan pada Tenaga Kesehatan selama Pandemi COVID-19 Adzhani Khanza Ramadhani; Thresya Febrianti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.1947

Abstract

Gangguan kecemasan merupakan salah satu penyakit mental disorder yang banyak dialami masyarakat. Pada masa pandemi COVID-19, tenaga kesehatan rentan mengalami gangguan kecemasan saat menangani kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan tenaga kesehatan di DKI Jakarta Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang yang dilakukan pada 230 tenaga kesehatan di DKI Jakarta dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar petugas kesehatan mengalami kecemasan berat-panik (52,6%). Pada faktor persepsi frekuensi, mayoritas petugas kesehatan jarang mengakses informasi mengenai COVID-19 di media sosial (59,6%). Dari aspek persepsi durasi, mayoritas petugas kesehatan memiliki durasi yang lama saat mengakses informasi mengenai COVID-19 di media sosial (60,4%). Pada aspek persepsi atensi, mayoritas responden termasuk dalam kategori tertarik pada informasi mengenai COVID-19 yang tersajikan di media sosial (65,2%). Analisis bivariat menunjukkan hubungan bermakna antara jenis kelamin (nilai p = 0,01), pekerjaan (nilai p = 0,002), persepsi frekuensi (nilai p = 0,042), dan persepsi durasi paparan informasi media sosial (nilai p = 0,011) mengenai COVID-19 dengan tingkat kecemasan tenaga kesehatan. Namun tidak ada hubungan bermakna antara persepsi atensi dan usia dengan tingkat kecemasan tenaga kesehatan, nilai p > 0,05. Tenaga kesehatan disarankan untuk memanfaatkan waktu istirahat dengan lebih baik dan lebih bijak dalam mengatur frekuensi serta durasi saat mengakses informasi di media sosial.
Faktor Risiko Kejadian Hemoroid pada Pekerja Usia Produktif Felisitas Sinta Widowati; Ernawati Ernawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2092

Abstract

Hemoroid merupakan salah satu penyakit rektum yang disebabkan oleh pembesaran serta inflamasi vena pada dubur yang bersumber dari hemorrhoidal plexus. Insiden penyakit hemoroid pada pekerja di Indonesia masih tinggi dengan berbagai faktor risikonya. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berbagai faktor risiko dengan kejadian hemoroid pada pekerja usia produktif di perusahaan pra beton Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Pengambilan data dengan pengisian kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa jumlah pekerja yang mengalami hemoroid sebanyak 30 responden (21,89%) dari 137 pekerja. Berdasarkan uji statistik, didapatkan tiga faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hemoroid yaitu konstipasi (nilai p = 0,000), keturunan (nilai p = 0,002), dan pola buang air besar (nilai p = 0,002). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu konsumsi serat, usia, lama duduk, hubungan seks, pemasukan cairan, dan aktivitas fisik, nilai p > 0,05. Konsumsi serat, usia, lama duduk, pemasukan cairan, dan aktivitas fisik menunjukkan risiko >1 kali untuk terjadinya hemoroid. Konstipasi, keturunan, dan hubungan seks menunjukkan risiko >3 kali untuk terjadinya hemoroid. Pola buang air besar menunjukkan risiko >4 kali untuk terjadinya hemoroid. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah kejadian hemoroid di Perusahaan Pra Beton Indonesia dipengaruhi oleh konstipasi, keturunan, dan pola buang air besar.
Hubungan Pengetahuan dan Pelatihan dengan Sikap Perawat dalam Penggunaan Alat Pemadan Api Ringan (APAR) Tyas Lilia Wardani; Lusi Ismayenti; Pipit Handayani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2135

Abstract

Jika terjadi kebakaran di rumah sakit terdapat resiko tinggi untuk menimbulkan korban jiwa. Sikap pekerja terhadap kebakaran, termasuk sikap penggunaan Alat Pemadan Api Ringan (APAR) berperan dalam pencegahan kebakaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan dan pelatihan dengan sikap perawat dalam penggunaan APAR. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 280 perawat dengan 50 orang diantaranya adalah diambil sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d dan uji regresi ordinal. Hasil uji korelasi Somers’d menunjukkan adanya hubungan pengetahuan (nilai p = 0,001) dan pelatihan (nilai p = 0,000) dengan sikap perawat dalam penggunaan APAR. Hasil uji regresi ordinal menunjukkan bahwa variabel pelatihan memiliki pengaruh terbesar terhadap sikap penggunaan APAR (nilai p = 0,009, nilai Wald = 6,768). Penelitian menyimpulkan bahwa pelatihan dan pengetahuan berkorelasi signifikan dengan sikap perawat dalam penggunaan APAR serta pelatihan memberikan pengaruh paling besar terhadap sikap penggunaan APAR pada perawat.
Peran Remaja dalam Kegiatan Kampung Tangguh Bencana Ledoksari, Kota Yogyakarta Khoiriyah Isni; Farikhah Nur Laila; Tri Mustanginah; Ayu Saidah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2181

Abstract

Kampung Tangguh Bencana (KTB) Ledoksari merupakan salah satu program upaya mitigasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Program ini menggunakan prinsip pelibatan semua pihak dengan mengakomodasikan sumber daya dari berbagai kelompok, termasuk pemuda. Keikutsertaan pemuda dalam kegiatan KTB masih minim. Penelitian ini bertujuan mengetahui niat partisipasi sosial remaja dalam kegiatan KTB Ledoksari dan hubungannya dengan faktor norma subyektif, sikap, dan Perceived Behavioural Control. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 31 remaja di Kampung Jagalan Ledoksari yang dipilih secara total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang merujuk pada Planned Behaviour Theory. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar remaja (83,9%) tidak pernah ikut atau terlibat dalam kegiatan KTB. Hasil penelitian ini juga menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara norma subjektif (nilai p = 0,001) dan Perceived Behavioural Control (nilai p = 0,006) dengan niat pemuda dalam Kegiatan KTB. Sedangkan sikap remaja tidak berhubungan dengan niat pemuda dalam Kegiatan KTB, nilai p > 0,05. Mayoritas remaja sangat setuju untuk mengikuti tahapan kegiatan penyusunan profil dan penyusunan peta. Ijin orang tua dan kendala waktu menjadi faktor yang paling mempengaruhi remaja untuk berpartisipasi aktif dalam KTB. Orang tua dan Pengurus KTB dapat mendorong remaja agar dapat berperan aktif, sehingga remaja juga merasa memiliki KTB ini.
Efektivitas Penanggulangan Stunting Melalui Pendampingan Kelas Gizi dengan Pendekatan Interprofesional Collaboration (IPC) Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi; Nurlaila Agustikawati; Luh Putu Yuliastuti; Fitri Setianingsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2182

Abstract

Bayi dan Balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk beresiko tiga kali menderita stunting jika tidak segera ditangani dengan baik. Ketidakberhasilan program percepatan penanggulangan stunting di NTB disebabkan adanya kerterbatasan kapasitas penyelenggaraan program stunting disamping keterlibatan masyarakat yang masih sangat terbatas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh intervensi kelas gizi dengan pendekatan interprofessional collaboration (IPC) terhadap peningkatan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) bayi balita berisiko stunting serta pengetahuan ibu tentang stunting. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design dengan menggunakan total populasi bayi balita berisko stunting di Desa Poto sebagai sampel, yaitu sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan TB (nilai p = 0,000 dan thitung = 7,054 > ttabel = 1,761), BB (nilai p = 0,000 dan thitung = 6,590 > ttabel = 1,761), dan pengetahuan ibu bayi balita terkait stunting (nilai p = 0,000). Pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration memiliki efektifitas sedang dalam meningkatkan TB (nilai N-Gain Score = 0,48) dan pengetahuan ibu bayi balita (nilai N-Gain Score = 0,54) serta efektifitas rendah terhadap BB bayi balita beresiko stunting (nilai N-Gain Score = 0,012).
Determinan Perilaku "CERDIK" dalam Pencegahan Hipertensi pada Wanita Usia Subur Achmad Lukman Hakim; Agustina Sari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2243

Abstract

Pencegahan penyakit hipertensi pada wanita usia subur harus ditekan dan dihentikan, sehingga wanita tersebut pada saat hamil nanti tidak termasuk kedalam kategori kehamilan risiko tinggi. Salah satu bentuk pencegahan hipertensi pada Wanita usia subur adalah dengan menerapkan perilaku CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi perilaku CERDIK dalam upaya pencegahan hipertensi pada wanita usia subur. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur yang berada di wilayah Kota Depok Jawa Barat sebanyak 320.067 orang. Berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin, diperoleh jumlah sampel sebanyak 400 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage sampling, instrumen penelitian berupa kuesioner, dan analisis data menggunakan analisis multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa determinan perilaku CERDIK dalam upaya pencegahan hipertensi pada wanita usia subur adalah pengetahuan, sikap, literasi kesehatan, dan motivasi (nilai p < 0,05). Perilaku CERDIK perlu ditingkatkan untuk mencegah wanita usia subur mengalami kejadian hipertensi.
Analisis Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Wiwin Nur Fitriani; Nirmala Harahap
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2254

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah utama neonatus pada masa neonatal yang dapat menyebabkan mortalitas, morbiditas, dan disabilitas. BBLR merupakan penyebab tertinggi kematian neonatal. WHO melaporkan bahwa bayi dengan BBLR memiliki kemungkinan 20 kali lebih besar untuk meninggal dibandingkan bayi dengan berat badan normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan maternal dan kualitas pelayanan antenatal terhadap kejadian BBLR di RSUD Pasar Minggu Jakarta. Metode penelitian ini adalah observasional analisis dengan rancangan studi kasus kontrol dan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang melahirkan bayi di RSUD Pasar Minggu Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan perbandingan sampel 1:1 antara kasus dan kontrol yang masing-masing berjumlah 32 responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu umur ibu (nilai p = 0,026; OR = 3,695), paritas (nilai p = 0,042; OR = 2,896), pengetahuan (nilai p = 0,011; OR = 3,857), anemia (nilai p = 0,016; OR = 0,197), kunjungan antenatal pertama (K1) (nilai p = 0,020; OR = 5,870) dan pelayanan antenatal (nilai p = 0,035; OR = 3,151). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling erat berhubungan dengan kejadian BBLR adalah variabel pengetahuan (OR 31,618; 95% CI: 2,495-400,702). Perlu upaya yang lebih besar untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang faktor risiko, tanda gejala dan pencegahan BBLR.
Kualitas Hidup Anak Kanker Resi Putri Naulia; La Saudi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2256

Abstract

Seorang anak dengan kanker dapat mengalami berbagai permasalahan fisik yang dapat disebabkan oleh penyakit dan regimen terapi yang diberikan. Kehadiran gejala-gejala ini sangat terkait dengan kualitas hidup pada anak dengan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas hidup pada anak kanker. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 78 anak kanker usia 7-18 tahun di Jakarta. Instrumen Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) digunakan untuk mengukur kualitas hidup pada anak kanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak kanker di Jakarta memiliki kualitas hidup rendah, yang terlihat dari total rerata skor kualitas hidup (61,13), rerata skor kualitas hidup pada usia 7-12 tahun (61,94), dan rerata skor kualitas hidup pada usia 13-18 tahun (59,61). Fungsi sosial merupakan aspek kualitas hidup dengan rerata tertinggi (73,40) dan fungsi fisik merupakan aspek dengan rerata terendah (55,89). Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (nilai p = 0,011) dan lama mendapatkan terapi (nilai p = 0,028) dengan aspek fungsi sekolah. Selain itu, didapatkan juga hubungan yang signifikan antara jenis kanker dengan aspek fungsi emosional dengan jenis kanker (nilai p = 0,003). Peran serta orang tua dan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan akan membuat anak mampu menjalani segala proses pengobatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup anak.
Determinan Kepatuhan Perawat terhadap Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit di Masa Pandemi COVID-19 Trisna Budy Widjayanti; Zulaika Zulaika
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i04.2399

Abstract

Sebagian besar rumah sakit mendapat kendala dalam pengelolaan limbah medis pada masa pandemi COVID-19. Pengelolaan limbah medis di masa Pandemi COVID-19 harus sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO). Limbah medis dan non medis belum dipisahkan pada saat akan dibuang, dimana hal ini sangat memerlukan perhatian dari manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan karakteristik, pengetahuan, dan kepatuhan perawat terhadap pengelolaan limbah medis rumah sakit di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Pemilihan sampel menggunakan total sampling, yaitu sebanyak 400 perawat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat patuh terhadap pengelolaan limbah medis rumah sakit di masa pandemi COVID-19, yaitu sebanyak 332 orang (83%). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat yaitu usia, pendidikan, pelatihan, pengetahuan dan sikap, nilai p = 0,000. Sedangkan jenis kelamin (nilai p = 0,224) dan lama kerja (nilai p = 0,229) tidak berhubungan. Rumah sakit diharapkan lebih menekankan SOP dan pengawasan dalam penerapan kepatuhan perawat terhadap pengelolaan limbah medis rumah sakit, khususnya di masa pandemi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue