cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 12 Documents clear
Perkembangan Motorik Kasar dengan Pemberian ASI Eksklusif: Scoping Review Hidayati, Nurma; Astuti, Dhesi Ari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.1916

Abstract

Air Susu ibu (ASI) eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi dari umur 0-6 bulan tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Penelitian ini bertujuan untuk menggali bukti tentang pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan motorik kasar. Desain penelitian menggunakan scoping review dengan metode ceklist PRISMA-ScR. Penulis menggunakan kerangka Arksey dan O’Malley. Database jurnal yang digunakan adalah Proquest, Pubmed, Wiliy dan EBSCO dilakukan untuk mencari artikel mulai dari Desember 2015- Desember 2021. Seleksi review dan karakterisasi dilakukan dengan penilaian critical appraisal menggunakan Joanna Briggs Instititute (JBI). Dari 598 artikel yang berpotensi relevan, 7 artikel digunakan. Penelitian berasal dari 5 negara yang berbeda dengan metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Hasilnya disajikan dalam dua tema yaitu pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar dan factor risiko. Studi ini mengungkapkan bahwa perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh pemberian ASI, bayi tidak premature, lingkungan, dan obesitas. Perlu adanya penelitian selanjutnya yang menggali lebih dalam hal pengaruh perkembangan motorik kasar.
Budaya Keselamatan Pasien terhadap Kompetensi Keselamatan Pasien pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Payangan Wijaya, Made Indra; Pratiwi, Anny Eka; Pradnyawati, Luh Gede; Kartinawati, Komang Triyani; Juwita, Dewa Ayu Putu Ratna; Prabandari, Anak Agung Sagung Mirah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2351

Abstract

Keselamatan pasien telah menjadi prioritas dalam sistem perawatan kesehatan di seluruh negara selama dua dekade terakhir. Berbagai inisiatif dan program, termasuk survei budaya keselamatan pasien, strategi tim, akreditasi rumah sakit dan program sertifikasi, telah dikembangkan dan diimplementasikan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien dengan kompetensi keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payangan. Penelitian ini menggunakan desain potong-lintang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner elektronik Google Form dari 125 perawat yang bekerja di RSUD Payangan. Budaya keselamatan pasien diukur menggunakan survei budaya keselamatan pasien yang disusun oleh Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ). Kompetensi keselamatan pasien diukur menggunakan kuesioner evaluasi mandiri kompetensi keselamatan pasien. Analisis regresi multiple dilakukan untuk meneliti hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan kompetensi keselamatan pasien. Dari 12 dimensi budaya keselamatan pasien, dimensi “serah terima dan transisi” (nilai p = 0,002) dan dimensi “organisasi belajar – peningkatan berkelanjutan” (nilai p = 0,004) berhubungan secara bermakna dengan kompetensi keselamatan pasien secara keseluruhan. Kedua dimensi “serah terima dan transisi” dan dimensi “organisasi belajar – peningkatan berkelanjutan” juga berhubungan secara bermakna dengan masing-masing komponen sikap (secara berturut-turut nilai p = 0,002 dan p = 0,003), keterampilan (secara berturut-turut nilai p = 0,004 dan p = 0,003), dan pengetahuan (secara berturut-turut nilai p = 0,019 dan p = 0,015) secara terpisah.
Hubungan Dukungan Keluarga, Penyuluhan, dan Keterpaparan Informasi dengan Perilaku Gizi Seimbang pada Remaja Fitria, Fitria; Musniati, Nia
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2363

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dimana terjadi perubahan yang cepat tidak hanya pada pertumbuhan fisik tetapi juga kognitif dan psikososial. Pada masa ini dibutuhkan asupan gizi yang optimal untuk memenuhi peningkatan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan serta masih sedikit remaja yang menerapkan perilaku gizi seimbang menyebabkan remaja rentan mengalami masalah gizi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga, penyuluhan, dan keterpaparan informasi dengan perilaku gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 127 siswa di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Data dikumpulkan secara online menggunakan kuesioner google form. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh paling banyak responden berjenis kelamin perempuan (59,8%) dengan usia terbanyak yaitu 16 tahun (40,9%). Hanya 45,7% responden yang mendapat dukungan keluarga, sebanyak 48% responden yang terpapar informasi dengan baik, dan sebanyak 59,1% responden tidak mengikuti penyuluhan. Analisis uji Chi-Square dengan α=0,05 menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga (nilai p = 0,000), penyuluhan (nilai p = 0,009), dan keterpaparan informasi (nilai p = 0,003) dengan perilaku gizi seimbang.
Determinan Pemanfaatan Kartu BPJS Kesehatan Pattinama, Venska; Untari, Jati; Pratiwi, Rini
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2383

Abstract

Program jaminan kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan prinsip asuransi sosial, ekuitas, dan gotong royong. Data masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pengasih 1 belum banyak yang memanfaatkan kartu BPJS Kesehatan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan, dan jenis penyakit (kronis/akut) dengan pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional, jumlah responden sebanyak 100 responden yang bertempat tinggal wilayah kerja Puskesmas Pengasih 1, peserta BPJS Kesehata, dan pernah menderita sakit selama 3-6 bulan terakhir. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan (nilai p = 0,126) dan tingkat pendapatan (nilai p = 0,147). Sedangkan, jenis penyakit menunjukkan ada hubungan dengan pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan ( nilai p = 0,000). Penyakit kronis memerlukan waktu penanganan yang cenderung lama membuat para penderita penyakit kronis harus mengeluarkan biaya untuk kesehatan lebih banyak dibandingkan dengan penyakit akut. Selain itu seseorang yang menderita penyakit kronis akan berdampak pada penurunan produktifitas dan meningkatkan biaya kesehatan oleh karena itu dukungan pembiayaan BPJS Kesehatan sangat diperlukan.
Determinan Pencegahan Kematian Ibu oleh Bidan di Kabupaten Sleman Rizqi, Ana Amalia; Djannah, Sitti; Suryani, Dyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2403

Abstract

Kematian ibu diantaranya disebabkan faktor internal maupun eksternal seperti karakteristik ibu, faktor kesehatan ibu, status reproduksi, akses terhadap pelayanan. Jumlah kematian ibu di Kabupaten Sleman sebanyak 45 kasus dengan AKI sebesar 363,40 per 100.000 kelahiran hidup, hal ini menunjukan bahwa kematian ibu meningkat dibanding tahun 2020 yaitu 8 kasus kematian dengan AKI sebesar 62,17 per 100.000 kelahiran hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, dengan desain penelitian sequential explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan di Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 77 orang bidan. Analisis kuantitatif mempergunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan kematian ibu oleh bidan di Kabupaten Sleman yaitu lama kerja (nilai p = 0,039) dan kompetensi (nilai p = 0,000). Gambaran upaya pencegahan kematian ibu oleh bidan di Kabupaten Sleman upaya pencegahan kematian ibu yaitu dengan melakukan ANC, melakukan pencatatan, melakukan rujukan apabila dibutuhkan, pemberian KIE dan mengikuti pelatihan untuk mengupdate pengetahuan, kompetensi dan keterampilan didukung dengan adanya peraturan-peraturan terkait kesehatan ibu hamil dan program inovasi bernama “ToTalitas Besti”.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Dalam Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Di Kota Depok Tahun 2022 Kristanti, Melly; Nugrohowati, Nunuk; Harjono, Yanti; Fairuz, Nabila
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2411

Abstract

Makanan cepat saji atau fast food adalah makanan yang dapat disajikan dalam waktu singkat dan praktis. Remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang pesat. Mereka membutuhkan asupan gizi yang lebih besar dibandingkan saat mereka masih anak-anak. Dampak jangka panjang bagi seseorang yang mengkonsumsi makanan cepat saji tidak hanya berpengaruh pada dirinya, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi Bangsa Indonesia karena memiliki sumber daya manusia yang kualitas kesehatannya tidak baik. Maka dari itu penelitian ini ingin melihat apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja dalam mengkonsumi makanan cepat saji di kota depok. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Diandiaktika dengan subjek seluruh siswa/siswi SMA Diandiaktika berjumlah 117 subjek dengan teknik consecutive sampling. Desain studi penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu logistic regresi dengan variabel yang diteliti adalah sikap, jenis kelamin, status ekonomi dan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pengetahuan berhubungan signifikan dengan sikap remaja dalam mengonsumsi makanan cepat saji (nilai p = 0,010; OR = 3,414; CI 95% = 1,416 – 8,227). Sedangkan faktor jenis kelamin (nilai p = 0,220; OR = 0,782; CI 95% = 0,237 – 2,185) dan status ekonomi (nilai p = 0,110; OR = 0,774 ; CI 95% = 0,331 – 1,814) tidak menunjukkan ada hubungan. Faktor pengetahuan remaja menunjukkan hubungan yang signifikan dengan sikap mengkonsumsi makanan cepat saji setelah dikontrol oleh status ekonomi dan jenis kelamin remaja (nilai p = 0,006; OR = 3, 475; CI 95% = 1,435-8,412). Hasil ini dapat menjelaskan bahwa perlunya didikan orang tua dalam menentukan makanan yang sehat dan bergizi seimbang kepada anak-anaknya dimulai sejak dini, agar sikapnya dalam memilih makanan dapat lebih baik lagi hingga mereka dewasa.
Meta-Analysis: Faktor Risiko Maternal terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia Safutri, Mitha
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2443

Abstract

Indonesia saat ini masih dihadapkan masalah gizi yang dapat menyebabkan dampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu salah satunya permasalahan stunting. Faktor risiko terjadinya stunting telah banyak diteliti sehingga perlu dilakukan studi meta-analisis untuk memperoleh data yang lebih kuat dan dapat dijadikan acuan pencengahan stunting. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor risiko maternal terhadap kejadian stunting pada balita Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Systematic review dan studi Meta-analisis dengan aplikasi Revman 5.4. Pencarian artikel studi melalui database PubMed, Google Scholar, dan Science Direct. Diperoleh 20 artikel dengan desain studi cross-sesctional yang relevan terhadap penelitian ini. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa variabel pendidikan ibu dengan nilai OR sebesar 2,26 (95% CI 1,59-3,20), umur ibu dengan nilai OR sebesar 1,46 (95% CI 0,84 – 2,53), status gizi ibu dengan nilai OR sebesar 5,17 (95% CI 1,63 – 16,40), pekerjaan ibu dengan nilai OR sebesar 1,02 (95% CI 0,70 - 1,48), tinggi badan ibu dengan nilai OR sebesar 2,43 (95% CI 1,74 – 3,39) dan penambahan berat badan ibu saat hamil dengan nilai OR sebesar 1,43 (95% CI 0,16 – 12,88). Kesimpulan yang diperoleh bahwa faktor risiko maternal tertinggi yang menjadi penyebab terjadinya stunting pada balita di Indonesia adalah status gizi ibu.
Hubungan Mindful Eating (ME) dan Healthy Eating Literacy (HEL) dengan Status Indeks Masa Tubuh (IMT) pada Remaja di Kota Tangerang Selatan Mustakim, Mustakim; Sabilla, Mizna; Efendi, Rusman; Aprillia, Tyas
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2456

Abstract

Masalah obesitas pada anak telah mencapai proporsi epidemi. Obesitas di seluruh dunia meningkat hampir tiga kali lipat sejak 1975. Pada 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa, berusia 18 tahun ke atas, mengalami overweight dan lebih dari 650 juta mengalami obesitas. Obesitas dapat dicegah dengan berbagai macam intervensi, salah satunya adalah dengan memperbaiki perilaku makan melalui konsep Mindfulness Eating (ME) dan Healthy Eating Literacy (HEL). Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ME dan HEL dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada remaja di Kota Tangerang Selatan. Studi dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif disain studi potong lintang pada 193 remaja di Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil studi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara ME (nilai p = 0,248) dan HEL (nilai p = 0,811) dengan status IMT pada remaja di Kota Tangerang Selatan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa konsep ME dan HEL dapat menjadi intervensi dalam pencegahan kejadian obesitas pada remaja.
Analisis Kepuasan Kerja Pegawai Direktorat Keuangan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih SG, Hardiman; Andryani, Andryani; Fauziah, Munaya; Ernyasih, Ernyasih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2460

Abstract

Kepuasan karyawan akan meningkatkan produktivitas kerja dan pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan. Mengoptimalkan kepuasan karyawan merupakan kunci untuk mencapai sukses perusahaan. Karyawan puas cenderung bekerja dengan kualitas yang lebih tinggi, bekerja lebih produktif, cenderung bertahan lebih lama, dan cenderung dapat menciptakan pelanggan yang puas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan struktur organisasi, kepemimpinan, kompensasi, dan pelatihan dengan kepuasan kerja pegawai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode analitik, jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 responden dengan teknik pengambilan sampel Quota sampling. Pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan analisis Univariat, Bivariat (Chi Square), Multivariat (Regresi Logistik Ganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi (nilai p = 0,002), kepemimpinan (nilai p = 0,004), kompensasi (nilai p = 0,000) dan pelatihan (nilai p = 0,000) dalam kategori baik dan secara signifikan berhubungan dengan kepuasan kerja pegawai. Pelatihan (niali p< 0,054) merupakan variabel yang paling dominan terhadap kepuasan kerja pegawai Direktorat Keuangan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Analisis Tingkat Penerimaan Pengguna terhadap Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan (ASIK) untuk Kegiatan Imunisasi Sulkani, Pita Melati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2539

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi tingkat penerimaan yang diterima oleh pengguna terhadap Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan (ASIK) yang digunakan oleh petugas di Puskesmas Ganting, Sidoarjo dalam kegiatan imunisasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Penerimaan Teknologi (TAM). Metode yang digunakan adalah survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada 14 responden yang terdiri dari 6 bidan, 5 perawat, 1 nakes, 1 petugas komputer, dan 1 petugas promosi kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi ASIK pada umumnya cukup baik, dengan nilai rata-rata pada setiap variabel TAM di atas nilai tengah skala. Dalam analisis ini ditentukan bahwa persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan dan kesulitan penggunaan berdampak positif dan signifikan terhadap keputusan pengguna untuk menggunakan aplikasi ASIK. Namun, temuan juga menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan bukanlah faktor yang secara signifikan mempengaruhi niat pengguna dalam menggunakan aplikasi ASIK. Oleh karena itu, disarankan agar pihak pengelola aplikasi ASIK di Puskesmas Ganting meningkatkan layanan dukungan teknis dan pelatihan bagi pengguna untuk meningkatkan persepsi kegunaan aplikasi. Selain itu, pihak pengelola juga dapat melakukan pengembangan aplikasi untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan penggunaan aplikasi.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue