cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 6 Documents clear
Analisis Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Achmad Lukman Hakim; Catur Septiawan Gunarto
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.17 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v7i04.167

Abstract

Sistem manajemen mutu ISO 9001 merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dokumentasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta tahun 2017. Jenis penelitian kualitatif dengan analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh semua dokumen yang ada di STIKIM dapat memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, tetapi masih ada dokumen yang memiliki kelemahan, seperti evaluasi diri belum disesuaikan dengan standar ISO 31000, pernyataan standar mutu belum seperti yang dirumuskan pada buku pedoman sistem manajemen mutu pendidikan tinggi yang memiliki rumusan Audience, Behaviour, Competence, dan Degree, serta setiap standar belum dilengkapi dengan manual SPMI. Selain itu dalam dokumen manual mutu dan prosedur belum sesuai pada standar ISO 10013. Diharapkan STIKIM memperbarui konten isi dari dokumen sesuai dengan pedoman yang ada serta peraturan-peraturan yang terbaru.
Kultur Bifasik Agar Gold Standard Deteksi Kuman Mycobacterium Tuberculosis pada Pekerja Tambang Emas Tradisional (Studi di Lebong Tambang Bengkulu) darmawansyah darmawansyah; Wulandari Wulandari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.393 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v7i04.168

Abstract

TB paru merupakan penyakit paru akibat infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis, yang menyebabkan kematian hampir disebagian besar negara di seluruh dunia. Case Notification Rate BTA positif baru dan semua kasus dari tahun ke tahun di Indonesia mengalami peningkatan. Angka Kematian TB Paru di Provinsi Bengkulu sebesar 35 kasus selama pengobatan. Di Kabupaten Lebong kasus TB Paru terjadi peningkatan pada pekerja tambang emas tradisional dari 32% kasus meningkat menjadi 37% kasus. Di Kabupaten Lebong belum pernah dilakukan deteksi dini kuman Mycobacterium tuberculosis pada pekerja tambang emas tradisional, dimana kasus TB Paru di Kabupaten Lebong masih tinggi, maka perlu dilakukan deteksi kuman Mycobacterium tuberculosis untuk pemberatasan penyakit TB Paru dengan menggunakan metode kultur bifasik agar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya kuman Mycobacterium tuberculosis pada media kultur bifasik agar pada sputum pekerja tambang emas tradisional. Penelitian ini mengunakan pre experimental study untuk melakukan identifikasi kuman Mycobacterium tuberculosis dalam sputum dengan metode kultur bifasik agar. Sampel penelitian sebanyak 270 responden dengan kriteria inklusi sebagai penambang emas tradisional di Lebong tambang. Analisis yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi dan persentase variabel penelitian. Hasil penelitian didapatkan 270 sputum yang diperiksa menunjukan 49 (18,1%) responden yang positif teridentifikasi kuman mycobacterium, 99 (36,7%) responden berpendidikan SMP, dan 176 (65,2%) responden memiliki umur produktif. Diharapkan kepada instansi kesehatan melaksanakan deteksi dini TB Paru pada pekerja tambang emas tradisional secara rutin, selain itu melaksanakan upaya preventif, promotif, dan kuratif untuk eliminasi TB Paru.
Efektifitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Nifas Anni Suciawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.115 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v7i04.169

Abstract

Pijat oksitosin dapat merangsang pada reflex let down dan membantu pelepasan hormon oksitosin, sehingga ibu mendapatkan kenyamanan yang membuat produksi ASI dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efektifitas dari pelaksanaan pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu dalam masa nifas. Penelitian ini menggunakan jenis Quasy Experiment, dimana populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dalam masa nifas hari pertama hingga hari ke 3 periode April sampai dengan Juni 2017. Sampel yang digunakan sejumlah 30 ibu dalam masa nifas. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dari 30 ibu dalam masa nifas terdapat 16 (53,3%) ibu yang dinyatakan lancar dalam memproduksi ASI. Hasil bivariat menunjukan mean kelancaran dalam produksi ASI dari ibu yang mendapat pijat oksitosin. Disamping itu uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan terkait pelaksanaan pijat oksitosin dengan pengeluaran ASI pada ibu dalam masa nifas. Peneliti menyarankan bagi petugas (khususnta bidan) untuk dapat membuat program penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara meningkatkan kelancaran ASI, sehingga masyarakat yang mampu memberikan ASI secara eksklusif dapat mengimplikasikannya.
Determinan Perilaku Manajemen Perawatan Diri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Tangerang Selatan ida farida
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.592 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v7i04.170

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis karena gangguan produksi dan atau resistensi insulin yang menyebabkan kadar glukosa darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi dengan risiko tinggi penyakit dan kematian. Manajemen perawatan diri adalah salah satu faktor yang menentukan status kesehatan dan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Salah satu program pemerintah dalam menangani diabetes mellitus adalah Program Manajemen Penyakit Kronis (Prolanis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh langsung dan tidak langsung dan besarnya pengaruh dukungan keluarga, pendidikan pasien dan melek kesehatan pada manajemen perawatan diri pasien DM tipe 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah 70 pasien DM dengan peserta Prolanis di Kota Tangerang Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Temuan penelitian menunjukkan bahwa manajemen perawatan diri pasien DM tipe 2 dipengaruhi oleh faktor dukungan keluarga sebesar 28,92%, faktor pendidikan pasien sebesar 13,13%, dan faktor literasi kesehatan sebesar 9,5%. Model struktural dari penelitian ini dapat menjelaskan variabel manajemen perawatan diri sebesar 75,7%. Perawatan kesehatan utama terutama yang bertanggung jawab atas program penyakit tidak menular (PTM) harus lebih meningkatkan partisipasi anggota keluarga pasien dalam kegiatan pendidikan yang berkaitan dengan perawatan diri pasien DM sehingga kualitas manajemen perawatan diri dapat menjadi lebih baik.
Pengendalian Diri, Lingkungan dan Sumber Informasi terhadap Perilaku Seksual Remaja Anak Jalanan nina nina; Ajeng Setianingsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.579 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v7i04.171

Abstract

Abstrak Dinas Sosial tahun 2015, mencatat jumlah anak jalanan di Jawa Barat mencapai 6.899 anak dan 525 anak diantaranya berada di Kota Depok. Berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan 8 dari 10 anak jalanan mengaku pernah dan telah berpacaran dengan bentuk perilaku seksual yang dilakukan antara lain; perpegangan tangan, berpelukan, berciuman dan 6 dari 10 anak jalanan mengaku telah melakukan hubungan seksual dengan partner seks mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengendalian Diri, Lingkungan dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Anak Jalanan di Kota Depok Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dan analisa data secara univariat dan bivariat. Populasi adalah seluruh anak remaja jalanan di Kota Depok usia 10-19 tahun pada tahun 2017 yang telah terdata oleh Dinas Sosial Kota Depok yaitu sebanyak 333 orang, dipilih menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang mulai tanggal 4-11 Mei 2018 diberbagai titik disekitar Kota Depok seperti terminal, lampu merah, stasiun dan tempat yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anak jalanan di Kota Depok. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada hubungan antara pengendalian diri (p-value= 0.006), sumber informasi (p-value= 0.021) dan lingkungan (p-value= 0.014) Terhadap Perilaku Seksual Remaja Anak Jalanan di Kota Depok Tahun 2017. Diperlukan kerjasama berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan perilaku seksual remaja anak jalanan di Depok yang lebih baik, melalui peningkatan pengetahuan dan keberadaan sumber informasi diharapkan mampu meningkatkan pengendalian diri remaja anak jalanan serta adanya penjaringan kesehatan pada kelompok berisiko sedini mungkin untuk menghindari penyebaran penyakit seksual serta faktor risiko lainnya.
Konfirmasi Empat Faktor yang Berpengaruh terhadap Word of Mouth di Rumah Sakit fajar saputra
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.455 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v7i04.172

Abstract

Pemasaran merupakan salah satu masalah bagi setiap rumah sakit atau organisasi pelayanan kesehatan lainnya. Kurang berhasilnya pemasaran diantaranya akibat kurangnya rumah sakit berpihak pada kepentingan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya Pencitraan Rumah Sakit, Keputusan Menggunakan Jasa, Kualitas Jasa dan Kepuasan Pasien, Terhadap word of mouth di RSDH Cianjur. Metode dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 80 Pasien sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah structural equation model (SEM) menggunakan SmartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis ditemuan pada penelitian pengaruh langsung dari pencitraan rumah sakit (16,73%), Keputusan menggunakan jasa (26,36%), kualitas jasa (12,58%), kepuasan (26,32%). pengaruh langsung word of mouth 81,99% sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 1,54% serta pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung sebesar 83,53%. Kepuasan faktor yang sangat dominan mempengaruhi word of mouth. Semakin pasien merasa puas maka akan semakin positif pula rekomendasi word of mouth. Saran penelitian ini bagi bagian marketing RSDH Cianjur agar melakukan promosi pelayanan kesehatan melalui media massa seperti televisi, radio dan brosur, mengingat promosi merupakan indikator pencitraan rumah sakit yang paling berpengaruh terhadap peningkatan word of mouth.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue