Jurnal Pelita PAUD
Jurnal Pelita PAUD adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi PGPAUD STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2016, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Pelita PAUD memuat beragam disiplin ilmu pendidikan PAUD, terutama dalam lingkup teori PAUD, praktek pembelajaran PAUD, kebijakan, parenting, pengembangan nilai agama, moral, kognitif, bahasa, sosial, emosional, fisik motorik serta seni, dan permasalahan AUD. Tahun 2016 memperoleh ISSN cetak 2548-6284 dan tahun 2017 pada terbitan kelima menggunakan Open Jurnal System (OJS) dengan ISSN online 2615-0360.
Articles
30 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD"
:
30 Documents
clear
Anak PAUD Berkarakter Menurut Teori Ki Hajar Dewantara
Dodi Ahmad Haerudin
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2475
Tujuan penelitian ini untuk membahas tentang bagaimana agar manusia bisa berkarakter dan berbudi luhur menurut teori Ki Hajar Dewantara dimulai dari sejak Paud. Metode yang saya pake adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis disini saya mengumpulkan beberapa materi dari berbagai sumber, dari berbagai jurnal dan beberapa buku lalu saya mengkaji/mendalami materi – materi yang sudah saya kumpulkan. konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan pengaruh positif untuk kemajuan seseorang yang datang dari siapa pun dan dimana pun, pendidikan dapat dipahami dalam dua aspek yang terdiri dari bentuk kegiatan dan tujuan dalam konteks penyelenggaraannya. Dalam bentuk kegiatanya, pendidikan merupakan daya upaya kebudayaan, pendidikan sebagai daya upaya kebudayaan diorientasikan pada upaya pengembangan individu agar mampu menjadi manusia yang dapat menjani hidup dan berkehidupan secara beradab yang artinya pendidikan bertujuan menjadikan manusia berbudi pekerti luhur atau berkarakter. Pendidikan anak usia dini, didasari bagaimana pola pengasuhan.. Dengan membina, menumbuhkan, dan mengembangkan potensi anak usia dini secara optimal maka anak akan memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan bagi anak yaitu sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak pada segala aspek perkembangan anak. Menanamkan pendidikan pada anak usia dini agar menjadi manusia yang berbudi luhur dan berkarakter, pendidikan bagi anak usia dini merupakan suatau awal perjalanan untuk masa depannya, ketika pendidikan itu menjadikan anak tersebut menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya maka dari itu pendidikan berhasil membuat anak tersbut menjdadi pribadi yang berkarakter. Setiap orang tua dan pendidik harus menanamkan pendidikan karakter pada anak seperti tentang spiritualnya, kepribadiannya, lingkungan sosialnya. Berprilaku positif atau negatif sangat ditentukan oleh lingkungannya karna lingkungan sangat berpengaruh tehadap prilaku seseorang. Maka dari itu membentuk karakter positif sejak anak usia dini sangat baik untuk perkembangnnya..
Peran Orang Tua Terhadap Proses Belajar Moral Anak Usia Dini
Dodi Ahmad Haerudin
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2476
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan perkembangan moral anak. Pengawasan orang tua dalam proses belajar anak itu sangat penting, menjadi orang tua yang ideal bagi anaknya yaitu dengan cara memberikan komunikasi yang baik kepada anaknya. Komunikasi yang baik seperti memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara, bertanya, dan menghargai pendapat anak. Peneliti menggunakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel. Hubungan korelatif mengacu pada kecenderungan hubungan variabel satu dengan variabel yang lainnya. Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa sekolah online dapat membawa kendala dan dampak yang signifikan bagi anak sebagai peserta didik maupun guru sebagai tenaga pengajar dan peran orang tua. Orang tua harus lebih mampu meningkatkan pengawasan dan mendidik anak dengan baik apalagi di masa pandemi agar anak- anak mereka menjadi anak yang berkualitas dan mengharumkan nama Indonesia serta menumbuhkan motivasi dalam belajar.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini 5-6 Tahun
Alina Nur Fauziyyah;
Ulwan Syafrudin;
Hasan Hariri
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.1983
Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terdapat anak yang belum optimal dalam melakukan tugas perkembangan sesuai dengan usianya melalui kegiatan sehari-hari anak baik dilingkungan sekolah, maupun lingkungan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan dari pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia dini pada kelompok B pada Taman Kanak-kanak di Rejo Basuki. Variabel dalam penelitian ini yaitu pola asuh orang tua yang menjadi variabel X dan kemandirian anak usia dini yang menjadi variabel Y. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Sampel penelitian sejumlah 30 anak dengan kisaran usia 5-6 tahun dan 30 orang tua anak di Taman Kanak-kanak Rejo Basuki dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun. Hal ini dilihat dari nilai Sig sebesar 0, 000 yang mana lebih kecil dari 0. 05. Hubungan yang didapat dalam penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh erat hubungannya dalam pembentukan kemandirian anak. Pola asuh demokratis yang paling berpengaruh terhadap kemandirian
Pengaruh Video Animasi Terhadap Motivasi Belajar Sholat Anak Usia Dini
Ajeng Rahayu Tresna Dewi;
Puji Astuti;
Eva Gustiana
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2054
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas dalam penumbuh gairah, merasa senang dan semangat belajar. Anak yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegitan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi motivasi belajar sholat anak usia dini sebelum dan sesudah menggunakan video animasi dan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh video animasi terhadap motivasi belajar sholat anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasy eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di RA PUI Ciwedus 1 yang berjumlah 27 siswa dengan teknik total sampling, teknik penggumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis yang digunakan untuk memperoleh informasi pengaruh video animasi terhadap motivasi belajar sholat anak usia dini. Berdasarkan perhitungan statistik uji hipotesis dalam penelitian ini adanya pengaruh vidoe animasi terhadap motivasi belajar sholat anak usia dini
Hubungan Adjustment Orangtua, Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun
Desi Dwi Kurniawati;
Badroeni;
Rela Imanuelhaq
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2065
Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca diperlukan pembelajaran yang mampu menyesuaikan dengan perubahan konsep literasi menjadi literasi digital. Salah satu cara yaitu dengan adjustment orangtua dalam menghadapi era digital yang dapat dibantu dengan penggunaan buku cerita bergambar dalam mengajarkan anak membaca. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan antara adjustment, penggunaan buku cerita dengan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun di PAUD Desa Situsari Kecamatan Darma. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi ganda, dengan jumlah sample 30 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, dan penyebaran angket. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji prasyarat, uji hipotesis dan uji statistika dengan rumus Pearson Product Moment dibantu IBM SPSS Statistic Versi 20. Untuk meningkatkan kemampuan membaca didukung beberapa indikator diantaranya kondisi psikologis orangtua dan pemanfaatan buku cerita bergambar. Penelitian ini menyimpulkan tidak ada korelasi antara variabel Adjustment Orangtua, Penggunaan Buku Cerita Bergambar terhadap Kemampuan Membaca Permulaan, dilihat dari Uji F yang memperoleh hasil nilai signifikansi F Change 0,790 > 0,05, serta nilai R Pearson Corr. 0, 132 yang artinya korelasi sangat lemah.
Keterlibatan Orang Tua Dalam Bidang Pendidikan Terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini
Eva Gustiana;
Agatha Kristi Pramudika Sari
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2180
Hubungan Keterlibatan Orangtua Dalam Bidang Pendidikan Terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini, keterlibatan orangtua dalam bidang pendidikan terhadap perilaku sosial anak usia dini sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan orang tua dalam pendidikan terhadap perilaku sosial emosional di RA An Nuur Manggari, semester II tahun pelajaran 2020/2021. Adapun jumlah anak didik di RA An Nuur Manggari adalah 74 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan orangtua. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan orangtua di RA An Nuur Manggaritermasuk dalam kategori tinggi sebesar 78,38 % dan perilaku sosial emosional anak pada kategori tinggi sebesar 54 %. Artinya keterlibatan orangtua dalam pendidikan sangat berhubungan signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan keterlibatan orangtua dalam bidang pendidikan terhadap perilaku sosial emosional di RA An Nuur Manggari.
Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Engklek
Enok Dedeh;
Mira Mayasarokh
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2193
Permainan tradisional punya potensi yang besar untuk menumbuhkan 18 nilai karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan nilai penanaman karakter cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional engklek di TK Khoridatulhuda, untuk mendeskripsikan pelaksanaan nilai penanaman karakter cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional engklek di TK Khoridatulhuda, serta untuk mendeskripsikan evaluasi nilai penanaman karakter cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional engklek di TK Khoriidatul Huda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena data-data yang disajikan berupa pernyataan dan bukan sajian dalam bentuk angka. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan telaah pustaka. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data yang bersifat induktif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan diawali dengan memasukkan ke delapan belas nilai-nilai karakter ke dalam program semester kemudian ke dalam RPPM dan RPPH. Pelaksanaan pembentukan nilai karakter cinta tanah air di TK Khoriidatul Huda ini terdapat dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembudayaan serta pembiasaan. Sedangkan evaluasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di TK Khoriidatul Huda dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, dan periodik.
Pengembangan Media Jungle Board untuk Meningkatkan Keterampilan Scientific Inquiry Pada Anak Usia 5-6 Tahun
Novianti Retno Utami;
Novia Nur Inayah
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2442
Pengembangan media pembelajaran sains sangat dibutuhkan pada pendidikan anak usia dini. dan diharapkan mampu menstimulasi kemampuan scientific inquiry pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media “Jungle Board” untuk meningkatkan kemampuan scientific inquiry pada anak usia 5-6 Tahun Penelitian ini dilakukan di KB-TK-TPA Surya Marta Yogyakarta pada tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Pada tahap development, media pembelajaran Jungle Board dilakukan penilaian kelayakan oleh ahli materi dan media, uji keterbacaan 15 guru, 4 siswa uji coba kelompok kecil, dan 12 siswa uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validaasi ahli dan penilaian siswa. Data yang didapatkan dari angket selanjutnya dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian melalui lima tahap dalam pembuatan media pembelajaran jungle board, yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Development (Pengembangan), 4) Implemetation (Implementasi), 5) Evaluation (Evaluasi). Persentase penilaian ahli media dan materi pada jungle board sebesar 95% dan termasuk kriteria Sangat Layak. Berdasarkan analisis peningkatan kemampuan scientific inquiry pada pretest rata-rata nilai 0.83 dan postest rata-rata nilai 4.67. Hasil uji t didapatkan nilai sig p=0,001 < 0,05, maka media pembelajaran Jungle Board efektif untuk meningkatkan kemampuan scientific inquiry pada anak usia 5-6 Tahun.
Analisis Teknik Webbing untuk Meningkatkan Creative Problem Solving Mahasiswa Pendidik Guru PAUD Menggunakan Kurikulum Merdeka
Melia Eka Daryati;
Didik Suryadi
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2443
Penelitian ini didasari dari kerangka pembelajaran paradigma kurikulum baru di PAUD yang menuntut pendidik harus lebih kreatif dalam merencanakan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka. Kurikulum yang lebih memerdekakan tema pembelajaran kedalam topik kegiatan pengajaran menjadi suatu masalah bila pendidik tidak dapat mengembangkannya. Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana proses pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka melalui teknik webbing untuk meningkatkan creative problem solving mahasiswa pendidik guru PAUD dalam mengembangkan tema melalui teknik webbing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis metode deskriptif survei. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan tema melalui teknik webbing dengan tahapan memilih topik sebagai tema, brainstorming tentang tema, mencari literature, mengembangkan tema besar menjadi tema kecil, menyusun konsep pengetahuan, menentukan puncak tema.
Pengaruh Pola Asuh Terhadap Sosial Emosional Anak Kembar.
Andi Dea Aprilliyani;
Dian Wahyu Putri Bintang;
Mania Natasya Juliani Keni;
Wanda Lestari;
Hasbi Sjamsir;
Adharina Dian Pertiwi
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2444
Tujuan dari dilakukannya penilitian ini adalah untuk melihat dampak dari pemberian pola asuh, perbedaan karakter dan perilaku anak yang ditemukan, nilai karakter apa yang diberikan atau didapat serta akibat apa yang diperoleh dari pola asuh yang diterapkan oleh orang tua anak. Metode penilitian yang digunakan dalam penilitian ini ialah menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik wawancara terencana yaitu pewawancara menyiapkan pedoman wawancara dan melakukan observasi secara langsung. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua anak yaitu pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Pada anak kembar subyek pertama peneliti menemukan bahwa orang tua sang anak menerapkan pola asuh demokratis yaitu adanya musyawarah di dalam keluarga, pengarahan anak dari dan pada anak kembar subyek kedua peneliti menemukan bahwa orang tua sang anak menerapkan pola asuh permisif yaitu memberikan kebebasan dan keterbukaan pada sang anak serta mengizinkan anak melakukan kegiatan yang ia inginkan. Peneliti juga menemukan kesamaan pada kedua obyek yaitu terdapat sibling rivalry diantara keduanya.