cover
Contact Name
erik
Contact Email
erikwayudin12@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
erikwayudin12@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pelita PAUD
ISSN : 25486284     EISSN : 26150360     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pelita PAUD adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi PGPAUD STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2016, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Pelita PAUD memuat beragam disiplin ilmu pendidikan PAUD, terutama dalam lingkup teori PAUD, praktek pembelajaran PAUD, kebijakan, parenting, pengembangan nilai agama, moral, kognitif, bahasa, sosial, emosional, fisik motorik serta seni, dan permasalahan AUD. Tahun 2016 memperoleh ISSN cetak 2548-6284 dan tahun 2017 pada terbitan kelima menggunakan Open Jurnal System (OJS) dengan ISSN online 2615-0360.
Arjuna Subject : -
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD" : 35 Documents clear
Implementasi Topik Identitas Diri dan Profil Pelajar Pancasila pada Kelompok KGB TK Joykids National Plus Elan, Elan; Qonita; Anggraeni, Indri; Az-Zahra Sakinah , Serfa
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3475

Abstract

Pengenalan identitas diri dan profil pelajar pancasila menjadi satu kesatuan yang utuh untuk dikembangkan. Permasalahan yang muncul yaitu pendidik kurang memahami dalam implementasi proyek yang sesuai dalam pelaksanaan dan penilaiannya. Adanya perubahan kurikulum lembaga sekolah perlu melakukan adaptasi dalam menerapkan kegiatan pembelajaran, peralihan dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka merupakan inovadi kurikulum yang mengutamakan kebebasan belajar dan pembelajaran berbasis proyek. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi terhadap guru dan peserta didik yang mendeskripsikan mengenai implementasi projek profil pelajar pancasila dan topik identitas diri di TK Joykids National Plus. Penelitian ini memanfaatkan analisis data sekunder dan primer untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi projek profil pelajar pancasila direalisasikam kedalam bentuk projek mingguan dan projek akhir. Proyek tersebut mengacu terhadap enam dimensi profil pancasila berupa implementasi nilai-nilai pancasila secara konkret.
Asesmen Perkembangan Anak di Era Merdeka Belajar Faridhatul Anawaty, Mardiyana; Safira, Ajeng; Riski Ali Putra, Rosal
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3477

Abstract

Asesmen merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memberikan penilaian terhadap perkembangan individu anak. Melalui proses asesmen, dapat diketahui tingkat kemajuan dan perkembangan setiap anak. Hal ini terjadi karena proses penilaian dilakukan terhadap setiap aspek perkembangan anak usia dini. Proses penilaian dilakukan secara paralel dengan proses pembelajaran. Pelaksanaan penilaian perkembangan pada era merdeka belajar dibedakan menjadi penilaian diagnostik, formatif, dan sumatif. Penilaian dapat menunjang pembelajaran karena hasil penilaian dapat mengidentifikasi kebutuhan siswa dan menyesuaikannya dengan proses pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi di lembaga taman kanak-kanak dalam menilai perkembangan anak dengan menggunakan konsep belajar mandiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe fenomenologis yang bertujuan untuk memperoleh data mendalam mengenai perubahan kurikulum yang dapat mengubah penilaian tumbuh kembang anak. Hasilnya adalah kegiatan penilaian Taman Kanak-kanak PH dan SK mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan melalui tiga jenis penilaian yaitu diagnostik, formatif, dan sumatif. Instrumen assesmen berupa checklist, catatan anekdot, hasil kerja dan foto berseri. Proses pelaporan kepada orang tua dilakukan agar orang tua dapat mengetahui pencapaian perkembangan anaknya. Foto berseri merupakan intrumen yang paling sulit dilakukan. Membagi tanggungjawab dengan guru lain merupakan solusi yang dilakukan oleh kedua TK ini.
Efektivitas Kegiatan Market Day untuk Mengembangkan Literasi Finansial Anak Usia Dini Anggraini, Vivi; Rahmayanti , Elsa; Thamrin; Priyanto, Adi
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3483

Abstract

Literasi anak di Indonesia masih sangat rendah. Salah satu kemampuan literasi yang rendah adalah literasi financial atau keuangan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi keuangan mengenai pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan masih memiliki angka yang sangat rendah yaitu sebesar 38,03% (Otoritas Jasa Keuangan 2019). Akibat tidak adanya pemahaman literasi finansial sejak dini membuat masyarakat Indonesia tidak siap menghadapi tantangan global yang ada. Literasi financial pada anak usia dini adalah literasi keuangan yang tidak hanya pengenalan uang dan nominal saja, namun pemahaman sebuah konsep mengelola keuangan secara tepat dan bijak. Hal yang perlu ditanamkan sejak anak masih usia dini bahwa literasi keuangan adalah essential life skills yang perlu dimiliki karena kita dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Berdasarkan hasil wawancara serta observasi di Taman Kanak-kanak pada kelompok B ( usia 5-6 tahun) di TK Aisyiyah 1 Kota Bukittinggi tahun 2022 memperlihatkan bahwa literasi finansial anak rendah, hal ini terlihat dari: 1) : 1) 77,45% Anak belum mengenal konsep alat tukar (uang) 2) 85,35 % anak belum mampu mengenal nominal uang. 3) 78, 47% Anak belum mampu melakukan transaksi dengan uang. 4) 86,25% Anak belum tertarik dalam kegiatan menabung. 5) 87% Guru belum mampu merancang kegiatan sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga anak tidak tertarik untuk mengenal uang, transaksi jual beli serta menabung.
Efektivitas Layanan Informasi Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Permainan Lokal Serawai “Sesiku” Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Kerjasama Pada Anak Qalbi, Zahratul; Ayu Herawati, Anna; Daryati, Melia eka; Marlina, Serli
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan kerjasama anak sebelum dan setelah diberikan perlakuan layanan informasi melalui internalisasi nilai-nilai permainan lokal Serawai Sesiku. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di SDN 43 Seluma. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling yaitu siswa kelas 5 Sekolah Dasar 43 Seluma Provinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, untuk uji paired test dapat dilihat bahwa nilai sig (2-tailed) adalah .000 yang berarti nilai signifikan 0.000 < 0.05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan informasi melalui internalisasi nilai-nilai permainan local Serawai dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa.
Pengaruh Alat Permainan Edukatif Berbasis Bahan Lingkungan Sesuai Karakteristik Daerah Terhadap Minat Belajar Anak Rawanti, Sri; Juniarti, Yenti; Puspa Ardini, Pupung; Mardian Arif, Rifda; Eti Hardianti, Waode
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3530

Abstract

Minat belajar pada anak usia dini merupakan pondasi awal dalam melakukan perbaikan generasi di dunia pendidikan. Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap anak usia dini, dengan minat belajar yang tinggi anak akan tertarik mencari tahu, sebaliknya rendahnya minat belajar anak tidak akan malas mencari tahu. Minat belajar anak usia dini akan timbul apabila terdapat rangsangan dari luar, salah satunya dengan menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) yang menarik. Mengacu pada kurikulum PAUD yang berbasis tematik dan kontekstual, pengadaan APE yang efektif dan efisian harus disesuaikan dengan karakterik lingkungan belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen desain dengan model Nonequivalent Control Grup Design. Adapun sampel yang digunakan mencakup Lembaga PAUD yang ada di kota Gorotalo. Dari perhitungan uji analisis dengan memilih uji independent sampel test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,003 lebih kecil dari pada ???? (0,05), sedangkan dari hasil thitung diperoleh nilai sebesar (3.197) > dari ttabel (1,771). Karena nilai Sig (2-tailed) < α atau thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Bahan Lingkungan Sesuai Karakteristik Daerah Terhadap Minat Belajar Anak Usia Dini Terhadap Minat Belajar Anak Usia Dini di Daerah Teluk Tomini Gorontalo.
Analisis Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan dalam Aspek Fonologi Alkhaerat, Mutia; Juanda, Juanda
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3570

Abstract

Kajian pemerolehan fonologi adalah bidang penelitian yang utama karena mempengaruhi teori linguistik, yaitu teori bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah menyelidiki ujaran anak usia 2 tahun dan 7 bulan berdasarkan berbagai elemen, termasuk pemerolehan vokal dan konsonan melalui lensa pemerolehan fonologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dijalankan melalui pengamatan dan perekaman langsung terhadap ucapan anak-anak yang berperan sebagai subjek dalam studi ini. Studi ini menggunakan metode simak dan rekam. Subjek penelitian adalah seorang anak berinisial A berusia 2 tahun 7 bulan dan jenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki penguasaan fonologis yang lengkap, terutama dalam pengucapan vokal yang diikuti konsonan. Namun, bunyi vokal dan konsonan yang tidak terdengar jelas masih ada saat berkomunikasi. Empat determinan utama dalam pemerolehan bahasa meliputi faktor-faktor intrinsik, evolusi kognitif anak, konteks sosial, dan aspek herediter. Penelitian ini menawarkan kontribusi berharga bagi guru PAUD dan orang tua tentang tahapan kunci dalam perkembangan fonologi pada anak usia 2 tahun 7 bulan, memungkinkan mereka untuk lebih efektif dalam mendukung dan meningkatkan keterampilan berbicara anak.
Persepsi Orang Tua Terhadap Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Di Pedukuhan Glondong Kabupaten Bantul Novitasari, Nurul; Novitasari, Khikmah
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3571

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini yaitu banyaknya anak usia dini yang sudah menggunakan gadget dan timbulnya dampak positif serta negatf akibat dari penggunaan gadget. Sehingga mengakibatkan sebuah persepsi orang tua akan penggunaan gadget pada anak usia dini. Penelitian dilakukan di Pedukuhan Gondong, Kelurahan Tirtonilmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul pada tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik wawancara Kemudian eknis analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles and Huberman. Untuk uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi sumber. anak usia dini di wilayah tersebut sudah mengenal dan memahami penggunaan gadget, dan adanya dampak positif dan dampak negatif yang timbul akibat penggunaan gadget. Berbagai dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget yang mendasari adanya presepsi orang tua. Selain hal tersebut persepsi orang tua yang mencuat berbeda-beda sesuai dengan pengetahuann dan pengalaman masinh-masing.
Model Pembelajaran Dalam Menstimulasi Kemampuan Berkolaborasi Pada Anak Usia Dini Rantina, Mahyumi; Boeriswati, Endry; Supena, Asep
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3594

Abstract

Pembelajaran yang ideal yaitu pembelajaran yang mencapai tujuan pembelajaran secara efektif sehingga menstimulasi perkembangan potensi anak. salah satu yang dibutuhkan guru dalam pembelajaran berupa model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan anak. Namun kenyataannya masih banyak guru-guru Taman Kanak-kanak yang belum mampu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran dan masih menggunakan model pembelajaran klasikal yang bersifat indivual dalam setiap aktivitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang model pembelajaran untuk menstimulasi kolaborasi anak usia dini yang digunakan di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran yang dilakukan di satuan PAUD belum bervariasi, ditemukan hanya 1 partisipan yang telah menggunakan model pembelajaran bervariatif yaitu dengan menggunakan projectbased learning dan model pembelajaran STEAM, namun keterampilan kolaborasi hanya dilakukan pada kegiatan tertentu. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan kemampuan guru, waktu dan setting kelas. Oleh karena itu sangat dibutuhkan inovasi dalam merancang, menentukan dan mengimplentasikan model pembelajaran terutama dalam menstimulasi keterampilan kolaborasi anak.
Active Learning Approach Untuk Pedestrian Safety (Keselamatan Pejalan Kaki) Siswa TK Efastri, Sean Marta; O Liza, Ledya; Maulana, Fajar
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3596

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran pengetahuan siswa TK Karya Bunda Sei Kijang terhadap Pedestrian Safety sebelum diberikan intervensi Active Learning Approach. Gambaran pengetahuan siswa TK Karya Bunda Sei Kijang terhadap Pedestrian Safety setelah diberikan intervensi Active Learning Approach. Peneltian ini dilakukan dengan metode mengunakan metode Quasi experiment, dengan menggunakan One group pretest-postest design. Caranya adalah membandingkan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Pemahaman keselamatan berlalulintas pada siswa TK Karya Bunda Pedestrian Safety sebelum diberikan intervensi Active Learning Approach berada kriteria sedang. Hal ini terlihat dari hasil pre-test, hasil pre-test sebelum tindakan memiliki total nilai 65 dengan rata-rata 6,5 dan persentase 65%. Pemahaman keselamatan berlalu lintaspada siswa TK Karya Bunda Pedestrian Safety sesudah diberikan intervensi Active Learning Approach mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil post-test setelah pada kelas eksperimen, terjadi peningkatan pengenalan dan pemahaman siswa yang cukup signifikan. Yaitu total nilai 77% setelah penerapan metode role playing indoor dan 93% setelah penerapan outdoor.
Aplikasi Media Sosial Tik Tok Terhadap Perilaku Anak Cahyati, Nika
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak dampak media sosial tiktok terhadap perilaku anak usia 5-8 tahun, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah orang tua dan anak usia 5-8 Tahun di Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian dan verifikasi data untuk memilah data dan menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil dari analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Tik Tok pada anak usia 5-6 tahun ini yaitu anak menggunakan aplikasi Tik Tok dengan cara menonton konten. Konten yang cenderung ditonton yaitu konten mukbang makanan konten make up dan konten kartun. Rata-rata durasi menggunakan aplikasi Tik Tok yaitu selama 2,5 jam per hari. Dampak negatif dari penggunaan aplikasi Tik Tok yaitu anak menjadi malas belajar, suka marah-marah dan ketika disuruh atau dipanggil orang tua anak tidak menyahut, anak menonton yang seharusnya tidak anak lihat. Adapun dampak positif bagi anak yaitu anak dapat mengasah dalam skill edit video, anak dapat belajar membuat video dengan kreativitasnya, anak dapat memanfaatkan aplikasi Tik Tok untuk belajar membuat video yang keren, unik dan membuat konten yang bermanfaat.

Page 3 of 4 | Total Record : 35