cover
Contact Name
Edy Susanto
Contact Email
jurnal.staialamindpu@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.staialamindpu@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. dompu,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
AL-FURQAN
ISSN : 22523812     EISSN : 26212099     DOI : -
Core Subject : Education,
AL-FURQAN: Jurnal studi Pendidikan Islam adalah jurnal nasional bermitra bestari yang diterbitkan dua kali setahun dalam bentuk cetak dan online oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019" : 7 Documents clear
Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan Pesantren Sebagai Upaya Pengembangan Manajemen Budaya Islami (Studi Kasus MA Darusshalihin NW Kalijaga Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur NTB) Ittihad Ittihad
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.15 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan partisipasi pendidikan pesantren dalam upaya pengembangan manajemen budaya islami di MA Darusshalihin NW melalui manajemen madrasah, budaya madrasah, penerimaan peserta didik baru, kurikulum madrasah, pengembangan sumber daya manusia, dan pengelolaan sarana prasarana pendidikan. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data dalam penelitian diperoleh dari informan penelitian, yaitu kepala, kepala tata urusan, wakil kepala, dewan guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kepala madrasah telah menerapkan fungsi manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dalam manajemen madrasah, 2) Budaya madrasah berkaitan erat dengan nilai-nilai positif dan norma-norma yang mengikat seluruh santri madrasah, 3) penerimaan siswa baru untuk menjaring siswa kelas regular dan kelas unggulan dilaksanakan untuk mendapatkan input yang baik yang akan menghasilkan output yang amat baik, 4) kurikulum pembelajaran MA Darusshalihin NW Kalijaga menggunakan Kurikulum 2013 dan untuk kurikulum muatan lokal dan kecakapan hidup belum seluruhnya dikembangkan, 5) Sumber daya manusia terutama guru beserta staf di MA Darusshalihin NW Kalijaga sudah berjalan dan terlaksana dengan baik guna pembentukan keterampilan profesional dan perbaikan layanan sekolah, dan 6) pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di madrasah sudah baik.
Potret Kompetensi Guru PAI Sebelum Sertifikasi dan Sesudah Sertifikasi MTs Al Kautsar Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Fitriani Fitriani
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.986 KB)

Abstract

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik bagi guru diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru, dan merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik akan mendapatkan tunjangan profesi sebagai konsekuensi logis atas pengakuan kompetensi yang dimilikinya. Dengan upaya yang demikian itu, diharapkan kualitas pendidikan dapat ditingkatkan. Mengingat pentingnya kompetensi guru dalam kaitannya dengan kualitas pendidikan, maka dilakukan penelitian tentang kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di MTs Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat pendidik. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan beberapa metode penelitian, yaitu: Metode Observasi, Metode Wawancara/Interview (Wawancara terstruktur dan Wawancara tak terstruktur) dan Metode Dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulakan bahwa; (1) Potret kompetensi guru PAI MTs Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sebelum mengikuti program setifikasi belum memiliki kompetensi yang diharapkan dalam proses belajar mengajar, (2) Potret kompetensi guru PAI Setelah mengikuti program sertifikasi guru PAI MTs Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sudah memiliki kemampuan untuk melasanakan proses belajar mengajar sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan kompetensi sosial.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kolaboratif pada Siswa Kelas X IPA III SMAN 1 Hu’u Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 . Suaeb
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.668 KB)

Abstract

Learning activities are processes that not only involve teachers and students, but also involve learning materials, methods, media and other learning environments. To achieve student learning outcomes based on the competencies expected to have, it must be supported by a good learning process. For a good learning process to take place, it requires learning materials, methods, and up-to-date learning media in addition to the support of competencies possessed by the teacher and student learning readiness. Thus, the teacher is required to be more creative and innovative especially in arranging learning materials, methods, and learning media into the learning model appropriately so that students can be expected to succeed, especially in the formation of life skills of students who are based on the surrounding environment. Given the role of learning models in determining the success of student learning, action research has been carried out to find out (a) improvement in PAI learning achievement by applying collaborative learning models to students of Class X IPA-1 at SMAN 1 Hu'u academic year 2018/2019; and (b) the influence of the collaboration learning model on PAI learning motivation in class X science-1 students of SMAN 1 Hu’u academic year 2018/2019. To obtain the required data, the Islamic Religious Study Learning activities will be carried out by applying a collaborative learning model to students of Class X Science-1 of SMAN 1 Hu'u Academic Year 2018/2019. Learning activities take place in 3 (three) cycles, and each cycle consists of the plan stage, activities and observations, reflections, and revisions. Learning achievement data is obtained through the results of formative tests, while learning motivation data are collected using observation sheets of learning activities. based on the results of data analysis, it was found that student learning achievement had increased from cycle I to cycle III, namely, cycle I (73.17%), cycle II (82.93%), cycle III (95.12%). Thus, it can be concluded that the use of collaborative learning models can have a positive effect on PAI students' achievement and motivation for Class X Science 1 at SMAN 1 Hu’u Academic Year 2018/2019. As an implication, the collaborative learning model can be used as one of the alternative learning models in PAI learning.
Penerapan Metode Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Perkembangan Kemampuan Siswa Mata Pelajaran Fiqih Kelas X MA NW Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Tahun Pelajaran 2017/2018 M. Najammuddin Aminullah
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.181 KB)

Abstract

The problem studied in this study is the use of a double loop learning method of problem solving in class X MA NW Lendang Nangka. This study aims to develop students' abilities, such as motivation, interest, intelligence and how to learn. The research method used is qualitative research with primary data sources and secondary data. Data collection techniques in this study were conducted by means of observation methods, interview methods, and documentation methods. Data analysis is done using inductive data analysis, which is a way of thinking that starts from things that are general in nature or draw conclusions in general. Data analysis is done logically and systematically, the validity or validation of the data is done by means of observation persistence, extension of participation and adequacy of references. The results showed that the application of the problem solving double loop method to the development of students' abilities in the fiqh subject class X MA NW of Langka Nangka was increasing even though not so rapidly. Judging from his intellectual abilities, using this method students are more independent in learning. Students are also more motivated in learning, their learning interest increases. Teachers find a variety of obstacles, especially lack of interest in learning and still lack of skill in classroom management. Efforts to overcome this are by increasing self-skills in the application of new learning methods, especially subject teachers, and more introducing new methods to students so that their abilities can develop more rapidly.
Penerapan Kurikulum Berbasis KKNI Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Abdul Haris
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.875 KB)

Abstract

Tuntutan kebutuhan masyarakat (scientific vision, societal need, dan stakeholder need) mengalami pergeseran dan sangat bergantung pada pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Perguruan tinggi memiliki peran stretegis dalam menyiapkan manusia Indonesia yang mampu bersaing di era revolusi industry 4.0. Melalui Permendikbud No. 73 tahun 2013, setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI dan SN-Dikti. Perubahan mendasar dalam hal capaian pembelajaran minimal berbasis KKNI meliputi; (i) learning to know, (ii) learning to do, (iii) learning to live together (with others), dan (iv) learning to be, serta; belajar sepanjang hayat (learning throughout life). Capaian pembelajaran lulusan disusun meliputi bidang sikap dan nilai, keterampilan umum (mengacu pada rumusan yang telah ditetapkan dalam SN-Dikti), dan pengetahuan, keterampilan khusus (sesuai jenjang kualifikasi KKNI). Kegiatan penerapan kurikulum pada dasarnya merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan dosen, mahasiswa, sumber belajar, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis KKNI ditandai dengan kepemilikan sejumlah kemampuan sebagai learning outcomes bagi lulusan sebuah program studi, sehingga lulusan dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang baik melalui penggunaan model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centred learning), maka dosen perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis pembelajaran yang diperlukan untuk mengidentifikasi kemampuan akhir pada tiap tahapan (Sub-CPMK) sebagai penjabaran dari CPL/CPMK yang dibebankan pada mata kuliah tersebut. Perencanaan pembelajaran sebagai hasil analisis pembelajaran dikenal dengan Rencana Pembelajaran Semester (atau istilah lain) yang meliputi komponen identitas mata kuliah; capaian pembelajaran lulusan; kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran; bahan kajian; metode pembelajaran; waktu yang disediakan tiap tahap pembelajaran; pengalaman belajar; kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan daftar referensi yang digunakan.
Implementasi Kurikulum Berbasis Karakter Dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah di MTs Al-Amin Dompu Syatriadin Syatriadin
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.851 KB)

Abstract

Talking about characters must have many references. Character as student personality can determine moral quality and behavior for students including in making decision. Therefore, character must be formed in order to prepare students as a generation of hope for the nation and the successor of development in order to have a strong and correct attitude and mindset in the effort to build a nation and himself. Phenomenon shows that students are still weak in character, especially at the elementary school level, so they need serious attention and handling in order to get a comprehensive and systematic problem solving. This is important because the position of the primary school is the first and main gate in laying the foundations of character or morals based on the concept of positive moral values in order to prepare graduates to become whole individuals.
Membangun Citra Madrasah: Strategi MTs. Al-Kautsar Dalam Membangun Mutu Edy Susanto
AL-FURQAN Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to describe the efforts made by the Al-Kautsar Ranggo Mts School to build quality with a strategy to build quality. The type of research used in qualitative research is in the form of research procedures that produce descriptive data. In collecting data, researchers used the method of observation, documentation, and research interviews conducted at MTs. Al-Kautsar Ranggo. The results of the above research indicate that the efforts made by MTs. Al Kautsar Ranggo in building an image to build quality is to increase MTs. Al-Kautsar Ranggo Human Resources (HR) Educators and Education Personnel, Curriculum Development, Learning and Achievement of MTs Students. Al-Kautsar Ranggo developed the Quality Concept of MTs. Al-Kautsar Ranggo and Socialization of MTs Public Relations. Al-Kautsar Ranggo

Page 1 of 1 | Total Record : 7